KEGIATAN YANG BISA DILAKUKAN UNTUK MENGUSIR RASA BOSAN SAAT MENUNGGU [ANGKOT]

Februari 12, 2016



“Kegiatan paling membosankan adalah menunggu”

Setuju gak sama kalimat di atas?? Kalau saya sih setuju banget. Menurut saya menunggu adalah kegiatan paling membosankan sekaligus paling melelahkan. Jika diberi kesempatan untuk memilih, tentu saya pengen banget untuk tidak berada pada situasi yang membosankan dan melelahkan ini. Sayangnya karena sesuatu dan lain hal saya tidak bisa menghindari keadaan ini. Dan sedihnya lagi saya sering mengalami hal ini dan tidak berdaya untuk menghindarinya.

Sebagai pengguna kendaraan umum (angkot atau kami biasa menyebutnya pete-pete), menunggu menjadi sesuatu yang sangat akrab dengan kehidupan saya. Hampir setiap hari sabtu siang (pulang kantor) saya akan melakukan kegiatan ini hingga berjam-jam lamanya. Lalu apa yang saya rasakan? Bosan? Pasti, Capek? Jangan ditanya, tidak jarang saya bahkan mengeluh mengapa harus melalui semua ini

Tidak dapat dipungkiri bahwa menunggu selalu membuat saya lelah dan makan hati, terlebih jika saat itu saya sudah kangen berat pengen memeluk anak saya. Ingin rasanya saya bisa berubah menjadi sosok yang punya kekuatan super hingga bisa sampai di rumah dengan cepat tanpa harus menumpang kendaraan umum.

Dalam rasa frustasi kadang saya berhayal seandainya saja saya memiliki pintu doraemon yang bisa membuat saya tiba di rumah hanya dalam sekejap mata. Saya juga sering berhayal, seandainya saja kondisi jalan menuju tempat tinggal kami sedikit bersahabat, tentu saya tidak akan pernah menolak untuk dijemput suami sehingga bisa tiba di rumah lebih cepat.

Baca Juga: 5 Hal Yang Kurang Menyenangkan Saat Naik Kendaraan Umum

Tapi sayang semua itu hanya ada di alam hayal saja. Saya tidak punya kekuatan super ataupun pintu doraemon. Jalan raya menuju tempat tinggal kami juga belum ada tanda-tanda perbaikan. Jalan satu-satunya adalah menerima keadaan ini dengan lapang dada. Saya tidak punya cara lain kecuali melaluinya. Mengeluh tidak akan merubah keadaan menjadi lebih baik. Saya tetap tidak akan sampai di rumah bila angkotnya belum full. Saya harus punya cara sendiri untuk menghilangkan atau setidaknya mengurangi rasa bosan dan capek yang ditimbulkan oleh satu kata yang bernama "menunggu" ini.

Karena sudah terlalu sering bergaul dan akrab dengan hal membosankan ini, akhirnya saya menemukan beberapa cara untuk meredakannya. Berikut beberapa kegiatan yang saya lakukan untuk mengusir rasa bosan saat menunggu angkot:

#Membaca
Sejak beberapa waktu yang lalu buku menjadi benda yang selalu ada di dalam tas saya. Membaca buku saat menunggu membuat saya tidak menyadari berlalunya waktu. Kadang-kadang karena keasyikan membaca, saya tidak menyadari kalau angkot yang saya tumpangi akan segera berangkat.
membaca bisa mengurangi rasa bosan saat menunggu
foto: flickr.com

#Ngobrol dengan penumpang lain
Saat menunggu, biasanya saya bertemu penumpang lain yang juga sedang menunggu. Daripada mengeluhkan keadaan, akan lebih baik jika saya bercerita atau ngobrol santai dengan penumpang lainnya. Ketika sedang asyik bercerita, kadang kala saya lupa kalau saat itu sedang menunggu, akibatnya rasa bosan yang sebelumnya menyiksa perlahan-lahan berkurang atau bahkan hilang. Mengobrol dengan penumpang lain juga membuat saya mendapatkan teman baru.

#Mainin HP
Kegiatan lain yang saya lakukan untuk mengusir rasa bosan adalah mainin handphone. Membuka sosial media yang saya punya dan mengomentari atau sekedar memberi "like" pada status teman-teman ternyata cukup ampuh menghilangkan rasa bosan. Hal lain yang saya lakukan adalah membaca berita-berita yang sedang hangat diperbincangkan atau membaca blog teman-teman yang saat itu dibagikan di grup facebook.

#Telponan/BBM-an
Jika saat itu sedang memiliki banyak bonus pulsa untuk menelepon, maka yang pertama kali saya lakukan adalah menelepon suami untuk ngobrol dengan anak saya di rumah. Mendengar suaranya yang ceria membuat rasa bosan saya hilang dan langsung berganti dengan rasa kangen yang semakin memuncak. Kalau bonusnya masih banyak, saya juga akan menelpon sahabat saya. Kami akan menceritakan apapun hingga tanpa terasa angkotnya mulai full dan sebentar lagi berangkat.

Kalau tidak punya pulsa untuk menelpon maka ngobrol di BBM menjadi pilihan saya. Ngobrol di BBM juga membuat saya rileks dan lupa kalau saat itu sedang menunggu.

#Nonton TV
Di terminal tempat saya menunggu ada sebuah televisi yang tidak pernah dimatikan, jadi selalu menyala hampir setiap waktu. Menonton tayangan televisi juga bisa mengurangi rasa bosan saya, apalagi jika acara yang disajikan itu menarik. Menonton bersama penumpang lain ternyata seru dan mengasyikkan.

#Dengar musik
Ini juga menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi rasa bosan saat menunggu. Tinggal pilih, mau mendengarkan lagu lewat radio (yang didengarkan lewat HP) atau memutar koleksi lagu yang ada di playlist handphone kita. Dengar musik juga memberi efek menenangkan sehingga kita lebih santai saat menunggu.
mendengar musik bisa memberi efek tenang dan santai
foto: flickr.com


Itulah beberapa cara yang saya lakukan untuk mengusir rasa bosan yang muncul saat menunggu, khususnya menunggu angkot. Apakah kamu juga pengguna angkot? Cara apa yang kamu lakukan untuk mengusir rasa bosan saat menunggu angkotnya berangkat??


You Might Also Like

24 Komentar

  1. aku biasanya denger musik mbak, kalok keasyikan lansung bablas nyanyi2 dah, hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo saya dengar musiknya diam-diam sambil senyam senyum Mbak Inda :)

      Hapus
  2. Menunggu pekerjaan saya tiap hari mbak,*menunggu pembeli datang*
    Tapi ada Alfi jadi ada aja yang dikerjain kecuali nonton TV. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo lagi bersama anak waktu seolah gak terasa yah Mbak Tarry :)

      Hapus
  3. Kadang bengang-bengong sambil liat mobil dan orang lalu lalang, seru juga Mak. Hihihi

    BalasHapus
  4. Aku lbh suka baca sih. Kalo ada temen baru ngobrol

    BalasHapus
    Balasan
    1. membaca memang banyak manfaatnya yah Mbak Jiah :)

      Hapus
  5. Kalau aku pilih nomor satu dan selalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. yeay, membaca memang kegiatan bermanfaat dan sangat ampuh untuk membunuh waktu :)

      Hapus
  6. Aku suka nya ngbrol dengan penumpang lain atau mendengarkan musik mak hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. ngobrol dengan penumpang lain bisa membuat kita mendapatkan teman baru :)

      Hapus
  7. Mainin hp...bikin nggak kerasa nunggunya. Tp klo dapet tmn ngobrol yang asyik..lbh rame mbak...

    BalasHapus
  8. aku sekarang stok novel deh kalo ada kegiatan menunggu hihiii, ketimbang bete
    menunggu emang bikin perasaan serasa digantung ^eeehh

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju Mbak Nita,menunggu memang membuat perasaan kita serasa digantung dan di PHPin, hehehe :D

      Hapus
  9. Aku semuanyaaa, tapi lebih sering baca buku Mbak. Cuma karena KRL uyel2an, jadinya harus pinter2 nyari posisi biar bisa baca. Soalnya kadang ada yg suka nyinyir :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau sudah di dalam kendaraan biasanya memang agak susah untuk membaca Mbak apalagi kalo jalannya gak mulus dan berkelok :(

      wah,siapa tuh yang suka nyinyir??

      Hapus
  10. di tempat saya juga angkot lamaaaa banget ngetemnya tapi mau lewat jalan lain lebih jau, mau naik ojek lebih mahal ya terpaksa harus nunggu dengan sabar :( saya biasanya tengok2 aja sih lihat suasana hehe kalo bawa anak ya ngajak ngobrol anak biar dia ga bosen dan rewel

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama Mbak Kania, di tempat saya juga begitu..
      sebenarnya suami bisa saja menjemput tapi jalannya itu ampun rusak banget, jadi terpaksa harus menunggu :(

      Hapus
  11. Kalo lagi nunggu nggak ngapa-ngapain sih mbak Ira, karena mikrolet banyak yang lewat, paling nunggu beberapa menit sudah ada yang lewat.

    Tapi kalo mikroletnya ngetem itu baru persoalan, biasanya saya buka HP aja, internetan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. wahh, kalo di tempat saya mikrolet/pete-pete yang nungguin penumpang Mbak, jadi nanti pete-petenya full baru deh sopirnya mau berangkat :(

      Hapus
  12. tergantung imana nunggu angkotnya ya, kalau agak menyeramkan lokasinya aku gak mengenluarkan hp

    BalasHapus
  13. kalau aku ngantri tiket sama nunggu kereta bandung raya yang lama. dengerin musik sudah pasti, kalai sambil duduk-duduk biasanya sambil ngegame juga hehe

    BalasHapus

Terimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di sini 😊😊

Mohon untuk berkomentar menggunakan kata-kata sopan dan tidak meninggalkan link hidup yah, karena link hidup yang disematkan pada komentar akan saya hapus 😉

Member Of




Recent Comments

`