JENIS-JENIS LAMPU YANG DIJUAL DI PASARAN

Maret 03, 2017



pic source: pixabay.com

Lampu merupakan alat yang sangat diperlukan agar suatu tempat yang gelap menjadi terang. Tentu kita tidak mau dong yaa hidup dalam kegelapan. Bila siang hari, kita mungkin masih bisa mendapatkan terang yang dipancarkan oleh cahaya matahari, tapi bagaimana bila kita berada di malam hari, yang mana pada masa itu matahari sudah tak bersinar lagi?

Maka lampu inilah yang kita harapkan untuk menerangi ruangan atau tempat yang gelap. Tapi tahukah kamu, kalau ternyata lampu yang selama ini kita lihat itu terdiri dari beberapa macam?

Penasaran dengan jenis-jenis lampu? Yuk baca tulisan ini sampai selesai. Apalagi buat kamu yang dalam waktu dekat berniat untuk menjadi pedagang yang ingin menjual lampu, maka penting banget bagimu untuk mengetahui hal ini.

Mengapa seperti itu? Jawabannya tentu agar kamu tidak menjadi pedagang yang tidak mengetahui apapun tentang barang daganganmu. Minimal, setelah mengetahui jenis-jenis lampu ini, kamu bisa membantu konsumenmu dalam memilih lampu mana yang sesuai dengan kebutuhannya.

Berikut ini beberapa jenis lampu yang banyak beredar di pasaran:

1. Lampu pijar atau lampu incandescent
Jenis lampu ini adalah jenis yang paling banyak digunakan. Lampu ini akan menyala jika dialiri oleh listrik. Alat penerangan yang ditemukan oleh Thomas Alfa Edison ini terdiri dari 5 bagian yaitu:
  • Brass base yang ada di bagian bawah lampu yang berfungsi untuk menghubungkan lampu atau fitting
  •  Filament stem base untuk pembungkus kawat dan sebagai isolator 
  •  Filamen stem untuk penopang posisi kawat filamen agar performa tetap terjaga
  •  Lampu gases untuk penahan panas di tabung lampu 
  •  Firmament support 

Jenis lampu yang termasuk sebagai lampu pijar yaitu:
*Lampu GLS: 
  • Lampu bohlam bening dan buram
  •  Lampu argenta 
  •  Lampu bohlam superlux 
  •  Lampu bohlam lilin 
  •  Lampu luster
*Lampu reflektor:
  • Lampu reflektor pressed glass untuk penerangan di luar ruangan misalnya untuk lampu sorot taman. 
  •  Lampu reflektor blown bulb untuk penerangan dalam ruangan misalnya untuk lampu sorot panggung. 
  •  Lampu disco.

2. Lampu halogen
Sebenarnya, lampu ini termasuk ke kelompok lampu pijar namun jenis lampu ini dibuat untuk mengatasi masalah dalam ukuran fisik serta struktur yang dihadapi lampu pijar sebagai lampu sorot.

Jika kamu ingin menjual lampu murah jenis halogen ini, pastikan untuk mengetahui fungsinya yaitu sebagai stage lighting atau untuk studio atau untuk lampu sorot. Pengaturan cahaya dapat dilakukan dengan sistem on/off secara langsung atau dengan pengaturan tertentu.

3. Lampu TL atau lampu florescent yang menggunakan gas flour untuk dapat menghasilkan cahaya
Lampu jenis ini memiliki warna cahaya yang lebih menarik serta efficacy yang tinggi dan tahan lama sehingga tidak heran jika jenis lampu ini sering digunakan untuk menerangi jalan kecil yang ada di perkampungan, sekolah, kantor, toko, rumah sakit ataupun di tempat industri.

4. Lampu mercury yang memiliki 2 tabung yaitu tabung dalam atau arc tube dan tabung luar atau bohlam
Jenis lampu mercury yang menggunakan bohlam ini cocok untuk digunakan di bidang kerja atau downward lighting di industri yang sekitarnya berdebu. Terdapat 2 jenis mercury yaitu fluorescent dan reflector sedangkan untuk penggunaannya, terdapat 4 kelompok yaitu:
  • Armatur penerangan jalan 
  • Armatur penerangan taman 
  • Armatur penerangan industri 
  •  Armatur penerangan sorot

Selain itu, ada 2 jenis alat penerangan yang harus kamu ketahui jenisnya sebelum memutuskan untuk menjual lampu murah, yaitu:
  • Lampu sodium tekanan rendah atau SOX yang merupakan lampu hemat energi karena memiliki efficacy yang paling tinggi. Jenis lampu ini dapat bertahan hingga 12.000 jam dengan tingkat kesilauan yang rendah dan lebih tajam sehingga cocok untuk dipasang di tempat yang berkabut atau sering turun hujan. Jenis lampu SOX ini cocok digunakan untuk jalan bebas hambatan, jalur luar kota, tempat berkabut. 
  • Lampu sodium tekanan tinggi atau SON yang memiliki efficacy tinggi sekitar 90-120 IM/watt sehingga cocok digunakan untuk penerangan jalan. Walaupun bagus digunakan di tempat seperti di jalan bebas hambatan, jalan utama, persimpangan jalan bertingkat namun kurang cocok dipasang di tempat yang berpenghuni misalnya di perkampungan.

Gimana gaes, sudah jelas dong yaa jenis-jenis lampu apa saja yang banyak dijual di pasaran? Semoga informasi ini berguna untuk kamu yang sedang merencanakan hendak membuka bisnis di bidang per-lampu-an. Tak hanya itu, semoga informasi ini juga berguna buat teman-teman yang selama ini belum tahu jenis-jenis lampu yang beredar di pasaran J J

Sampai jumpa dan selamat menikmati hari kerja terakhir di minggu ini, karena besok kita akan memasuki weekend J J

You Might Also Like

5 Komentar

  1. Lampu perlu banget yaa mbaa. Aku nggak bisa Lampu yg remang gitu mba hihii..Tfs yaa

    BalasHapus
  2. Baru tahu banget jenis2 lampunya Mbak Ira. Biasanya tinggal pasang, bersinar terang. Ternyata jenisnya lumayan banyak ya :)

    BalasHapus
  3. Wah ternyata aku baru tahu kalo banyak jenis lampu ya...
    Apalagi argenta juga merupakan nama lampu...jadi penasaran sama bentuk dan cahayaanya...

    BalasHapus
  4. Iya memang lampu sangat berguna bagi kehidupan kita sebagai penerangan terutama dimalam hari ya mbak Ira. Terima kasih kepada Thomas Alfa Edison yang telah menemukan lampu, sehingga kita bisa hidup normal dimalam hari.

    Selama ini saya nggak begitu memperhatikan jenis-jenis lampu mbak, jadi tahu deh sekarang. TFS ya mbak Ira :)

    BalasHapus
  5. aku terbiasa pasang lampu neon dulu, Mba.Sekarang ganti yg dua jari gitu, tapi yg terang. Ga suka kalu redup di ruangan, mata sakit.

    BalasHapus

Terimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di sini 😊😊

Mohon untuk berkomentar menggunakan kata-kata sopan dan tidak meninggalkan link hidup yah, karena link hidup yang disematkan pada komentar akan saya hapus 😉

Member Of




Recent Comments

`