3 HAL YANG DILAKUKAN SEBELUM MENJUAL RUMAH
Februari 24, 2017pic source: www.urbanindo.com |
Hai gaes, ngobrolin tentang rumah lagi yuk :). Kali ini saya ingin menuliskan beberapa hal yang mestinya dilakukan penjual rumah sebelum menjual rumahnya nih. Hah, memangnya sebelum menjual rumah, ada hal yang harus dilakukan penjual yaa? Kirain cukup nyediain rumah saja, semuanya langsung beres.
Ooo, jangan salah bro/sis, menjual rumah itu tidak semudah membalikkan telapak tangan loh, harus ada trik yang dilakukan agar semuanya berjalan lancar. Hal ini tentu untuk memudahkan si penjual dan pembeli juga.
Tidak bisa dipungkiri
lagi bahwasanya rumah merupakan salah satu kebutuhan
primer yang wajib dimiliki setiap orang (walau kenyataannya masih banyak orang di luar sana yang belum memiliki rumah, hiks). Rumah
merupakan tempat bernaung bagi keluarga tercinta, tempat paling nyaman untuk pulang dan beristirahat setelah seharian lelah bekerja,
tempat berkumpul dan bersenda gurau antar anggota keluarga, dan masih banyak kegiatan lain yang bisa dilakukan di dalam rumah.
Karena fungsinya yang amat penting tadi, tidak mengherankan bila kemudian
rumah dijadikan sebagai salah satu komoditi untuk bisnis. Tingginya
tingkat permintaan akan sebuah rumah, merupakan salah satu faktor
yang menggiurkan untuk menjadikan rumah sebagai komoditas bisnis.
Dewasa ini, banyak orang mulai melirik bisnis jual beli rumah ini. Namun
banyaknya
orang yang tertarik untuk bergelut di bidang properti ini tidak serta merta menjadikan bisnis ini mudah. Seperti yang saya katakan di awal bahwa menjual
rumah tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, oleh
karena itu ada beberapa hal yang mesti dilakukan oleh penjual rumah sebelum menjual rumahnya.
Apa sajakah itu? Berikut ini kali ini akan saya tuliskan 3 hal yang harus diperhatikan oleh penjual sebelum menjual rumahnya, terlebih untuk rumah dijual di Jakarta:
*Siapkan rumah
Ini adalah hal yang paling penting. Yup, karena yang ingin dijual adalah rumah, maka penjual harus menyiapkan rumahnya. Masa mau jual rumah tapi rumahnya tak ada? hihihi.
Saat akan menjual rumah, penjual juga harus mempersiapkan tampilan rumah yang akan dijualnyaa agar lebih menarik karena dengan tampilan menarik, rumah yang akan dijual tersebut akan memiliki harga dan daya tawar yang tinggi. Tentu hal inilah yang diharapkan penjual dong yaaa :)
*Harga rumah
Hal berikutnya yang haeus diperhatikan oleh penjual adalah menetapkan harga rumahnya. Dalam hal ini penjual harus menetapkan harga secara tepat dan proporsional, jangan sampai membanderol rumahnya dengan harga yang terlalu tinggi.
Cara lain yang bisa dicoba untuk mendapatkan harga yang proporsional adalah dengan cara menaikkan harga rumah terlebih dahulu dan kemudian mempromosikannya menggunakan diskon.
*Pemasaran rumah
Seperti yang sudah diketahui, ujung tombak dari penjualan adalah sistem pemasaran. Dengan teknik pemasaran yang tepat maka peluang untuk menjual rumah secara cepat semakin besar. Pemasaran yang tepat akan berbanding lurus dengan besarnya peluang rumahnya terjual. Semakin tepat tekniknya, semakin banyak rumah terjual, begitu pula sebaliknya.
Oleh karena itu, penjual dapat memanfaatkan berbagai cara untuk memasarkan rumah atau properti yang sedang dijualnya. Untuk saat ini, dimana pengguna internet semakin berkembang, maka penjual dapat menggunakan media online untuk memasarkan properti yang sedang dijualnya.
Penjualan secara online memungkinkan rumah/properti yang dijual dilihat oleh calon pembeli semakin tinggi. Saat memasarkan rumahnya, jangan lupa cantumkan alamat dan deskripsi rumah secara detail untuk memberikan gambaran kepada calon pembeli.
Itulah tiga hal yang sekiranya bisa dilakukan oleh penjual rumah sebelum menjual rumahnya. Semoga tulisan ini bermanfaat yaaa :)
7 Komentar
Anehnya gini mb ir, banyak sekarang penjual rumah terutama yang di kota, ukuran rumah sih ga seberapa, sempit lah istilahnya design serta fengsui juga kurang okay dan tertata dengan apik eh dijualnya em em an huhuhh
BalasHapusDi jkt harganya selangit Mbak Ira. Tempatku yg desa aja sudah mihil... makasih tipsnya ya Mbak :)
BalasHapusbener kata mba Nit hahaha di desa rumah segablak2 ga sampe ember2an kali yah *sotoy* pdhl sama
BalasHapusNah iya sekarang jual rumah bisa onine ya mba
BalasHapusKarena rata2 sudah terkoneksi internet..maka penawaran via online pun dianggap paling strategis ya mbak.
BalasHapusPengalaman jual properti sendiri ternyata susah2 gampang yaa..Yang nanya2 sebagian besar makelar juga. Hampir pernah ketipu juga sama orang yang pura2 mau beli (maaf ya mba jadi curhat ��). Makanya jasa makelar properti lumayan Mahal.
BalasHapuspemasaran dan strateginya hrs sangat dipahami bgt y mba. karena properti cukup rentan dan tak jarang bermunculan problematika
BalasHapusTerimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di sini 😊😊
Mohon untuk berkomentar menggunakan kata-kata sopan dan tidak meninggalkan link hidup yah, karena link hidup yang disematkan pada komentar akan saya hapus 😉