POSITIVE HABBITS
Mei 12, 2025Sebenarnya, saya agak malu menulis tentang ini
karena bagi sebagian orang mungkin ini adalah hal biasa yang sudah lumrah dilakukan.
Tapi bagi saya, ini adalah kebiasaan baru yang positif dan memberikan banyak
manfaat untuk keluarga kami.
Jadi,
demi mengatur keuangan agar tidak cuman enak di awal bulan namun
menderita dan merana di akhir bulan, sejak Januari lalu saya mulai menerapkan
budgeting. Loh kok baru menerapkan budgeting sekarang, Ra? Kenapa tidak dari
dulu sejak awal nikah? Kenapa baru diterapin sekarang saat pernikahan sudah
belasan tahun, anak sudah SMP dan di saat suami istri PNS ini sudah "menyekolahkan
SKnya di bank" dengan tenor yang lumayan lama? 🫣
Baca juga: Perbedaan ASN & Karyawan Swasta
Hmmm,
alasannya karena saya ingin cash flow keuangan keluarga kami lebih sehat
dan terarah. Saya ingin lebih disiplin dalam berbelanja dan mengeluarkan uang
setiap bulan. Syukur-syukur kalo masih ada sisa buat ditabung. Bayangin, sisa
gaji yang tidak seberapa itu tidak diatur? Apa tidak bahaya? Bisa-bisa baru
beberapa hari di bulan berjalan, kami sekeluarga sudah terlunta-lunta 😭
Jujur
aja, total gaji saya dan suami setelah dipotong hutang bank itu tersisa sekitar
3jt-an doang. Iyaa, kalian tidak salah baca. Gaji kami memang sisa segitu,
hahaha😀. Sungguh memprihatinkan yaa, huhuhu 🙈.
Syukurlah kami tinggal di daerah yang harga bahan makanan itu masih relatif
murah jadi uang segitu masih agak cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok. Ingat yaa,
kebutuhan pokok, bukan kebutuhan sekunder apalagi tersier. Pun biaya sekolah
anak juga gratis jadi kami tidak perlu pusing mikirin biaya sekolah saat ini.
Namun walau nominal sisa gaji kami sangat memprihatinkan, Alhamdulillah kami masih dapat penghasilan lain yang halal, misal: saya masih dapat TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) dan honorarium dari beberapa tugas tambahan yang saya emban serta uang perjalanan dinas yang walaupun tidak rutin tapi tetap ada lah. Tambahan penghasilan juga didapat suami dari tunjangan sertifikasi guru yang nominalnya lumayan untuk ditabung demi masa depan.
Okee, back
to budgeting!
Saya
sudah lama merencanakan budgeting ini. Niatnya, ketika pindah ke rumah
pribadi, budgeting wajib dilakukan, apa daya saya baru bisa melakukannya bulan
Januari lalu, tepat satu tahun setelah kami pindah rumah. Tapi tidak apa-apa telat dari pada tidak sama sekali kan? 😁
Sejak rutin budgeting, saya tidak pernah lagi kalang kabut di akhir bulan karena semua pos belanja sudah terorganisir. Saya juga tidak resah dan gelisah saat gaji saya dan suami telat masuk rekening karena Alhamdulillah pos-pos belanja telah dianggarkan di awal bulan.
Sejak nerapin budgeting, entah mengapa saya selalu
berusaha untuk menekan pengeluaran (lebih irit) di setiap pos agar ada sisanya dan bisa ditabung. Hasilnya? Sungguh di luar ekspektasi. Saya hampir tidak percaya, dalam waktu
tiga bulan menyisihkan sisa uang belanja, saya bisa menabung hingga 7jt-an.
Saya dibuat tercengang, ternyata kalo ada niat dan kita konsisten melakukannya,
hasilnya sungguh luar biasa, hehehe 😅
Baca juga: Tantangan menabung 100 kotak
Sisa-sisa
uang dari setiap pos belanja saya tabung menggunakan metode 120 kotak.
Nabungnya lumayan santai dan seadanya. Bila ada sisa uang belanja (saya selalu
mengusahakan agar ada sisa sih) langsung saya masukkan dalam album foto
polaroid yang telah saya beri nomor yang saya beli di toko orens. Kalo sempat dan tidak malas, sepertinya akan saya buatkan satu artikel khusus untuk tabungan 120 kotak ini, hehehe
![]() |
album foto polaroid yang sudah saya beri nomor |
Pe Er selanjutnya adalah mengurangi pengeluaran belanja online. Sampai saya menulis ini, pengeluaran saya untuk online shopping selalu di atas 500rb setiap bulannya, huhuhu sungguh nominal yang lumayan besar yang apabila ditabung tentu akan menghasilkan nominal yang lebih besar dari tabungan sisa-sisa budgeting. Sekarang saya lagi menguatkan niat untuk melakukannya. Saya percaya, kalo ada niat dan tekad yang kuat, pasti bisa dilakukan 💪
![]() |
mata langsung segar lihat senyum Soekarno - Hatta 😍 |
Selain budgeting, saya juga sedang melakukan kebiasaan positif yang lain. Seminggu terakhir, saya menjalani intermitten fasting dan defisit kalori sambil rutin senam 15 menit setiap hari. Belum terlihat hasilnya sih, tapi semoga aja lingkar perut bisa menjadi lebih kecil dari sebelumnya, hehehe
Kalo kalian, positive habbit apa yang sedang dilakukan demi hidup yang lebih baik? Share di kolom komen yaa 😊
0 Komentar
Terimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di sini 😊😊
Mohon untuk berkomentar menggunakan kata-kata sopan dan tidak meninggalkan link hidup yah, karena link hidup yang disematkan pada komentar akan saya hapus 😉