• Home
  • About Me
  • Achievement
  • Disclosure
  • Another Blog
    • Second Blog
    • Third Blog

WWW.IRAWATIHAMID.COM

Wadah untuk Menuangkan Pikiran & Rasa dalam Kata

pic source: pixabay.com

Tak terasa yaa beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan ramadhan dan sebulan setelahnya kita akan merayakan lebaran atau Idul Fitri. Bagi umat Islam, lebaran identik dengan sukacita, mudik, saling memaafkan, ngumpul bareng keluarga besar dan..... liburan bareng.

Ya, momen lebaran biasanya banyak dimanfaatkan orang untuk liburan bareng keluarga dan orang-orang tercinta. Setelah setahun sibuk bekerja, masa-masa cuti lebaran memang waktu yang tepat untuk meningkatkan kedekatan dalam keluarga dengan melakukan liburan bareng.

Di Indonesia, ada banyak tempat yang bisa dipilih untuk berlibur. Salah satu tempat yang paling banyak dipilih untuk menikmati liburan adalah pulau Dewata atau Bali. Sudah jadi rahasia umum bila Bali menawarkan banyak objek wisata, baik wisata alam, wisata air, wisata seni maupun wisata kulinernya.

Baca Juga: Wisata Menarik di Ubud Bali

Ngomong-ngomong tentang wisata kuliner, berikut ini akan saya tuliskan 5 makanan khas Bali yang halal dan sayang banget untuk dilewatkan saat berkunjung ke Pulau Dewata yang saya kutip dari laman Liputan 6 dan beberapa sumber lain. Penasaran? Ini dia ke-5 makanan tersebut:

1. Sate Lilit
Sate lilit adalah makanan khas Bali yang banyak disukai wisatawan. Tak seperti sate pada umumnya, sate ini dibuat dengan cara melilitkan daging cincang pada batang daun serai. Daging satenya dibalur dengan bumbu rempah khas Bali, yang menawarkan cita rasa lezat bagi penikmatnya. Tak hanya daging ayam, daging yang digunakan untuk sate lilit bisa bermacam-macam, mulai dari daging sapi, daging kambing, daging ikan tenggiri dan juga daging babi. Namun bagi kita yang muslim, tentu akan memilih sate lilit yang terbuat dari daging selain babi :)

Salah satu tempat di Bali yang menawarkan sate lilit adalah warung Nasi Ayam Ibu Oki yang terletak di Jalan Siligita No. 27, Benoa, Kuta Selatan, Bali.

pic source: twinrabbitsblog.wordpress.com


2. Nasi Tekor
Sepertinya kuliner khas Bali satu ini masih jarang diketahui oleh kebanyakan wisatawan, namanya adalah Nasi Tekor. Adalah nasi yang disajikan di dalam tekor atau pincuk, yaitu wadah tradisional yang terbuat dari daun pisang yang sudah digunakan sejak zaman dulu.

Bila ingin menikmati kuliner khas ini, para wisatawan bisa datang ke Desa Budaya Kertalangu, Denpasar Timur. Di sini, kita akan disajikan suasana seperti makan di rumah tua lengkap dengan pernak pernik hiasan yang akan membawa kita bernostalgia ke masa lalu. Dan yang istimewa, penjualnya adalah pasangan kakek nenek.

pic source: IG @foodiegodisland

3. Ayam & Bebek Betutu
Kuliner ini berupa ayam dan bebek utuh yang bagian perutnya diisi dengan berbagai macam bumbu rempah. Konon, bebek betutu adalah makanan favorit para raja di Bali. Teknik pengolahan makanan khas Bali ini cukup unik, yakni daging ayam dan bebek yang telah dibumbui akan diberi pijatan-pijatan terlebih dulu supaya lebih empuk dan bumbunya meresap ke tulang. Setelah itu, dibungkus daun pisang atau daun pinang dan dipanggang.

Proses pematangannya memakan waktu sehari semalam menggunakan bara api sekam. Cita rasa yang dihadirkan, yaitu gurih dan pedas. Dulunya, makanan khas Bali ini hanya dihidangkan pada upacara keagamaan. Tapi, sekarang sudah menjadi menu wajib yang ada di restoran-restoran. Salah satu restoran ayam betutu halal yang bisa dikunjungi di Bali adalah Restoran Ayam Betutu Pak Man yang sudah bersertifikasi halal yang beralamat di Jl. Kubu Anyar No.72x, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361.
pic source: http://nindarahadi.com/
 
4. Nasi Tepeng
Makanan khas Bali ini disajikan cukup lembek yang teksturnya mirip bubur. Nasi tepeng ini dilengkapi dengan kacang panjang, kacang merah, nangka muda, terong, daun kelor, dan kelapa parut. Untuk lauknya sendiri ada suwiran ayam goreng dan telur. Rasanya semakin khas karena disajikan di atas daun pisang. Apalagi ditambah dengan siraman bumbu rempah-rempah ala Bali, semakin menambah dan memperkaya rasanya.

Nasi tepeng biasanya disajikan dalam porsi besar jadi cocok dijadikan sebagai menu sarapan, makan siang maupun makan malam. Nasi tepeng ini kita bisa kita dapatkan di Pasar Senggol Gianyar. Namun sebagai muslim kita tetap waspada karena para penjual makanan di pasar jarang yang jarang melengkapi produk jualannya dengan sertifikasi MUI. 

7. Nasi Jinggo
Makanan khas Bali yang satu ini mengusung konsep murah meriah, tapi soal rasa kelezatannya jangan diragukan. Penampilannya mirip dengan nasi kucing, makanan ini tersebut dibungkus daun pisang. Isinya berupa satu kepal nasi putih, daging ayam suwir, tempe goreng, mie goreng dan sambal yang ekstra pedas. Nasi jinggo tergolong sebagai street food di Bali, jadi kita bisa dengan mudah menemukan pedagang makanan ini di pinggir-pinggir jalan.
 
pic source: liputan6.com
 
Baca Juga: 5 Kuliner Khas Buton yang Bikin Nagih 
 
Wahhh enak-enak semua yaa makanan khas Bali ini, jadi ngiler deh. Namun selain makanan yang mesti dipikirkan saat liburan, masih ada satu hal lagi yang tak kalah penting dan menjadi perhatian, apalagi kalo bukan penginapan yang akan ditinggali selama liburan.
 
Di Bali, banyak banget tersebar hotel dan penginapan mulai dari kelas melati hingga bintang lima, tergantung kita mau pilih yang mana, tentu hal ini disesuaikan dengan budget yang dimiliki. Namun untuk liburan bareng keluarga, pernahkah kita kepikiran untuk sewa apartemen di Bali harian? Bila dihitung-hitung, sewa apartemen jelas lebih murah dibanding nginap di hotel. Kita juga bisa lebih leluasa bercengkerama bersama keluarga bila menyewa apartemen. Selain itu, fasilitas apartemen yang disewakan di Bali juga tak kalah dengan hotel berbintang.

Gimana gaes? Sudahkah merencanakan liburan saat cuti bersama lebaran nanti? Mau liburan kemana nih, btw? Adakah punya rencana liburan ke Bali?



sumber tulisan:
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3855701/14-makanan-khas-bali-yang-halal-selain-ayam-betutu
https://kompaswisata.com/makanan-halal-khas-bali/
Pada teknologi era ini, semua teknologi semakin terbarukan dan membantu kelancaran dalam melakukan berbagai aktivitas. Seperti Samsung, salah satu produsen teknologi terkenal di dunia, di mana produsen ini hampir memiliki segmen pasar dari berbagai produk, mulai dari peralatan rumah tangga sampai dengan smartphone. Tak ketinggalan,  rupanya Samsung juga rajin merilis produk jam pintar atau smartwatch ke pasar gadget dunia.
pic source: Bukalapak.com

Sasaran segmen pasar inilah yang membuat kita akan semakin tertarik pada setiap fitur smartwatch yang dihadirkan, tentu saja dengan berbagai harga dan fitur andalannya masing-masing sehingga kita dapat membeli smartwatch yang sesuai dengan fitur yang dibutuhkan. Smartwatch Samsung ini diberi nama Samsung Galaxy Watch. Sebelum kita mengetahui harga smartwatch Samsung, maka ada baiknya kita mengetahui spesifikasi yang ditawarkan supaya kita semakin yakin untuk membeli produk digital ini dengan segera. Ini nih beberapa alasannya:

1. Kecanggihan yang dibalut dengan kesan klasik
Jam model analog menjadi desain yang dipilih Samsung Galaxy Watch, dimana sebagian besar produsen lebih menyukai desain yang futuristik untuk jam pintarnya. Panel yang dipilih sudah menggunakan Amoled sehingga ketajaman layar semakin baik. Kesan klasik semakin ditunjukkan oleh pilihan warnanya, yakni rose gold dan midnight black. Sungguh pilihan warna yang menarik yaa?
Tak hanya itu, strap yang digunakan juga removable strap. Dengan demikian kita dengan leluasa dapat mengganti berbagai jenis strap disesuaikan dengan kebutuhan dan kegiatan yang kita lakukan.

2. Satu jam tangan untuk beragam kebutuhan
Smartwatch ini didesain khusus supaya mampu digunakan dalam berbagai kegiatan yang kita lakukan. Mulai dari kegiatan di tengah kota yang padat sampai dengan dinginnya udara di tengah hutan sekalipun. Apalagi dilengkapi dengan ketahanan baterai yang mumpuni, menjadikan petualangan kita lebih menyenangkan dari biasanya. Tak hanya itu, Samsung Galaxy Watch sudah dibekali dengan fitur alarm dan monitor kegiatan. Sehingga kegiatan kita akan lebih produktif dan terkontrol.

3. Mampu bertahan dalam berbagai tantangan
Standar militer menjadi salah satu alasan bagi kita untuk tetap berpetualang lebih banyak lagi. Apalagi jam pintar ini mampu bertahan di segala cuaca dan mampu bertahan di kedalaman air hingga 50 meter.

4. Kecanggihan smartwatch untuk semua kalangan
Smartwatch ini sudah terkoneksi pada perangkat smartphone, baik yang berbasis Android maupun yang berbasis iOS. Syaratnya adalah minimal Android versi 5.0 dengan RAM minimal 1 GB dan minimal iPhone 5 dengan OS 9,0. Sehingga kita akan mendapatkan manfaat dan fitur yang sama meskipun tidak menggunakan smartphone Samsung. Menarik, bukan? Selanjutnya untuk mengimbangi semua kegiatan, maka smartwatch ini sudah dibekali kapasitas memori sebanyak 4 GB dengan RAM 768 MB. Kemudian sudah disokong dengan prosesor Dual Core pada kecepatan 1.15 GHz.

Apakah kamu tergiur untuk memiliki Samsung Galaxy Watch segera? Kira-kira berapa harga smartwatch Samsung terbaru yang di banderol di pasaran? Saat ini harga smartwatch Samsung terbaru dibanderol dengan harga fantastis, yakni mulai dari Rp. 4 juta.

Bukalapak Sebagai Solusi Terbaik dengan Harga Terbaik
Kini tak perlu lagi khawatir untuk melakukan transaksi secara online, dimanapun kita berada. Percayakan saja pada Bukalapak, Online shop terpercaya di Indonesia. Memberikan jaminan rasa aman dan nyaman selama berbelanja, bahkan berani memberikan jaminan 100%. Pastikan hanya memilih Bukalapak untuk mendapatkan Galaxy Watch dengan harga smartwatch Samsung paling terbaru 2019.
Sebenarnya, bila mengikuti kehendak hati, sejak melepas KB implan 3 tahun di pemakaian pertama (fyi, saya memakai KB implan 3 tahun sebanyak 2 kali), saya sudah pengen banget hamil, namun karena suami belum mau dengan alasan Wahyu masih kecil dan kelak si adik bayi gak ada yang jaga saat kami ke kantor, akhirnya kami putuskan untuk menundanya 3 tahun lagi alias saya harus memakai KB implan 3 tahun untuk kedua kalinya.


Waktu terus berlalu. Namun belum sampai 3 tahun pemakaian KB implan periode kedua, saya dan suami merasa sepertinya sudah saatnya kami punya anak lagi. Rasanya gak ada alasan lagi bagi kami untuk menundanya. Selain usia kami yang semakin tua dewasa, Wahyu juga sudah pengen banget punya adik. Setelah memikirkan baik buruknya, akhirnya kami sepakat untuk melepas KB implan yang saya pakai.

Bagaimana rasanya melepas KB yang sudah bertahun-tahun menemani? LEGA, kata itulah yang paling tepat mewakili perasaan saya. Dan perasaan kedua adalah gak sabar pengen secepatnya hamil lagi, hahaha. Dalam pikiran saya (sesuai info yang saya baca dari banyak situs di internet), gak lama setelah lepas KB saya bakalan langsung hamil. Tapi ternyata dugaan saya salah, Marimar. Hamil lagi setelah lepas KB itu gak secepat yang saya sangka, apalagi untuk orang seperti saya yang selama hampir 6 tahun memakai KB (2 kali KB implan 3 tahun & 2 kali pakai KB suntik 3 bulan).

Baca Juga: Pengalaman Memakai KB Implan 3 Tahun

Setelah lepas KB, hampir setiap bulan saya selalu melakukan tes bila telat haid, namun hasilnya selalu negatif. Saking gak pengen telat melakukan tes, saya sampe nyetok testpack di rumah. Jadi telat haid sehari saja langsung tes. Tapi lagi-lagi hasilnya mengecewakan 😪.

Bulan terus berganti dan saya belum hamil juga. Lalu salah satu teman arisan saya mengajukan sebuah pertanyaan yang membuat saya ragu. Pertanyaannya adalah "Ra, kamu pakai jenis KB implan yang 1 batang atau yang 2 batang?" Nah loh. Saya langsung bingung mendengar pertanyaannya. Memangnya KB implan itu ada juga yang 2 batang yaa? Setahu saya hanya ada yang 1 batang deh, namun ia menjelaskan bahwa KB impan itu ada yang 1 batang dan ada yang 2 batang. Ia tahu karena ia baru saja memakai KB implan yang 2 batang.

Mendengar penjelasannya membuat saya ragu dan bertanya-tanya. Jangan-jangan penyebab saya tak kunjung hamil karena masih ada 1 batang yang tertinggal di lengan saya? Karena jujur saja, saya juga gak tahu memakai jenis KB implan yang 1 batang atau yang 2 batang. Saat pemasangan KB dua tahun sebelumnya, semuanya saya pasrahkan pada ibu bidan. Saya hanya menadahkan lengan dan membiarkan ibu bidan "mengobok-oboknya" dan menyelesaikan semua urusan yang berhubungan dengan KB implan 3 tahun ini.

Pantas saja bidan yang melepas KB implan saya bertanya benarkah saat pemasangan dulu hanya 1 batang saja yang terpasang? Karena saat membedah lengan saya, bidan hanya mendapati 1 batang saja. Dengan bingung saya anggukkan kepala karena yang saya rasakan memang hanya 1 batang sih. Fyi, bidan yang melepas KB implan ini berbeda dengan bidan yang memasangnya. Sempat kepikiran juga, apakah yang 1 batangnya itu bergeser yaa? Seluruh lengan udah diperiksa oleh ibu bidan tapi yang 1 batang itu gak ditemukan. Lagipula gak ada alasan batang KBnya bergeser karena selama memakai KB, lengan saya gak pernah melakukan aktivitas ekstrim yang sekiranya bisa membuat batang KBnya bergeser.

Sebenarnya ada cara paling gampang untuk mengetahui apakah saya memakai KB implan yang satu batang atau dua batang yaitu bertanya pada ibu bidan yang memasang KBnya tapi saya malu untuk melakukannya, huhuhu. Akhirnya keraguan itu saya pendam sendiri. Demi mendapat jawaban memuaskan, mulailah saya mencari info di internet tentang jenis KB implan 3 tahun ini (sembari mengingat-ingat kemasan KB implan yang dulu saya pakai).

Ternyata benar kata teman saya, KB implan 3 tahun ini memang terdiri dari 2 macam, yakni yang 1 batang dan yang 2 batang. Setelah tahu, saya malah semakin bimbang (lebih tepatnya nyaris percaya) bahwa terlambatnya kehamilan kedua ini karena masih ada 1 batang KB implan yang tertinggal di tubuh saya (walau kenyataannya di lengan saya sudah gak ada lagi).

Walau begitu, saya dan suami tetap berusaha dan gak lelah berdoa meminta kepadaNya agar kami segera dipercaya memiliki anak kedua. Namun setelah beberapa bulan berlalu dan saya belum hamil juga, hati saya mulai pasrah, dalam artian kalo telat haid udah gak terlalu berharap hamil lagi. Saya mulai santai dan gak ngoyo lagi, dikasih alhamdulillah, gak dikasih berarti belum waktunya kami mendapatkan rezeki itu. Satu yang pasti kami tetap berusaha dan gak lelah berdoa.

Waktu terus berjalan. Dan bulan Agustus tahun lalu adalah akhir alias expired date dari KB implan yang saya pakai (saya pasang KB implan periode dua pada bulan Agustus 2015). Dan entah mengapa, sejak bulan itu saya mulai berharap kembali, usaha pun semakin digiatkan lagi, doa juga semakin dikencangkan. Hasilnya, pada bulan September saya telat haid lagi, namun saat melakukan tes, lagi-lagi hasilnya negatif. Kecewa? Jujur iya, tapi sedikit ☺️

Bulan Oktober tiba. Fyi, bulan Oktober adalah bulan kelahiran saya. Salah satu doa yang paling kencang saya langitkan di ulang tahun saya yang ke-33 kemarin adalah ingin hamil lagi. Dan mendekati akhir bulan, haid saya gak kunjung datang, padahal seharusnya pertengahan Oktober saya sudah haid. Lalu pada tanggal 22 Oktober saat jam istirahat tiba, saya putuskan pulang ke rumah dan iseng-iseng melakukan tes dengan sisa testpack yang ada. Dan betapa kagetnya saya saat melihat hasilnya. Ya, tanpa saya duga, muncul dua garis di testpack itu 🤩.



Tubuh saya gemetar saking gak percayanya. Saya pandangi testpack itu dengan penuh kekaguman 😍. Segera saya foto dan kirim ke suami. Suami gak kalah bahagianya. Sorenya ia segera datang ke Baubau menemui saya. Allah mengabulkan doa kami di waktu yang tepat. Alhamdulillah 😇.

Malam harinya, sebelum tidur tiba-tiba saya menyadari sesuatu kalau ternyata saya melepaskan KB implan pada bulan Oktober juga. Ya, saya ingat, pada tanggal 30 Oktober 2017, saya dan suami datang ke rumah ibu bidan untuk meminta dilepaskan KB implannya. Jadi bila dihitung-hitung, kehamilan ini terjadi hampir setahun setelah saya melepas KB implan yang saya pakai.

Sampai sekarang saya gak tahu apakah KB implan yang saya pakai itu yang satu batang atau yang dua batang. Saya belum sempat bertanya pada ibu bidan yang memasang KB itu, tapi saya sih yakin KB implan yang saya pakai itu yang 1 batang, perkara kehamilan saya terjadi setelah masa expired itu urusan lain karena saya percaya Allah maha tahu waktu yang tepat untuk hambaNya.

Doakan semoga kehamilan saya berjalan lancar yaa, saya dan bayi yang saya kandung sehat jasmani dan rohani. Dan semoga persalinan saya di bulan Juni nanti berjalan lancar, amiiin 😇
Hmmm udah lama banget saya gak nulis tentang film india di sini, jadi kangen euy, hehehe. Pengen deh nulis review film india yang sudah saya tonton tapi sayang waktunya belum memungkinkan untuk nulis artikel yang panjang-panjang. Dan setelah berpikir cukup lama tentang topik apa yang bakalan saya tulis kali ini, akhirnya saya putuskan untuk menulis terjemahan lirik lagu yang sedang saya sukai aja, kebetulan akhir-akhir ini saya sedang senang-senangnya dengerin lagu-lagunya Palak Muchhal.

TERJEMAHAN LIRIK LAGU KAUN TUJHE PALAK MUCHHAL
pic source

Menurut saya suara si Palak ini keren banget, walau ia bukanlah penyanyi wanita bollywood satu-satunya yang saya sukai. Di antara banyak lagu yang ia nyanyikan, ada satu lagunya yang paling saya suka, judulnya adalah Kaun Tujhe. Lagu ini adalah salah satu ost film M.S Dhoni: The Untold Story. Saya belum nonton filmnya sih, belum baca reviewnya juga jadi gak ada bayangan filmnya bercerita tentang apa.

Baca Juga: Review Film India Padmavati

Penasaran seperti apa lagunya? Boleh banget nonton video di bawah ini. Sekalian kita nyanyi sama-sama yuk, karena di bawah videonya saya tuliskan lirik sekalian terjemahannya dalam bahasa Indonesia yang saya kutip dari blognya Nizam Lamongan. Jangan tanyain mengapa saya kutip terjemahannya dari blog orang yaa, karena jawabannya the one and only karena saya gak tahu bahasa hindi, hahaha

Gak usah lama-lama, yuk kita tonton video dan dengarkan suara merdunya si Palak :)


Kaun Tujhe - Palak Muchhal


Tu Aata Hai Seene Mein, Jab Jab Saansein Bharti Hoon
Aku memikirkanmu di setiap napas yang kuhembuskan
Tere Dil Ki Galiyon Se, Main Har Roz Guzarti Hoon
Aku melewati jalur di hatimu setiap hari 

Hawaa Ke Jaise Chalta Hai Tu, Main Ret Jaisi Udti Hoon
Aku berjalan seperti angin dan aku terbang seperti pasir
Kaun Tujhe Yun Pyaar Karega, Jaise Main Karti Hoon
Tidak akan ada yang mencintaimu, seperti aku mencintaimu

Hooo... Hoo...

Meri Nazar Ka Safar, Tujh Pe Hi Aake Ruke 
Setiap perjalanan dan tatapanku hanya berakhir padamu
 Kehne Ko Baaki Hai Kya, Kehna Thha Jo Keh Chuke
Tidak ada lagi yang harus dikatakan, aku sudah mengatakan semuanya

Meri Nigahein Hain Teri Nigahon Ki, Tujhe Khabar Kya Bekhabar
Hatiku adalah milikmu, tapi kau tak menyadari itu
Main Tujhse Hi Chhup Chhup Kar, Teri Aankhein Padhti Hoon
Aku membaca matamu (pikiran) secara diam-diam

Kaun Tujhe Yun Pyaar Karega, Jaise Main Karti Hoon
Tidak akan ada yang mencintaimu, seperti aku mencintaimu
Hooo... Hoo...

Tu Jo Mujhe Aa Mila, Sapne Hue Sarphire
 Karena aku sudah bertemu denganmu, impianku menjadi gila
Haathon Mein Aate Nahi, Udte Hain Lamhe Mere 
Aku tak mampu memegangnya, karena ia terbang bebas

Meri Hansi Tujhse, meri Khushi Tujhse 
Tawaku hanya karenamu (kehadiranmu), kebahagiaanku ada hanya karenamu
Tujhe Khabar Kya Beqadar
Kau mengetahuinya tapi tak menghargai itu

Jis Din Tujhko Na Dekhoon, Pagal Pagal Phirti Hoon
Di hari aku tak melihat sekilas dirimu, aku terus menggelandang seperti orang bodoh
Kaun Tujhe Yun Pyaar Karega, Jaise Main Karti Hoon
Tidak akan ada yang mencintaimu, seperti yang aku lakukan

Hooo... Hoo...





Hmmm lirik lagunya menyentuh yaa, berisi ungkapan hati seorang kekasih kepada pujaan hati yang sangat dicintainya. Saya sangat menyukai lagu-lagu India yang liriknya "dalem" seperti ini.

Baca Juga: 10 Lagu Arijit Singh Favoritku

Apalagi bila lagunya dinyanyikan oleh penyanyi yang suaranya terdengar nyaman di kuping. Walhasil, walau gak tahu apa artinya, biasanya saya langsung suka dan selama ini gak pernah salah menyukai lagu karena hampir semua lagu india favorit saya memiliki lirik yang menyentuh.
Wow, udah lama banget saya gak menuliskan hal-hal pribadi di sini yaa. Beberapa bulan terakhir banyakan artikel pesanan sponsored post yang tayang di sini. Saking lamanya saya hampir gak ingat lagi kapan kali terakhir tjurhat di blog ini, hehehe 😄

Oh iyaa, sekalian mau bikin pengumuman nih bahwa mulai April ini saya akan menambah satu kategori lagi di blog ini yaitu Kehamilan. Seperti mom blogger lain yang punya kategori ini di blognya, di kategori ini saya akan berbagi cerita tentang apa saja yang saya rasakan selama hamil. Sebenarnya ini bukan tulisan pertama saya tentang kehamilan sih, sebelumnya sudah ada beberapa tulisan tentang kehamilan anak pertama yang saya tuliskan namun karena belum pede memasukannya dalam satu kategori yaa akhirnya dia masuk di kategori My Baby Boy aja.

Perbedaan hamil anak pertama dan kedua

Lalu cerita apa yang hendak saya bagikan saat ini? Seperti judulnya, di kesempatan kali ini saya ingin menuliskan beberapa perbedaan yang saya rasakan saat hamil anak pertama dan hamil anak kedua yang saat ini sedang saya jalani. Bila diingat-ingat, kehamilan pertama dan kedua ini memiliki lumayan banyak perbedaan yang rasanya sayang bila tidak diabadikan dalam bentuk tulisan. Mumpung lagi ada mood nulis jadi sekalian aja dimanfaatin, hehehe 😁

Oh iyaa, buat yang belum tahu, jarak kehamilan saya antara anak pertama dan kedua ini adalah tujuh tahun. Dan minggu ini kehamilan kedua saya menginjak usia 29 minggu. Ya, gak terasa sudah masuk trimester ketiga. Perbedaan fisik yang paling menonjol dari trimester pertama dan kedua jelaslah ukuran perut yang semakin besar jadi gerakan badan sudah gak selincah biasanya. Semoga saya dan calon adik bayi sehat selalu hingga saat persalinan nanti, amiiin 😇.

Lalu apa saja perbedaan yang saya rasakan saat hamil anak pertama dan hamil anak kedua? Ini nih beberapa hal berbeda yang saya rasakan:

#Ukuran perut di kehamilan kedua lebih besar dari yang pertama
Jujur saja, saya agak kaget saat menyadari ukuran perut saya lebih besar di kehamilan kedua ini. Bukan hanya saya, bahkan suami pun menyadari perbedaan ini dan ikutan heran. Saya menyadari hal ini saat usia kehamilan saya menginjak 5 bulan, saat itu ukuran perut saya sudah seperti usia 7 bulanan saat hamil anak pertama.
Perbedaan hamil anak pertama dan kedua
ukuran perut saya saat usia kehamilan 3 bulanan
Saat kontrol ke dokter beberapa waktu lalu, saya sempat mempertanyakan mengapa hal ini terjadi dan mendengar pertanyaan saya dokter langsung tertawa, hahaha 😄. "ya jelas beda lah, Bu. Ukuran tubuh wanita itu akan selalu berubah seiring bertambahnya usia, jadi wajar aja ukuran perut ibu di kehamilan kali ini lebih besar dari kehamilan pertama". Penyebab lainnya mungkin karena sebelum hamil anak kedua  kulit perut saya sudah lebih tebal dibanding kulit perut saat baru menikah bertahun-tahun lalu. Jelas beda lah yaa kulit perut orang yang belum pernah lahiran dan orang yang udah pernah lahiran, hehehe😂

# Di kehamilan kedua badan terasa lebih cepat lelah
Kalo yang ini sepertinya pengaruh usia yaa, hehehe. Saat hamil anak pertama dulu, usia saya baru 26 tahun, jadi fisik masih fit banget. Saya ingat, saat itu gak ada keluhan apapun yang saya rasakan mulai dari awal hamil hingga menjelang persalinan (kecuali mabok parah di trimester pertama). Saking kuatnya, lembur hingga pukul 21.00 WITA beberapa kali saya lakukan tanpa merasa capek. Sangat berbeda di kehamilan kedua ini, saya gak kuat lagi bekerja lembur. Saya selalu pulang kantor tepat waktu, kalo pun terpaksa harus lembur, gak pernah lebih dari 2 jam.

Baca Juga: Pengalaman Melahirkan Anak Pertama Secara Normal

Penyebab rasa lelah di kehamilan kedua ini juga mungkin karena ukuran perut yang lebih besar jadi bawaannya capek. Baru bergerak sedikit, sudah merasa lelah. Dan yang saat ini membuat saya gak nyaman adalah pangkal paha sebelah kiri mulai sering terasa sakit 😰. Ini juga yang membuat gerakan saya terbatas, maunya cuman tidur-tiduran aja, apalagi kalo libur, nyaris sepanjang hari saya tiduran aja.

#Di kehamilan kedua ini rambut lebih sehat dan kuat
Di antara beberapa keluhan yang saya rasakan, ada satu hal yang paling saya syukuri di kehamilan kedua ini yaitu rambut saya yang gak rontok lagi. Saya baru menyadari hal ini beberapa hari lalu. Saat itu, seperti biasanya, setelah keramas dan rambut mulai lembab, saya mulai menyisir rambut dan betapa kagetnya saya melihat sisir yang bersih dari helaian rambut rontok. Buru-buru saya ke kamar mandi untuk memeriksa apakah ada sisa-sisa rambut rontok di sana dan ternyata memang gak ada, yeay kusungguh bahagia 🤩.

Baca Juga: Review Mustika Ratu Hair Tonic Penyubur Rambut

Hal ini sangat berbeda dengan kehamilan pertama saya dulu, yang mana saat itu rambut saya rontok parah, bahkan rontoknya masih berlanjut hingga bertahun-tahun setelahnya. Harapan saya, semoga akar rambut saya tak hanya kuat saat ini saja, tapi bertahan hingga lahiran nanti dan masa-masa setelahnya, amiiin 😇.

#Di kehamilan kedua ini saya dihantui rasa khawatir (takut?) yang berlebihan
Di kehamilan kedua ini, entah mengapa saya dihantui banyak pikiran negatif jadi bawaannya parno 😓. Seingat saya, di kehamilan pertama dulu saya enjoy banget menjalaninya, gak ada ketakutan-ketakutan yang datang menghantui jadi saya sangat menikmati masa-masa kehamilan saya. Saat itu, saya gak takut dekat-dekat atau gendong kucing peliharaan kami, enjoy dekat dengan anak-anak, makan apa saja yang pengen dimakan. Pokoknya santhayyyy kayak di pantai.

Tapi di kehamilan kedua ini gak seperti itu. Didekati anak kecil, tanpa bisa di-rem, badan saya seolah menghindar dan di otak saya mulai muncul pertanyaan "anak ini udah diimunisasi rubella, kah?". Didekati kucing, saya menghindar dan gak mau menggendongnya. Saya takut kucingnya menularkan toxoplasma. Mau makan sesuatu juga mikir dulu, ini berbahaya gak yaa? Ya, saya sampai separno itu dan jujur aja, saya tersiksa dengan rasa parno yang nyaris gak bisa saya kendalikan itu. Satu-satunya cara yang saya lakukan adalah berserah diri padaNYA dan memohon agar melindungi saya dan bayi yang saya kandung dari hal-hal negatif yang terus menghantui 😇. Saya baru "sedikit" terbebas dari rasa parno itu saat melihat wajah bayi saya di USG 😍💙.

#Di kehamilan kedua suhu tubuh meningkat
Perbedaan paling mencolok lainnya yang saya rasakan antara kehamilan pertama dan kedua ini adalah suhu tubuh saya yang kayaknya lebih tinggi (atau cuaca yang semakin panas?). Dulu, saya bisa tahan gak mandi sampe 2 hari (kebiasaan buruk! jangan ditiru yaaa, hahaha 🤣). Di kantor kena AC langsung menggigil kedinginan jadi selalu pakai sweater, tidur malam harus pake selimut.

Baca Juga: 5 Manfaat AC Untuk Kesehatan

Sekarang? Jangankan 2 hari gak mandi, mandi sekali sehari aja kulit ini rasanya lepek banget. Hampir tiap hari merasa gak nyaman dengan bau badan sendiri. Kalo gak ingat pesan mama dan mami (mertua) agar jangan mandi malam hari, mungkin setiap malam saya akan mandi saking gerahnya.

***


Itulah 5 perbedaan mencolok yang saya rasakan saat hamil anak pertama lebih dari tujuh tahun lalu dan kedua yang saat ini sedang saya jalani. Saya menuliskan ini bukan bermaksud membandingkan kehamilan mana yang lebih baik karena pada dasarnya dua kehamilan saya ini sudah sangat kami nantikan.

Kalo kamu, apakah ada perbedaan mencolok yang juga kamu rasakan saat hamil anak pertama dan kedua? Yuk bagi ceritamu di kolom komentar 😉
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Hi!


Hai, selamat datang di blog saya. Perkenalkan, saya Irawati Hamid, pemilik sekaligus penulis blog ini. Jika ada pertanyaan sehubungan dengan tulisan saya atau ingin menjalin kerjasama, silakan hubungi saya melalui email di iwahyu2011@gmail.com

Follow Me On

Pengikut

Categories

#AnakkuRayyan #AnakkuWahyu #AnakkuZafran #IraMenjawab Blogging Cantik Ceritaku Drama Korea Fiksi Film India Gaya Hobby Info Jalan-Jalan Kehamilanku Kesehatan Keuangan Kuliner Lomba Opini Property Review Telenovela Teman Blogger Tentang Baubau/Buton Tips

Pageview

Archive

  • ►  2022 (39)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (14)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2021 (59)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2020 (31)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (3)
  • ▼  2019 (72)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (9)
    • ►  Juli (12)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (6)
    • ▼  April (5)
      • MAKANAN KHAS BALI YANG WAJIB DICICIPI SAAT BERLIBU...
      • ALASAN MENGAPA HARUS MEMILIKI SMARTWATCH SAMSUNG
      • HAMIL SETELAH 1 TAHUN MELEPAS KB IMPLAN 3 TAHUN
      • TERJEMAHAN LIRIK LAGU KAUN TUJHE
      • PERBEDAAN HAMIL ANAK PERTAMA & KEDUA
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (71)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (11)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2017 (104)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (13)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (12)
    • ►  Maret (13)
    • ►  Februari (11)
    • ►  Januari (12)
  • ►  2016 (125)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (14)
    • ►  Oktober (15)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (10)
    • ►  Mei (12)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (12)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (12)
  • ►  2015 (21)
    • ►  Desember (8)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (6)

Member Of




Recent Posts

Popular Posts

  • MANFAAT MENGGUNAKAN DOODLE EXCLUSIVE TELON OIL PADA BAYI
  • CEGAH SPEECH DELAY BERSAMA TIM PROFESIONAL DI DINI.ID
  • TERJEMAHAN LIRIK LAGU TUJH MEIN RAB DIKHTA HAI
  • KEGIATAN ME TIME ALA SAYA & SUAMI

Recent Comments

`

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi