• Home
  • About Me
  • Achievement
  • Disclosure
  • Another Blog
    • Second Blog
    • Third Blog

WWW.IRAWATIHAMID.COM

Wadah untuk Menuangkan Pikiran & Rasa dalam Kata



Ada tiga hal dalam hidup ini  yang kedatangannya nggak bisa ditebak oleh manusia. Ketiganya adalah rezeki, maut dan jodoh. Dalam menantikan datangnya ketiga hal tersebut yang bisa kita lakukan adalah berusaha, berdoa selanjutnya berpasrah kepada Tuhan si penguasa mutlak ketiganya.

Namun pada tulisan ini saya tidak akan membahas semua hal itu. Saya hanya akan membahas salah satunya, yaitu jodoh. Ngomongin jodoh, tentu tidak akan terlepas dari satu kata yang sudah sangat akrab dalam hidup kita. Yup, apalagi kalo bukan asmara. Sebagai manusia, merasakan ketertarikan kepada lawan jenis adalah hal yang sangat wajar.

Saya akan bercerita tentang kisah salah seorang sahabat saya saat duduk di bangku kuliah beberapa tahun lalu.

pic source: pixabay

Selamat hari rabu gaes, jumpa kembali dengan saya. Gimana kabar kamu di hari rabu ini? Harapan saya selalu baik dan sehat dong. Oh iya, di hari rabu ini ngomongin apa yah? Hmm, gimana kalo ngomongin perlengkapan kantor ajah?

Sebagai seorang pekerja yang rutin bekerja selama enam hari dalam seminggu, dapat dipastikan hari-hari saya banyak dihabiskan di kantor. Bayangin ajah, dari jam setengah sembilan pagi hingga jam setengah lima sore (senin-jumat) dan dari jam setengah sembilan pagi hingga setengah dua siang (sabtu) saya berada di kantor. Banyak banget kan waktu yang saya habiskan di kantor.

Banyaknya waktu yang saya habiskan di kantor membuat saya merasa seolah kantor sudah seperti rumah kedua saya. Seperti halnya rumah, sudah sewajarnya bila saya menginginkan kenyamanan saat berada di kantor dong. Saya nggak ingin waktu delapan jam dalam sehari itu saya habiskan dengan rasa tersiksa. Alhamdulillah, kantor saya termasuk dalam kategori kantor yang nyaman bagi para pegawainya.

ade anita

Hai gaes, apa kabarmu hari ini? Harapan saya selalu baik dan sehat dong. Hmm nggak terasa yah hari ini kita udah berada di hari selasa kedua terakhir di bulan mei tahun 2016 dan nggak terasa juga sebentar lagi kita akan memasuki bulan ramadhan.

Oh iya, sebelum memasuki bulan suci ramadhan, saya ingin mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin dulu nih buat kalian yang selalu mampir kesini, kali ajah ada kata-kata saya yang kurang berkenan, maafin saya yah gaes ^____________^

Dan seperti hari-hari selasa yang telah lalu, dimana setiap hari selasa saya selalu hadir untuk menuliskan profil salah seorang teman blogger inspiratif dan berprestasi, di hari inipun sama.

Abaikan judul tulisan ini yang terkesan seperti judul sinetron *LOL*

Hmm, rasanya udah lama banget yah saya nggak menuliskan sesuatu yang berbau drama korea di blog ini. Terakhir kali saya posting tulisan dengan tema ini adalah empat bulan yang lalu. Plis deh Bu, katanya pecinta drama korea tapi posting tulisan tentang drama korea ajah malas banget.

Hmmm, jangan salah loh, walaupun saya malas jarang menulis tentang drama korea, tapi percayalah sampai kapan pun juga saya tetaplah penggemar drama korea amatir kok.

Baca Juga: Tentang Drama Korea

pic source: pixabay.com

Cerita ini adalah lanjutan dari kisah yang sebelumnya : Cinta Rahasia. Agar lebih runut, silahkan klik untuk membaca cerita sebelumnya ^_____^


***

Tujuh tahun berlalu..

Saat ini hari-hariku semakin sibuk. Posisiku sebagai Administration Head pada sebuah perusahaan pembiayaan membuatku tidak sempat memikirkan hal-hal yang bersifat pribadi. Saat ini, pekerjaan adalah prioritas utamaku. Urusan lainnya menjadi prioritas yang kesekian, termasuk masalah jodoh.

Bukan, bukannya aku tidak memikirkan jodoh. Aku sangat percaya jodoh pasti akan datang bila saatnya tepat. Aku tetap membuka hati kok, tapi aku tidak ngoyo. Aku adalah wanita yang tetap punya mimpi membangun kehidupan bahagia bersama seseorang yang kucintai.


Hai gaes, gimana kabar kamu di hari kamis ini? Semoga sehat selalu yah.. Oh iya, mau tanya dong, kamu udah nonton video terbaru yang sedang jadi pusat perhatian itu belum? Itu tuh video seorang anak kost yang bernama Budi. Video Budi dan kisah tanggal tuanya yang fenomenal. hihihi videonya lucu yah ^______^

Dan buat kamu yang belum nonton, ini nih videonya:



Apa yang kamu rasakan setelah menonton video di atas? Kalo saya sih tertohok banget. Menonton kisah tanggal tua Budi di atas seketika membuat saya teringat pada masa-masa kelam saat masih menjadi mahasiswi beberapa tahun yang lalu. Iya, saat kuliah dulu saya juga ngekost seperti Budi dan seriiiing banget mengalami derita di tanggal tua.

pic source : pixabay.com

“Daripada sakit hati lebih baik sakit gigi ini, biar tak mengapa, rela-rela rela aku relakan”


Siapa yang setuju dengan penggalan lirik lagu dangdut yang dinyanyikan oleh Meggi Z di atas? Jujur saja saya orang yang nggak setuju dengan potongan lirik lagu tersebut.

Mengapa demikian? Karena bagi saya lebih mudah mengobati sakit hati dibanding sakit gigi. Sakit hati bisa hilang saat saya melakukan beberapa kegiatan menyenangkan atau curhat kepada seseorang, sedangkan sakit gigi nggak akan bisa sembuh walau saya sudah melakukan kedua hal itu.

Saat sakit gigi menyerang, berbagai penyakit lainnya akan menyertai kemunculannya seperti sakit kepala, migrain, sakit telinga, pusing, stress dan bahkan seluruh tubuhpun akan ikutan sakit. Mau ngapa-ngapain nggak nyaman, mau tidur nggak bisa, mau bicara malas, mau makan apalagi.

Ketika saya sakit gigi, mendengar orang ngomong ajah rasanya sudah menyakitkan. Pokoknya kalo disuruh pilih sakit hati atau sakit gigi dengan senang hati saya akan memilih sakit hati. Loh kok malah senang sakit hati? Sebenarnya sih nggak mau juga sakit hati, tapi kalo pilihannya hanya dua yah terpaksa saya harus memilih sakit hati  

Saya adalah salah satu orang yang punya pengalaman buruk dengan sakit gigi. Sejak kecil saya sudah akrab dengan penyakit menjengkelkan ini. Saya baru benar-benar terbebas dari penyakit ini saat duduk di bangku kuliah semester lima. Semoga penyakit ini nggak pernah datang lagi menghampiri saya maupun orang-orang yang saya sayangi. Juga kalian yang sedang membaca blogpost ini, Amin..

Baca Juga: Ayo Cintai Gigi Kita Gigi Sejak Dini

Karena sudah akrab dengan penyakit ini, tentu saja saya sudah akrab pula dengan berbagai obat penangkalnya. Jika merasa bisa mengobatinya sendiri, biasanya saya berusaha untuk mengobatinya sendiri. Saya baru akan ke dokter gigi setelah semua usaha yang saya lakukan sia-sia. Yang ini jangan dicontoh yah, kalian harus rajin memeriksakan gigi ke dokter agar bisa melakukan tindakan pencegahan sebelum sakit gigi menyerang.

Pertama kalinya saya ke dokter gigi adalah saat kelas satu SMA. Itupun karena sudah dipaksa papa. Berbagai macam alasan saya kemukakan pada papa supaya nggak pergi ke dokter gigi, tapi beragam cara juga papa lakukan agar saya mau. Dengan rasa terpaksa, akhirnya saya mau juga memeriksakan gigi ke dokter.

Saat pertama kali diperiksa dokter, saya harus merelakan satu buah geraham bawah untuk dicabut karena giginya sudah rusak parah. Sedangkan dua geraham lainnya masih bisa ditambal. Sejak saat itu saya mulai akrab dengan dokter gigi. Setiap kali merasa ada yang nggak biasa dengan kondisi mulut dan gigi, saya akan bilang sama papa agar segera mengantar saya ke dokter gigi.

sakit gigi sungguh menyiksa euy
pic source : pixabay.com
Saat kuliah, beberapa kali sakit gigi datang menghampiri. Nggak seperti saat masih tinggal dengan orang tua, saat sakit gigi menyerang yang saya lakukan adalah nggak langsung ke dokter tetapi mengobatinya dengan cara tradisional atau mengkonsumsi obat pereda rasa sakit (nasib anak kost-kostan yang nggak punya uang ke dokter).

Barulah setelah memasuki semester empat, tanpa sengaja saya bertemu dengan seorang sarjana kedokteran gigi yang saat itu masih berjuang untuk mendapatkan gelar Drg yang ternyata kakak senior saya sewaktu SMA. Saat itu ia mencari orang yang bermasalah dengan gigi untuk dijadikan bahan praktek dan saya adalah sasaran yang tepat. Jadi ceritanya kami adalah simbiosis multualisme, saya mendapatkan pengobatan gigi gratis sedangkan kakak senior itu mendapatkan orang yang bisa dijadikan kelinci percobaan pasien guna mendapatkan gelar dokter gigi.

Singkat cerita, semua masalah gigi yang saya rasakan sejak lama perlahan-lahan teratasi. Saya nggak pernah lagi “diteror” oleh penyakit menyebalkan ini. Alhamdulillah.

Oh iya, sebagai orang yang sudah malang melintang dalam dunia persakit-gigian, tentunya saya juga sudah akrab dengan obat-obatan dan beberapa cara untuk mengobati sakit gigi dong. Ini beberapa cara yang saya lakukan untuk menghilangkan rasa sakit, ngilu dan nyut-nyut saat sakit gigi datang menghampiri:

#Cengkeh
Cengkeh adalah obat yang saya pakai untuk menyembuhkan sakit gigi yang saya derita saat duduk dibangku sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama. Setiap kali sakit gigi menyerang, cengkeh selalu bisa saya andalkan untuk menangkal rasa sakit yang timbul.

Cara yang saya lakukan:
kunyah cengkeh hingga hancur lalu masukkan ke dalam lubang gigi yang sakit. Biasanya sakitnya akan hilang setelah lima menit cengkehnya masuk ke dalam lubang gigi.

pic source:  pixabay.com
#Air garam
Cara ini saya lakukan saat kuliah. Setiap kali sakit gigi menyerang, saya akan kumur-kumur menggunakan air hangat yang telah dicampur garam. Proses hilangnya rasa sakit agak lebih lama jika dibandingkan dengan cengkeh. Ia memakan waktu antara tujuh hingga sepuluh menit dalam menghilangkan sakit gigi. Cara ini nggak selalu berhasil sih, tapi bisa dicoba kok.

#Mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit
Ini saya lakukan saat cara kedua (air garam) nggak mampan dan saat sakitnya sudah sangat menyiksa. Terlebih bila sakit giginya menyerang pada malam hari. Agar bisa tidur dengan nyenyak biasanya saya akan konsumsi satu butir obat penghilang rasa sakit. Ada dua jenis obat yang saya ketahui bisa menghilangkan rasa sakit gigi yaitu asam mefenamat dan ponstan.

#Tambal gigi yang berlubang
 Pada kelas satu SMA, untuk pertama kalinya saya melakukan kegiatan ini. Bila gigi berlubang, ini adalah cara terbaik yang bisa dilakukan. Setelah ditambal, biasanya sakit gigi akan segera sembuh. Bila lubang giginya masih kecil, biasanya hanya cukup satu kali ke dokter sudah bisa langsung ditambal, Tapi bila lubang giginya sudah besar, biasanya kita akan diminta datang berkali-kali sebelum akhirnya giginya ditambal. Menurut saya menambal gigi berlubang adalah cara terbaik untuk mengatasi masalah gigi berlubang.

#Cabut gigi yang berlubang
Mencabut gigi adalah pilihan terakhir yang diberikan dokter gigi. Biasanya dokter akan menyarankan untuk mencabut gigi apabila giginya sudah tidak bisa ditambal atau status giginya berubah menjadi “gigi mati”. Sejauh ini saya sudah mencabut dua gigi geraham saya, yang pertama saat kelas satu SMA dan yang kedua saat kuliah semester empat.

Alasan pencabutan pertama karena gigi geraham saya sudah hancur dan nggak bisa ditambal lagi sedangkan yang kedua adalah salah satu geraham yang pernah saya tambal sewaktu SMA yang mana saat kuliah, tambalannya terlepas dan setelah diperiksa status giginya sudah berubah menjadi gigi mati (gigi mati adalah gigi yang syaraf-syarafnya sudah mati dan sebaiknya segera dicabut karena akan menjadi penyebab bau mulut).

**

Itulah sekilas perjalanan saya melewati penderitaan yang disebabkan oleh sakit gigi juga beberapa cara yang saya lakukan untuk menghilangkan rasa sakit yang ditimbulkannya. Saya sangat berharap penyakit ini nggak akan pernah lagi menghampiri saya karena rasanya nggak enak banget euy.

hidup bahagia tanpa sakit gigi
pic source : pixabay.com
Oh iya, slogan “lebih baik mencegah dari pada mengobati” memang benar adanya. Ini juga terjadi pada sakit gigi. Untuk mencegah datangnya sakit gigi, ada baiknya kita melakukan beberapa hal berikut ini:
  • Rajin menyikat gigi minimal 2x sehari
  • Ganti sikat gigi 3-6 bulan sekali
  • Rajin ke dokter gigi untuk melakukan perawatan gigi, salah satunya membersihkan karang gigi (scalling)
  • Jika ada gigi berlubang, jangan langsung dicabut, tapi tamballah dulu gigi yang berlubang tersebut.
  • Opsi terakhir adalah cabut gigi yang sudah nggak bisa dipertahankan.
Menurut saya, salah satu kategori hidup yang nyaman adalah hidup tanpa menanggung rasa sakit gigi. Adakah yang sepakat dengan saya??

Jadi jika ada yang mengajukan pertanyaan " Pilih mana, sakit hati atau sakit gigi?" jawaban saya adalah nggak mau pilih keduanya, tapi jika harus memilih salah satunya, biarlah saya memilih sakit hati saja. Udah kapok merasakan sakit gigi euy *______*
pic source: pixabay.com

Hai gaes, gimana kabar kamu? Semoga baik-baik saja yah. Di hari kamis ini ngomongin apa yah? Hmm ngomongin hal sedih yang belum lama menimpa keluarga kami ajah yuk. Semoga saja cerita sedih yang menimpa kami beberapa waktu yang lalu ini juga bisa memberi hikmah kepada orang lain, khususnya yang sedang membaca blogpost ini.

Hari ini saya ingin bercerita tentang musibah yang menimpa kami sepuluh hari yang lalu. Jadi ceritanya, pada hari senin tanggal 2 mei yang lalu antara pukul sepuluh hingga sebelas pagi (rentang waktu kejadiannya diperkirakan jam 10-11 pagi) rumah mertua dibobol maling.

Cerita bermula saat saya terserang sakit perut yang sangat dashyat pada pagi di hari naas itu. Rasa sakit perut yang melilit dan nggak tertahankan membuat saya hanya bisa berbaring sambil meringis menahan sakit dan perih  



Hai-hai hai, udah hari selasa ajah nih. Bagi kamu-kamu yang sering main ke sini pasti udah pada tahu kan kalo setiap hari selasa saya selalu hadir untuk mengulas profil salah satu teman blogger yang berprestasi dan menginspirasi di blog ini?

Nah, hari ini juga sama. Teman blogger yang profilnya akan saya ulas kali ini adalah blogger yang nggak kalah kece, menginspirasi dan berprestasi dari empat teman sebelumnya. Ow ow siapakah dia? Dia adalah Mba Evrina Budiastuti. Blogger yang berprofesi sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil sekaligus seorang ibu dari pangeran tampan seusia anak saya.

BacaJuga : Eni Martini; Wanita di Balik Blog www.duniaeni.com

Jujur saja, saya senang banget ketika tahu profil Mba Evrina-lah yang akan kami (anggota kelompok 3 di Arisan Link Blogger Perempuan) ulas. Rasanya banyak hal positif yang bisa dituliskan dari sosok wanita segudang prestasi ini sampai membuat saya bingung harus mengulasnya dari sisi apa. Setelah menimbang dengan seksama, akhirnya saya memilih untuk mengulas profilnya dari sisi seringnya ia memenangkan lomba saja. Iya, saya akan mengulasnya sebagai Wanita Penakluk Lomba.

Selamat hari sabtu gaes, nggak terasa yah ini hari ketiga kita menikmati liburan. kalo liburan gini, waktu seolah cepat berlalu yah? Rasanya baru kemarin mulai libur, ehh besok udah mau berakhir ajah nih liburan panjangnya *______*
 
Oh iya, di hari sabtu ini, saya ingin bercerita tentang pengalaman pertama saya menikmati buah Gandaria. Di hari minggu pagi yang lalu rumah mertua kedatangan tamu. Nggak seperti biasanya, tumben ajah ada orang yang datang bertamu di pagi hari pada hari minggu. Setelah pintu dibuka, ternyata sang tamu adalah seorang ibu yang tinggalnya nggak jauh dari rumah alias tetangga.

Maksud kedatangan si ibu di pagi itu adalah untuk membawakan kami beberapa oleh-oleh yang dibawa oleh anaknya yang pada sabtu sorenya baru pulang merantau dari Ambon.

Selamat hari rabu gaes, gimana kabar kamu hari ini? Saya harap baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNya. Amin,, Nggak terasa udah sore ajah nih, pasti udah pada semangat kan? Iya dong, kan besok tanggal merah. Saatnya merayakan libur panjang hingga hari minggu nanti, yeaay ^__________^

Di hari rabu sore yang ceria ini kembali lagi bersama saya. Seperti beberapa hari rabu yang telah lalu, hari ini saya kembali ingin menuliskan pengalaman saya setelah memakai sebuah produk. Hari ini saya kembali untuk mereview bedak tabur murah meriah yang setahun belakangan menemani keseharian saya.

REVIEW; BEDAK TABUR MARCKS' BEAUTY POWDER

Yup, bedak tabur tersebut adalah Marcks' Beauty Powder. Saya mengenal bedak tabur ini udah lama banget lewat iklan di televisi. Kalo nggak salah ingat, dulu bintang iklannya adalah Tante Widyawati dan Alm. Om Sophan Sophiaan dengan jargonnya “I Love You Cantik”. Romantis deh iklannya.

Walau udah lama kenal, tapi ia baru menempai pouch kosmetik saya sekitar satu tahun terakhir ini. Awalnya, setiap kali ke kantor saya selalu memakai bedak padat. Namun rupanya wajah saya yang cenderung berminyak ini nggak cocok (atau belum nemu yang cocok?) jika saya pakaikan bedak padat. Baru satu jam bedak padat itu menempel di wajah saya, minyak sudah bertebaran di sana hingga wajah saya terlihat kusam. Akibatnya, baru setengah hari berada di kantor, wajah saya udah nggak enak dipandang mata. Huhuhu..

Maka sejak setahun belakangan, saya mencoba bedak tabur keluaran Kimia Farma ini. Awalnya saya memakai produk ini karena mencoba punya teman. Setelah memakainya kok rasanya cocok dan bersahabat dengan kulit wajah saya (wajah saya nggak jadi kilang minyak lagi), maka saya putuskan untuk memakainya hingga saat ini.

Bedak tabur Marck’s beauty powder ini sebenarnya tersedia dalam tiga shade yaitu Putih, Crème dan Rose. Karena shade yang pertama saya pakai adalah Rose, maka sampai saat ini saya tetap memakai shade tersebut.

Harga: Rp. 12.500,-

Ukuran : 40 gram

Packaging:
Kemasannya standart banget. Wadahnya berbentuk bundar yang terbuat dari plastik berwarna putih. Penutup wadahnya dilapisi kertas berwarna kuning yang bergambar wajah seorang gadis. Menurut saya kemasannya terlalu sederhana dan agak kuno. Hal ini mungkin disebabkan oleh harganya yang murah kali yah? Kemasannya juga besar membuat saya agak ribet membawanya kemana-mana.

Tekstur:
Namanya juga bedak tabur, maka teksturnya adalah bubuk, hehe ^___^

REVIEW; BEDAK TABUR MARCKS' BEAUTY POWDER

Aroma:
Saya suka wanginya. Wanginya ringan dan sangat bersahabat dengan hidung saya (salah satu pertimbangan saya membeli sebuah produk adalah wanginya, semakin bersahabat dengan hidung saya, semakin besar kemungkinan saya membeli produk tersebut)

Kesimpulan setelah memakainya:
Saya cocok memakai produk ini. Satu hal yang membuat saya sangat menyukai produk ini adalah ia mampu membuat minyak di wajah saya berkurang drastis. Sejak memakainya di pagi hari hingga menjelang pukul satu siang (sebelum saya menunaikan shalat dzuhur) minyak di wajah saya itu benar-benar nggak kelihatan. Oil controlnya juara banget bekerja di wajah saya. Walau bedak ini nggak menutupi pori wajah saya yang lumayan agak besar-besar namun kekuatannya mengontrol minyak mampu menutupi kekuarangannya yang satu itu.

REVIEW; BEDAK TABUR MARCKS' BEAUTY POWDER
wajah saya setelah beberapa jam memakai bedak marcks' (sesaat sebelum saya menunaikan shalat dzuhur)
abaikan pose saya yang terlihat tegang *LOL*

Oh iya, satu lagi, bedak ini nggak bisa dipakai secara terburu-buru. Jadi saat diaplikasikan ke wajah, kita harus melakukannya secara perlahan. Pernah suatu kali saya memakainya secara terburu-buru, wajah saya jadi cemong-cemong.

Point Positif (+):
  • Isinya banyak
  • Harganya murah
  • Karena bedak ini keluaran Kimia Farma, jadi pasti aman lah yah
  • Ada logo halalnya dari MUI, membuat kaum muslimah nggak perlu cemas memikirkan kehalalan produk ini
REVIEW; BEDAK TABUR MARCKS' BEAUTY POWDER
terdaftar di BPOM dan ada logo halal dari MUI
    • Mudah didapatkan karena produknya dijual dihampir seluruh supermarket dan apotek.
    • Oil controlnya juara banget
    • Wanginya ringan dan sangat bersahabat di hidung saya
    • Terdaftar di BPOM
      Point Negatif (-):
      • Kemasannya besar dan gampang tumpah, jadi nggak cocok dibawa-bawa
      • Membuat kulit kering. Tapi ini bisa disiasati kok dengan cara memakai pelembab terlebih dahulu.
      • Nggak bisa menutupi pori-pori di wajah saya
      • Nggak bisa buru-buru saat memakainya

      Repurchase? Iya dong. Untuk saat ini rasanya hanya bedak tabur ini yang cocok di wajah saya.

      **

      Itulah pengalaman yang bisa saya ceritakan setelah memakai bedak tabur marcks' beauty powder ini. Apakah kamu juga pernah memakai produk ini? Atau punya cerita tentang produk lain yang sama bagusnya? Yuk berbagi cerita di kolom komentar ^_________^


      cara memasang favicon pada blogspot


      Widih, udah bulan mei ajah nih, padahal rasanya baru kemarin kita memasuki tahun 2016, nggak kerasa sekarang kita udah berada di pertengahan tahun. Ckckckck, cepat banget waktu berlalu yah..

      Di hari senin pertama di bulan mei ini tentu pada semangat kan? Harus semangat dong. Walau setiap hari senin saya selalu merasa sedih karena harus berpisah dengan anak dan suami, tapi saya tetap berusaha untuk selalu semangat menjalani hari kerja pertama dalam setiap minggu ini. Senin kali ini, saya lebih semangat lagi menjalaninya karena sudah terbayang-bayang akan datangnya tanggal merah hari kamis dan jumat nanti *LOL*

      OK lanjut Bu,
      Di hari senin ini saya kembali ingin menuliskan sesuatu yang berhubungan dengan tampilan blog. Kali ini saya akan menuliskan sesuatu yang dulunya sempat membuat saya bertanya-tanya. Mengapa setiap blog yang saya buka memiliki gambar berbeda di samping address bar-nya?

      Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

      Hi!


      Hai, selamat datang di blog saya. Perkenalkan, saya Irawati Hamid, pemilik sekaligus penulis blog ini. Jika ada pertanyaan sehubungan dengan tulisan saya atau ingin menjalin kerjasama, silakan hubungi saya melalui email di iwahyu2011@gmail.com

      Follow Me On

      Pengikut

      Categories

      #AnakkuRayyan #AnakkuWahyu #AnakkuZafran #IraMenjawab Blogging Cantik Ceritaku Drama Korea Fiksi Film India Gaya Hobby Info Jalan-Jalan Kehamilanku Kesehatan Keuangan Kuliner Lomba Opini Property Review Telenovela Teman Blogger Tentang Baubau/Buton Tips

      Pageview

      Archive

      • ►  2022 (39)
        • ►  Juni (5)
        • ►  Mei (2)
        • ►  April (5)
        • ►  Maret (7)
        • ►  Februari (14)
        • ►  Januari (6)
      • ►  2021 (59)
        • ►  Desember (6)
        • ►  November (1)
        • ►  Oktober (9)
        • ►  September (4)
        • ►  Agustus (4)
        • ►  Juli (6)
        • ►  Juni (3)
        • ►  Mei (7)
        • ►  April (6)
        • ►  Maret (4)
        • ►  Februari (4)
        • ►  Januari (5)
      • ►  2020 (31)
        • ►  Desember (3)
        • ►  November (4)
        • ►  Oktober (1)
        • ►  September (2)
        • ►  Agustus (1)
        • ►  Juli (2)
        • ►  Juni (2)
        • ►  Mei (1)
        • ►  April (4)
        • ►  Maret (3)
        • ►  Februari (5)
        • ►  Januari (3)
      • ►  2019 (72)
        • ►  Desember (6)
        • ►  November (4)
        • ►  Oktober (4)
        • ►  September (5)
        • ►  Agustus (9)
        • ►  Juli (12)
        • ►  Juni (7)
        • ►  Mei (6)
        • ►  April (5)
        • ►  Maret (6)
        • ►  Februari (6)
        • ►  Januari (2)
      • ►  2018 (71)
        • ►  Desember (5)
        • ►  November (4)
        • ►  Oktober (11)
        • ►  September (7)
        • ►  Agustus (6)
        • ►  Juli (4)
        • ►  Juni (3)
        • ►  Mei (6)
        • ►  April (10)
        • ►  Maret (4)
        • ►  Februari (4)
        • ►  Januari (7)
      • ►  2017 (104)
        • ►  Desember (5)
        • ►  November (2)
        • ►  Oktober (10)
        • ►  September (5)
        • ►  Agustus (10)
        • ►  Juli (5)
        • ►  Juni (13)
        • ►  Mei (6)
        • ►  April (12)
        • ►  Maret (13)
        • ►  Februari (11)
        • ►  Januari (12)
      • ▼  2016 (125)
        • ►  Desember (7)
        • ►  November (14)
        • ►  Oktober (15)
        • ►  September (8)
        • ►  Agustus (10)
        • ►  Juli (8)
        • ►  Juni (10)
        • ▼  Mei (12)
          • AKHIR KISAH CINTA & RANGGA
          • MENGENALI JENIS PERLENGKAPAN KANTOR & FUNGSINYA YA...
          • ADE ANITA; BLOGGER AKTIF & IBU RUMAH TANGGA CANTIK...
          • DI DALAM CINTA, TERSELIP SEDIKIT BENCI
          • PERTEMUAN KEMBALI
          • CERITA TANGGAL TUA SI ANAK KOST DI MASA LALU & SEK...
          • SAKIT HATI ATAU SAKIT GIGI..??
          • TENTANG KEHILANGAN, PATAH HATI & HIKMAH YANG TERSE...
          • EVRINA BUDIASTUTI; SANG WANITA PENAKLUK LOMBA
          • PENGALAMAN PERTAMA MENIKMATI BUAH GANDARIA
          • REVIEW; BEDAK MARCKS' BEAUTY POWDER
          • CARA MEMASANG FAVICON PADA BLOGSPOT
        • ►  April (10)
        • ►  Maret (12)
        • ►  Februari (7)
        • ►  Januari (12)
      • ►  2015 (21)
        • ►  Desember (8)
        • ►  November (7)
        • ►  Oktober (6)

      Member Of




      Recent Posts

      Popular Posts

      • MANFAAT MENGGUNAKAN DOODLE EXCLUSIVE TELON OIL PADA BAYI
      • CEGAH SPEECH DELAY BERSAMA TIM PROFESIONAL DI DINI.ID
      • TERJEMAHAN LIRIK LAGU TUJH MEIN RAB DIKHTA HAI
      • KEGIATAN ME TIME ALA SAYA & SUAMI

      Recent Comments

      `

      Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi