• Home
  • About Me
  • Achievement
  • Disclosure
  • Another Blog
    • Second Blog
    • Third Blog

WWW.IRAWATIHAMID.COM

Wadah untuk Menuangkan Pikiran & Rasa dalam Kata

pic source: pixabay.com


Ini judulnya udah sesuai belum sih? kalo belum sesuai, mohon dikoreksi yah Gaes. Tapi walaupun judulnya masih belum jelas, semoga isi dari postingan ini bisa dipahami  

Btw kalian pernah membaca artikel dari beberapa teman blogger yang di bawah artikelnya ada tulisan "baca juga" atau "mungkin anda meminati" atau "you might also like" atau kalimat-kalimat lain yang mengajak kita untuk membaca tulisan lain yang ada di blog yang bersangkutan? Nah, itulah maksud dari tulisan ini yaitu "Bagaimana cara memasang RELATED POST di bawah artikel yang kita tulis?"
Selama ini saya sudah mencari-cari bagaimana cara untuk memasang "related post" untuk saya simpan di bawah blogpost yang saya tulis dan Alhamdulillah saya menemukan jawabannya beberapa hari yang lalu. Saya temukan artikel itu pada sebuah artikel yang ditulis oleh Mba Indah Primadona. Tulisannya bisa dibaca di sini

Menurut saya yang masih baru banget di dunia perbloggingan ini, menambah "related post" di bawah postingan saya bisa membuat tampilan blog saya menjadi lebih keren dan yang paling penting bisa menjadi salah satu cara untuk membuat pengunjung lebih lama bertahan di blog saya yang mana hal itu tentu bisa membuat page views dari blog saya meningkat. Jadi intinya banyak manfaatnya-lah memasang "alat" ini. Oleh karenanya, walaupun artikel di blog ini masih bisa dihitung jari, rasanya tetap penting lah yah untuk memasangnya, hehe..

OK, lanjut ke bagaimana cara memasang "alat" ini? Setelah membaca dan mengikuti langkah-langkah yang dituliskan Mba Indah, akhirnya berhasil juga Related Post itu bertengger cantik di bawah setiap postingan saya. Lihatlah hasilnya, terlihat lebih keren dan kekinian kan? ^___________^


Nah, karena saya adalah orang baik hati dan nggak sombong, tentunya saya nggak ingin dong bila ilmu ini hanya saya ketahui seorang diri (orang di luar sana juga udah pada tahu kales, hehe). Barangkali masih ada teman-teman yang belum mengetahui bagaimana cara memasang "alat" ini di blognya, tenanglah kawan, saya akan membagikan caranya untukmu.

Berikut langkah-langkah yang dilakukan untuk memasang "related post" menggunakan linkwithin di bawah postingan kita:

  • Karena media yang dipakai untuk memasangnya adalah LINKWITHIN, maka langkah yang pertama kita lakukan adalah masuk ke website LinkWithin di sini

    • Masukkan nama email, link blog, pilih platform blog (blogger atau wordpress; kalo blognya wordpress harus yang TLD yah. Untuk blogspot, walau gratisan tetap bisa pasang kok).


      • Jika background blognya berwarna gelap, silahkan centang kotak yang telah disediakan.
        • Lalu klik "get widget". Setelah itu akan muncul deh panduan cara memasang linkwithin di blog.
        • Selanjutnya klik "install widget"

          • Klik menambah widget


          Lalu dashboard blog kita akan muncul. Linkwithin sudah ada di sidebar blog kita. Karena biasanya "Related Post" itu selalu ada di bawah potingan, maka LinkWithin untuk memindahkannya ke bawah blogpost kita. Selesai deh 



            Setelah terpasang, tulisan-tulisan lama kita akan muncul di bawah setiap artikel yang kita posting, hal ini tentu bisa membantu mengarahkan pengunjung untuk membaca artikel lain yang ada di blog kita.


            Langkah yang sederhana dan sangat mudah kan? Yuk pasangin alat ini di blog kamu. Semoga setelah memasangnya, tampilan blog kita menjadi lebih keren dan yang lebih penting lagi adalah pengunjung bisa bertahan lama di blog kita.


            Selamat mencoba dan sampai jumpa di postingan saya berikutnya  
            Libur tlah tiba,,
            Libur tlah tiba,,
            Hatiku gembira..

            Potongan syair lagu Tasya Kamila di atas bukan hanya mewakili perasaan bahagia anak-anak sekolah yang sebentar lagi akan memasuki waktu liburan namun potongan syair lagu tersebut juga sangat mewakili perasaan saya jika mendapati tanggal merah di kalender seperti yang akan terjadi besok.

            Rasanya senang banget karena saya akan menikmati hari libur yang lumayan lama. Horray...!!! saya bisa menikmati liburan dari tanggal 24 Desember besok sampai tanggal 27 Desember nanti. Bagi saya dan keluarga libur empat hari itu sudah sangat istimewa.


            sumber: peristiwa-id.com

            Sebagai seorang ibu sekaligus karyawati yang masih aktif bekerja, ada satu hal yang sangat saya nantikan setiap bulannya selain tanggal gajian. Tau nggak apa itu? Hal yang saya nantikan itu tidak lain dan tidak bukan adalah tanggal merah.
            tarik uang atm, uang tidak keluar namun saldo terpotong

            Ini judulnya kok panjang banget yah? mau menyaingi rel kereta api kayaknya, hehe..   Ok, abaikan masalah judul yang panjang itu, yuk kita masuk pada inti dari tulisan ini..

            Di zaman yang serba modern ini hampir semua orang tentu sudah akrab dengan dunia perbankan yah? Rasanya hampir semua orang minimal pasti punya satu rekening tabungan di bank.

            Seiring kemajuan teknologi, orang-orang pun sudah tidak perlu mengantri lagi hanya untuk sekedar menarik uang di bank. Semua bank sudah memberikan fasilitas Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk memudahkan nasabahnya dalam mengambil uang. Cukup memasukkan sebuah kartu ke dalam sebuah mesin, tekan-tekan, tidak lama kemudian uang yang dibutuhkan langsung ada di tangan. Sangat mudah dan simple kan??

            kelly lemon soap

            Selamat hari jumat gaes juga selamat buat teman-teman kantor saya yang hari ini menerima bonus akhir tahun, yuhuii senangnya  

            Oh iya, di blogpost kali ini izinkanlah saya untuk mereview sebuah produk murah meriah yang belum lama ini saya pakai. Jujur ajah nih, ini adalah pertama kalinya saya mereview sebuah produk. Tujuan dari postingan ini adalah untuk melatih kemampuan saya dalam memberi penilaian pada produk yang saya pakai sekaligus nambah postingan di blog tercinta ini yang udah mulai lumutan saking lamanya nggak diisi  

            Jadi ceritanya, sekitar sebulan yang lalu saya kehabisan sabun pencuci muka. Sabun pepaya yang biasa saya pakai untuk mencuci muka tiba-tiba stoknya habis. Udah saya cari ke beberapa toko kosmetik yang biasa saya datangi namun hasilnya tetap sama. Sabun cuci muka andalan saya itu seolah hilang dari peredaran.

            Karena selama ini saya selalu cuci muka pakai sabun pepaya, rasanya sulit bagi saya untuk berpaling ke lain hati. Tapi nggak mungkin dong saya harus menunggu stok sabun pepaya yang nggak tahu kapan adanya. Maka daripada menanti sesuatu yang tak pasti sabun pepaya yang nggak pasti kapan adanya, maka mulailah saya mencari facial foam yang cocok untuk wajah saya ke supermarket terdekat.

            Setelah mencari, maka bertemulah saya dengan sabun pencuci muka yang kemasannya berwarna kuning ini. Kening saya sempat berkerut saat membaca tulisan yang tertera di kemasannya. Iya, sabun muka yang saya lihat itu bernama "KELLY LEMON SOAP".

            Keheranan saya cukup beralasan karena sebelumnya saya nggak pernah mengetahui bahwa Kelly ini memiliki sabun muka. Setahu saya, Kelly adalah sebuah krim wajah yang sudah ada sejak zaman dulu. Namun ternyata saya salah, Kelly juga memiliki sabun pencuci muka. Membaca informasi yang tertera pada kemasannya, membuat saya tertarik memasukkan sabun muka ini ke dalam keranjang belanjaan saya.

            Berikut penampakan Kelly Lemon Soap:


            Harga : Saya membelinya seharga Rp. 12.500,-

            Ukuran: 75 ml

            Informasi Produk:

            Menurut informasi yang tertulis di kemasan, pemakaian Kelly Lemon Soap ini akan membersihkan dan menutrisi kulit wajah, menghilangkan bintik hitam, jerawat dan keriput serta membuat kulit wajah terlihat lebih cerah dan halus.



            Tekstur:
            Teksturnya berbentuk cream yang agak berminyak dan lumayan lengket. Warnanya kuning seperti warna lemon. Aromanya lumayan “tajam” dan agak aneh tercium di hidung saya.

            creamnya berwarna kuning, berminyak & lengket

            Tutup tube:

            Bisa dilihat seperti pada gambar bahwa tutupnya berbentuk ulir. Menurut saya tutupnya kurang praktis.

            tutupnya berbentuk ulir

            Kesimpulan setelah memakai produknya:

            Sepertinya produk ini nggak cocok di wajah saya karena sepuluh menit setelah memakainya wajah saya mulai berminyak dan lengket padahal saat itu saya belum memakaikan apapun pada wajah saya. Setelah hampir sebulan memakainya, khasiatnya pun nggak terlihat di wajah saya.

            Poin Plus (+):
            • Harganya murah
            • kemasannya nggak terlalu besar, jadi mudah untuk dibawa kemanapun
            • Sudah terdaftar di BPOM



            • sudah terdaftar di BPOM

            Poin Minus (-):
            • Tutup tubenya berbentuk ulir, jadi agak merepotkan dan membutuhkan banyak waktu hanya untuk membuka tutupnya.
            • Aromanya terlalu “tajam” jadi terasa mengganggu di hidung saya.
            • Enggak terdapat label “halal” sehingga belum bisa dipastikan apakah produk ini halal atau enggak.

            Repurchase? Sepertinya nggak, saya masih mau cari sabun muka lain yang lebih cocok untuk wajah saya.

            Itulah yang bisa saya sampaikan tentang “KELLY LEMON SOAP” ini. Nggak cocok di saya, belum tentu juga nggak cocok di kalian yah gaes.

            Semoga informasi yang saya berikan ini bisa memberi manfaat..


            desember ceria


            Hai hai hai, selamat menyambut akhir tahun gaes J J Hmmm, tidak terasa yah saat ini kita sudah berada di pertengahan bulan desember tahun 2015. Padahal rasanya baru kemarin kita menyaksikan dan menikmati semarak pergantian tahun dari tahun 2014 ke 2015.

            Tidak terasa juga ternyata sudah hampir satu minggu blog ini tidak terjamah oleh si empunya blog, huhuhu L L sudah banyak debu dan sarang laba-labanya nih blog kesayangan, *kemoceng mana kemoceng. 

            Setelah hampir satu minggu tidak menuliskan apa-apa di blog ini, tiba-tiba saya terpikir untuk menuliskan beberapa momen istimewa yang terjadi di bulan desember ini. Bingung mau tulis apa, jadi sambil menunggu datangnya inspirasi biarlah menulis yang ini dulu. Hitung-hitung nambahin postingan sekalian update blog yang sudah lama tidak tersentuh ini.


            Cerita yang akan saya tuliskan ini hanyalah salah satu dari sekian banyak cerita tentang keajaiban memberi. Cerita ini mengangkat betapa dahsyatnya efek yang ditimbulkan oleh perbuatan mulia itu khususnya bagi si pemberi.

            Kejadian ini saya alami pada bulan Desember tahun 2007 silam, karena sekarang juga bulan Desember jadi jika dihitung maka kejadian ini sudah terjadi tepat delapan tahun silam. Namun kejadian yang sudah lama berlalu ini masih terekam jelas di dalam ingatanku.

            Saat itu saya adalah seorang fresh graduate yang kegiatan sehari-harinya memasukkan lamaran kerja ke sejumlah perusahaan. Hingga pada hari itu saya di panggil untuk melakukan tes wawancara pada salah satu perusahaan yang saya lamar (sebut saja PT. XYZ)


            Hai gaes, tak terasa udah hari sabtu ajaa yaa, itu artinya waktunya kita bersiap-siap untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan guna memanjakan diri setelah beberapa hari sebelumnya sibuk dengan kegiatan rutin yang mungkin membosankan.

            Banyak kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan di hari libur seperti ini, salah satunya adalah nonton. Iya, nonton adalah kegiatan favorit yang rutin saya lakukan setiap hari libur, apalagi jika sedang punya banyak stok film dan drama korea yang harus ditonton, wiiih rasanya tuh waktu cepat banget berlalunya padahal dramanya baru aja masuk episode-episode seru yang sayang banget untuk dilewatkan.

            Jika hal seperti itu terjadi, saya pun hanya bisa berkhayal seandainya saja saya punya kemampuan untuk menghentikan waktu seperti si alien tampan “Do Min-Joon”, sudah pasti akan saya hentikan waktu menjadi hari sabtu dan minggu saja agar saya bisa menonton drama korea sepuasnya, hahaha..abaikan khayalan absurd itu

            Ngomong-ngomong tentang drama korea, saya ingin mengakui satu hal yang selama ini selalu saya pendam dan belum pernah saya katakan di blog ini nih. Hal ini adalah sesuatu yang sudah saya sukai sejak bertahun-tahun yang lalu dan baru kambuh lagi sekitar dua tahun terakhir ini.

            Kali ini saya akan membuka misteri yang sudah lama saya pendam itu. Kalian pasti pengen tau apa misteri itu kan? Iya kan, iya kan? Iyain ajah deh dari pada lama dan semakin tidak jelas arahnya akan di bawa kemana hubungan tulisan ini :D

            Baiklah akan saya katakan sekarang juga bahwa MISTERI ITU TIDAK LAIN DAN TIDAK BUKAN YAITU BAHWA SAYA ADALAH PENYUKA DRAMA KOREA *pengumuman penting banget inih jadi harus dipakein capslock.

            Gimana reaksi kalian setelah mendengar pengakuan yang barusan saya buat gaes? Ayo jawab dengan sejujur-jujurnya, pasti jawabannya BIASA AJAH kan? Hah jawaban yang sudah saya duga. Lagian suka drama korea aja perlu pengumuman segala sih, hahaha.. kemudian ditatap dengan tatapan miris oleh fans drama korea yang lain

            Ok lanjut..

            Belum telat jika saya mengakuinya sekarang kan? Secara sepertinya teman-teman udah banyak banget yang mengaku sebagai pecinta drama korea. Nambah satu orang lagi gak apa-apa kan? Hihihi.. Saya mah fans drama korea yang masih apalah-apalah, belum sekaliber mbak Erry yang bahkan udah sampai tiga kali ke Korea karena kecintaannya terhadap drama korea ini. Hai mbak Erry, dadah dadah cantik di depan kamera *sok akrab dikit, gak apa-apan kan mbak cantik, hehehe:D

            Saat ini saya belum akan membahas drama-drama korea apa saja yang sudah saya tonton atau aktor yang mana saja yang sudah berhasil membuat saya klepek-klepek dan jatuh cinta dengan ketampanan kemampuan akting mereka. Saya belum akan membahas hal yang menurut saya udah tahap lanjut itu, yang akan saya bahas kali ini adalah yang ringan-ringan ajah dulu yaitu kronologis mengapa saya sampai jatuh hati pada drama yang berasal dari negeri gingseng itu.

            Pada zaman dahulu kala Kalo tak salah ingat, pertama kali saya nonton drama korea adalah pada tahun 2003 silam, dimana saat itu saya masih unyu-unyu duduk di bangku kelas tiga SMA. Awalnya secara tidak sengaja saya menekan tombol remote control yang mengarahkan saya pada salah satu stasiun TV lokal (Indosiar) yang saat itu sedang menayangkan drama korea.

            Drama korea yang pertama kali saya saksikan itu berjudul All About Eve yang mana drama tersebut berhasil mencuri perhatian dan membuat saya menyukai drama korea.

            All About Eve berhasil menebarkan virusnya hingga saya terjangkit dan sangat sulit untuk sembuh. Setelah menonton All About Eve, saya pun tidak pernah ketinggalan untuk menyaksikan semua drama korea yang ditayangkan oleh stasiun tv tersebut.

            Berikut beberapa alasan yang membuat saya menyukai drama korea:

            *Jalan ceritanya menarik 
            Siapa yang bisa menampik bahwa drama korea memiliki cerita yang menarik? Penonton seolah dibius dengan kisah-kisah yang mereka tampilkan. Adegan-adegan yang mereka lakukan pun seolah nyata. Kalau saya sih paling suka adegan romantisnya. Adegan romantis yang mereka tampilkan benar-benar akan membuat saya terhanyut dalam keromantisan itu, aw aw aw jadi malu..

            *Aktor dan aktrisnya yang “sedap” dipandang mata
            Ini sudah menjadi rahasia umum bahwa orang-orang yang kita tonton itu memang memiliki keindahan ragawi yang tidak terbantahkan *abaikan jika mereka mendapatkan kesempurnaan fisik itu lewat jalan operasi plastik

            Rata-rata aktornya berbadan atletis dengan tinggi di atas 170cm dan tentunya berparas rupawan. Aktrisnya pun sama, tubuh tinggi semampai dengan wajah bagai boneka. Siapa yang akan menolak menyaksikan mereka?? Belum lagi ditunjang kemampuan aktingnya yang benar-benar mempesona.

            *Cerita drama korea tidak bertele-tele dan pasti akan berakhir
            Sudah lama banget saya tidak menyaksikan sinetron. Sejak munculnya sinetron stripping, saya menjadi malas untuk menonton sinetron, hal ini disebabkan karena jalan cerita dari sinetron tersebut menjadi tidak jelas lagi karena episodenya yang sangat panjang. Belum lagi sinetronnya dibuat sampai beberapa jilid, hadeh bosan euy..

            Sangat berbeda dengan drama korea, walaupun ada drama korea yang episodenya panjang (contohnya Cruel Temptation) tapi saya tetap tenang menontonnya karena saya tau bahwa drama ini pasti akan berakhir. Sangat berbeda dengan saat saya menyaksikan sinetron yang tidak diketahui kapan akan berakhir dan seolah tak berujung.



            Kebiasaan saya menonton drama korea sempat surut dan mengalami mati suri, yaitu saat Indosiar sebagai stasiun tv yang selalu menayangkan drama korea tiba-tiba berhenti menayangkan drama korea. Hingga dua tahun yang lalu seorang sahabat saya merekomendasikan sebuah drama korea yang berjudul My Love From Another Star. Drama itulah yang menjadi titik balik saya untuk mulai menonton drama korea lagi.

            Bagi saya, drama korea memang memiliki magnet yang sangat kuat dalam menarik orang-orang untuk menjadi penikmatnya. Terlebih saat ini sudah gampang banget kita mendapatkan drama korea favorit. Tak perlu menunggu untuk menonton di televisi, jika kuota internet memungkinkan tinggal download aja atau nonton secara online atau bisa juga memesan/membeli drama korea favorit lewat situs-situs yang sudah banyak bertebaran di internet, atau (ini dari tadi atau terus yang disebut) menonton lewat dvd bajakan yang banyak banget dijual bebas, hehe tapi ini jangan ditiru yaa..

            Jadi inti dari postingan yang super duper panjang ini apa? Yah intinya sih saya hanya ingin memberitahukan pada dunia bahwa saya adalah penyuka drama korea. Udah gitu ajaa, hahaha.. Cium tangan dulu pada suhu-suhu yang sudah malang melintang dan sangat berpengalaman di dunia per-drama-korea-an ini.
            tips mencegak mabuk/muntah saat naik kendaraan
            picture by photoshine
            edited by me

            Hai apa kabarmu gaes?? Semoga sehat selalu yah. Tidak terasa ternyata kita telah tiba di penghujung tahun dan sebentar lagi akan memasuki tahun yang baru.

            Ini postingan pertama saya di bulan terakhir di tahun 2015 ini. Saat termenung memikirkan tema apa yang asyik untuk dibagi tiba-tiba saja saya terpikir untuk berbagi tips dengan teman-teman yang mungkin suka berpergian menggunakan angkutan umum seperti saya, yaitu tips mencegah mabuk/muntah saat naik kendaraan.

            Ketika berpergian menggunakan kendaraan pernahkan teman-teman merasakan pusing, mual bahkan sampai muntah selama perjalanan? Kalau mual dan pusing sih saya pernah tapi kalau muntah Alhamdulillah sampai saat ini saya belum pernah mengalaminya, dan mudah-mudahan jangan pernah mengalaminya deh karena rasanya pasti nyiksa banget.

            Selama menggunakan angkutan umum baik angkutan darat, laut maupun udara (yang masih bisa dihitung jari), beberapa kali saya menemukan penumpang yang mengalami mabuk/muntah selama perjalanan. Saat melihat orang yang mengalami hal seperti itu, jujur saja rasanya sangat tidak nyaman karena mereka terlihat sangat pucat, lemas dan tak berdaya.

            Berbekal pengalaman tersebut, di blog post kali ini saya mencoba untuk memberikan beberapa cara yang biasa saya lakukan untuk menghindari mabuk/muntah selama berpergian menggunakan kendaraan umum.

            Berikut beberapa hal yang saya lakukan untuk mencegah mabuk/muntah saat naik kendaraan selama menempuh perjalanan jauh:

            #Selalu siapkan minyak kayu putih di dalam tas
            Minyak kayu putih adalah salah satu benda wajib yang selalu ada di dalam tas saya setiap kali akan berpergian menggunakan kendaraan untuk menempuh perjalanan jauh. Aroma minyak kayu putih mampu menenangkan dan meminimalisir rasa mual dan pusing yang saya rasakan selama perjalanan. Bahkan jika ada penumpang lain yang berada di sampingku yang muntah, saya bisa tetap bertahan hanya dengan menghirup aroma minyak kayu putih ini.

            #Makan sebelum berpergian
            Setiap kali melakukan perjalanan jauh, ada baiknya untuk makan terlebih dahulu. Biasanya sebelum berangkat, saya akan makan terlebih dahulu baru kemudian mandi. Berpergian dengan perut kosong akan membuat produksi asam lambung meningkat yang memicu timbulnya rasa mual selama perjalanan.

            #Jangan duduk di dekat orang mabuk/muntahPercaya atau tidak jika kita duduk berdekatan dengan orang yang mabuk/muntah di dalam satu kendaraan, perlahan-lahan bisa membuat kita tersugesti dan ikutan mabuk juga, terlebih jika orang tersebut muntah maka secara tidak langsung bisa membuat kita ikut merasa mual.

            #Makan permen
            Mengunyah permen selama perjalanan mampu menghindarkan kita dari rasa mual dan pusing. Kunyahlah permen sebelum merasa mual, karena jika sudah merasa mual maka akan sedikit berat untuk menghilangkannya. Permen mint biasanya lebih afdol.

            #Tidur
            Tidur selama perjalanan membuat kita rileks sehingga menjauhkan kita dari rasa mabuk/muntah. Ketika rasa mual mulai menyerang, cara yang saya lakukan untuk meminimalisirnya adalah menghirup aroma minyak kayu putih dan kemudian mejamkan mata. Cara ini terbukti ampuh menghilangkan rasa pusing yang saya alami. Namun cara ini nampaknya kurang efektif jika diterapkan saat melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan angkutan umum seperti bus dan kereta karena kita akan rawan terkena copet.

            #Minum obat anti mabuk
            Cara ini belum pernah saya lakukan, namun ada beberapa teman yang melakukannya. Yang terjadi setelah meminum obat ini adalah ngantuk. Hasil yang didapatkan tergantung dari dosis yang diminum. Semakin tinggi dosisnya, semakin mengantuk pula orang yang meminumnya.

            **
             
            Itulah beberapa cara yang saya tahu bisa menghindarkan kita dari mabuk/muntah selama melakukan perjalanan jauh baik menggunakan angkutan darat, angkutan laut maupun angkutan udara. Semoga beberapa cara tersebut bisa membantu mengurangi mabuk dan muntah selama menempuh perjalanan yah..

            Adakah tips lain yang teman-teman lakukan untuk menghindari mabuk/muntah selama perjalanan?? Share di kolom komentar yuk 



            November adalah bulan istimewa..
            November adalah bulan penuh harapan..

            Seperti itulah yang kami (saya dan rekan-rekan di kantor) rasakan setiap kali memasuki bulan November. Di bulan ini setidaknya ada dua moment penting yang terjadi pada perusahaan tempat kami bekerja.

            Mengapa bulan November menjadi bulan yang istimewa? Karena pada bulan ini perusahaan tempat kami bernaung dan mencari nafkah merayakan ulang tahunnya. Bertambahnya usia menuntut kami agar bekerja semakin baik demi menunjukkan pada konsumen/costumer bahwa kami akan selalu melakukan yang terbaik untuk memberikan kepuasan kepada mereka.

            Hai hai hai, tidak terasa hari ini udah jumat malam ajah yah. Itu berarti bagi sebagian orang besok sudah masuk hari libur, oh senangnya ^__^. Walaupun besok saya masih ngantor, tapi harus tetap semangat dong karena masuk kantornya hanya setengah hari. Ayo semangat..!! he..he

            Setiap orang tentu punya kegiatan favorit untuk mengisi hari liburnya, tak terkecuali saya. Bagi saya, kegiatan yang paling menyenangkan untuk mengisi hari libur adalah main bersama anak, nonton drama/film, dengar musik atau kadang-kadang membaca novel.

            Ngomong-ngomong tentang novel, jujur saja belum banyak novel yang telah saya baca. Namun ada beberapa novel yang menurut saya memberi kesan yang mendalam setelah membacanya. Salah satu dari novel tersebut berjudul “TAKBIR CINTA ZAHRANA”. 

            pict by google
            novel asli yang saya baca sudah dikembalikan pada yang punya

            Takbir Cinta Zahrana sebenarnya adalah novel pendek (novelet) yang merupakan salah satu karya Kang Abik (Habiburrahman El Shirazy). Seperti novel-novel Kang Abik yang lain yang selalu menyelipkan pesan moral di dalamnya, novelet ini pun sama. Selain memiliki cerita yang menarik, novelet ini juga mengandung banyak hikmah yang bisa dipetik untuk dijadikan pelajaran hidup terutama oleh wanita yang sudah ingin menikah namun belum juga bertemu jodohnya.
            pic source: pixabay.com


            Pernahkan teman-teman merasa selalu berburuk sangka (suudzon) terhadap orang lain?? Mudah-mudahan tidak pernah yah, cukup saya saja yang pernah mengalaminya karena rasanya sangat mengganggu dan menyiksa.

            Kali ini saya akan bercerita tentang perjuangan saya melawan rasa suudzon yang sudah cukup lama saya derita. Rasa suudzon ini membuat saya tidak nyaman karena sudah sangat mengganggu hubungan sosial saya dengan orang-orang. Sebenarnya saya malu menceritakan ini (karena saya merasa ini adalah aib) tapi mungkin ada orang di luar sana yang juga merasakan hal yang sama dengan bisa mengambil pelajaran dari kisah yang akan saya tulis ini.

            Iya, sejak kurang lebih setahun lalu saya dilanda penyakit hati yang bernama “Suudzon” ini. Jadi setahun belakangan ini saya menjadi orang yang selalu berprasangka buruk pada orang lain. Pada teman kantor, pada teman jalan, pada sahabat, pada adik-adik saya, pada suami bahkan pada orang yang baru saya temui. Parah banget yah?

            Entah kenapa prasangka buruk ini selalu saja muncul. Perasaan ini perlahan-lahan menyelinap hadir di dalam pikiran saya. Ia bagaikan virus yang menyerang pikiran dan memaksa saya untuk selalu menilai apapun dengan negatif sehingga sangat sulit bagi saya untuk melihat sisi positif dari orang lain.

            Rasa suudzon ini sangat menyiksa. Iya, saya tersiksa dengan kehadirannya yang tidak saya inginkan. Saya merasa menjadi orang jahat karena telah menuduh orang lain sesuka hati. Menuduh mereka melakukan hal yang belum tentu dilakukannya (walau hal itu hanya ada dalam pikiran saja).

            Hingga saya terpikir untuk menuliskan ini sebagai peringatan kepada diri sendiri bahwa berprasangka buruk itu adalah hal yang sangat jahat. Beberapa hal negatif yang saya rasakan akibat berburuk sangka terhadap orang lain:

            ~ Pikiran tidak tenang
            Setiap kali diserang rasa suudzon, saya selalu merasa tidak tenang. Saya selalu merasa bahwa apapun yang dikatakan oleh lawan bicara saya adalah bohong. Selalu merasa bahwa diam-diam orang itu telah melakukan hal buruk di belakang saya.

            ~ Sulit untuk merasa cukup
            Rasa suudzon ini juga membuat saya menjadi orang yang kufur nikmat. Ketika saya mendapatkan tambahan rezeki, saya selalu merasa bahwa yang didapatkan oleh teman saya pasti nilainya lebih besar. Astaghfirullah.

            ~ Suka merasa iri
            Ketika melihat teman sedang tertawa, saya selalu berpikir alangkah bahagia hidupnya. Saya merasa hidupnya pasti lebih bahagia dari hidup saya dan saya membenci hal itu. Saya tidak menyadari bahwa setiap orang itu memiliki kebahagiaan dan masalahnya sendiri.

            ~ Menimbulkan penyakit
            Karena suka memikirkan hal yang belum tentu terjadi, akibatnya saya sering menderita sakit kepala.

            **

            Dan satu bulan yang lalu saya bertekad untuk mengusir rasa suudzon ini. Satu bulan belakangan ini perlahan-lahan saya mencoba untuk mengusir rasa itu dan berusaha menghilangkannya dari dalam pikiran dan hati saya.

            Alhamdulillah sejak niat baik itu tertanam, sedikit demi sedikit perasaan saya mulai tenang, meskipun rasa suudzon itu belum sepenuhnya hilang namun saya sudah bisa melihat dan berpandangan baik terhadap orang lain dan hal itu membuat saya lebih tenang menjalani hidup *mudah-mudahan seiring berjalannya waktu rasa suudzon itu bisa pergi selamanya dan jangan balik-balik lagi, amin..*


            Berikut beberapa hal yang saya lakukan untuk mengikis rasa suudzon saya terhadap orang lain:
             
            ~ Selalu berprasangka baik pada orang
            Satu-satunya hal yang bisa menghilangkan prasangka buruk adalah melakukan hal yang sebaliknya yaitu berprasangka baik. Sebulan belakangan ini saya selalu berusaha menilai apapun secara positif. Awalnya memang sulit, tapi saya berusaha untuk melakukannya. Setiap kali pikiran jahat itu muncul, saya mencoba menanamkan dalam pikiran saya bahwa tidak semua yang terlihat itu seperti kelihatannya dan tidak semua yang kita dengar seperti kedengarannya. Dalam hal ini saya menerapkan asas praduga tak bersalah.

            ~ Berusaha untuk selalu percaya pada orang
            Apapun yang di katakan oleh lawan bicara saya, saya berusaha untuk selalu percaya, saya menanamkan dalam pikiran saya bahwa yang dia katakan adalah benar, jika dia melakukan kebohongan, maka kebohongannya pasti akan terlihat. Serapat apapun kebohongan disembunyikan pasti akan ketahuan, seperti halnya peribahasa serapat apapun bangkai di sembuyikan baunya pasti akan tercium juga.

            ~ Jika pikiran buruk itu datang, segera saya beristighfar
            Dalam agama apapun sebenarnya kita dilarang untuk berprasangka buruk terhadap orang lain. Dan karena saya adalah seorang muslim, maka setiap kali prasangka buruk itu muncul saya segera beristighfar dan berbicara dalam hati bahwa suudzon adalah kejahatan yang harus diperangi.

            ~ Selalu bersyukur
            Menurutku bersyukur ini adalah kunci dari semuanya. Dengan bersyukur, kita akan selalu berprasangka baik dan selalu merasa cukup dengan apa yang kita punya sehingga membuat kita lebih tenang dan bahagia.

            Semoga saya bisa istiqomah dalam memerangi rasa suudzon ini dan semoga kita semua dijauhkan dan dibebaskan dari penyakit hati yang bernama Suudzon ini, amin..

            pict by photoshine
            edited by me

            Kali ini saya akan menceritakan awal mula terbentuknya blog ini. Blog yang baru seumur jagung ini punya cerita yang lumayan dramatis yang mengiringi penciptaannya. Semoga blog yang diawali oleh rasa pasrah ini bisa terus ada dan bertahan yah, amin..

            Blog ini adalah blog kedua yang saya miliki. Pertama kali saya membuat blog terjadi pada bulan april tahun 2015 yang lalu di blogdetik. Jadi bisa dibilang saya adalah anak baru dalam dunia perbloggingan ini. *salim buat para suhu yang sudah malang melintang di dunia blog ini*

            Sebelumnya tidak pernah terbayangkan kalau pada akhirnya saya akan punya blog. Keinginan untuk membuat blog muncul pertama kali saat saya melihat ada lomba blog yang diselenggarakan oleh detik.com yang mana hadiahnya sangat besar. Hadiah yang besar itulah yang akhirnya membuat saya tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut dan menjadi awal mula terciptanya blog pertama saya yang bernama www.tolandonalipuku.blogdetik.com.

            Tiga tahun yang lalu, di awal bulan juni tahun 2012 sekitar pukul 20.00 WITA handphone saya berdering dan ketika menjawabnya yang saya dapatkan adalah sebuah kabar duka. Bibi saya (kakak mama) yang biasa kami panggil “IYMA” pergi meninggalkan kami untuk selamanya karena kanker payudara yang telah lama dideritanya.

            Bibi saya memang sudah sejak lama menderita kanker payudara. Tahun 2003 silam (kurang lebih 10 tahun beliau menderita menahan sakit akibat kanker payudara) ia merasakan ada benjolan di payudaranya yang sebelah kiri. Menyadari ada yang tidak biasa pada payudaranya, Iyma pun melakukan berbagai pengobatan alternatif untuk menghilangkan benjolan tersebut, ia meminum berbagai macam ramuan tradisional yang disarankan oleh para tetangga dan orang-orang yang juga pernah memiliki benjolan serupa.

            Bertahun-tahun Iyma melakukan pengobatan alternatif namun tidak membuat benjolannya mengecil, yang terjadi justru sebaliknya benjolan tersebut semakin membesar dan puncaknya benjolan tersebut pecah.

            Sebelum pecah, selain berobat secara alternatif beberapa kali Iyma ke dokter untuk memeriksakan keadaannya dan oleh dokter disarankan agar segera di operasi untuk mengangkat benjolan tersebut namun karena merasa malu, Iyma tidak mau melakukannya. Ia merasa sangat malu jika harus memperlihatkan “asetnya” pada orang asing. Rasa malunya itu disebabkan karena ia belum menikah.

            Iya, diusianya yang hampir menginjak 50 tahun Iyma memang belum pernah menikah, mungkin itulah faktor utama mengapa ia mengidap kanker payudara selain banyak faktor pencetus yang lain yang tentunya juga tidak bisa diabaikan.

            Saat mendengar Iyma tidak mau dioperasi, saya sangat sedih dan sungguh menyayangkan keputusan yang diambilnya. Ingin rasanya saya berteriak dan mengatakan padanya bahwa jika ingin sembuh tidak ada jalan lain selain mengangkat benjolan tersebut, tapi saat itu saya tidak kuasa melakukannya karena ia dengan sangat tegas menolak untuk dioperasi.

            Mendengar keputusannya yang sangat tegas itu, yang kami lakukan sebagai orang terdekatnya hanyalah memberi dukungan moral kepadanya agar tetap tabah dan ikhlas menghadapi penyakitnya. Tak henti-hentinya kami berdoa agar Iyma diberi kekuatan dan ketabahan dalam menjalani hari-harinya yang penuh rasa sakit itu.

            Satu hal yang membuatku kagum padanya adalah saat melalui masa-masa yang penuh penderitaan itu tidak sedikitpun ia mengeluh, mungin karena ia sadar bahwa itu adalah konsekuensi dari keputusan yang telah diambilnya. Iyma sadar bahwa kanker itulah yang kelak akan merenggut nyawanya, hiks :’(

            tetap tabah walau sel kanker menggerogoti

            ---


            Pernah memiliki orang terdekat yang nyawanya terenggut oleh keganasan kanker payudara membuatku semakin sadar tentang pentingnya menjaga kesehatan, khususnya payudara. Terimakasih Iyma, karena telah memberikan pelajaran yang sangat berharga sehingga saya bisa lebih sadar tentang betapa pentingnya hidup sehat.

            Kepergian Iyma seketika membuatku menyadari bahwa kesehatan itu sangat mahal harganya. Banyak hikmah yang bisa saya petik untuk dijadikan pelajaran dari kejadian memilukan itu, diantaranya:
            • Agar selalu memeriksa keadaan payudara kita, mengamati setiap perubahan yang terjadi baik bentuk, warna maupun perubahan lain yang sangat kecil sekalipun yang terjadi pada payudara kita. Tindakan ini bisa dilakukan sendiri yang biasa disebut SaDaRi (periksa payudara sendiri). Cara melakukannya cukup mudah dan bisa dilakukan saat mandi maupun saat berbaring.
            • Jika mendapati ada benjolan pada payudara, jangan pernah malu untuk memeriksakannya ke dokter. Abaikan rasa malu dan takut jika memiliki keinginan untuk sembuh.
            • Ikuti apapun yang dikatakan oleh dokter, karena dokter tahu apa yang terbaik untuk pasiennya.
            • Jika memiliki keluarga, teman, atau siapapun yang dekat dengan kita yang menderita kanker, jangan pernah bosan untuk memberikan dukungan dan semangat agar si penderita tetap tabah menghadapi penyakitnya dan memiliki semangat juang yang tinggi untuk sembuh.

            Yuk, tingkatkan kesadaran diri untuk selalu menjaga kesehatan kita. Sebisa mungkin hindari hal-hal yang dapat meningkatkan resiko kita terkena kanker.

            Ayo lawan penyakit mematikan ini dengan selalu menerapkan pola hidup sehat & Lakukan SaDari secara rutin untuk deteksi dini (peringatan untuk diri sendiri juga). Semakin dini terdeteksi semakin besar kesempatan untuk sembuh. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan, amin.. 


            Tulisan ini diikutsertakan dalam #Giveaways #Kampanye #finishthefight #gopink #breastcancerawareness yang diadakan oleh Indah Nuria Savitri













            “Apalah Arti sebuah nama”

            Sering banget saya mendengar/membaca kalimat di atas, namun saya termasuk dalam kategori orang yang tidak setuju dengan kalimat tersebut alasannya karena menurutku nama adalah identitas yang sangat penting bagi seseorang atau benda apapun di dunia ini.

            Bayangkan jika di dunia ini tidak ada nama, yang terjadi pastilah sebuah kekacauan karena kita akan bingung memanggil atau menyebut seseorang/benda/makhluk hidup lain dengan sebutan apa. Entah bagaimana komunikasi bisa berjalan tanpa ada kata keramat yang kita sebut sebagai “nama” ini. Jadi menurutku nama adalah hal yang sangat vital bagi seseorang/benda/makhluk hidup atau apapun yang ada di dunia ini.

            --

            Beberapa hari yang lalu saya membaca sebuah artikel yang ditulis oleh salah satu teman blogger (aduh saya lupa siapa namanya dan apa judul tulisannya *getok kepala sendiri* - maafkan diriku yang melupakan namamu yah mbak :* kalau misalnya mbak membaca blogpost saya ini dan merasa apa yang saya tulis ini mirip tolong segera unjuk jari yah karena saya mau say thanks, hehe..) yang membahas tentang perubahan trend nama orang-orang di lingkungannya. Nama yang semula sangat kental unsur “ketradisionalannya” perlahan-lahan berganti dengan nama yang sangat kekinian.

            Membaca artikel tersebut membuat saya berpikir untuk menuliskan hal yang sama tentang trend nama yang ada di lingkungan tempat tinggal kami. Iseng-iseng saya melakukan survey kecil-kecilan tentang trend nama orang-orang yang ada di lingkungan tempat kami tinggal (karena survey-nya hanya dilakukan di lingkungan tempat tinggal kami, maka bisa jadi hasilnya berbeda di tempat lain) dan hasil yang saya dapatkan adalah memang benar terjadi perubahan trend di setiap generasi. Trendnya akan saya bagi dalam empat kelompok:

            Kelompok I
            Yang termasuk dalam kelompok ini adalah kakek-kakek atau nenek-nenek yang tahun kelahirannya diperkirakan dibawah tahun 1950-an. Seluruh orang di generasi ini namanya terdiri dari dua kata, dimana namanya di awali dengan kata LA untuk laki-laki dan WA untuk perempuan. Sebagai contoh: nama laki-laki La Umane dan nama perempuan Wa Kalambe.

            *note: untuk nama yang diawali LA & WA ini memang telah menjadi ciri khas daerah kami yang mungkin tidak akan pernah hilang. (hingga kini La & Wa masih diletakkan di awal nama panggilan sehari-hari/bukan nama yang tertera di ijazah)

            Kelompok IIYang termasuk dalam kelompok ini umumnya ibu-ibu atau bapak-bapak yang tahun kelahirannya antara 1950 hingga akhir tahun 1970-an. Generasi ini menggunakan dua type nama, yang pertama adalah nama yang hanya terdiri dari satu kata saja, misalnya Rahimu, Ziama, Yasilu, Hakia. Sedangkan type kedua adalah masih menggunakan nama yang di awali dengan kata LA dan WA.

            Kelompok III
            Yang termasuk dalam kelompok ini adalah generasi yang lahir antara tahun 1980-an hingga akhir 1990-an. Ciri khas dari kelompok ini umumnya memiliki nama yang terdiri dari dua atau tiga kata yang mana kata terakhir dari namanya adalah nama dari ayahnya. Salah satu contohnya adalah nama saya Irawati Hamid atau nama teman saya Nur Fitriyana Asis (Hamid & Asis adalah nama ayah kami). Tapi ada juga teman-teman yang seumuran dengan saya yang namanya hanya terdiri dari satu kata saja misalnya Mila, Harman, Hardin.

            Kelompok IVYang termasuk dalam kelompok ini adalah anak-anak yang lahir di awal tahun 2000 hingga sekarang. Generasi ini biasanya memiliki nama yang panjang-panjang dan sangat kekinian. Nama yang diberikan biasanya lebih dari tiga kata yang pelafalannya kadang sangat susah diucapkan dan sudah tidak menggunakan kata LA atau WA lagi diawal namanya (kecuali masih keturunan bangsawan biasanya akan tetap diawali dengan kata LA Ode atau WA Ode). Nama panggilannya pun menyerupai nama selebriti atau nama anak selebriti seperti Al, El, Nabila, Adiba dan beberapa nama kekinian lainnya.

            **

            Itulah empat trend nama yang berhasil saya amati di lingkungan tempat tinggal kami yang mana setiap generasi memiliki ciri khasnya masing-masing.

            Trend nama yang diberikan oleh orang tua terhadap anaknya mungkin akan selalu berubah seiring perkembangan zaman namun satu hal yang pasti bahwa siapapun namanya, apapun trendnya dan secanggih apapun zamannya orang tua tentu sudah memiliki pertimbangan yang sangat matang sebelum memberi nama pada bayi-nya. Semua orang tua pasti berharap nama bayinya menjadi doa yang baik yang akan mengiringi kehidupan anaknya kelak.

            Menurut saya nama yang diawali LA (laki-laki) & WA (perempuan) merupakan nama yang memiliki kesan istimewa bagi yang mendengarnya, terlebih di zaman yang sudah modern ini karena nama tersebut sudah menjadi ciri khas dari orang Buton/Bau-Bau, Muna & Wakatobi (ketiga daerah ini berada di Sulawesi Tenggara) yang mungin tidak akan ditemukan di tempat lain. Jadi jika suatu saat teman-teman bertemu dengan seseorang yang namanya diawali dengan LA atau WA sudah dapat dipastikan bahwa orang tersebut pastilah berasal dari Buton/Bau-Bau, Muna ataupun Wakatobi.

            Tulisan ini diikutkan dalam Giveaway Mbak Armita Fibriyanti "Nama Paling Berkesan"



            "Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyat: 49)"

            Ada tiga hal yang menjadi rahasia Allah SWT yang tidak akan pernah diketahui oleh manusia yaitu Rezeki, Jodoh dan Maut. Ketiga hal itu tidak akan pernah bisa dihitung dan diperkirakan bahkan oleh orang sepandai dan sejenius Albert Einstein sekalipun

            Belum lama ini saat saya sedang asyik membaca status teman-teman yang muncul di timeline facebook saya, tiba-tiba mata saya terpaku pada salah satu status yang dibuat oleh teman yang sudah cukup lama tidak bertemu. Status yang ditulisnya dengan penuh perasaan itu membahas tentang kepasrahannya menantikan jodoh yang tak kunjung datang.

            Membaca status teman tersebut sejenak membuatku berpikir dan menyadari bahwa jodoh memang hal yang unik dan misterius. Kita tidak dapat menebak kapan datangnya dan dengan siapa kelak kita akan berjodoh, yang bisa kita lakukan hanyalah berusaha, berdoa dan tetap menunggu sampai waktunya tiba.

            Pikiran saya melayang dan kembali pada masa beberapa tahun silam. Saat dimana saya mengikuti tes CPNS yang hasilnya yaa gitu deh, hahaha ups, dan bertemu sepasang suami istri yang menurut saya cukup romantis. Saat itu sang suami sedang mengantar istrinya yang tengah hamil tua untuk ikut test CPNS bersama saya. Melihat caranya berkomunikasi, sangat nampak kalau mereka adalah pasangan yang saling mencintai. Sembari menunggu waktu test, saya pun berbincang-bincang dengan sang istri. Kami bercerita tentang berbagai hal mulai dari hal-hal yang bersifat umum hingga merambat pada hal pribadi.

            Wanita itu (sebut saja namanya Bunga) menceritakan awal mula perkenalannya dengan sang suami (sebut saja namanya Umane). Bunga bercerita bahwa pertama kali berkenalan dengan Umane lewat friendster. Selanjutnya mereka berkomunikasi lewat chatting dan telponan lewat telepon rumah (saat itu menelpon lewat hp masih mahal, lebih murah menelpon lewat wartel :D) tanpa pernah bertemu muka disebabkan oleh jarak yang sangat jauh, Bunga tinggal di Bau-Bau sedangkan Umane berada di Jakarta.

            Hampir dua tahun mereka menjalani long distance relationship, hingga tibalah saatnya mereka memutuskan untuk bertemu. Ketika mereka bertemu, Umane langsung membawa kedua orang tuanya untuk melamar Bunga dan satu minggu setelahnya mereka menikah. Mendengar kisah cinta mereka, rasanya saya juga ingin merasakan kisah cinta seperti itu. Saya merasa kisah cinta Bunga dan Umane seperti kisah di drama korea. Sweet banget 😍

            Satu tahun berlalu dan ternyata Allah SWT mengabulkan keinginan saya. Satu tahun setelah pertemuan dengan suami istri itu, Allah mempertemukan saya dengan laki-laki yang kini menjadi suami dan ayah anak saya dengan cara yang hampir sama. Di saat saya sedang merasa kecewa karena dikhianati tiba-tiba ada laki-laki yang juga sedang merasa kecewa mengajak berkenalan di facebook.

            Hampir lima bulan kami berkomunikasi hanya lewat telpon/sms dan chatting di facebook, berkirim foto lewat pesan facebook tanpa pernah bertemu secara langsung (saat itu dia tinggal di Kendari). Hingga akhirnya kami memutuskan untuk bertemu secara langsung. Suami saya (yang saat itu masih berstatus pacar) datang ke Bau-Bau dan sejak pertemuan itu hubungan kami semakin serius hingga akhirnya kami memutuskan untuk menikah.

            **

            Jodoh memang hal yang unik dan tidak dapat ditebak. Ada berbagai cara Allah dalam mempertemukan jodoh hambaNya. Ada pasangan yang sudah bertahun-tahun pacaran tapi tidak berjodoh. Ada yang baru bertemu tapi bisa langsung menikah. Ada pasangan yang selalu bersama-sama, kemanapun berdua tapi akhirnya tidak berjodoh, namun ada juga pasangan yang menjalin hubungan jarak jauh tapi tetap bisa melangkah ke pelaminan.

            Cara Allah mempertemukan jodoh hambaNya-pun beragam. Ada yang bertemu lewat social media seperti saya dan teman yang saya ceritakan tadi. Ada juga teman yang mendapatkan jodoh lewat salah sambung telepon, hal ini terjadi pada sahabat saya. Ada karena pertemuan tidak sengaja di suatu tempat dan kemudian bertemu kembali di tempat lain lalu muncul benih-benih cinta, ada karena dikenalkan oleh teman, ada yang dari sahabat jadi cinta, ada karena ikut ajang pencarian jodoh dan ada juga karena dijodohkan oleh orang tua/keluarga. Ada 1001 macam cara Allah SWT mempertemukan hambaNya.

            Bagaimanapun cara Tuhan mempertemukan jodoh hambaNya, ada satu hal yang menurut saya tetap dan harus selalu dilakukan yaitu selalu membuka pintu pertemanan seluas-luasnya dan mempererat tali silahturahmi dengan siapapun. Bukankah silaturahmi memiliki banyak manfaat? Salah satu manfaat silaturahmi adalah melancarkan pintu rezeki yang termasuk di dalamnya adalah jodoh. Dan yang terpenting adalah tidak berputus asa dan selalu semangat dalam mencari dan menunggu datangnya jodoh. Jika waktunya sudah tiba, pujaan hati pasti akan datang menghampiri. Tenang saja, pangeran berkuda putih itu pasti akan menemukan pujaan hatinya, hehehe

            Harapan saya, teman-teman yang saat ini belum menemukan jodohnya agar dimudahkan oleh Allah untuk segera bertemu jodohnya. Pun demikian dengan teman-teman yang sudah merencanakan pernikahan, saya doakan semoga jalan menuju pernikahannya dilancarkan. Dan bagi teman-teman yang saat ini sedang merasa kecewa karena dikhianati pasangannya agar segera move on dan cepat mendapatkan pasangan yang lebih baik dari yang sebelumnya. Amin 🙏


            Adakah teman-teman yang menggunakan kendaraan umum sebagai alat transportasi sehari-hari?? kalau ada, selamat anda mendapatkan hadiah toss dulu ah :D karena anda sama seperti saya.

            Bagi sebagian orang terutama masyarakat yang ada di daerah saya, kendaraan umum menjadi alat transportasi andalan yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari, demikian halnya dengan saya. Saya sangat akrab dengan kendaraan umum. Dalam satu minggu minimal dua kali saya harus naik angkot & speedboat.

            Ada beberapa alasan yang membuat saya harus naik kendaraan umum, tapi alasan yang paling utama adalah karena saya belum bisa mengendarai motor sendiri dan juga kondisi jalan yang tidak memungkinkan untuk naik motor (diantar suami). *kasian motornya harus melewati jalan berbatu dan berlubang, bisa-bisa nanti biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan motornya malah lebih mahal dari ongkos naik angkotnya* he..he jiwa mak-mak iritnya keluar ^___^

            Hai hai hai, tidak terasa udah hari jumat ajah nih, itu berarti weekend sebentar lagi :D. Walaupun hari sabtu saya tetap ngantor, tapi ngantornya hanya setengah hari jadi pulangnya bisa lebih cepat. Biasanya nih, setiap akhir pekan itu saya mengisinya dengan bermain bersama anak, tapi selain itu ada kegiatan favorit lain yang saya lakukan yaitu nonton. Biasanya sih saya nonton drama korea atau film india, namun beberapa hari yang lalu iseng-iseng saya membuka laptop adik saya dan menemukan sebuah film lokal yang sudah lumayan lama yang berjudul "Kiamat Sudah Dekat".

            Nah, dipostingan kali ini saya akan membahas tentang film tersebut. Menurutku film ini sangat berbobot dan mengandung banyak hikmah yang bisa dipetik. 

            Di film ini, digambarkan bahwa hidayah bisa datang kepada siapa saja asalkan orang tersebut bersungguh-sungguh dan benar-benar bertaubat. Hidayah bisa datang kapanpun dan kepada siapapun bahkan kepada orang yang sebelumnya tidak pernah mengenal Tuhan. Di film ini, kita juga diajarkan bahwa sebagai seorang wanita, menetapkan kriteria calon pasangan itu bukan hanya tampan dan kaya saja namun ada hal lain yang lebih penting dari itu yaitu paham terhadap agama. 

            sumber: wikipedia



            Hari minggu kemarin saya menyaksikan anak saya “Wahyu” sedang asyik bermain bersama teman-temannya di pekarangan rumah. Melihat mereka yang sangat asyik bermain, sejenak saya termenung dan mengingat kembali masa kanak-kanak yang dulu pernah saya lalui. Masa-masa yang sangat indah yang telah saya lewati kurang lebih dua puluh lima tahun silam. Tidak terasa ternyata masa-masa indah itu sudah sangat lama berlalu.

            Flashback ke masa itu..

            Kehidupan masa kecil saya sangat normal dan bahagia. Saat itu saya sangat senang bermain, bergaul dan menemukan teman baru. Saya adalah anak yang sangat aktif dan senang belajar sehingga saat papa mendaftarkan saya ke sekolah dasar rasanya sangat membahagiakan.

            Masuk sekolah adalah impian saya saat itu karena di sekolah saya bisa belajar banyak hal dan pastinya lebih leluasa bergaul dan menemukan teman baru. Tidak heran jika setiap pulang sekolah saya tidak pernah langsung pulang ke rumah, yang saya lakukan adalah bermain bersama teman-teman di rumah salah satu teman saya.


            Suatu hari saya pernah membuat mama dan papa resah karena sudah jam satu siang (saat itu murid kelas satu SD pulang jam 10 pagi dan pulangnya tidak dijemput oleh orang tua) tapi saya belum juga pulang ke rumah.

            Papa datang mencariku ke sekolah dan bertanya pada wali kelas dan guru-guru yang saat itu masih ada di sekolah namun mereka mengatakan bahwa seluruh anak kelas satu sudah pulang ke rumahnya masing-masing sejak jam 10 pagi. Guru-guru pun menyarankan agar papa mencariku ke rumah teman-teman yang lain.

            Syukurnya kami tinggal di desa sehingga papa mengenal hampir semua orang tua teman-teman saya di sekolah. Papa mulai mencari saya di setiap rumah teman-teman saya dan ketika berhasil menemukan saya, papa memutuskan agar tempat “nongkrong” saya dan teman-teman dipindahkan di rumah kami saja. Walhasil setiap pulang sekolah rumah selalu ramai dengan kedatangan teman-teman saya.
             
            Ada banyak permainan yang kami lakukan setelah pulang sekolah, diantaranya main petak umpet, main boneka, main rumah-rumahan dan main masak-masakan. Namun dari semua kegiatan itu, kegiatan yang paling kami sukai adalah bermain masak-masakan.

            Hal ini disebabkan karena di belakang rumah papa punya kebun kecil yang ditanami sayur-sayuran, ubi jalar, jagung dan beberapa jenis tanaman lainnya. Menu favorit yang kami masak adalah ubi dan jagung rebus. Sebagai anak kelas satu SD tentunya sangat membahagiakan bisa memasak ubi jalar dan jagung yang kemudian bisa dinikmati secara bersama-sama.

            Kini saya hanya bisa tersenyum saat mengenang masa indah itu. Memang benar bahwa masa kanak-kanak adalah masa yang sangat indah dan penuh warna, masa dimana yang dilakukan hanyalah bermain dan bersenang-senang tanpa harus terbebani oleh berbagai macam pikiran dan masalah layaknya orang dewasa.

            Saat melihat Wahyu dan teman-temannya bermain, saya menyadari satu hal bahwa ternyata tingkahnya kini sangat mirip denganku dua puluh lima tahun silam. Wahyu mewarisi sifat saya sewaktu masih kanak-kanak dulu, dia sangat senang bergaul dan bermain bersama anak-anak tetangga maupun anak-anak lain yang baru ditemuinya, dia tidak pernah merasa takut atau malu untuk lebih dulu berkenalan dan mengajak mereka bermain, persis seperti saya dulu..

            Wahyu & Mamanya ^_______^


            Tulisan ini Diikutsertakan Dalam Pena Cinta First Giveaway



            pict source: www.atmbersama.com

            Pada sabtu pagi kemarin ada kejadian kurang mengenakkan yang saya alami. Saat dalam perjalanan ke kantor, saya memutuskan untuk singgah di atm yang letaknya tidak jauh dari rumah kost yang saya tinggali untuk mengambil uang. Normalnya, setelah memasukkan kartu atm ke dalam mesin, memasukkan nomor pin dan menekan jumlah uang yang harus ditarik, tidak sampai satu menit uang akan keluar sesuai dengan nominal yang kita inginkan.

            Namun yang terjadi padaku saat itu tidaklah demikian, yang terjadi setelah saya menekan nominal uang yang akan ditarik adalah uangnya tak kunjung keluar. Cukup lama (kurang lebih 3 menit) saya menunggu uangnya keluar dari dalam mesin namun yang saya harapkan tidak terjadi, yang terjadi kemudian adalah muncul pemberitahuan “waktu transaksi habis” di layar dan kartu atm saya langsung di”muntahkan” oleh mesin atm tersebut.

            Saat itu yang ada di benak saya adalah mungkin jumlah uang dalam mesin atm tersebut tidak mencukupi atau lebih kecil dari nominal yang akan saya tarik. Jadi saya memutuskan untuk memasukkan kembali kartu atm saya ke dalam mesin atm dengan menurunkan jumlah nominal yang akan saya tarik. Jika nominal pertama yang saya tarik adalah Rp. 1.500.000,- maka pada penarikan kedua saya menarik dengan jumlah yang lebih kecil yaitu Rp.1.000.000- namun yang terjadi tetaplah sama, saya menunggu dengan waktu yang agak lebih lama dari yang sebelumnya, namun uangnya tetap tidak keluar.

            Hai, Gaes, gimana kabar kamu? Semoga sehat selalu yah. Oh iya, ini adalah tulisan pertama saya di blog ini. Dan sebagai tulisan pertama di blog ini saya akan mengisinya dengan review salah satu film india yang belum lama ini saya tonton. Judulnya adalah ROY.

            Review Film India Roy, Sinopsis Film India Roy

            Awalnya saya nggak kepikiran untuk membuat review sebuah film, terlebih lagi yang akan saya buat reviewnya adalah film india yang mana bagi sebagian orang nggak terlalu jadi prioritas untuk dijadikan tontonan. Namun karena saya menyukai film india sejak masih duduk di bangku SMP, rasanya nggak ada salahnya dong bila saya menuliskan hal yang saya sukai di blog sendiri, hehehe

            Film india yang akan saya review kali ini adalah film yang diperankan oleh Arjun Rampal. Film yang dirilis di india pada tanggal 12 Februari tahun 2015 lalu ini ditulis dan disutradarai oleh Vikramjit Singh.

            Filmnya berkisah tentang seorang penulis sekaligus sutradara yang bernama Kabir Grewal (Arjun Rampal). Sang sutradara tampan dan flamboyan ini sebelumnya sudah membuat dua buah film tentang pencuri yang berjudul Guns part 1 & Guns part 2 dan kedua film tersebut box office di pasaran.

            Sekarang Kabir Grewal akan membuat film berikutnya yang masih bercerita tentang seorang pencuri dan merupakan kelanjutan dari kedua film terdahulunya. Film yang akan dibuatnya berjudul Guns part 3 (Guns Trilogy).

            Filmnya yang berjudul Guns part 3 ini bercerita tentang seorang pencuri yang bernama Roy (Ranbir Kapoor). Roy ini adalah seorang pencuri yang sangat cerdik dan misterius sehingga polisi tidak pernah bisa melacak keberadaannya, hingga suatu hari Roy ditugaskan oleh "bos"nya untuk mencuri dua buah lukisan yang harganya ditaksir sangat mahal senilai $120 juta/lukisannya.

            Lukisan yang akan dicuri tersebut berada di Malaysia dan dimiliki oleh seorang wanita yang bernama Tia (Jacqueline Fernandez), jadi Roy pun ke Malaysia untuk mencurinya.

            Saat melakukan syuting di Malaysia, Kabir Grewal bertemu dengan seorang sutradara wanita yang berasal dari London bernama Ayesha Amir (Jacqueline Fernandez) yang juga sedang melakukan syuting film perdananya disana yang berjudul Malacca Diaries. Kebetulan mereka menginap di hotel yang sama. Pertemuan pertama mereka terjadi di restoran hotel dan nampaknya Kabir tertarik pada Ayesha.

            Review Film India Roy, Sinopsis Film India Roy

            Mereka pun akhirnya sering bertemu hingga tanpa sadar dihati mereka mulai tumbuh benih-benih cinta. Saat pertama kalinya Kabir mengajak Ayesha untuk makan malam, kejadian tak terduga terjadi yang menyebabkan makan malam tersebut batal digelar karena ternyata mantan kekasih Kabir mengganggu moment tersebut hingga Ayesha pergi meninggalkan Kabir tanpa kata.

            Baca Juga: 10 Film India Paling mengharukan Versi www.irawatihamid.com (Part I)

            Saat bertemu kembali, Kabir kemudian mengajak Ayesha lagi untuk melewatkan waktu bersama namun Ayesha berkata sepertinya dia tidak bisa melakukannya lagi karena dalam waktu tiga hari Ayesha akan meninggalkan Malaysia karena waktu syuting untuk filmnya telah habis. Kabir pun meminta pada Ayesha agar waktu keberangkatannya ditunda satu hari lagi dan Ayesha setuju.

            Mereka pun melewatkan satu hari bersama dan bersenang-senang. Mereka sangat bahagia hingga akhirnya tanpa sepengetahuan Kabir, Ayesha membaca naskah yang ditulis oleh Kabir. Naskah yang bercerita tentang seorang pencuri yang bernama Roy yang mencuri lukisan seorang wanita bernama Tia. Tia mencintai Roy, namun ternyata Roy hanya memanfaatkan Tia untuk mencuri lukisan yang dimilikinya yang bernilai ratusan juta dollar.

            Saat perjalanan ke bandara untuk mengantar Ayesha, Ayesha memberitahu Kabir bahwa ia telah membaca naskah yang ditulis oleh Kabir. Ayesha bertanya, bagaimana kelanjutan naskah itu? Bagaimana jika ternyata Tia mencintai Roy? Namun Kabir menjawab bahwa itu tidak akan mungkin terjadi dan jika memang itu terjadi maka Tia harus melupakannya karena naskahnya bercerita tentang Roy sang pencuri. Ayesha kecewa dengan jawaban Kabir. Ayesha merasa bahwa naskah yang ditulis oleh Kabir sama seperti kisah mereka. Dia tidak mau bernasib seperti Tia.

            Review Film India Roy, Sinopsis Film India Roy
            Ayesha & Kabir
            Review Film India Roy, Sinopsis Film India Roy
            Roy & Tia
            Setelah perpisahan mereka di bandara, Kabir menyadari bahwa dia telah jatuh cinta pada Ayesha dan selalu menghubungi Ayesha namun Ayesha tidak pernah mau mengangkat telponnya. Keadaan ini membuat Kabir stress dan memutuskan berhenti melanjutkan pembuatan filmnya dan dia kembali ke India. Akibat perbuatannya itu Kabir dituntut oleh sponsor filmnya dan diminta untuk mengganti semua biaya yang telah dikeluarkan oleh sponsor tersebut.

            Saat sedang menghadapi tuntutan dari sponsornya dan rasa stress yang terus melanda Kabir mendapatkan kesempatan untuk menjadi juri di festival film international oriental timur, dimana salah satu film yang akan dinilai adalah film Ayesha Amir yang berjudul Malacca Diaries. Dan benar saja film Ayesha menjadi pemenang dalam festival tersebut.

            Baca Juga: Pasangan Selebriti Bollywood Favorit Versi www.irawatihamid.com

            Ayesha sangat bahagia filmnya dinyatakan sebagai pemenang namun pertanyaan wartawan membuatnya menyadari satu hal. Ayesha kemudian pergi menemui Kabir, tujuannya bertemu Kabir bukanlah untuk melepas kangen atau mengucapkan terimakasih atas kemenangannya namun kedatangannya menemui Kabir adalah untuk mengatakan kepada Kabir untuk melupakan cerita yang pernah terjalin diantara mereka dan meminta Kabir untuk pergi dari hidupnya karena tidak ada tempat lagi untuk Kabir dalam kehidupan Ayesha. Penderitaan Kabir belum berakhir, disaat hidupnya diambang kehancuran dan didera kekecewaan yang mendalam atas kisah cintanya, diwaktu yang sama ayahnya meninggal dunia.

            Hidup Kabir berada dalam kesedihan dan stress yang berkepanjangan. Akankah ia bisa bangkit dari keterpurukan dan melanjutkan pembuatan filmnya yang hampir rampung? Dan bagaimana kisah cintanya dengan Ayesha? Penasaran? Yuk tonton filmnya ^______^

            Di film ini ada beberapa kalimat yang bisa saya ambil dan saya jadikan bahan renungan, diantaranya:

            1. Tidak ada yang kebetulan terjadi di dunia ini, selalu ada alasan untuk setiap kejadian dalam hidup kita, bahkan untuk hal sekecil apapun pasti punya alasan.
            2. Kata-kata Ayesha terhadap Kabir: "Kau tahu yang dikatakan orang tentang penulis?? Baca cerita mereka dan kau akan memahami mereka. Bacalah tulisannya maka engkau akan mengenal penulisnya".

            Menurutku film ini bagus, dan saya suka banget sama acting Arjun Rampal. Kemampuan aktingnya juga semakin bagus. Adegan stress dan terpuruknya dapat banget. Film ini layak menjadi tontonan dan sangat menghibur, lagu-lagu di film ini juga enak didengar. Hanya satu yang membuatku agak terganggu yaitu suasana di pantai tempat Ayesha menari. Suasana pantainya menurutku agak suram dan gelap, mungkin saat itu sedang mendung hingga tidak nampak sunset sedikitpun. menurutku jika ada sunset maka adegan menari itu akan sangat bagus dan tentunya lebih romantis.

            Review Film India Roy, Sinopsis Film India Roy
            Kabir & tokoh rekaannya "ROY"

            Apakah teman-teman yang juga menyukai film india? Jika jawabannya iya, maka film ini bisa menjadi pilihan..





            Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

            Hi!


            Hai, selamat datang di blog saya. Perkenalkan, saya Irawati Hamid, pemilik sekaligus penulis blog ini. Jika ada pertanyaan sehubungan dengan tulisan saya atau ingin menjalin kerjasama, silakan hubungi saya melalui email di iwahyu2011@gmail.com

            Follow Me On

            Pengikut

            Categories

            #AnakkuRayyan #AnakkuWahyu #AnakkuZafran #IraMenjawab Blogging Cantik Ceritaku Drama Korea Fiksi Film India Gaya Hobby Info Jalan-Jalan Kehamilanku Kesehatan Keuangan Kuliner Lomba Opini Property Review Telenovela Teman Blogger Tentang Baubau/Buton Tips

            Pageview

            Archive

            • ►  2022 (33)
              • ►  Mei (1)
              • ►  April (5)
              • ►  Maret (7)
              • ►  Februari (14)
              • ►  Januari (6)
            • ►  2021 (59)
              • ►  Desember (6)
              • ►  November (1)
              • ►  Oktober (9)
              • ►  September (4)
              • ►  Agustus (4)
              • ►  Juli (6)
              • ►  Juni (3)
              • ►  Mei (7)
              • ►  April (6)
              • ►  Maret (4)
              • ►  Februari (4)
              • ►  Januari (5)
            • ►  2020 (31)
              • ►  Desember (3)
              • ►  November (4)
              • ►  Oktober (1)
              • ►  September (2)
              • ►  Agustus (1)
              • ►  Juli (2)
              • ►  Juni (2)
              • ►  Mei (1)
              • ►  April (4)
              • ►  Maret (3)
              • ►  Februari (5)
              • ►  Januari (3)
            • ►  2019 (72)
              • ►  Desember (6)
              • ►  November (4)
              • ►  Oktober (4)
              • ►  September (5)
              • ►  Agustus (9)
              • ►  Juli (12)
              • ►  Juni (7)
              • ►  Mei (6)
              • ►  April (5)
              • ►  Maret (6)
              • ►  Februari (6)
              • ►  Januari (2)
            • ►  2018 (71)
              • ►  Desember (5)
              • ►  November (4)
              • ►  Oktober (11)
              • ►  September (7)
              • ►  Agustus (6)
              • ►  Juli (4)
              • ►  Juni (3)
              • ►  Mei (6)
              • ►  April (10)
              • ►  Maret (4)
              • ►  Februari (4)
              • ►  Januari (7)
            • ►  2017 (104)
              • ►  Desember (5)
              • ►  November (2)
              • ►  Oktober (10)
              • ►  September (5)
              • ►  Agustus (10)
              • ►  Juli (5)
              • ►  Juni (13)
              • ►  Mei (6)
              • ►  April (12)
              • ►  Maret (13)
              • ►  Februari (11)
              • ►  Januari (12)
            • ►  2016 (125)
              • ►  Desember (7)
              • ►  November (14)
              • ►  Oktober (15)
              • ►  September (8)
              • ►  Agustus (10)
              • ►  Juli (8)
              • ►  Juni (10)
              • ►  Mei (12)
              • ►  April (10)
              • ►  Maret (12)
              • ►  Februari (7)
              • ►  Januari (12)
            • ▼  2015 (21)
              • ▼  Desember (8)
                • CARA MEMASANG “RELATED POST” di BLOGSPOT MENGGUNAK...
                • ANTARA SAYA & TANGGAL MERAH
                • HAL-HAL YANG DILAKUKAN KETIKA MENGALAMI KEJADIAN; ...
                • REVIEW; KELLY LEMON SOAP
                • HAL-HAL YANG TERJADI DI BULAN DESEMBER
                • TENTANG KEAJAIBAN MEMBERI
                • TENTANG DRAMA KOREA
                • TIPS MENCEGAH MABUK/MUNTAH SAAT NAIK KENDARAAN
              • ►  November (7)
                • NOVEMBER ISTIMEWA & PENUH HARAP
                • NOVELET TAKBIR CINTA ZAHRANA; PENANTIAN CINTA YANG...
                • TENTANG RASA SUUDZON
                • CERITA DI BALIK TERBENTUKNYA www.irawatihamid.blog...
                • KANKER PAYUDARA MERENGGUT NYAWA “IYMA”
                • TREND NAMA 4 GENERASI DI LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL...
                • TENTANG JODOH
              • ►  Oktober (6)
                • 5 HAL YANG KURANG MENYENANGKAN SAAT NAIK KENDARAAN...
                • KIAMAT SUDAH DEKAT; TIDAK ADA PERJUANGAN YANG SIA-SIA
                • MASA-MASA SEKOLAH DASAR YANG MENYENANGKAN
                • TARIK TUNAI DI ATM, UANG TIDAK KELUAR TAPI SALDO T...
                • REVIEW; FILM INDIA ROY

            Member Of




            Recent Posts

            Popular Posts

            • CEGAH SPEECH DELAY BERSAMA TIM PROFESIONAL DI DINI.ID
            • MANFAAT MENGGUNAKAN DOODLE EXCLUSIVE TELON OIL PADA BAYI
            • TERJEMAHAN LIRIK LAGU TUJH MEIN RAB DIKHTA HAI
            • NAMAKU MONICA

            Recent Comments

            `

            Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi