• Home
  • About Me
  • Achievement
  • Disclosure
  • Another Blog
    • Second Blog
    • Third Blog

WWW.IRAWATIHAMID.COM

Wadah untuk Menuangkan Pikiran & Rasa dalam Kata

pic source: pixabay.com

Cara apa yang paling banyak dilakukan oleh pasangan suami istri dalam mencegah kehamilan? Jawabannya mungkin beragam tapi saya yakin menggunakan alat kontrasepsi atau KB masih menjadi primadona dan paling banyak dipilih oleh para pasangan.

Ada begitu banyak jenis alat kontrasepsi yang dapat dipilih oleh para pasangan mulai dari yang mudah dilakukan seperi memakai kondom hingga yang terbilang cukup ekstrim seperti susuk/implant dan IUD.

Hal ini  memunculkan satu pertanyaan. Apakah alat kontrasepsi tersebut dapat menjamin 100% keberhasilan pencegahan kehamilan? Jawabannya adalah belum tentu. Yup, sesuai judul, pertanyaan di bawah ini kadang-kadang muncul dari beberapa orang:

“Hamil setelah menggunakan KB, memang bisa?”


pic source: pixabay.com

Saya yakin, seorang wanita apapun predikatnya entah dia seorang wanita single atau yang sudah berstatus istri dan ibu, tentu akan melakukan beberapa hal/persiapan sebelum melangkahkan kaki keluar rumah (keluar rumah yang saya maksud bukan minggat dari rumah yah) guna meningkatkan rasa percaya dirinya saat bertemu banyak orang. Benaran seperti itu kan? Atau mungkin hanya saya saja yang melakukan hal seperti itu?

Pada dasarnya saya adalah orang yang tidak terlalu percaya diri saat tampil di depan banyak orang. Olehnya itu penting bagi saya untuk selalu memperhatikan penampilan sebelum memutuskan keluar rumah entah untuk bekerja atau hanya sekedar jalan-jalan melepas penat dan lelah.

Ada dua hal yang selalu saya perhatikan, yang pertama adalah kenyamanan diri sendiri dan yang kedua adalah kepantasan atas apapun yang saya gunakan agar tidak mencoreng citra saya sebagai seorang wanita, istri dan juga ibu. Halah, ini kok jadi serius gini bahasanya!

pic source: pixabay.com

Hai gaes, di hari kamis ini kita berjumpa kembali dalam tulisan kolaboratif blogging. Kali ini anggota kelompok 1 akan ditantang untuk menanggapi artikel yang ditulis oleh Mba Elisa Karamoy di website KEB yang berjudul “Menghapus Jejak Digital, Seberapa Pentingkah?”

Gimana? Temanya sungguh sangat menarik untuk ditanggapi bukan? Di tengah maraknya orang-orang mempublikasikan apapun yang mereka alami dan rasakan, haruskah muncul pertanyaan seperti judul tulisan Mba Elisa di atas?

Jujur saja, bila pertanyaan tersebut diajukan pada saya maka jawabannya adalah bisa jadi penting dan bisa jadi tidak penting. Loh, kok jawabannya abu-abu gini Mbak? Yah, bukan abu-abu sih menurut saya. Ada alasan mengapa jawaban saya seperti itu.

5 JUDUL FILM INDIA YANG DIPERANKAN OLEH SHAHRUKH KHAN & KAJOL YANG WAJIB DITONTON

Bagi orang yang sangat menggemari film india seperti saya,  membicarakan atau menuliskan sesuatu dengan tema ini rasanya memberi letupan semangat pada diri sendiri. Selalu saja ada energi berlebih kala membahasnya, hehehe J J

Dan di hari minggu ini saya kembali lagi menuliskan sesuatu yang terinspirasi dari salah satu hal yang paling saya sukai ini.

Sebelum berlanjut pada inti tulisan, terlebih dahulu saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Mba Gustyanita Pratiwi atas komennya pada tulisan saya minggu lalu yang mana si gembul cantik itu meminta saya untuk menuliskan judul film yang ada KAJOL-nya. Komen Mba Nita itu menjadi inspirasi saya menuliskan artikel ini. Makasih loh Mba Nita :*


pict source: pixabay.com

Labbaikallahumma Labbaik Labbaika Laa Syarikalaka Labbaik Innalhamda Wan Ni’mata Laka Wal Mulk Laa Syarikalak. Selamat hari raya idul adha untuk kita semua yah, dan buat saudara-saudara kita yang sedang menunaikan ibadah haji semoga menjadi haji yang mabrur, amin..

Oh iya, di hari yang istimewa ini ngomongin online shop lagi yuk J J. Entah mengapa, ngomongin hal yang satu ini rasanya tak bakalan ada habisnya deh. Adaaa ajah yang bisa dibahas dan dituliskan.

Sepertinya sudah sering yah saya katakan di blog ini bahwa saya suka banget berbelanja online. Sejak beberapa tahun yang lalu saya sudah suka berburu barang yang lucu-lucu di toko online favorit. Sudah banyak barang yang saya beli via online mulai dari pakaian, perlengkapan make up, sepatu, tas, buku hingga dvd drama korea favorit.
film india yang menguras air mata

Di hari minggu ceria ini saya kembali hadir untuk ngomongin film india. Ehem, adakah yang penasaran dengan lanjutan postingan saya beberapa waktu yang lalu? Itu loh, postingan saya dua bulan lalu tentang film india paling mengharukan. Masih ingat dengan postingan itu? Atau mungkin sudah lupa? Buat kamu yang sudah lupa atau belum pernah membacanya, bolehlah mampir ke tulisan saya yang ini 😉

Di tulisan yang sebelumnya saya baru menuliskan lima judul film. Saya sengaja membagi artikelnya menjadi dua bagian karena pembahasannya panjang banget euy. Selain agar pembaca tidak bosan karena kepanjangan, juga agar menambah jumlah artikel di blog ini dong (dasar blogger fakir artikel, hihihi 🤭)

OK, intronya tak perlu panjang-panjang lah yah, segera saja saya sebutkan kelima film india berikutnya yang telah berhasil melululantahkan perasaan dan memporak-porandakkan jiwa saya yang lemah ini (ahahay lebay) serta membuat saya menitikkan air mata saat menontonnya.

Penasaran kan? Inilah lanjutannya:

6. Dil Hai Tumhaara (2002)

Diperankan oleh aktris senior india yang masih terlihat cantik; Rekha (Saritaji), Preity Zinta (Shalu), Mahima Chaudri (Nimmi) dan Arjun Rampal (Dev Khanna). Film ini bercerita tentang seorang wanita yang harus membesarkan anak hasil perselingkuhan suaminya.

Saritaji tidak pernah menyadari kalo suaminya yang penyayang dan penuh perhatian ternyata mendua di belakangnya. Ia baru mengetahui perselingkuhan suaminya sesaat sebelum kecelakaan merenggut nyawa suami dan selingkuhannya. Namun pengkhianatan suaminya seolah belum cukup untuk menyakitinya. Pada detik-detik terakhir sebelum meninggal sang suami memintanya untuk merawat anak hasil perselingkuhan itu. Dan demi rasa cintanya pada sang suami, terpaksa ia memenuhi permintaan itu (amit-amit, semoga hal ini hanya terjadi di film yah, tak terbayangkan bila hal ini benaran terjadi di dunia nyata, huhuhu 😭)

film india paling mengharukan
pict source: http://www.in.com
Setelah kehilangan suami Saritaji memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya dengan membawa serta dua orang anak. Satu anak kandungnya yang bernama Nimmi dan satunya lagi anak tiri, namanya Shalu. Ia fokus membesarkan kedua anak itu dan tidak menikah lagi.

Tapi Shalu merasa ada yang salah dengan mamanya. Shalu merasa mamanya pilih kasih. Ia merasa mamanya hanya mencintai Nimmi sedangkan ia tidak sedikitpun mendapatkan kasih sayang dari mamanya. Karena itulah Shalu tumbuh menjadi gadis tomboy yang suka membangkang dan “nakal”. Ia menyukai apapun yang dibenci mamanya sehingga mamanya semakin membencinya. Kebencian mamanya pada Shalu semakin bertambah ketika mengetahui bahwa pria yang dicintai Shalu juga merupakan pria yang dicintai Nimmi.

Selain memikirkan asmara anaknya, ada satu hal lagi yang harus dihadapi Saritaji, adalah beberapa temannya yang mengetahui rahasia masa lalu Saritaji bahwa Shalu bukanlah anak kandungnya, melainkan anak suami dengan selingkuhannya dan mereka ingin memanfaatkan hal itu untuk menjatuhkan Saritaji sebagai kandidat walikota.

Mengetahui ada yang berniat jahat pada mamanya, Shalu tidak berdiam diri saja, ia bertekad untuk menyelamatkan mamanya dengan cara apapun, salah satu caranya adalah mengikhlaskan Dev untuk Nimmi.

Adegan mengharukan di film ini adalah saat Sallu mengetahui bahwa ia bukanlah anak kandung mamanya. Adegan lainnya yang tak kalah mengharukan adalah saat Sallu memohon pada ayah Dev agar tidak membatalkan pernikahan Dev dan Nimmi hanya karena dirinya.

7. Veer Zaara (2004)

Film ini bercerita tentang cinta sepasang anak manusia (ya Allah, mengapa kata-kataku jadi pujangga gini?) yang berbeda negara dan keyakinan. Dikisahkan seorang pemuda india beragama hindu yang bernama Veer Pratap Singh (Shahrukh Khan) jatuh cinta pada seorang wanita muslim Pakistan bernama Zaara Hayaat Khan (Preity Zinta).
film india veer zaara
pic source: youtube.com
Pertemuan pertama mereka terjadi ketika Zaara pergi ke india untuk menabur abu Bebe (nenek yang mengasuh Zaara sejak kecil) di sungai yang ada di Kiritpur (salah satu daerah di India). Dalam perjalanan darat menuju india, bus yang ditumpanginya mengalami kecelakaan. Zaara nyaris saja masuk ke dalam jurang bila tidak diselamatkan oleh seorang pemuda yang merupakan anggota tim SAR india yang bernama Veer Pratap Singh.

Baca Juga: Ini Dia 10 Lagu India Favorit Versi www.irawatihamid.com

Pertemuan pertama itu menumbuhkan benih-benih cinta di antara keduanya namun tidak mudah untuk menyatukan cinta tersebut dalam ikatan suci pernikahan. Ayah Zaara yang baru memasuki dunia politik rupanya sudah menjodohkan Zaara dengan putra seorang politikus lainnya yang bernama Raza dan tanggal pernikahan mereka sudah ditetapkan.

Adegan mengharukan dari film ini adalah ketika Maryam Hayaat Khan (ibu Zaara) memohon kepada Veer untuk menyelamatkan hidup ayah Zaara, ia memohon kepada Veer untuk membujuk Zaara agar mau menikah dengan Raza. 
 
film india paling mengharukan
salah satu adegan mengharukan di film veer zaara
Dan adegan mengharukan selanjutnya bisa ditebak yaitu ketika Veer meminta kepada Zaara agar mau menikah dengan lelaki pilihan orang tuanya. Ini kata-kata Veer yang membuat air mata saya mengalir deras “Kamu harus menghormati orang tuamu dengan menjadi istri yang baik (bagi Raza)”. Rasanya hanya laki-laki yang memiliki hati seluas samudera yang bisa mengatakan hal itu pada kekasihnya yang akan menikahi lelaki lain.

8. Rab Ne Bana Di Jodi (2008)

Sejak dulu saya memang sangat menyukai novel atau film yang mengangkat cerita tentang cinta yang bersemi setelah menikah. Entah mengapa, saya merasa kisah seperti ini sangat romantis. Mengikuti alur percintaan suami dan istri yang awalnya tanpa cinta dan kemudian secara perlahan benih-benih cinta itu mulai tumbuh tanpa mereka sadari. So sweet banget..

Dan film Rab Ne Bana Di Jodi ini mengangkat tema yang seperti itu. Bercerita tentang sepasang suami istri yang menikah tanpa cinta. Tapi yang menikah tanpa cinta itu hanya dari pihak istri sih karena sang suami sebenarnya sudah mencintai istrinya sejak pertama kali bertemu.

rab ne bana di jodi
pict source: wikimedia.org

Dikisahkan, Surender Sahni (Shahrukh Khan) seorang laki-laki yang sangat kaku dan kuper harus menikahi seorang gadis bernama Taani (Anushka Sharma) untuk memenuhi permintaan terakhir ayah gadis tersebut sebelum meninggal dunia. Taani yang sudah menutup hatinya untuk laki-laki (Taani pernah mengalami kisah tragis dalam percintaannya; calon suaminya meninggal sesaat sebelum pernikahan mereka) pasrah saja saat ayahnya menjodohkannya.

Pernikahan mereka sangat hambar. Walau sudah menikah mereka jarang banget berkomunikasi, bahkan saat tidurpun mereka pisah ranjang. Intinya status pernikahan mereka hanya di atas kertas saja.

Hingga pada suatu hari Taani melihat ada pengumuman pembukaan kelas tari. Agar tidak merasa bosan di rumah, Taani akhirnya mendaftarkan dirinya untuk mengikuti kelas tari tersebut. Melihat sang istri yang merasa bahagia dengan kegiatan barunya, akhirnya Surender ikut mendaftar di kelas tari yang sama. Saat mengikuti kelas tari Surender mengubah penampilannya menjadi seorang pemuda yang gaul dan gaya, ia menyamar sebagai Raj.

Singkat cerita, dalam kelas tari yang mereka ikuti, Taani dan Raj dipasangkan. Mereka berdua harus berpasangan untuk berlomba dengan pasangan lainnya memperebutkan juara dalan kompetisi dance.

Raj yang ceria dan macho menunjukkan ketertarikannya pada Taani. Tanpa keraguan sedikitpun ia berterus terang bahwa ia mencintai Taani. Lambat laun Taani mulai menyukai Raj. Ia yang sebelumnya tidak pernah tersenyum sejak kematian calon suaminya, saat bersama Raj ia bisa tertawa terbahak-bahak. Raj bisa menghilangkan kesedihan Taani. Intinya Taani bahagia saat bersama Raj.

Film ini adalah film yang paling banyak menumpahkan air mata saya. Apalagi di 30 menit menjelang akhir film, begh hampir semua adegannya mengharukan. Saat Taani memohon kepada Raj untuk membawanya pergi karena tidak bahagia dengan pernikahannya, saat Surinder mengakui bahwa ia telah kalah dan mengikhlaskan kepergian Taani bersama Raj demi melihat kebahagiaan Taani. Saat Taani menyadari bahwa sebenarnya ia mencintai suaminya dan saat Taani membatalkan kepergiannya bersama Raj. Air mata saya tak terbendung saat menyaksikan adegan-adegan tersebut.

Baca Juga: Tentang Film India

9. Barfi (2012)

Sudah pernah menonton film ini? Kalo belum, saya sarankan untuk segera menontonnya. Film ini menceritakan kisah percintaan dua manusia “istimewa” yang sangat indah untuk disaksikan. Lewat film ini saya menyadari satu hal bahwa cinta itu universal. Ia dapat dirasakan oleh semua orang termasuk mereka yang memiliki “keistimewaan”.

Film ini diperankan dengan apik oleh Ranbir Kapoor (Barfi) dan Priyanka Chopra (Jhilmil). Kapoor berperan sebagai pemuda tuna rungu sedangkan Priyanka berperan sebagai cewek autis. Perjalanan cinta mereka sangat mengharukan. Di tengah kekurangan fisik yang mereka miliki, rasa cinta yang mereka rasakan sangat kuat satu sama lain.

film india paling mengharukan
cinta sejati tetap bisa dirasakan oleh mereka yang "istimewa"
Kisah cinta mereka yang sederhana dan apa adanya membuat siapapun yang melihatnya akan terharu. Kapoor sukses memerankan sosok pemuda tuna rungu yang penuh tanggung jawab. Barfi selalu melakukan apapun untuk menjaga Jhilmil walau Jhilmil tidak mengerti dan memahami apa yang telah dilakukan Barfi untuknya. Kesederhanaan dan ketulusan menjadi daya tarik film ini. Banyak pelajaran yang bisa dipetik khususnya pandangan kita kepada mereka yang “istimewa”.

10. English Vinglish (2012)

Jujur saja, saya baru menonton film ini tiga bulan yang lalu dan langsung menyesal mengapa baru saat itu saya menontonnya padahal film ini sudah ada sejak tahun 2012 silam.
 
film india english vinglish
pict source: wikimedia.org
Bercerita tentang seorang ibu rumah tangga yang bernama Sashi (Sri Devi) yang pengen banget belajar bahasa inggris. Keinginannya untuk belajar bahasa inggris dipicu oleh seringnya ia diremehkan oleh suami dan putrinya. Suami dan puterinya seolah malu memiliki istri dan ibu yang tidak pandai berbahasa inggris. Anaknya bahkan merasa malu saat mamanya datang ke sekolahnya. Ckckck, semoga anak-anak kita tidak seperti itu yah, amin..

Kepergiannya ke New York untuk menghadiri pernikahan keponakannya membuatnya mengambil langkah berani yakni mengikuti kursus bahasa inggris. Sashi yang tidak mengetahui seluk beluk jalanan di New York akhirnya semakin nekad untuk mengikuti kursus setelah mengalami perlakuan kasar dari pelayan dan pengunjung kafe yang ia kunjungi.

Adegan mengharukan di film ini adalah saat anaknya yang bernama Sapna menelepon mamanya menanyakan di mana keberadaan buku miliknya sambil marah-marah. Sang anak kesal dan melarang mamanya untuk menyentuh buku pelajarannya karena sang mama tidak pandai berbahasa inggris.

Adegan lain yang tak kalah mengharukan adalah saat Sashi harus ikhlas tidak mengikuti ujian akhir di tempat kursusnya karena harus membuat lado (makanan ringan khas india) karena anak bungsunya menumpahkan lado yang akan disajikan di pesta pernikahan keponakannya. Film ini banyak mengandung pesan terutama buat pasangan suami istri. Di film ini kita diingatkan bahwa saling menghormati itu sangat diperlukan dalam sebuah pernikahan.

Penonton juga diingatkan bahwa kadang kata-kata yang menurut kita adalah sebuah candaan bisa saja menjadi hal yang menyakitkan buat pasangan kita, olehnya itu kita dituntut untuk lebih peka terhadap perasaan pasangan. Melalui film ini juga kita seperti diingatkan bahwa belajar itu tak mengenal usia. Dan satu lagi, saya hanya ingin bilang bahwa di usianya yang sudah tidak muda lagi Sri Devi masih terlihat cantik banget. Keren deh!  👍
 
**

Gimana? Setujukah kamu dengan pilihan film yang saya tuliskan? Atau ada judul film india lain yang lebih mengharukan dari yang saya sebutkan di atas? Bagi judulnya di kolom komentar yaa 😊
Huwaaaa, tak terasa sekarang sudah hari kamis lagi yah? Itu berarti saatnya saya kembali hadir dengan tulisan kolaboratif blogging. Tulisan saya kali ini terinspirasi dari tulisan kecenya Mba Ade Delina Putri di website KEB yang berjudul “Balada Grup WhatsApp”.

pic source: pixabay.com

Whatsapp? Apaan tuh? Itulah pertanyaan yang saya ajukan pada suami saat pertama kali mendengar kata ini disebut. Sambil tersenyum atau mungkin juga ngedumel dalam hati “ya Allah, kok istriku gini amat sih? Aplikasi whatsapp saja dia gak tau?” suami saya menjawab “whatsapp itu fungsinya mirip bbm”. Mendengar penjelasan suami saya pun mengangguk-anggukan kepala tanda mengerti.

Lalu suami menawarkan diri untuk memasang aplikasi ini di handphone saya. Tapi tawaran itu dengan tegas saya tolak “kalo fungsinya sama seperti bbm, lebih bagus gak usah dipasangin, bikin penuh memori hapeku saja”. Suami lagi-lagi hanya tersenyum mendengar penolakan istrinya yang keras kepala ini.

Saya mah orangnya setia. Kalo sudah suka sama sesuatu, ogah untuk mendua. Kalo sudah pake Blackberry Messenger, ngapain harus pake aplikasi lain yang fungsinya sama? Dan bukan hanya itu, selain setia sayapun bukan tipe orang yang mudah jatuh hati pada hal baru.

Saya ingat, saya baru bersedia memakai handphone blackberry setelah berkali-kali dibujuk oleh suami. Alasannya dia mulai resah karena saya jarang banget membalas smsnya. Menurut beliau bila kami berdua menggunakan aplikasi bbm yang saat itu hanya ada di handphone Blackberry maka komunikasi kami bisa lebih lancar dan intens *fyi, saya dan suami menjalani long distance marriage”. Suami sering merasa bete karena pesannya jarang saya balas. Biaya sms mahal cuyy *dasar istri medit* LOL.

Baca Juga: Saya Ibu Bekerja yang Tinggal Berjauhan Dengan Anak & Suami

Selain itu saya juga sudah mulai resah dan bingung menjawab pertanyaan teman-teman yang selalu menanyakan PIN BB saya. Karena dua alasan ini akhirnya saya mau juga membuka hati untuk memakai handphone Blackberry yang dibeliin suami.

di hp bb inilah pertama kali saya menggunakan aplikasi bbm
Dan setelah memakai aplikasi Blackberry Messenger alias BBM kok perlahan-lahan saya mulai menyukainya yah? Seiring berjalannya waktu saya mulai merasa ada yang kurang bila dalam sehari tidak update status atau ganti display picture di BBM. Pokoknya saya merasa suka banget pada aplikasi BBM ini. Saat itu juga saya langsung menyesal mengapa terlambat memakai aplikasi kece ini.
 
Saya sangat menikmati memakai aplikasi BBM dan saking sukanya, saya tidak terpikir untuk memakai aplikasi lain yang sejenis. Saya bahagia karena suami tidak pernah komplain lagi. Kami tetap bisa berkomunikasi di sela kesibukan masing-masing. Komunikasi kami kembali berjalan sesuai harapan. Tak ada lagi ngambek-ngambekan karena pesan yang tak terbalas, hihihi. Begitu juga hubungan komunikasi saya dengan teman-teman, semua berjalan lancar sesuai yang diharapkan.

Baca Juga: Tips Hemat & Mesra Untuk Pasangan LDR

Hingga beberapa waktu yang lalu saya dikenalkan pada aplikasi pesan singkat lain yang bernama WhatsApp yang fungsinya menyerupai BBM, bahkan beberapa orang mengatakan bahwa aplikasi ini lebih bagus dari BBM. Apakah saya tertarik untuk menggunakan aplikasi tersebut? Sebagai orang yang setia dan susah jatuh hati pada hal baru tentu saja jawabannya adalah NO. Seperti yang saya katakan di paragraf ketiga, kalo fungsinya masih sama seperti BBM, tak ada alasan bagi saya untuk mencobanya. Ya allah, selain setia dan susah jatuh hati, ternyata saya juga tegas, medit dan efisien. LOL.

Tapi rupanya takdir berkata lain. Beberapa bulan yang lalu kesetiaan saya kembali diuji *ini ngomongin BBM/WA atau perselingkuhan sih? kok jadi serius gini bahasanya?*.

Semuanya bermula saat saya mendaftarkan diri untuk mengikuti arisan link yang diadakan oleh sebuah komunitas blogger. Saat itu saya tergabung dalam kelompok 3 bersama 28 orang lain. Oleh sang penanggung jawab grup, kami diminta untuk menyetorkan nomor yang dipakai di whatsapp. Apa??? Apakah ini pertanda bahwa saya harus memasang aplikasi Whatsapp di hape saya??? Oh Tidak!!! *ekspresinya seperti ekspresi mamanya si bawang merah yang sedang membentak si bawang putih dalam sinetron Bawang Merah Bawang Putih yang tayang di RCTI belasan ((BELASAN)) tahun lalu*

Maka dengan terpaksa akhirnya saya harus menelan pil pahit. Menjilat ludah sendiri. Aplikasi yang sebelumnya saya tolak harus saya minta kembali. Dengan ekspresi malu-malu kucing tapi mau saya pun meminta pada suami untuk memasang aplikasi ini di hape saya. Untungnya suami saya tidak mengungkit-ungkit penolakan saya di masa lalu, beliau langsung donlot dan pasangin aplikasinya di hape saya. Terimakasih honey :*

Dan apa yang terjadi setelah saya memasang aplikasi ini di hape dan mulai bergabung dengan satu grup di whatsapp? Bisa ditebak, yang terjadi adalah saya kembali merasa tertarik. Seperti halnya BBM, aplikasi ini juga berhasil membuat saya ketagihan menggunakannya. Ia berhasil mengakrabkan saya dengan banyak teman blogger. *note: sampai saat ini saya baru tergabung dalam dua grup WA yakni grup Collaborative Blogging & Arisan Link".


aplikasi WhatsApp yang berhasil membuat saya mendua, hihihi

Berikut ini beberapa kelebihan BBM dan WhatsApp menurut saya:

- Blackberry Messenger (BBM)
  • Yang saya suka di BBM adalah penggunanya dapat melihat berita terbaru yang dibagikan pengguna lainnya (ini mirip seperti facebook dimana kita dapat melihat status teman-teman muncul di timeline kita). Sebagai seseorang yang memiliki jiwa kepo yang tinggi, rasanya ini bagus untuk mengetahui gosip kabar terbaru dari teman-teman, hihihi.
  • Privasi penggunanya lebih terjamin karena sistim pertemanannya melalui add PIN.
  • Orang tidak mudah mengajak kita berteman di BBM. Seperti yang saya katakan di poin kedua, di aplikasi ini privasi kita lebih terjaga. Saat ada yang ingin meng-add PIN kita, tidak serta merta kita akan berteman dengan orang tersebut karena kita baru akan berteman setelah menyetujui permintaannya terlebih dahulu. Ini juga berlaku pada saat teman yang ingin mengajak kita masuk dalam sebuah grup, kita bisa menolaknya bila tidak ingin bergabung di grup tersebut.
- WhatsApp (WA)
  • Sticker dan emotion-nya banyak, jadi rasanya lebih leluasa mengekspresikan suasana hati.
  • Gambar yang dikirim via WA kualitasnya lebih bagus.
  • Melalui grup WA saya merasa lebih akrab dengan teman-teman blogger.
Sampai saat ini saya masih nyaman menggunakan kedua aplikasi ini dan belum terpikir untuk menambah aplikasi pesan singkat yang lain. WhatsApp untuk teman-teman blogger sedangkan BBM untuk teman-teman sekolah, teman kantor juga para sahabat.

So, bila sekarang ada pertanyaan seperti ini “lebih suka BBM atau WA?” diajukan pada saya maka jawabannya adalah saya tidak bisa menentukan pilihan karena saya suka pada keduanya.

Dengan berat hati saya harus mengakui satu hal bahwa ternyata saya tidak sepenuhnya setia pada BBM. Wahai aplikasi BBM, “Maafkan saya yang telah mendua!”.
pic source: pixabay.com

DANA PENDIDIKAN. Adalah kata yang membangkitkan kenangan pahit sekaligus tekad bulat pada diri saya. Dua kata itu mengingatkan saya pada kenyataan pahit yang terjadi di keluarga kami beberapa tahun silam. Saat itu Papa saya sedang sakit keras dan di waktu yang sama adik bungsu saya baru saja menamatkan pendidikannya di bangku SMA.

Setelah lulus SMA, adik saya pengen banget melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi. Ia ingin kuliah dan mengambil jurusan favoritnya yaitu fisioterapi. Sayangnya keinginan itu harus terkubur karena uang tabungan orang tua kami masih dipakai untuk biaya pengobatan Papa. Adik saya dipaksa untuk melupakan cita-citanya karena ketiadaan dua kata yang saya sebut di awal kalimat tadi; DANA PENDIDIKAN.

Lalu bagaimana perasaan adik saya? Tentu saja sedih. Saya sempat membaca curahan hati yang ia tuliskan di buku hariannya yang mengatakan bahwa ia iri pada kami kakak-kakaknya yang beruntung bisa menempuh pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. Sebagai seorang kakak yang belum bisa melakukan apa-apa, saat itu saya merasa gagal :’(

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Hi!


Hai, selamat datang di blog saya. Perkenalkan, saya Irawati Hamid, pemilik sekaligus penulis blog ini. Jika ada pertanyaan sehubungan dengan tulisan saya atau ingin menjalin kerjasama, silakan hubungi saya melalui email di iwahyu2011@gmail.com

Follow Me On

Pengikut

Categories

#AnakkuRayyan #AnakkuWahyu #AnakkuZafran #IraMenjawab Blogging Cantik Ceritaku Drama Korea Fiksi Film India Gaya Hobby Info Jalan-Jalan Kehamilanku Kesehatan Keuangan Kuliner Lomba Opini Property Review Telenovela Teman Blogger Tentang Baubau/Buton Tips

Pageview

Archive

  • ►  2022 (40)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (14)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2021 (59)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2020 (31)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2019 (72)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (9)
    • ►  Juli (12)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (71)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (11)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2017 (104)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (13)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (12)
    • ►  Maret (13)
    • ►  Februari (11)
    • ►  Januari (12)
  • ▼  2016 (125)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (14)
    • ►  Oktober (15)
    • ▼  September (8)
      • HAMIL SETELAH MENGGUNAKAN KB, MEMANG BISA?
      • 3 HAL YANG SAYA LAKUKAN AGAR LEBIH PERCAYA DIRI SA...
      • 5 HAL YANG SAYA LAKUKAN UNTUK MENCIPTAKAN REKAM JE...
      • 5 JUDUL FILM INDIA YANG DIPERANKAN OLEH SHAHRUKH K...
      • TIPS AMAN BERBELANJA ONLINE
      • 10 FILM INDIA PALING MENGHARUKAN VERSI www.irawati...
      • MAAFKAN SAYA YANG TELAH MENDUA!
      • SIAPKAN DANA PENDIDIKAN SEJAK DINI UNTUK MASA DEPA...
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (10)
    • ►  Mei (12)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (12)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (12)
  • ►  2015 (21)
    • ►  Desember (8)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (6)

Member Of




Recent Posts

Popular Posts

  • MANFAAT MENGGUNAKAN DOODLE EXCLUSIVE TELON OIL PADA BAYI
  • CEGAH SPEECH DELAY BERSAMA TIM PROFESIONAL DI DINI.ID
  • TERJEMAHAN LIRIK LAGU TUJH MEIN RAB DIKHTA HAI
  • KEGIATAN ME TIME ALA SAYA & SUAMI

Recent Comments

`

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi