Hari senin lalu, saat THR dan
gaji bulan ini sudah berhasil mendarat cantik di rekening, saya berniat untuk jalan-jalan
ke mall guna membeli baju lebaran suami dan Wahyu.
Namun apa mau dikata, hari itu kerjaan kantor
masih menggunung, mau tak mau membuat saya harus lembur hingga jam delapan
malam. Saat pulang kantor saya sudah merasa capek dan hal ini membuat
saja malas untuk jalan ke mall dalam rangka mencari pakaian dua lelaki
kesayangan tersebut.
Sebenarnya, kalo boleh jujur,
saya merasa agak senang juga sih dengan banyaknya kerjaan kantor di hari itu karena hal tersebut bisa sedikit mengerem keinginan saya untuk berbelanja. Dengan
begitu uang THR bisa sedikit lebih lama berdiam di rekening dan tidak cepat habis seperti tahun-tahun
sebelumnya, hehehe :D
Tak terasa yaa sebentar lagi
ramadhan akan benar-benar pergi meninggalkan kita. Entah mengapa, hati ini sedih
banget setelah menyadari hal ini. Rasa-rasanya ibadah yang saya lakukan masih
dikit banget tiba-tiba saya dipaksa ikhlas untuk melepas kepergiannya.
Analoginya seperti sepasang kekasih
yang baru bertemu setelah sekian lama berpisah dan saat sedang asyik melepas
rindu tiba-tiba dipaksa berpisah kembali. Hiks sedih dan sakit banget rasanya :( Harapan saya semoga kita semua masih diberi umur panjang untuk bisa bertemu lagi
dengan bulan penuh ampunan ini di tahun depan, aamin yaa Allah.
Btw, ngomongin ramadhan rasanya
kurang afdol deh bila tidak ngomongin buka bersama alias bukber. Sudah berapa
kali kamu melakukan bukber di ramadhan kali ini gaes? Dan dengan siapa saja kegiatan bukber
itu kamu lakukan?
Semalam, saat mengantar Wahyu mancing di
pantai kamali, samar-samar saya mendengar percakapan dua ibu hamil yang kebetulan sedang menemani anaknya mandi bola.
Percakapan dua ibu hamil tersebut terdengar seru. Beragam topik mereka bahas mulai dari hobby anak-anak mereka, pekerjaan suami hingga cerita tentang kehamilan mereka di bulan ramadhan ini.
Ibu berbaju merah (sebut saja ibu A) bercerita bahwa ramadhan tahun ini ia memutuskan untuk tidak berpuasa karena merasa fisiknya tidak kuat menjalani puasa sepanjang hari. Sedangkan ibu berbaju bunga-bunga (ibu B) bercerita bahwa di usia kandungannya yang memasuki bulan keenam ini, ia bisa menjalankan ibadah puasa tanpa hambatan sedikit pun.
Haaai gaes, hari ini udah tanggal 20 ajaa yaa, itu artinya saya dan dua (sekarang menjadi tiga) sahabat blogger asal Sultra yang lain akan hadir dengan tulisan kolaborasi.
Lalu apakah tema yang akan kami bahas kali ini? Temanya adalah sesuatu yang saat ini sedang hot-hotnya diterima oleh banyak orang yaitu THR. Gimana? Temanya seru kaan, hihihi :D Hayoo, udah pada terima THR dong yaa atau mungkin udah habis THRnya? Ups!
Oh iya, sebelum melanjutkan tulisannya, ini nih link tulisan tentang THR dari ketiga sahabat saya:
Raya
Lebaran semakin dekat yaa. Tak terasa sebentar lagi ramadhan akan pergi meninggalkan kita, huhuhu sedihnya :(. Doa saya semoga kita semua masih diberi kesempatan untuk bertemu ramadhan berikutnya, aamin yaa Allah.
Ngomong-ngomong tentang ramadhan, ada satu istilah yang akrab banget di telinga kita saat bulan ramadhan tiba dan kalau tidak salah, istilah ini hanya ada di Indonesia saja deh. CMIIW. Istilah apakah gerangan? Adalah ngabuburit atau waktu menunggu berbuka puasa.
Beragam kegiatan dilakukan oleh orang-orang dalam menunggu datangnya waktu berbuka puasa, mulai dari kegiatan yang "biasa-biasa saja" hingga kegiatan yang luar biasa yang kadang menantang nyali.
Tak terasa yaa ± 10 hari lagi hari raya Idul Fitri atau lebaran akan menyapa kita. Sebuah hari yang istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia. Dan bagi umat muslim di Indonesia, lebaran adalah momen yang dipilih sebagian besar orang untuk merekatkan silaturahmi dan berkumpul bersama keluarga.
Bagi para perantau, mereka sebisa mungkin akan pulang ke kampung halaman untuk merayakan hari istimewa ini bersama keluarga tercinta. Tak peduli harus melewati berbagai macam rintangan selama perjalanan, asalkan bisa bersama keluarga di hari istimewa, maka segala penderitaan yang dirasakan selama di perjalanan akan sirna dan diganti rasa bahagia.
Mudik adalah istilah yang dipakai dalam menyebut acara pulang kampung untuk merayakan lebaran bersama keluarga tercinta itu.
 |
pic source: pixabay.com |
Selain puasa dan shalat tarawih, amalan apakah yang paling banyak dilakukan orang-orang di bulan ramadhan seperti saat ini? Saya yakin, jawaban yang paling banyak diberikan adalah tadarus atau membaca alquran.
Hayooo, sudah juz berapa nih tadarusnya? Semoga kita termasuk orang-orang beruntung yang diberi kekuatan untuk bisa mengkhatamkan alquran selama ramadhan ini yaa, aamin.
 |
pic source: pixabay.com |
 |
pic source: pixabay.com |
Zaman sekarang , smartphone bukan lagi
menjadi kebutuhan sekunder atau tersier seperti beberapa tahun lalu.
Sebaliknya, saat ini smartphone justru menjadi kebutuhan
primer yang harus dimiliki oleh setiap orang.
Hal ini bisa saja disebabkan oleh kegunaannya sebagai media
telekomunikasi antar satu individu dengan individu lainnya. Tapi terlepas dari
itu semua ternyata smartphone juga menjadi gaya hidup masyarakat modern masa
kini.
Hal tersebut bisa dilihat di mana setiap tahun selalu
saja ada tren smartphone terbaru. Salah satu
penyebabnya tentu saja adalah gaya hidup dari orang-orang yang ingin memiliki handphone
terbaru.
Ehem, kembali lagi dalam tulisan berbau film India nih. Semoga gak pada bosan yaa membaca tulisan saya dengan tema ini, hehehe :D