• Home
  • About Me
  • Achievement
  • Disclosure
  • Another Blog
    • Second Blog
    • Third Blog

WWW.IRAWATIHAMID.COM

Wadah untuk Menuangkan Pikiran & Rasa dalam Kata

pic source: pixabay.com
Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi jika berlibur ke sekitar Jogjakarta. Candi peninggalan dinasti Syailendra ini tidak hanya menawarkan kemegahan dan keindahan saja, namun juga banyak aktivitas yang bisa kita lakukan di sekitar area Candi Borobudur. Untuk mencari akomodasi, kita bisa mencarinya melalui aplikasi Traveloka yang siap memudahkan perjalanan kita.

Lalu aktivitas menyenangkan apa saja yang bisa dilakukan di sekitaran candi Borobudur? Bagi pengunjung, setidaknya bisa melakukan 5 kegiatan menyenangkan di bawah ini:

1. Menikmati sunrise yang indah
Berwisata ke Candi Borobudur tidak akan lengkap tanpa menikmati momen terbit dan tenggelamnya matahari. Setelah atau sebelum menjelajah bangunan candi, kita bisa menikmati keindahan alam di daerah sekitarnya. Pesona alam di sekitar kompleks candi bisa menjadi pilihan menikmati kedua momentum alam ini.

Untuk menikmati matahari terbit, ada beberapa pilihan lokasi yang layak dicoba. Selain naik ke candi dengan tarif khusus, kita juga bisa mencoba menjelajah lokasi di luar candi seperti Bukit Rhema yang terkenal dengan bangunan gereja ayamnya, atau mencoba menyisi tangga Punthuk Setumbu. Kedua lokasi ini dikenal sebagai lokasi melihat matahari terbit paling indah. Dari kedua lokasi ini, kita bisa menyaksikan kemegahan candi Borobudur bermandikan mentari pagi. Mentari yang keluar perlahan di sekitar gunung Merapi dan Merbabu menjadi buruan foto yang menarik.

Jika kita ingin menikmati pesona matahari terbit, banyak hotel yang bisa dipilih lewat aplikasi Traveloka yang menyediakan jasa tour untuk menikmati sunrise.

2. Berkunjung ke Candi Pawon dan Mendut
Berkunjung ke Borobudur tidak lengkap bila tidak sampai ke 2 candi ikonik lainnya yaitu Candi Pawon dan Candi Mendut. Walau kedua candi ini sebesar candi Borobudur namun keduanya merupakan destinasi wajib saat ritual hari raya Waisak. Kitaa bisa menikmati nuansa dan keunikan yang berbeda pada kedua candi ini.

Jika melihat peta lokasi, kedua candi ini berada satu garis lurus dengan candi Borobudur. Keberadaannya dipercaya memiliki kaitan secara sejarah dan spiritual dengan Borobudur dan ajaran Budha. Di candi Pawon dan candi Mendut, kita bisa belajar sejarah melalui relief-relief yang unik dan berbeda dari yang ada di Borobudur. Selain itu kedua candi ini juga relatif sepi pengunjung jadi cocok banget bagi orang-orang yang suka suasana hening. Jika ingin jalan-jalan santai sambil menikmati suasana, lokasi kedua candi ini tidaklah jauh dari Candi Borobudur.
Candi Pawon, pic source: https://id.wikipedia.org
Candi Mendut, pic source: https://id.wikipedia.org

3. Membumi sambil berkeliling desa wisata
Desa-desa di sekitar Borobudur saat ini telah ditata menjadi desa wisata yang layak dikunjungi. Tidak hanya berkeliling, kita juga bisa turun dan menikmati berbagai fasilitas wisata edukatif ala desa yang menarik, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga seni.

Alternatif transportasi untuk berkeliling desa pun beragam. Kita bisa menggunakan kendaraan pribadi atau dengan tour yang tersedia di Candi Borobudur sendiri seperti sepeda yang disewakan, andong atau kereta kuda, hingga gajah safari.

4. Arung jeram di Sungai Elo
Sungai Elo yang membelah berbagai daerah di sekitar Candi Borobudur menawarkan wisata adrenalin yang wajib dirasakan oleh mereka yang bernyali dan suka tantangan. Arung jeram di sungai Elo bisa menjadi alternatif tempat wisata di sekitar candi Borobudur. Menikmati keindahan alam, sambil berpacu pada jeram-jeram sungai menjadi tantangan yang menarik.

Selain bersenang-senang, aktivitas ini juga bisa melatih kebugaran dan kekompakan pengunjung yang datang berombongan. Merasakan derasnya arus sungai dan jeram-jeram kecil khas sungai Elo menjadi hal yang tidak akan terlupakan. Banyak tempat di sekitar candi menawarkan jasa untuk aktivitas arung jeram ini. Harga rata-rata yang ditawarkan untuk 1 perahu berisi 6 orang adalah Rp 750.000 sudah termasuk alat dan pemandu.

5. Bersantai di Balkondes
Balai Ekonomi Desa atau BALKONDES yang dikelola oleh BUMN juga bisa menjadi lokasi bersantai yang tepat. Di sekitar Candi Borobudur sendiri telah dibangun 20 BALKONDES di setiap dusun yang memiliki daya tarik dan keunikannya sendiri. Kuliner lokal khas masakan pedesaan, berbagai hasil kerajinan, dan penataan lokasi yang indah membuat kita betah berlama-lama di sini. Jangan lewatkan pula mencoba kopi-kopi lokal dari pegunungan Menoreh yang diseduh secara manual.

Selain itu kita juga bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar untuk bertukar ilmu terkait sejarah, kerajinan, hingga berbagai hal lainnya. BALKONDES menawarkan lokasi yang nyaman kepada para pengunjung untuk menikmati waktu bersantai setelah berjalan-jalan di area Candi Borobudur.

Demikian 5 aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan di sekitar candi Borobudur. Untuk mempermudah akomodasi liburan di Borobudur, kita bisa mengunjungi situs Traveloka untuk kemudahan transportasi dan pemilihan tempat menginap atau hotel.

Gimana, ada rencana mau mencoba kelima aktivitas tersebut saat berkunjung ke candi Borobudur?
pic source: SBS

Hai hai hai, di hari minggu terakhir bulan Februari ini saya dan Mba Rani kembali lagi dalam tulisan kolaborasi tentang hobi kami berdua nih, tak lain dan tak bukan adalah drama korea, hehehe 😁. Setelah bulan lalu kami alpa, bulan ini akhirnya kami come back setelah Mba Rani menemukan ide yang bisa dijadikan bahan tulisan.

Lalu apa tema tulisan kami? Keliyan pasti sudah bisa menebaknya saat membaca judul artikel ini kan? Yap, temanya adalah alasan atau sebab mengapa kami memutuskan untuk menyetop nonton drama yang sedang kami tonton sebelum drama tersebut tamat. Atau alasan apa yang menyebabkan kami mandeg dan ogah menyelesaikan sebuah drama yang sedang kami tonton.

Silakan klik link ini untuk membaca tulisan Mba Rani

Bila dihitung-hitung, ada banyaaaak banget drama yang saya setop nontonnya di tengah jalan. Alasannya bermacam-macam, mulai dari yang receh sampai yang receeeeeh banget, huehehehe 😂. Gak perlu diseriusin lah yaa alasannya. Soalnya, kata Teh Erry, di drama korea itu gak ada drama yang jelek, yang ada adalah drama yang gak sesuai dengan selera elo. Eh, Teh Erry emang betul pernah ngomong gitu kan yaa, saya lupa-lupa ingat nih. Kalo Teteh gak pernah ngomong gitu, maafin saya yaa, Teh 🙏.

Oke lanjut,

Lalu apa-apa saja alasan receh yang menjadi alasan saya mandeg menonton sebuah drama? Check this out, baby 😉:

1. Sudah tahu ending dramanya

Penonton drama korea terbagi ke dalam 2 jenis, ada yang suka menyaksikan secara on going (nonton drama korea saat drama tersebut masih tayang di Korea) dan ada juga yang lebih suka menyaksikan drama secara marathon alias nonton drama yang udah tamat penayangannya di Korea.

Baca Juga: Suka & Duka Nonton Drama Korea On Going

Dan saya lebih masuk ke tipe kedua nih, jadi yang saya nonton adalah drama yang sudah ketahuan endingnya. Karena saya orangnya gampang penasaran, saat menonton sebuah drama, kadang kala rasa penasaran saya muncul tanpa bisa dikendalikan. Bisa ditebak, mulailah saya berkelana ke alam maya ini untuk mencari tahu tentang drama yang saya nonton dengan membaca review drama tersebut dan sialnya kadang review yang saya baca itu mengandung spoiler ending 😪. Bila mengetahui endingnya gak sesuai ekspektasiku, maka malaslah saya melanjutkan drama yang sedang saya tonton itu. Ngapain juga nonton drama yang endingnya gak sesuai dengan ekspektasi saya? Buang-buang waktu, euy. LOL 😂

Dua judul drama yang akhirnya malas saya lanjutkan karena udah tahu endingnya adalah Saimdang Lights Diary dan Uncontrollably Fond. Awalnya saya semangat banget menonton kedua drama ini, tapi setelah tahu endingnya, saya langsung memutuskan untuk berhenti.

2. Tiba-tiba hilang mood di tengah episode (sungguh alasan yang receh banget yaaa LOL)
Saya akui, saya adalah orang yang random banget. Sikap saya bisa tiba-tiba berubah dalam waktu yang sangat singkat, hal itu juga terjadi saat saya nonton drama korea. Ada drama yang awalnya semangat banget saya tonton. Tapi seiring bertambahnya episode drama tersebut, saya kok merasa hambar melihat salah satu pemerannya yaa, atau tiba-tiba saja jadi gak mood melihat karakter pemainnya atau tiba-tiba aja malas dan pengen berhenti aja nontonnya.

pic source: Asianwiki.com

Beberapa judul drama yang menjadi tumbal alasan nomor dua ini diantaranya adalah W-Two Worlds, Are You Human Too, First Kiss, Fluttering Warning, High Society, dan beberapa drama lain yang gak usah saya tuliskan judulnya, huehehehe 😀. Semua drama tersebut saya hentikan nonton karena tiba-tiba aja mood hilang saat menontonnya.

3. Dramanya terlalu suram
Come & Hug Me adalah salah satu yang saya hentikan karena dramanya terlalu suram. Saat nonton episode satu, feeling saya seolah berkata sepertinya drama ini hanya akan menampilkan kesedihan dan kejadian-kejadian kelam saja. Bayangkan saja, selama 32 episode saya harus menyaksikan kesedihan dan kisah kelam itu. Ohh tidak Ferguso, kayaknya saya tidak akan sanggup deh. Hidup ini terlalu berwarna, ngapain juga ambil resiko menonton hal yang akan membuat saya tersapu awan mendung? Duh bahasamu, Ra! Hahaha 😛

pic source: MBC
4. Gak suka salah satu pemerannya tapi tetap maksa nonton
Ini sebenarnya kerjaan orang yang gak punya kerjaan (lohh kok jadi belibet gini bahasanya, hahaha 🤔), yap saya orang yang seperti itu. Udah tahu gak suka pada salah satu pemerannya tapi tetap aja maksa nonton dramanya akibatnya yaa bisa ditebak lah, saya gak nyaman menonton dramanya dan memutuskan untuk berhenti nonton 😏.

Jadi gini, ada beberapa aktris yang entah mengapa kok saya kurang sreg melihatnya yaa, gak saya sukai karena menurut saya aktingnya kurang oke, ekspresinya saat berakting datar-datar aja, tapi saat itu di sebuah drama ia berpasangan dengan aktor yang saya suka, mau gak mau saya nontonlah dramanya tapi setelah nonton kok merasa gak nyaman dan tersiksa yaa, jadilah saya hentikan. Dari pada bete sendiri kan, lebih baik dihentikan saja suasana tidak nyaman ini. Dua judul drama yang saya hentikan karena alasan ini When a man loves dan My Lovely Girls.

Baca Juga: Di Dalam Cinta Terselip Sedikit Benci

5. Masih terobsesi pada pasangan salah satu pemeran yang pernaih main bareng di drama sebelumnya
A Gentlemans Dignity adalah salah satu tumbal dari alasan yang kelima ini. Jadi, saya adalah fans berat drama korea All About Eve. Saya suka banget dengan pasangan Jang Dong Gun dan Chae Rim dalam drama itu, saking sukanya saya sampai berharap mereka jadian aja di dunia nyata. Sampai saat ini, drama itu masih menjadi drama yang paling sering saya tonton ulang.

Baca Juga: Tergila-gila Pada Pasangan di Drama Korea

Karena kangen dengan akting ahjussi JDG, mulailah saya coba untuk menonton dramanya yang lain, dan terpilihlah A Gentlemans Dignity,  tapi ternyata hati saya belum bisa menerima ia berpasangan dengan wanita lain selain Chae Rim. Jadilah drama itu saya setop di episode satu atau dua (?). Dan sampai saat ini saya belum nonton lagi drama yang diperankan oleh JDG, padahal dramanya yang berjudul SUITS sudah lama nongkrong cantik di hardisku.

6. Karakter yang menyebalkan
Shopping King Louis adalah salah satu drama yang saya hentikan nonton karena alasan ke enam ini. Itu karakter si Louis kok menyebalkan banget sih 😡. Iyaaa tahu, dia sedang lupa ingatan tapi tetap aja saya gak terima dia menghabiskan seluruh uang hasil kerja keras ceweknya untuk membeli barang-barang gak berharga hanya untuk alasan yang receh banget menurutku.

pic source: Asianwiki.com

Drama lain yang saya hentikan nonton adalah Otw to the Airport. Kalo ini alasannya jelas karena perselingkuhan pemeran utamanya. Karakter dua pemeran utamanya bikin saya naik darah, bukannya minta cerai dulu dari pasangannya, ehhh mereka malah selingkuh. Ihhh emosi banget deh dengan karakter mereka. Oh iyaa, masih ada satu lagi drama yang karakter pemeran utamanya sangat menyebalkan dan bikin naik darah yaitu karakter Lee da hae di Miss Ripley. Sungguh karakternya di drama itu membuat saya ingin berkata kasar 😠

7. Subtitlenya ngaco 😵
Ada beberapa drama lama yang nekat saya download karena sukaa banget dengan pemerannya. Tapi akhirnya drama-drama tersebut saya putuskan berhenti menontonnya karena alasan subtitlenya ngaco (pakai bahasa melayu yang gak jelas), huhuhu 😭. Dua drama yang jadi korban adalah Pasta dan Chuno, padahal dua drama ini diperankan oleh aktor dan aktris favoritku.
**

Itulah 7 alasan yang mendasari saya memutuskan untuk berhenti nontton sebuah drama yang sedang saya tonton. Gimana, gaes? Apakah kamu juga suka mandeg saat nontoon sebuah drama? Kalo iyaa, apa aja alasan yang mendasari kamu hingga memutuskan untuk menyetop drama tersebut sebelum episode terakhir? Bagi ceritamu di kolom komentar yuk 😉

Naik kereta api, tut.. tut ... tut...
Siapa hendak turut, ke Bandung, Surabaya...
Bolehlah naik dengan percuma..
Ayo kawanku lekas naik, keretaku tak berhenti lama

Penggalan lirik lagu naik kereta api di atas sudah sangat akrab di telinga Wahyu sejak ia berusia 2 tahun. Lagu tersebut menjadi salah satu lagu andalan yang saya nyanyikan sebagai pengantar tidurnya.

Saat usianya menginjak 3 tahun dan sudah mulai lancar berbicara, ia pun mengemukakan keinginannya untuk naik kereta api. Sayangnya keinginan tersebut tidak bisa kami wujudkan saat itu karena di kota kami tidak ada alat transportasi kereta api.

Keinginannya tersebut baru tercapai saat ia berusia 6 tahun, saat diajak oma-nya berlibur ke Jogjakarta sekaligus menghadiri wisuda sepupunya pada bulan Juli tahun 2018 lalu. Hmmm, akhirnya keinginanmu untuk naik kereta api tercapai juga yaa, Nak. Walau waktu yang dibutuhkan untuk mewujudkan cita-citamu ini lebih lama dari mewujudkan cita-citamu naik pesawat terbang, hehehe. Yaah, beginilah nasib kami, orang-orang yang tinggal di daerah yang dikelilingi lautan, yang selama ini hanya akrab dengan transportasi laut.

Baca Juga: Pengalaman Pertama Wahyu Naik Pesawat Terbang

Saat menghadiri wisuda sepupunya, Wahyu juga berhasil memenuhi keinginannya untuk naik pesawat dengan durasi tempuh yang lebih lama dari yang pertama kalinya jadi ia puas banget. Tidak hanya waktu tempuhnya yang lama, tapi juga naik pesawatnya sampai 2 kali, dari Kendari ke Makassar, terus dari Makassar ganti pesawat menuju Jogjakarta.

Sebelum berangkat, mami (panggilan saya pada mertua) dan rombongan memang merencanakan akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Setelah menghadiri wisuda sepupu Wahyu di salah satu universitas di Jogja, mereka akan melanjutkan acara jalan-jalannya ke Jakarta. Dan alat transportasi yang mereka pilih untuk dipakai adalah kereta api.

Mami bercerita, sama seperti pengalamannya naik pesawat untuk pertama kalinya, Wahyu juga sangat antusias saat hendak naik kereta untuk pertama kalinya. Kegembiraannya tak bisa ditutupi walau jadwal keberangkatan mereka cukup larut untuk ukuran anak kecil yaitu pukul 22.00 WIB. Tak seperti pesawat yang delay, keretanya berangkat tepat waktu jadi ia tidak sempat bete-betean deh 😁



Kata mami, 1 jam pertama Wahyu masih menikmati perjalanannya dan tak bosan-bosan ia bercerita tentang apa saja yang sudah mereka lakukan selama di Jogja. Mami mendengarkan semua ceritanya. Namun satu jam berikutnya Wahyu tak bisa lagi berkompromi dengan matanya yang ngantuk. Jadilah ia tertidur selama di perjalanan sampai keretanya tiba di stasiun Gambir, Jakarta.

Rupanya, pengalaman pertamanya naik kereta api ini agak berbeda dengan pengalaman pertamanya naik pesawat, walau rasa antusiasnya sama. Perbedaan paling mencolok adalah waktu perjalanannya, pesawat berangkatnya siang hari sehingga selama perjalanan hingga sampai ke tujuan ia bisa menikmatinya dengan memandang awan-awan di luar sana, sedangkan saat naik kereta berangkatnya malam hari dengan waktu tempuh yang lama pula, jadi hampir sepanjang perjalanan ia terlelap sehingga saya agak susah memintanya bercerita tentang apa yang ia lakukan sepanjang perjalanan karena jawabannya yaa jelaslah dia tidur.

Namun walau tak banyak yang bisa ia ceritakan dari perjalanannya naik kereta api, saya sangat bersyukur, akhirnya harapan yang sudah sejak lama ia cita-citakan, tercapai juga. Selamat yaa, Nak, akhirnya kamu naik kereta api, alat transportasi yang selama ini hanya kamu lihat di televisi dan tayangan youtube 👏. Kamu mengalahkan mama dan papa yang belum pernah sekali pun naik kereta api. Semoga suatu saat nanti kita bertiga bisa naik kereta api bersama-sama, amiiin 😇😇

Yang jelas, bila suatu saat nanti kita diberi kesempatan untuk berlibur bersama dengan menggunakan transportasi kereta api, mama sudah tahu tempat di mana kita memesan tiket kereta api. Ya, tempatnya adalah di pegipegi, sebuah aplikasi yang dapat kita gunakan untuk memesan tiket pesawat, hotel dan kereta api.

Hal yang membuat mama suka aplikasi ini adalah aplikasinya sangat mudah digunakan. Langkah-langkah yang dilakukan untuk memesan tiket kereta api mudah banget:
1. Download aplikasi pegipegi di smartphone
2. Pilih kereta api


3. Masukkan stasiun asal, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang kemudian klik cari tiket. Kita akan langsung disajikan beberapa pilihan kereta api mulai dari kelas ekonomi sampai kelas eksekutif 👍🏾


4. Setelah melakukan pemesanan, isi data-data penumpang. Data yang diisi seperti nama dan Nik KTP. Setelah itu konfirmasi, dan bayar deh. Karena pegipegi memberikan beberapa fasilitas pembayaran, kita bisa memilih yang paling mudah.
5. Selesai

Aplikasinya benaran mudah kan, Nak? Yuk kita cari waktu yang pas untuk berlibur bersama naik kereta api 😊
 
Kira-kira apa yang terlintas di pikiran orang-orang saat mendengar kata Papua? Selain tempat wisata Raja Ampat yang sudah sangat terkenal itu, burung cendrawasih, tambang emas, suku asmat, penyakit malaria, saya yakin daerah tertinggal juga menjadi yang paling banyak muncul di pikiran orang-orang saat menyebut atau mendengar kata Papua.

Ya, semua itu tidak salah. Bahkan saya sendiri mengidentikkan Papua sebagai daerah endemik malaria karena banyak tetangga saya yang merantau ke Papua terserang malaria beberapa saat setelah mereka sampai di sana, bahkan sahabat saya terkena malaria tropika saat ia mengikuti suaminya di sana dan sedihnya penyakit itu ia derita hingga akhir hidupnya.

Di balik buminya yang terkenal kaya raya itu, Papua masih menjadi daerah tertinggal. Betapa banyak kita dengar dan saksikan anak-anak yang mengalami gizi buruk di sana. Kondisi ini tentu sangat kontras, kok bisa orang mengalami gizi buruk di daerah yang kaya raya? Tapi begitulah adanya. Kondisi alamnya yang sulit dijangkau (karena wilayahnya yang masih dikelilingi hutan dan gunung) jadi salah satu penyebab munculnya masalah itu. Kondisi wilayah yang susah ditaklukkan membuat fasilitas kesehatan sulit masuk hingga ke pelosok-pelosok daerah.

Bertahun-tahun Papua mengalami kondisi yang sangat memprihatinkan itu. Tapi syukurlah, saat ini pemerintah semakin perhatian pada Papua. Beberapa tahun terakhir ini Papua tidak lagi dianaktirikan dan sudah mendapat perhatian intensif dari pemerintah pusat. Salah satu program pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT) adalah dengan mengajak pelaku usaha untuk berinvestasi di daerah perbatasan dan tertinggal seperti Papua. Dengan meningkatnya investasi diharapkan sejalan dengan pembangunan daerah tersebut sehingga perlahan bisa mengejar ketertinggalannya.

Salah satu pelaku usaha yang ikut berpartisipasi membangun daerah perbatasan di Papua adalah KORINDO Grup. KORINDO menjadi salah satu contoh sukses dalam membangun investasi kondusif di daerah perbatasan, yakni di Boven Digoel dan Merauke, Papua. Meski masih minim infrastruktur, KORINDO sukses membangun usaha dan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pemerintah daerah dan masyarakat sekitar.
 

Hampir semua orang tahu bahwa kawasan Papua merupakan salah satu daerah yang menjadi primadona dalam pengembangan industri kehutanan karena bentang alamnya yang luas dan tanahnya yang subur. Sayangnya sebagian besar dari potensi tersebut masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Tak bisa dipungkiri, selain industri pertambangan, industri kehutanan menjadi penyumbang terbesar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Papua.

Papua juga merupakan kawasan dengan kebudayaan yang masih sangat original. Kebudayaan mereka menjadi salah satu kekayaan budaya nusantara. Memahami hal itu, KORINDO mengembangkan konsep industri yang ramah lingkungan melalui pembangunan bidang kehutanan dan perkebunan kelapa sawit. Melalui pembangunan industri tersebut KORINDO berkontribusi menyerap banyak tenaga kerja yaitu ± 10.000 orang. Dengan banyaknya tenaga kerja yang diserap, diharapkan kehidupan ekonomi masyarakatnya juga semakin membaik seiring berjalannya waktu.

Selain menyerap banyak tenaga kerja di bidang kehutanan dan perkebunan, untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah tertinggal Papua, KORINDO Grup juga membantu masyarakat di bidang perekonomian. Di bidang ini, KORINDO tidak langsung memberi “ikan” kepada warga, melainkan menyediakan “kail & umpannya” yaitu dengan memberikan bantuan bisnis yang produktif seperti dukungan untuk bisnis ternak ikan, unggas, sapi, dan babi, perkebunan minyak kelapa sawit, karet, serta kepemilikan unit ruko dan kios.
 

Tak hanya bagi pria, KORINDO juga memberi pembinaan kepada para wanita dan ibu-ibu tentang bagaimana membudidayakan tanaman-tanaman yang bisa dikonsumsi sehari-hari misalnya bagaimana menanam sayur dan buah hingga untuk memenuhi kebutuhan harian sehingga tidak perlu lagi membeli. Dan bila hasilnya berlebih, sayur dan buah tersebut bisa dijual ke pasar dan hasilnya untuk membantu perekonomian keluarga.

Bantuan bisnis yang bersifat produktif dan langsung seperti ini diharapkan dapat menambah pendapatan setiap keluarga, meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan sosial secara berkelanjutan sehingga dapat meminimalisir jumlah warga yang tidak mampu secara ekonomi.

Konstribusi lain yang diberikan KORINDO dalam rangka memajukan daerah tertinggal di Papua adalah melakukan pembangunan infrastruktur dan pembangunan ekonomi berupa PAD. Khusus untuk kabupaten Merauke dan Boven Digoel, kontribusi yang diberikan mencapai ± 60%. Dukungan lain KORINDO juga ditunjukkan dengan mendirikan fasilitas pendidikan dan kesehatan. Salah satu fasilitas kesehatan yang dibangun adalah Klinik Asiki, sebuah klinik modern yang berada di daerah pedalaman. Dan yang membahagiakan, pada tahun 2017 lalu Klinik Asiki mendapat predikat sebagai klinik terbaik di tingkat Papua versi BPJS Kesehatan. Sungguh suatu hal yang sangat membanggakan.
 

Dalam melaksanakan komitmennya kepada masyarakat, KORINDO juga melakukan upaya-upaya untuk membangun masyarakat berkelanjutan di berbagai bidang melalui program- program Corporate Social Contribution (CSC/CSR). Upaya yang dilakukan ini sesuai dengan filosofi perusahaan yaitu membangun hubungan yang harmonis, menguntungkan, dan berkelanjutan antara masyarakat dengan para pemangku kepentingan demi mencapai kemajuan dan kesejahteraan. Kegiatan CSC kami berfokus pada program-program yang strategis, sistematis, dan berkelanjutan melalui 5 pilar program utama, yaitu Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Lingkungan dan Infrastruktur.

Sebagai warga yang tidak tinggal di Papua, saya merasa senang melihat sudah semakin banyak pihak yang peduli dan turun langsung dalam membantu mewujudkan perbaikan di propinsi paling timur Indonesia itu.

Akhir kata, dengan banyaknya pihak yang menaruh perhatian pada saudara-saudara kita di Papua, saya berharap kehidupan ekonomi mereka semakin baik. Pun dengan kesehatan, semoga kita tidak lagi mendengar berita tentang anak-anak yang terserang penyakit dan mengalami gizi buruk. Wilayahnya juga menjadi maju mengejar wilayah-wilayah lain di Indonesia.


*sumber tulisan & gambar:
https://www.korindo.co.id/gallery/bantuan-bisnis-secara-langsung/?lang=id
https://www.korindo.co.id/korindo-brings-modern-clinic-remote-area-papua/
https://www.korindo.co.id/korindo-papua-builds-bridge-for-rural-community/
https://pixabay.com/
pic source: pixabay.com
Kredit motor dan mobil tanpa DP. Di zaman modern ini, zaman di mana segala sesuatunya bisa dilakukan secara online, kita semakin dipermudah dalam melakukan apapun. Mulai dari belanja, yang semula kita harus mengeluarkan tenaga ke pasar atau supermarket untuk membeli sesuatu yang kita inginkan, kini tinggal bermodal smartphone dan kuota internet, apa yang kita inginkan langsung ada di depan mata. Banyaknya e-commerce atau toko online memudahkan kita untuk membeli apapun yang kita mau tanpa harus keluar rumah.

Fasilitas perbankan pun semakin maju. Bila dulu nasabah harus ke bank untuk sekedar membuka rekening atau mentransfer uang buat keluarga, sekarang gak perlu seperti itu lagi. Pembukaan rekening bisa dilakukan secara online, cukup menyiapkan dokumen yang dibutuhkan dan mengikuti petunjuk yang ada dan taraaa jadi deh rekeningnya. Mau transfer uang? Gak perlu antre di bank hingga kaki dan pinggang terasa pegal, gak perlu capek-capek ke ATM juga, cukup pakai mobile atau internet banking saja, semua beres.

Lalu bagaimana dengan hal yang berhubungan dengan dunia perkreditan? Apakah dengan kemajuan teknologi ini juga bisa dilakukan secara online? Jawabannya adalah bisa dong. Sekarang, kita bisa melakukan kredit baik pinjaman tunai maupun kredit kendaraan (motor atau mobil) secara online. Sungguh sangat mudah yaa.

Baca Juga: Berkas yang harus disiapkan saat mengambil BPKB di leasing setelah masa kredit selesai

Ngomong-ngomong tentang kredit kendaraan, selain bisa dilakukan secara online, ternyata juga bisa dilakukan tanpa uang muka alias DP, loh. Saat ini sudah ada beberapa leasing yang berani memberikan kredit tanpa DP kepada konsumennya, tentu dengan syarat calon konsumen yang hendak melakukan kredit tersebut haruslah terpercaya.

Dan agar menjadi konsumen yang dipercaya sehingga mudah diberi kredit kendaraan oleh leasing, sebelum mengajukan kredit kendaraan baik dengan uang muka maupun tanpa uang muka, sebaiknya calon konsumen memperhatikan beberapa hal di bawah ini:

1. Siapkan berkas-berkas yang menjadi syarat wajib pengajuan kredit
Ini menjadi syarat wajib yang harus dipenuhi oleh calon konsumen. Berkas yang harus disiapkan saat mengajukan permohonan kredit adalah fotokopi KTP pemohon, fotokopi KTP pasangan (jika sudah menikah), fotokopi KTP penjamin (jika belum menikah), fotokopi kartu keluarga, fotokopi slip gaji & npwp (pegawai negeri/swasta). Tambahan yang harus dilengkapi bagi yang mengajukan kredit secara ofline: fotokopi surat keterangan usaha (wiraswasta), fotokopi pembayaran PBB rumah, fotokopi pembayaran listrik/telepon/air.

2. Bandingkan suku bunga yang dipakai oleh satu leasing dengan leasing lainnya
Mengapa hal ini harus dilakukan? karena masing-masing perusahaan pembiayaan memiliki tingkat suku bunga yang berbeda. Pilihlah leasing yang menawarkan suku bunga rendah. Caranya: bila ingin melakukan kredit secara ofline adalah dengan mengumpulkan daftar harga dari berbagai leasing lalu bandingkan mana yang paling rendah angsurannya (daftar harga setiap leasing bisa di dapatkan di dealer). Sedangkan bila melakukan kredit secara online, kita bisa membandingkan angsuran melalui layanan CekAja.com. CekAja.com adalah portal layanan informasi dan perbandingan yang netral dan terpercaya untuk membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan finansial yang cerdas

https://www.cekaja.com/kredit-kendaraan-bermotor

CekAja.com memiliki teknologi perbandingan dan aplikasi mutakhir kelas dunia, sehingga dapat memberikan pilihan produk finansial dan asuransi secara cepat, mudah, dan singkat. Layanan CekAja.com di dukung oleh tenaga profesional dan berpengalaman di bidang teknologi, finansial, dan asuransi. CekAja.com juga di dukung oleh sejumlah mitra bank terbaik dan lembaga asuransi terpercaya di Indonesia. Karena itu, produk dan layanan CekAja.com senantiasa diperbaharui dan diperluas untuk mencakup segala jenis kredit, asuransi, tabungan, investasi, dan produk konsumen lainnya.

3. Pikirkan dengan seksama jumlah angsuran yang akan diambil
Sesuaikan jumlah angsuran dengan penghasilan bulanan kita. Besarnya angsuran tidak boleh dari 30% dari jumlah penghasilan bulanan. Pilih angsuran yang gak memberatkan kita saat membayar nanti, jangan sampai angsuran yang terlalu besar malah membuat kita menderita dan akhirnya gak bisa membayar. Ingat, sekali terjadi kredit macet, nama kita akan tercoreng dan gak akan dipercaya lagi.

Baca Juga: 4 Cara mencegah kredit macet

4. Perhatikan lama angsuran
Lama angsuran (tenor) juga harus dipikirkan matang-matang. Sebaiknya jangan mengambil tenor yang terlalu lama agar kita tak terlalu lama menanggung beban hutang, hehehe

5. Bila kreditur adalah seorang pekerja (PNS maupun karyawan swasta/BUMN), sebaiknya sesuaikan waktu pengambilan kendaraan dengan tanggal gajian
Hal ini agar pembayaran angsuran kreditnya tidak terlambat karena biasanya tanggal jatuh tempo angsuran akan sama (atau hanya berbeda satu atau dua hari) dengan tanggal pengambilan kendaraan.
pic source: pixabay.com

Oh iyaa, hampir lupa nih, sebagai bahan perbandingan, berikut saya tuliskan kelebihan dan kekurangan melakukan kredit mobil dan motor tanpa DP:

*Kelebihan: Konsumen tak perlu repot memikirkan uang muka yang akan dibayarkan saat akan kredit

*Kekurangan: Karena konsumen tidak membayar DP, maka angsuran yang akan dibayar pasti lebih besar dibandingkan dengan membayar DP. Uang muka atau DP yang dibayarkan itu bisa mengurangi harga kendaraan, yang mana bila harga kendaraannya berkurang jelas angsuran yang akan dibayar juga pasti lebih rendah.

Baca: 3 alasan mengapa mereka lebih memilih kredit

So, bila kamu disuruh milih antara kredit motor dan mobil dengan DP atau kredit motor dan mobil tanpa DP, kamu akan pilih yang mana, gaes? Satu hal yang harus diingat dan harus ditanamkan ke dalam hati bahwa ketika memutuskan untuk berhutang, maka berarti harus siap membayar. Jika kita menyadari hal ini, saya yakin, semua pihak baik perusahaan pembiayaan maupun konsumen pasti akan sama-sama puas.
Dan bila tertarik untuk melakukan kredit kendaraan bermotor, sebelum akad, gak ada salahnya untuk mampir ke link ini https://www.cekaja.com/kredit-kendaraan-bermotor untuk membandingkan angsuran yang hendak diambil saat kredit :) 

Kehadiran beragam wisata baru di Jogjakarta selalu mampu menarik para wisatawan untuk kembali lagi dan lagi ke daerah istmewa yang satu ini. Daya tariknya tak hanya soal budaya namun banyak destinasi liburan bertema alam yang rasanya wajib untuk dikunjungi ketika berlibur ke sana. Hmmm, wisata di jogja selalu menawarkan hal baru deh :)

Salah satu destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan saat berlibur ke kota gudeg ini adalah taman bunga celosia. Dari namanya saja kita pasti sudah membayangkan keindahan hamparan bunga warna-warni yang memanjakan mata yaa.

Di Jogjakarta kita akan menemukan beberapa taman bunga celosia yang tersebar di beberapa wilayahnya, mulai dari Sleman, Bantul hingga Gunung Kidul. Berikut ini 5 taman bunga celosia di Jogjakarta seperti yang saya kutip dari salah satu artikel Qupas.Id:

1. Resoinangun Garden
Resoinangun Garden berada di Kabupaten Bantul. Wisata kekinian ini menampilkan konsep taman bunga bernuansa hijau. Tempat ini sangat popular, saking popularnya, tempat ini juga pernah dikunjungi oleh selebritis, salah satunya Astrid Tiar.

pic source: IG Astrid Tiar

Hamparan bunganya sungguh indah yaa, serasa di film India, hehehe. Kalau ke Jogjakarta, rasanya tak ada salahnya untuk mampir ke taman bunga ini. Yang menyenangkan, di sini tak hanya kita temukan bunga celosia saja, melainkan ada bunga-bunga lain, misalnya bunga matahari. Wahh keindahan bunga-bunga ini pasti membuat hati ceria dan ikut berbunga-bunga deh.

Tak hanya bunga, di Resoinangun Garden ini juga terdapat beberapa spot foto yang pastinya akan menarik perhatian pengunjung, diantaranya:
  • Ayunan
  • Sepeda hias
  • Becak hias
  • Bangku di tengah kebun
Gimana? Tertarik mampir ke sini?
Lokasi: Malangan, Srigading, Sanden, Bantul, Jogja
Jam buka: Setiap hari mulai pukul 06.00-19.00 WIB
Tiket masuk: Rp. 5.000,-/orang

2. Taman Bunga Asri
Masih di kawasan Bantul, ada juga Taman Bunga Asri yang menyajikan hamparan tanaman celosia beraneka ragam warna. Sama seperti Resoinangun Garden, taman dengan luas 600 meter persegi ini pun tidak hanya tumbuh tanaman celosia saja tetapi ada juga bunga matahari.

pic source: instagram.com/ochi_sekararumsari

Di sini, pengunjung tidak hanya berfoto selfie saja, tetapi bisa juga langsung membeli biji bunga celosia atau bibit yang sudah mulai tumbuh dengan harga yang terjangkau. Dari pusat Kota Jogja, jarak wisata eksotis ini hanya 30 kilometer saja. Waktu tempuhnya kurang lebih selama 50 menit berkendara melalui Jalan Parangtritis.

Bila ingin berkunjung ke sini, rute yang bisa kamu tempuh apabila sudah sampai di Bantul adalah melewati Jalan Samas lurus ke selatan hingga memasuki area TPS Pantai Samas. Sejauh 10 meter dari TPR, arahkan kendaraanmu ke kiri sampai masuk Jalur Lintas Selatan. Lalu ambil arah lurus saja sampai kurang lebih 100 meter, Taman Bunga Asri akan kamu temui.

Lokasi: Jalur Jalan Lintas Selatan Tegalrejo, Srigading, Sanden, Bantul, Jogja
Tiket masuk: Rp. 5.000,-

3. Taman Khayana
Taman bunga celosia ini masih termasuk wisata baru di Jogya, baru mulai dibuka pada akhir tahun lalu, tepatnya tanggal 8 Desember 2018. Benaran masih baru banget yaa.

instagram.com/tamankhayana

Dengan wajah segarnya, tempat ini pasti menjadi tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi. Hamparan bunga celosia dengan warna-warni indahnya seakan menghipnotis pengunjung untuk selfie berkali-kali, hehehe. Selain ada tanaman celosia jenis plumusa, di sini juga ada bunga zinnia yang tidak kalah cantik untuk dijadikan latar berselfie ria. 

Tak hanya hamparan bunga saja, di sini juga terdapat banyak spot foto cantik, seperti:
  • Menara jam
  • Payung-payung lucu
  • Ornamen dari anyaman bambu berwarna-warni yang digantung
  • Kincir angin
Untuk bisa sampai ke lokasi, pengunjung memerlukan waktu kurang lebih selama 1 jam 14 menitan dengan jarak tempuh sekitar 38,2 kilometer.

Lokasi: Dusun Karanglo, Desa Pondokrejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Jogja
Jam buka: Setiap hari mulai pukul 07.00-18.00 WIB
Tiket masuk: Rp. 7.000,-/orang

4. Taman Bunga Celosia Kemadang
Taman Bunga Celosia Kemadang atau Ecopark Celosia Flower ini berada di Gunungkidul. Hamparan bunga celosia berwarna-warni dan tertata rapi akan tersaji di hadapan pengunjung. Siapa yang tidak tergoda untuk segera hunting foto di sini?

pic source: instagram.com/ekopark_celosiaflower

Oh iya, kebun bunga ini adalah milik Eko Handayanto. Dulunya di taman ini juga sempat ditanam bunga matahar, tapi karena bunga matahari tidak cocok di daerah ini maka sang pemilik menggantinya dengan bunga-bunga jenis celosia.

Lokasi taman ini juga cukup dekat atau hanya berjarak sekitar 200 meter dari Pantai Kukup yang populer itu. Rute termudah agar bisa sampai ke tempat ini adalah menuju ke Pantai Sepanjang. Tepat di selatan jalan, hamparan bunga warna-warni yang memanjakan mata mulai terlihat.

Lokasi: Padukuhan Nglaos, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Jogja
Tiket masuk: Rp. 5.000,-/orang

5. Kukup Mentari
Sama seperti Taman Bunga Celosia Kemadang, Kukup Mentari ini juga berada di kawasan Gunungkidul. Di tempat ini juga menghadirkan hamparan bunga celosia yang cantik. Sesuai dengan namanya, objek wisata ini memang letaknya dekat dengan Pantai Kukup.

pic source: instagram.com/ericvirgiawan

Kebun ini dikelola oleh penduduk setempat bernama Bariyanto. Menuruk sang pemilik kebun, dulunya tempat ini merupakan lahan pribadi yang dijadikan sebagai area persawahan. Kini, tempat ini menjadi taman bunga yang cukup menarik perhatian para pelancong. Di sini pengunjung juga bisa berselfie di  replika kincir angin.

Untuk bisa sampai di lokasi ini, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 60 kilometer dari pusat Kota Jogja. Meski sedikit jauh, dijamin tidak akan rugi deh kalau menungjungi tempat indah ini.

Lokasi: Ngepung, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul
Jam buka: Setiap hari mulai pukul 06.00-18.00 WIB
Tiket masuk: Rp. 5.000,-/orang
**

Itulah 5 taman bunga celosia yang bisa dikunjungi saat berwisata ke Jogjakarta. Gimana? Tertarik berkunjung ke sana? Pasti tertarik dong yaa. Apalagi tarif masuk ke 5 tempat di atas sangat terjangkau :)


*sumber tulisan:
https://www.qupas.id/daily/5-taman-bunga-celosia-di-jogja-tahun-baruan-biar-nggak-di-rumah-terus
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Hi!


Hai, selamat datang di blog saya. Perkenalkan, saya Irawati Hamid, pemilik sekaligus penulis blog ini. Jika ada pertanyaan sehubungan dengan tulisan saya atau ingin menjalin kerjasama, silakan hubungi saya melalui email di iwahyu2011@gmail.com

Follow Me On

Pengikut

Categories

#AnakkuRayyan #AnakkuWahyu #AnakkuZafran #IraMenjawab Blogging Cantik Ceritaku Drama Korea Fiksi Film India Gaya Hobby Info Jalan-Jalan Kehamilanku Kesehatan Keuangan Kuliner Lomba Opini Property Review Telenovela Teman Blogger Tentang Baubau/Buton Tips

Pageview

Archive

  • ►  2022 (39)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (14)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2021 (59)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2020 (31)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (3)
  • ▼  2019 (72)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (9)
    • ►  Juli (12)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (6)
    • ▼  Februari (6)
      • 5 AKTIVITAS MENYENANGKAN DI SEKITAR CANDI BOROBUDUR
      • 7 ALASAN YANG MEMBUAT SAYA MEMUTUSKAN BERHENTI NON...
      • PENGALAMAN PERTAMA WAHYU NAIK KERETA API
      • PARTISIPASI KORINDO DALAM PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN...
      • KREDIT KENDARAAN TANPA DP. ADAKAH?
      • 5 TAMAN BUNGA CELOSIA DI JOGJAKARTA
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (71)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (11)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2017 (104)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (13)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (12)
    • ►  Maret (13)
    • ►  Februari (11)
    • ►  Januari (12)
  • ►  2016 (125)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (14)
    • ►  Oktober (15)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (10)
    • ►  Mei (12)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (12)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (12)
  • ►  2015 (21)
    • ►  Desember (8)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (6)

Member Of




Recent Posts

Popular Posts

  • MANFAAT MENGGUNAKAN DOODLE EXCLUSIVE TELON OIL PADA BAYI
  • CEGAH SPEECH DELAY BERSAMA TIM PROFESIONAL DI DINI.ID
  • TERJEMAHAN LIRIK LAGU TUJH MEIN RAB DIKHTA HAI
  • KEGIATAN ME TIME ALA SAYA & SUAMI

Recent Comments

`

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi