• Home
  • About Me
  • Achievement
  • Disclosure
  • Another Blog
    • Second Blog
    • Third Blog

WWW.IRAWATIHAMID.COM

Wadah untuk Menuangkan Pikiran & Rasa dalam Kata


Tak terasa, 38 hari sudah usia anak kedua kami, Rayyan. Itu artinya sudah 38 hari juga saya menyandang predikat sebagai ibu menyusui. Tak seperti ibu menyusui lain yang biasanya langsung bisa menyusui pada hari pertama kelahiran bayinya, saya tidak seberuntung itu, huhuhu.

Di awal-awal menyusui saya mengalami beberapa drama, salah duanya adalah ASI yang tak kunjung keluar sementara bayi sudah sering nangis, dan saat bayi mulai menyusu, puting saya malah lecet.

Oh iya, saya punya pengalaman buruk saat menyusui anak pertama hampir delapan tahun lalu yang mana bayi saya minum ASI hanya selama tiga bulan saja (saya gagal memberinya ASI ekslusif sampe enam bulan). Dan saya bertekad tak ingin mengalaminya lagi pada anak kedua ini. Karena tak mau mengulangi kejadian yang sama, pada kehamilan kali ini jauh sebelum lahiran saya sudah mempersiapkan diri untuk menyusui, salah satunya membeli pompa ASI.

Baca Juga: Jangan Katakan 5 Hal Ini Pada Ibu yang Gagal Menyusui Bayinya

Demi kelancaran proses menyusui, saya berniat membeli pompa ASI elektrik, saya sampe bela-belain ngumpulin ovo points di salah satu e-commerce. Namun setelah jumlah ovo pointnya mencapai harga pompa ASI elektrik yang ingin dibeli, Qodarullah saya dapat hadiah dari MEDELA berupa satu set pompa ASI manual. Yo wis, beli pompa ASI elektriknya ditunda dulu, mau pake pompa ASI manual dari medela saja.

Ini nih penampakan pompa ASI manual dari medela :)


Karena anak pertama tidak asi eksklusif, jadi ini adalah pertama kalinya saya memakai pompa ASI. Dan karena memakai pompa ASI Harmony dari Medela ini pengalaman pertama, saya tidak bisa membandingkannya dengan yang lain.

Lalu seperti apa rasanya memakai pompa asi manual dari Medela ini? Yuk baca tulisan ini sampai selesai untuk mengetahui jawabannya ;)


Saat menerima paket yang berisi satu set pompa ASI ini, saya membatin "kok paketnya ringan yaa? terbuat dari apakah si pompa ASI ini". Buru-buru saya buka paketnya dan melihat ternyata seluruh komponen pompa ASI ini terbuat dari plastik. Lalu dalam hati muncul sedikit keraguan terutama saat melihat corongnya "Jangan-jangan bakalan sakit nih saat memompa".

Ternyata keraguan itu tidak terbukti. Meski corongnya terbuat dari plastik, saya nyaman banget menggunakannya, tak sakit sedikitpun. Ukurannya pas banget di p@yudara saya jadi enak dipakai memompa ASI. Tuasnya (pegangan pompanya) dirancang ergonomis jadi tidak bikin pegal saat memompa dan yang paling penting dia ringan dibawa kemana saja.

Untuk merakit pompa ASI ini juga gampang banget. Komponen-komponennya sangat mudah dipasang karena di buku panduan tertulis jelas petunjuk pemasangannya. Saat membersihkannya juga tidak sulit jadi sangat praktis dan tidak ribet.


Pompa ASI Harmony dari Medela ini dirancang dengan teknologi ekspresi 2 fase yang membuat pengguna merasa nyaman yaitu fase stimulasi dan ekspresi. Sebelum mulai memompa ASI kita dapat merangsangnya terlebih dahulu dengan menggunakan fase stimulasi menggunakan tuas pendek, ini terasa seperti hisapan awal bayi yang merangsang p@yudara sehingga ASI cepat mengalir. Dan jika ASI mulai mengalir kita dapat memindahkannya ke fase ekspresi dengan menggunakan tuas panjang.

Satu hal  lain yang membuat saya semakin suka pada pompa ASI dari Medela ini adalah ia tidak berisik saat dipakai sehingga kegiatan pumping tidak mengganggu tidur bayi (saya biasanya selalu pumpping di samping bayi yang sedang tidur)


Jadi kesimpulan yang bisa saya berikan setelah kurang lebih satu bulan memakai pompa ASI Manual Harmony dari Medela ini adalah saya puas saat memakainya. Buat teman-teman yang saat ini sedang mencari pompa ASI manual yang anti ribet dan mudah cara pakainya, boleh banget mencoba pompa ASI ini :)

Selain dapat hadiah satu set pompa ASI dari Medela, saya juga mendapatkan cream untuk mengatasi lecet atau luka pada puting susu (nipple) namanya adalah PURELAN 100 NIPPLE CREAM. Tahu aja nih Medela saya bakalan mengalami lecet saat menyusui, hehehe

Ini nihh penampakan produknya :)




Seperti yang saya ceritakan di atas, di awal-awal menyusui saya mengalami "drama" lecet puting. Yang pernah menyusui pasti tahu dong rasanya gimana. Untunglah ada si PURELAN 100 NIPPLE CREAM dari Medela ini jadi dramanya tidak berkepanjangan. Alhamdulillah, setelah 3X oles, lecetnya sembuh dan saya merasa nyaman kembali saat menyusui.

Purelan 100 Nipple Cream ini terbuat dari bahan yang aman sehingga tidak berbahaya walau ditelan oleh bayi juga tida menyebabkan alergi. Jadi bila saat ini kamu sedang menyusui bayi yang sedang giat-giatnya menggigit apapun, tak ada salahnya menyiapkan krim ini di rumah sebagai tindakan preventif :)

Demikian pengalaman yang saya rasakan saat memakai pompa ASI Harmony (Manual Pump) dan Purelan 100 Nipple Cream dari Medela. Apakah kamu juga pernah memakai pompa ASI atau krim untuk mengatasi puting lecet dari Medela ini, gaes? Yuk ceritakan di kolom komentar :)

Atau mungkin ada salah satu dari pembaca artikel ini yang tertarik untuk mencoba 2 produk dari Medela yang sudah saya review ini maupun produk-produk dari Medela lainnya, silakan langsung ke Instagram Medela atau Medela Official Shop.



Kali ini saya mau ngomongin tas, lebih tepatnya tote bag. Hayooo siapa nih yang suka pakai tote bag? Saya termasuk yang suka pakai Tote bag loh 😁


Iya, tote bag memang cukup fleksibel dan mudah diadaptasikan karena bisa digunakan kapan saja dan oleh siapa saja. Biasanya nih, para wanita yang lebih cenderung menggunakan tas jinjing ini. 

Namun saat memakainya apakah kita menyadari bahwa ada beragam tipe kain yang bisa dipakai untuk membuat Tote Bag? Di bawah ini, ada 3 tipe kain yang biasanya digunakan untuk pembuatan tote bag:

1. Spunbond
Cukup banyak masyarakat kita yang menggunakan tipe bahan yang kerap disebut juga sebagai furing ini. Nah, bahan ini pada mulanya terbuat dari serat yang panjang yang diproses dengan menggunakan kombinasi bahan-bahan kimia dan cat pelarut yang telah dipanaskan. 

Bahan ini lebih rapuh bila dibandingkan dengan bahan lainnya seperti blacu atau kanvas. Menariknya, Tote Bag yang dikreasikan dari bahan Spunbond bisa juga digunakan untuk menggantikan tas plastik yang lebih terjangkau dan pastinya kokoh.

Tas Spunbond banyak digunakan untuk tas promosi perusahaan-perusahaan karena bahannya yang halus dan relative lebih mudah untuk dibuat. 

2. Blacu
Tipe kain ini biasanya dipakai untuk menghasilkan sebuah goody bag sebab harganya yang lumayan murah dan juga kokoh. Nah, bahan ini sendiri sebenarnya berasal dari turunan mori, dimana ada dua jenis kain mori. Sementara itu, kain mori yang telah mengalami proses pemutihan biasa disebut dengan kain kanvas. Dan tipe blacu sendiri merupakan kain mori yang belum atau tidak mengalami proses pemutihan. Perlu diketahui juga, warna yang kerap dijual di pasaran adalah blacu yang memiliki warna putih gading dimana memiliki serat yang sedikit kasar.

3. Kanvas
Tote Bag berbahan tipe ini seringkali ditemukan di jalan-jalan. Betul, banyak orang yang lebih suka memilih kain jenis ini. Seperti telah diterangkan di atas, kanvas merupakan kain mori yang telah mengalami proses pemutihan yang memiliki serat yang lebih halus dan tidak kaku apabila dibandingkan dengan bahan jenis blacu. Untuk kenyamanan, biasanya orang-orang akan merekomendasikan tipe bahan ini dalam pembuatan Tote Bag.

Kadang tote bag kanvas juga dibuat untuk sablon tote bag karena bahannya dapat menyerap tinta dengan sangat baik. Selain untuk sablon tote bag, bahan kanvas ini juga digunakan untuk melukis, jadi jangan heran jika bahan tote bag kita memiliki desain yang sangat bagus seperti lukisan.

Kesimpulan

Bagi anda yang suka untuk berkarya sendiri baik dengan mencetak desain anda di sebuah tote bag ataupun bagi anda yang suka membuat tote bag sendiri dari bahan kain, anda bisa mempertimbangkan ketiga bahan tote bag yang bisa dibilang merupakan bahan yang cukup populer untuk membuat tote bag.

Jika anda bisa membuat tote bag yang bagus, tidak menutup kemungkinan bahwa anda bisa menjual tote bag yang anda sudah buat tersebut. Tote bag dipakai untuk banyak keperluan mulai dari keperluan personal sampai keperluan promosi, sehingga permintaan di pasar cukup besar. 

Demikianlah penjelasan tentang beragam tipe bahan kain untuk pembuatan Tote Bag, supaya menjadi masukan bagi anda yang ingin berkreasi membuat tas jinjing tersebut. semoga berguna dan selamat mencoba! 

Hari ini, tepat satu bulan saya melahirkan anak kedua kami, Rayyan. Selamat 1 bulan usiamu yaa, Nak! Sehat selalu dan teruslah jadi pemberi kebahagiaan untuk mama, papa dan kakak Wahyu.


Mumpung momennya pas, saya jadi kepikiran untuk menuliskan pengalaman dan proses yang saya lalui saat melahirkan Rayyan kemarin deh. Alhamdulillah, kelahiran Rayyan adalah pengalaman kedua saya melahirkan secara normal setelah mengalami hal yang sama hampir delapan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Pengalaman Melahirkan Anak Pertama Secara Normal

Lalu bagaimana cerita dan proses yang saya lalui saat melahirkan anak kedua secara normal? Check this out 😉

H-25: 24 Mei 2019
Hari itu adalah kunjungan terakhir saya ke dokter kandungan karena bulan depannya sudah masuk HPL. Pada kunjungan kali ini, dokter mengabarkan bahwa posisi bayi sudah siap untuk dilahirkan. Kepalanya sudah menuju jalan lahir, air ketuban cukup dan berat bayi mencapai 3.100 gram.

Dokter sudah membuatkan surat rujukan ke 2 rumah sakit terbesar di Baubau yakni RSUD Palagimata dan Siloam Hospital. Bila sudah merasa akan melahirkan, saya dipersilakan mengunjungi salah satu dari rumah sakit tersebut. Terakhir beliau berpesan, bila sampai awal Juli belum lahiran juga, saya harus kembali datang untuk dilakukan tindakan yang diperlukan. Saat kontrol terakhir itu, saya gak memberitahu dokter bahwa saya akan lahiran di puskesmas tempat tinggal mama. 

H-9:  10 Juni 2019
10-12 Juni saya kembali ngantor. Saat itu saya udah gak bisa nahan pipis terlalu lama. Per dua jam saya harus ke kamar mandi untuk buang air kecil, namun walau begitu, saya berhasil melewati hari-hari ngantor terakhir sebelum cuti panjang itu dengan baik. 

H-2: 16 Juni 2019
Hari itu, Wahyu disunat. Sejak memulai cuti pada tanggal 13 Juni, saya selalu meringis (karena sakit banget) setiap kali buang air kecil. Ya, sejak hari pertama cuti, saya terserang anyang-anyangan, huhuhu. Buang air kecil terasa perih dan jumlah urine yang keluar sedikit. Belum lagi saya udah susah banget untuk berjalan karena miss v terasa sakit seperti luka. Setiap kali berjalan rasanya seperti diiris pisau, sakiiit banget, jadi saya udah gak bisa jalan kemana-mana. Miss v yang sakit itu di bagian kanan. Hal ini diikuti kaki sebelah kanan yang juga bengkak.

Baca Juga: Cara Mudah & Aman Mengatasi Anyang-anyangan

Hari H: 18 Juni 2019
Fyi, berbeda dengan hamil anak pertama, yang mana jadwal tidur saya sejak trimester satu sampai tiga cenderung normal dan teratur (tidur jam 22.00, bangun jam 07.00), di kehamilan kedua ini saya gak bisa tidur cepat. Sejak trimester dua, saya selalu tidur di atas pukul 24.00, dan memasuki trimester tiga, insomnia saya makin menjadi, saya baru bisa tidur menjelang subuh.

Baca Juga: Perbedaan Hamil Anak Pertama & Kedua 

09.00
Saya bangun tidur seperti biasa dan langsung ke kamar mandi untuk melakukan buang air kecil, namun saat BAK urine saya gak keluar. Saya panik dan takut apalagi kaki kanan semakin bengkak, saya berusaha tenang dengan menghela nafas dalam-dalam, merahasiakan semua yang saya rasakan dari orang-orang, termasuk suami. Oh iya, saat itu saya sendirian di rumah karena seluruh penghuni rumah sedang mengantar Wahyu ke pantai dekat rumah.

Baca Juga: Tentang Kebiasaan Wahyu Mandi di Laut

09.30 
Masuk kembali ke kamar mandi untuk buang air kecil dan alhamdulillah sudah bisa BAK (walau sambil berdiri) namun saat membuka celana saya kaget karena celana dalam berdarah. Feeling saya mengatakan bahwa hari itu saya pasti akan melahirkan.

Perut mulai terasa mulas namun intensitasnya masih jarang. Karena udah feeling bakal lahiran hari itu, agar badan kuat, setelah BAK saya putuskan untuk makan. Setelah makan saya masuk kembali ke kamar mandi dan memeriksa kembali celdam (tapi udah gak berdarah lagi).

Beberapa saat kemudian suami dan penghuni rumah lain pulang. Segera saya bisik suami bahwa sepertinya sebentar lagi saya akan melahirkan. Saya memintanya untuk menyiapkan mobil (saat itu mobil masih dipinjam temannya).

Suami memberi tahu mertua tentang apa yang saya rasakan. Mertua segera memberi tahu Wahyu bahwa sebentar lagi adiknya akan lahir dan memintanya untuk tinggal bersamanya karena saya dan suami akan pergi ke Lombe (rumah mama saya).

10.00
Saya mulai menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan sebagai syarat administrasi di puskesmas seperti KTP, kartu BPJS dan kartu keluarga. Tak lupa saya juga menyiapkan perlengkapan yang saya dan bayi butuhkan. Setelah itu mandi dan bersiap-siap berangkat ke Lombe. Saya telepon mama untuk menginformasikan bahwa sepertinya saya akan melahirkan hari itu.

11.00
Wahyu mulai rewel. Ia menangis dan gak mau tinggal bareng omanya. Ia mau ikut bersama saya dan suami ke Lombe. Sembari menahan mulas yang mulai sering datang, saja berusaha membujuk Wahyu agar ia mau ditinggal. Saya jelaskan padanya bahwa kepergian kami ke Lombe bukan untuk bersenang-senang. Beragam janji saya ucapkan agar ia merelakan kepergian kami tapi Wahyu tetap gak mau. Lebih 2 jam kami "bernegosiasi" barulah ia mengizinkan kami pergi, dengan catatan dua hari sekali papanya harus datang menjemputnya untuk datang bertemu kami.

13.30
Saya dan suami ke Lombe. Rasa sakit dan mulas sudah semakin sering datang dengan intensitas yang teratur.


14.00
Kami tiba di rumah mama. Mama yang sudah menunggu kedatangan kami menyuruh saya ganti baju. Saya menuruti apa yang disarankan mama namun sebelumnya saya ke kamar mandi dulu untuk buang air kecil. Tapi di kamar mandi bukannya urine yang keluar melainkan darah. Saya panik tapi gak memberitahu suami, saya hanya memberitahu mama. Tak mau buang waktu, segera kami ke puskesmas. 

14.30
Kami tiba di puskesmas dan saya langsung dibawa ke ruang bersalin pakai kursi roda karena udah gak kuat berjalan. Saya kembali "ditangani" oleh bidan yang dulu membantu saya melahirkan Wahyu. Bidan langsung memeriksa dan mengatakan udah pembukaan 9. Sembari menunggu pembukaan lengkap, bidan memeriksa tekanan darah juga menimbang berat badan saya. 

15.30
1 jam berlalu dan pembukaan belum lengkap juga. Lalu teman kantor saya (staf yang menggantikan saya selama cuti melahirkan) menelepon menanyakan sesuatu yang kurang dipahaminya. Hampir setengah jam kami berbincang dan setelah teleponnya ditutup, violla saya merasa seperti ada dorongan kuat dan setelah diperiksa bidan, ternyata pembukaannya udah lengkap.

Rasa sakit dan mulas itu semakin tak tertahankan. Saya menangis, suami berusaha menenangkan dan memberi semangat bahwa saya bisa melewati semuanya. Tak lupa ia meminta saya berkonsentrasi dan mengikuti aba-aba bidan untuk mengejan.

Saya menuruti apa yang dikatakan suami dan bidan. Saya bulatkan tekad dan usaha saya tidak sia-sia. Bayi merah berjenis kelamin laki-laki dengan berat 3600 gram dan panjang 50 cm itu akhirnya lahir ke dunia. Tangisnya pecah diiringi buliran hangat dari ujung mataku dan ucapan syukur dari semua yang ada di dalam ruangan. Ya, bayi merah itu yang kini kami panggil, Rayyan!

17.00
Usai melakukan semua prosesi yang dikatakan bidan, kami memutuskan untuk pulang ke rumah membawa bayi yang hari ini genap berusia satu bulan itu. Sehat selalu yaa, Sayang! 😘

**
Demikian cerita yang bisa saya bagikan terkait proses kelahiran anak kedua kami yang lahir secara normal sebulan yang lalu. Kelahiran Rayyan adalah hal yang paling membahagiakan yang terjadi di keluarga kami di pertengahan tahun inj. Kehadirannya sekaligus menjadi pencapaian tertinggi bagi saya dan suami tahun ini ❤️

Adakah yang punya pengalaman serupa? Yuk bagi ceritamu di kolom komentar 😊
Tak terasa, hari ini tepat 1 bulan 3 hari saya menikmati libur atas cuti lahiran yang saya ajukan. Ya, waktu cepat banget berlalunya, tau-tau jatah cuti saya hanya kurang dua bulan lagi. Ahhh jadi ingat betapa pak Bos lumayan stres memikirkan siapa yang akan meng-handle pekerjaan saya saat saya cuti nanti, khawatir si admin baru tidak bisa menguasai pekerjaannya saat saya sudah cuti, sekarang saya malah sudah mau ngantor lagi.
pic source: pixabay.com
Ngomong-ngomong tentang pekerjaan, saya jadi pengen cerita tentang pekerjaan-pekerjaan yang pernah saya lakoni sebelum bekerja di tempat saya sekarang deh. Karena setelah saya ingat-ingat ternyata pekerjaan yang pernah saya lakoni itu lumayan banyak juga, hehehe
Sejak kecil saya sudah suka bekerja. Bekerja apa saja (yang pastinya halal) asal menghasilkan uang, pasti dengan senang hati saya lakukan. Saya ingat, saat kelas 2 SD saya jadi pengumpul tanah kapur (bahan baku pembuatan batako) dan kemudian menjualnya pada pembuat batako. 1 karung ukuran 50 kg, tanah kapur yang saya kumpulkan tersebut dihargai Rp. 300,-. Kerjaan lain yang saya lakukan adalah mengisi tanah di polybag sebagai media tanam biji lamtoro (saat itu sedang digalakkan program penghijauan oleh pemerintah). Kantong yang sudah berisi tanah itu diletakkan pada tempat yang dinamakan bedeng (lahan berukuran ± 1x2 meter). Satu bedeng yang full terisi polybag dihargai Rp. 2.000,
-
Saya melakukan semua itu bersama teman-teman secara diam-diam tanpa diketahui mama dan papa. Apa yang paling membahagiaan saat melakukan kegiatan yang rasanya cukup berat dilakukan anak SD itu? Adalah saat menerima upah. Uang yang didapat bisa ditabung atau dibelanjakan apapun yang diinginkan tanpa perlu repot meminta pada orang tua.

Selain 2 pekerjaan yang saya sebut di atas, kerjaan lain yang saya lakukan saat SD adalah menjajakan roti buatan mama. Saya melakukan ini 2x sehari yaitu pada pagi hari sebelum ke sekolah dan pada sore hari setelah shalat ashar. Setiap penjualan mencapai Rp. 1.000,- saya akan digaji Rp. 100,- oleh mama. Pekerjaan lain yang saya tekuni adalah menjadi pedagang makanan ringan. Saya menggelar dagangan itu di depan rumah. 
Memasuki SMP, kegiatan menghasilkan uang sendiri masih terus berlanjut. Saat itu setiap ramadhan tiba, saya selalu diajak tetangga yang berprofesi sebagai pedagang menemaninya berjualan sepatu/sandal. Upah yang saya terima setiap kali menemaninya adalah Rp. 5rb - Rp. 15rb tergantung banyaknya barang yang terjual. Saya melakukannya 3x seminggu.
Kerjaan lain yang saya tekuni adalah membelah jambu mete (memisahkan biji dari kulitnya hingga menghasilkan kacang mete). Hasil dari pekerjaan ini lumayan karena saya bisa membeli beberapa gram emas, membeli beberapa alat rumah tangga untuk mama dan sisa uangnya masih bisa saya tabung. Sampai SMA saya masih melakukan 2 pekerjaan ini.
Saat kuliah semester 5, saya bekerja sebagai pramuniaga di salah satu pusat perbelanjaan di Makassar. Sayangnya setelah hampir satu tahun bekerja, saya memutuskan resign karena jadwal kerja mulai bentrok dengan jadwal kuliah. Setelah itu saya tidak melamar kerja lagi, saya fokus menyelesaikan kuliah.
3 bulan setelah tamat kuliah, saya diterima bekerja di salah satu perusahaan property di Makassar namun hanya 4 bulan saja saya bekerja di sana. Setelah cukup lama tinggal jadi pengangguran di Makassar, saya memutuskan balik ke rumah orang tua di Lombe. Mengetahui saya tak punya kerjaan, sahabat saya mengajak saya bekerja sebagai penjaga warnet di tempatnya. Setelah 6 bulan menjadi penjaga warnet saya kemudian diterima bekerja di tempat kerja saya saat ini
Saat jadi penjaga warnet inilah saya berkenalan dengan suami lewat facebook. Setelah beberapa kali kopdar, kami berdua akhirnya yakin untuk melanjutkan hubungan kami ke jenjang pernikahan.

Karena terbiasa bekerja sejak kecil, saya jadi sangat menikmati saat-saat bekerja. Bagi saya, bekerja tak hanya untuk mendapatkan penghasilan saja, melainkan salah satu cara aktualisasi diri. Maka sebelum menerima lamaran suami, ada satu hal yang saya tegaskan padanya bahwa kelak saat kami menikah, saya tidak ingin dilarang bekerja, saya hanya akan berhenti menjadi working woman bila saya sendiri yang menginginkannya. Alhamdulillah suami tak keberatan karena ibunya juga working mom :)

Sampai saat ini saya masih betah dan sangat menikmati bekerja di luar rumah, belum terpikir untuk resign dan fokus bekerja di rumah. Suami dan orang-orang terdekat sangat mendukung apapun pilihan saya :)
pic source: pixabay.com

Tanpa terasa hampir sebulan sudah saya menikmati peran baru sebagai ibu menyusui. Mengurusi segala printilan bayi dan begadang untuk menjaganya saat ia terjaga di malam hari menjadi dua aktivitas yang kini saya akrabi. Ya, kelahirannya membuat saya harus belajar menyesuaikan diri dan mengatur waktu agar perhatian terhadapnya tetap nomor satu namun kondisi tubuh saya tetap fit. Belum lagi mengurusi suami dan Wahyu yang sering “drama” sejak kelahiran adiknya 😪.

Waktu benaran terasa cepat banget berlalunya deh, tubuh merah mungil nan menggemaskan yang kemarin menangis kejer saat dilahirkan itu empat hari lagi udah mau sebulan aja usianya. Sampai saat ini kayak masih belum percaya kalo perut udah kempes dan “ringan”, hahaha 😂

Baca Juga: Selamat Datang Anakku, Rayyan!

Memiliki bayi dengan jeda usia yang lumayan lama “hampir delapan tahun” membuat saya merasa seperti ibu baru lagi. Walau udah berpengalaman punya bayi sebelumnya, tapi entah mengapa saya selalu aja merasa khawatir bila yang terjadi pada bayi gak sesuai dengan pikiran saya. Bawaannya takuuut aja si bayi kenapa-napa, sampe suami ikutan stress melihat saya yang parnoan.

Sebenarnya keparnoan saya bukan tanpa alasan sih. Saya sering khawatir karena di usianya yang baru beberapa hari, beberapa masalah muncul dan menimpa bayi saya mulai dari banyak bintik-bintik (biang keringat) di jidat dan kepalanya, tali pusar yang sempat infeksi, mata belekan hingga hidung tersumbat. Rasanya stress banget deh melihat bayi sekecil itu mengalami “banyak cobaan” di awal kehidupannya, huhuhu 😥

Syukurlah di era digital ini informasi sudah gampang banget didapatkan, termasuk informasi tentang kesehatan. Tinggal ketik kata kuncinya di kolom pencarian google, maka beragam info dan jawaban atas pertanyaan kita lengkap tersaji. Beragam artikel kesehatan yang berkaitan dengan pertanyaan kita yang berasal dari berbagai website kesehatan akan muncul dan memuaskan dahaga kita akan info yang dibutuhkan. Atau kita juga bisa menggunakan layanan kesehatan digital, salah satunya adalah SehatQ.com.


SehatQ.com hadir untuk membantu kita mengelola kesehatan kita dan keluarga mulai dari pencegahan, pengobatan ketika sakit, dan perawatan setelah sembuh. Tim SehatQ menyiapkan informasi kesehatan dengan referensi yang jelas dan kredibel, menyediakan platform komunitas bagi pengguna untuk bertukar informasi dan saling mendukung dalam perjalanan kesehatannya, dan menghubungkan pasien dengan tenaga medis maupun penyedia layanan kesehatan.

Pasien bisa langsung berkonsultasi (tanya jawab dan live chat) dengan dokter tentang kondisi kesehatannya karena SehatQ menyediakan tim dokter yang terdiri dari dokter umum dan dokter spesialis dengan passion untuk memberikan akses layanan kesehatan yang kredibel, terpercaya, dan mudah dimengerti.
pertanyaanku yang dijawab oleh dokter sehatQ

Tak hanya dokter untuk berkonsultasi, artikel kesehatan yang ada di SehatQ juga ditangani dan dikelola oleh tim editorial profesional yang menggali informasi dan berita kesehatan di Indonesia dan seluruh dunia, kemudian menyajikankannya dalam konten yang paling relevan dan berguna bagi pembaca yang membutuhkan informasi. Sungguh sangat lengkap yaa layanan kesehatan digital yang satu ini, gak salah deh kalo dia disebut sebagai asisten kesehatan keluarga kita.

Saya bahagia dan merasa beruntung banget bisa berkenalan dengan layanan kesehatan digital SehatQ.com ini. Saya jadi tahu lebih banyak informasi tentang ibu menyusui dan bayi sehingga mengurangi rasa parno yang selalu muncul. Membaca artikel-artikel terkait ibu dan bayi membuat pengetahuan saya bertambah. Dan tak hanya itu, saya juga bisa membaca banyak artikel kesehatan seluruh keluarga.

Saya sudah menjadikan SehatQ.com sebagai asisten kesehatan keluarga kami. Bagaimana denganmu? Yuk jadikan SehatQ.com sebagai asisten kesehatan keluargamu juga



Gak terasa, tanggal 18 nanti, Rayyan, anak kedua kami akan berusia satu bulan. Dalam rentang waktu dua puluh lima hari awal kehidupannya ini ada beberapa hal yang dialami oleh bayi kecil kami ini yang cukup bikin panik kami terutama saya.
pic source: pixabay.com

Entahlah, walau udah dua kali hamil dan lahiran, saya tuh orangnya gampang panikan kalo mengenai bayi. Memiliki bayi dengan jeda usia yang lumayan lama “hampir delapan tahun” membuat saya merasa seperti ibu baru lagi. Walau udah berpengalaman punya bayi sebelumnya, tapi entah mengapa saya selalu aja merasa khawatir bila yang terjadi pada bayi gak sesuai dengan apa yang saya pikirkan. Bawaannya takuuut aja si bayi kenapa-napa, sampe suami ikutan stress melihat saya yang parnoan.

Rasa parno ini makin menjadi karena seingat saya, apa yang dialami Rayyan ini gak pernah terjadi pada Wahyu. Ya, saya sadar banget setiap anak berbeda tumbuh kembangnya tapi entahlah, kok pikiran saya masih aja suka membanding-bandingkan kedua anak lelaki kami ini.

Lalu hal-hal apa saja yang dialami Rayyan yang bikin panik tersebut? Ini nih 4 hal yang dialami Rayyan yang sempat bikin saya panik kemarin:

1. Bintik (biang keringat) di seluruh jidat dan kepala
Di usianya yang ke-2 hari, seluruh jidat dan kepala Rayyan tiba-tiba ditumbuhi biang keringat. Sejak Wahyu seusia Rayyan hingga di usianya kini yang hampir 8 tahun, Wahyu gak pernah menderita biang keringat seperti yang dialami Rayyan jadi saya cukup panik menghadapi hal ini. Untungnya biang keringat ini gak lama-lama ada di kepala dan jidat Rayyan, jadi kegalauanku gak perlu berlarut-larut, hehehe 😁

2. Tali pusar infeksi
Ini nih yang membuat saya paling paling panik. Pada usianya yang ke-3 hari, saya mulai mencium bau gak enak dari pusar Rayyan. Sempat saya utarakan pada suami tentang hal ini namun suami menjawab semuanya pasti baik-baik saja. "di mana-mana, yang namanya daging yang akan kering itu biasanya membusuk, begitu pun dengan tali pusar anak bayi, jadi gak usah khawatir, itu hal yang sangat wajar dan normal" begitu kata suami ketika saya mulai takut dengan kondisi tali pusar Rayyan yang menurut saya infeksi. Suami semain yakin pendapatnya benar karena didukung oleh tali pusat tersebut sudah terlihat menghitam (mengering). Walau suami menganggap remeh kekhawatiran saya, saya tetap bersikeras minta dibelikan betadine.

Keesokan harinya pasca diolesi betadine, kondisinya semakin parah. Bau gak enak semakin tercium ketika saya duduk atau berbaring di samping Rayyan. Wahyu bahkan mengeluhkan bau gak enak tersebut dan saya kaget banget saat lihat pusatnya bernanah 😭. Fix, ini benaran infeksi nih. Segera saya googling gimana cara mengobati tali pusar bayi yang infeksi.


Setelah googling segera saya lakukan gerakan pengobatan tali pusar yang terinfeksi. Langkah yang saya lakukan cukup mudah, hanya membersihkan pusar bernanah yang terinfeksi tersebut dengan kapas yang sudah ditetesi alkohol. Kegiatan ini saya lakukan sebanyak lima kali sehari. Pada hari kedua pasca dibersihkan, tali pusar Rayyan puput (terlepas) walau pusarnya masih tetap bernanah. Setelah 3 hari membersihkan pusarnya, nanahnya perlahan-lahan menghilang dan infeksinya sembuh.

3. Mata belekan
Mata belekan ini dialami Rayyan pada usianya yang ke-2 hari. Awalnya saya biasa aja melihat hal ini karena hanya sebelah saja matanya yang belekan, tapi keesokan harinya malah yang satunya ikut belekan. Awalnya pula, beleknya juga hanya sedikit dan berwarna putih, tapi seiring berjalannya waktu kok terlihat semakin parah dan warna beleknya berubah jadi kuning. Setiap pagi saat bangun tidur matanya selalu lengket oleh belek, huhuhu 😤. Sempat terpikir untuk olesin matanya pakai madu tapi dilarang sama suami dan mama, mereka bilang cukup bersihkan aja pakai kapas yang udah dibasahi air hangat, insyaallah nanti akan membaik dengan sendirinya. Satu hal yang saya syukuri adalah Rayyan gak rewel saat matanya belekan. Alhamdulillah, memasuki usia yang ke-23 hari, belekan yang diderita Rayyan sembuh. Yeay, kini matanya bebas belek deh, hehehe 😁

4. Hidung tersumbat
Ini hal kedua yang membuat saya panik. Karena hidungnya tersumbat, Rayyan jadi susah bernapas dan sedihnya sampai saya menulis artikel ini, hidung tersumbatnya belum sembuh, huhuhu😥. Adakah yang tahu apa obat (yang aman) untuk bayi yang menderita hidung tersumbat? Please infonya dong  🙏

**
Itulah 4 hal yang dialami Rayyan di usianya yang belum menginjak satu bulan yang bikin saya panik. Harapan saya, semoga Rayyan selalu sehat dan gak sakit-sakit, amiiiin yaa Allah 😇
pic source:pixabay.com

Tak bisa dipungkiri, memiliki anak bayi pasti memberikan kebahagiaan tak terhingga bagi para orang tua, terlebih bila sang bayi sudah lama ditunggu-tunggu kehadirannya, maka saat ia lahir, orang tua tentu berpikir harus memberikan yang terbaik untuk bayinya.

Ya, bayi yang ditunggu-tunggu umumnya akan dimanjakan dalam hal apapun juga, salah satunya adalah perlengkapan yang dibutuhkan ibu dan bayi demi kenyamanan mereka seperti pompa asi, stroller, car seat, bouncer dan beberapa perlengkapan lainnya.

Tapi seperti yang kita tahu bersama, kebutuhan anak mulai dari bayi hingga balita sangatlah banyak, ini berbanding lurus dengan biaya yang dikeluarkan, mulai dari biaya imunisasi, konsultasi ke DSA, susu, popok, dan masih banyak biaya tak terduga lainnya. Semakin banyak kebutuhan, tentu semakin tinggi juga biaya yang dikeluarkan.

Jika ditambah lagi membeli banyak perlengkapan bayi yang masa pakainya hanya sebentar saja, maka dapat dipastikan pengeluaran akan semakin membengkak. Namun sebenarnya hal ini bisa disiasati kok, salah satunya adalah tak perlu membeli perlengkapan bayi tersebut melainkan menyewanya saja di tempat penyewaan perlengkapan bayi. Hal ini dinilai akan sangat membantu mengurangi pengeluaran para orang tua dan dananya bisa dipakai untuk keperluan lain.

Ngomong-ngomong tentang sewa perlengkapan bayi, tahukah kamu bahwa saat ini sudah ada website yang bisa dihubungi untuk menyewa perlengkapan bayi dan mainan anak? Namanya adalah Biru.id. Website ini menerima para orang tua di Jabodetabek yang ingin menyewa perlengkapan bayi juga mainan anak untuk sang buah hati tercinta.

4 kelebihan menyewa perlengkapan bayi dan mainan anak di biru.id, diantaranya:

#Harga terjangkau
Para orang tua  tidak perlu mengeluarkan dana berlebih saat menyewa perlengkapan bayi di biru.id karena harga Sewa Peralatan Bayi di sini cukup terjangkau.

beberapa perlengkapan bayi di Biru.id dan harga sewanya
#Aman dan higienis
Bagi biru.id, kebersihan peralatan bayi dan mainan anak adalah hal yang mutlak. Oleh karena itu, para orang tua tidak perlu khawatir pada kebersihan barang yang disewa karena Biru.id menjaga kebersihan semua barang yang di sewakannya dan selalu menstrelisasi setiap barangnya agar bebas dari kuman.

#Mudah dan cepat
Proses penyewaan di Biru.id sangat mudah dan tidak memerlukan banyak persyaratan. Pengirman barang dapat dilakukan dengan cepat sesuai dengan waktu yang diinginkan penyewa.

#Lengkap
Biru.id adalah tempat sewa perlengkapan bayi dan anak yang lengkap. Mereka memastikan dapat menyediakan semua barang yang dibutuhkan penyewa mulai dari stroller bayi hingga sterilizer semuanya ada dan siap disewa kapan pun karena stocknya yang banyak. Motto mereka adalah "Anda mau kami ada" jadi penyewa dapat menyewa beberapa barang sekaligus dalam satu waktu.

Berikut ini daftar lengkap semua perlengkapan bayi dan mainan anak yang tersedia di Biru.id:
~ Stroller. Tak perlu membeli stroller untuk si kecil, di Biru.id tersedia banyak jenis stroller dengan harga terjangkau sesuai durasi rental.
~ Car seat. Berikan kenyamanan pada si kecil di mana pun ia berada termasuk di dalam kendaraan. Sewa car seat bayi di Biru.id agar si kecil bisa menikmati perjalanan dengan nyaman.
~ Pompa ASI. Ibu yang sudah aktif bekerja tetap harus memberikan ASI agar perkembangan bayi terjaga dengan baik. Ada banyak jenis merk pompa yang disediakan di Biru.id yang bisa dipilih para ibu
~ Mainan anak. Biru.id menyediakan banyak jenis mainan anak, mainan bayi, dan mainan balita. Orang tua dipersilakan memilih mainan yang sesuai dengan karakteristik buah hatinya demi mendukung perkembangan dan kecerdasannya.
~ Play mat. Biru.id menyewakan play mat agar si kecil bisa bermain dengan aktif dan aman di tempat yang bersih.
~ Bouncer. Sama seperti perlengkapan lain, bouncer yang disewakan di Biru.id juga bermacam-macam. Penyewa boleh memilih mana yang mereka suka yang sekiranya membuatt bayinya nyaman.
~ Pagar ranjang
~ Pagar bermain
~ Sterilizer 

Semua barang yang disewakan di Biru.id senantiasa terjaga kualitasnya. Perawatan terbaik diberikan pada semua barang agar penyewa puas dan maksimal dalam memanfaatkan item yang disewa sebagaimana mestinya. Kebersihannya pun terjaga guna melindungi anak dan bayi yang memakai produk mereka. Boleh dikatakan Biru.id adalah salah tempat rental perlengkapan bayi dan mainan terbaik yang ada saat ini.

Selain itu, pihak Biru.id juga memastikan memberikan pelayanan memuaskan bagi pelanggannya. Sebelum menyewa barang, calon penyewa bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan customer service sebelum memutuskan untuk menyewa.

Lalu bagaimana cara sewa perlengkapan bayi di Biru.id? Caranya muda banget kok, cukup lakukan 3 langkah berikut ini:
  1. Pilih barang yang mau disewa
  2. Tentukan masa sewa
  3. Hubungi pihak Biru.id untuk melakukan transaksi sewa menyewa
Gimana? Cukup mudah yaa langkah yang ditempuh untuk menyewa perlengkapan bayi dan mainan anak di Biru.id? Olehnya itu, bagi kamu yang saat ini sedang memiliki bayi atau anak balita yang tinggal di daerah Jabodetabek dan ingin menyewa perlengkapan bayi dan mainan anak, boleh langsung menghubungi pihak Biru.id di nomor ini +62 817-252-599 (telepon & WhatsApp) atau datang ke alamatnya di bawah ini: 
 
Apartemen Mediterania 1, Tower Azalea Lt.2
Jl. Tj. Duren Raya No.Kav 5-9, Tj. Duren Sel.,, RT.3/RW.5, Tj. Duren Sel., Kec. Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11470

Atau boleh juga berkunjung ke medsos Biru.id di bawah ini:

Youtube
Instagram


Oh iya, ngomong-ngomong, kamu tipe ibu yang membeli semua perlengkapan bayi ataukah cukup menyewa saja, gaes?

pic source: pixabay.com

Kaget banget saat bangun pagi ini mama gak ada di rumah. Udah cape manggil-manggil, gak ada jawaban. Langsung deh tanya adik yang sedang nonton tv, kemana perginya mama sepagi ini? Adik menjawab dengan santai "kalo pagi-pagi hari Kamis gini mama gak ada di rumah, itu artinya mama sedang ke pasar".

Wahhh saya benaran lupa nih kalo hari ini adalah hari Kamis yang merupakan hari pasar di Lombe (tempat tinggal mama). Fyi, pasar Lombe adalah pasar teramai yang ada di Kabupaten Buton Tengah. Pasar ini digelar 3 hari dalam seminggu yakni, Selasa, Kamis dan Minggu. Pasar ini ramai karena banyak pedagang dan pembeli dari luar daerah datang bertransaksi di sini, mulai dari Kota Baubau, Kabupaten Muna, Kabupaten Muna Barat, Kabupaten Buton dan tentunya pedagang dan pembeli dari kabupaten Buton Tengah Sendiri.

Sebagai daerah yang baru mekar, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) belum memiliki pasar modern, jadi semua warganya bertransaksi di pasar-pasar tradisional. Bila ingin berbelanja di supermarket atau pasar modern, biasanya warga Buteng akan ke kota Baubau. Tapi jangan salah, walau kelas pasar tradisionalnya masih dalam skala kecamatan tapi barang yang dijual di pasar ini cukup lengkap, kok.

Ngomong-ngomong tentang pasar tradisional, kali ini saya ingin menuliskan beberapa pasar tradisional yang menjadi tempat bertransaksi warga Kota Baubau nih. Penasaran? Berikut 3 pasar tradisional yang ada di kota Baubau:

1. Pasar Wameo
Pasar Wameo adalah pasar tradisional terbesar di kota Baubau yang selalu ramai dikunjungi warga setiap hari mulai dari pagi hingga menjelang sore. Beragam pedagang berkumpul menjadi satu di pasar ini, mulai dari pedagang ikan, sayur mayur, buah-buahan, pedagang pakaian, pedagang sepatu, pedagang alat rumah tangga, pedagang kosmetik, pedagang kue, pedagang sembako, pedagang gerabah hingga pedagang barang bekas.

Pasar Wameo terkenal sebagai tempat penjualan RB alias rombengan (barang bekas) mulai dari pakaian, sandal/sepatu, pakaian dalam, kaos kaki, boneka, tas, gorden, seprai/selimut hingga spring bed. Ya, ada beragam penjual barang bekas di pasar Wameo ini sehingga ia terkenal sebagai pasar RB. Cobalah datang ke Baubau dan tanyakan di mana tempat penjual RB, saya yakin semua orang akan menjawab Pasar Wameo.

Selain itu, harga barang-barang yang dijual di sini cenderung lebih murah dibanding 2 pasar lainnya yang ada di kota Baubau. Pasar Wameo menjadi tempat andalan saya berbelanja kebutuhan makanan. Saya ke pasar ini sekali dalam seminggu untuk membeli stok ikan, sayur, buah dan bumbu dapur. Selain harganya yang relatif lebih murah, ikan, sayur dan buah yang  dijual di sini semuanya masih segar-segar.


View this post on Instagram

Sejak dulu, saya tuh gak akan merasa kenyang kalo makan, lauknya gak pake 🐟. Pokoknya setiap makan, 🐟 mesti ada di piring 😁 Mungkin karena sejak kecil sudah dibiasakan seperti itu, akhirnya kebawa-bawa deh hingga sekarang, apalagi di daerah kami banyak dijual 🐟 yang masih segar-segar seperti ini 😁. Oleh orang Buton, ikan ini disebut ikan ruma-ruma, kalo di daerahmu disebutnya ikan apa, gaes? #akusukaikan
A post shared by Irawati Hamid (@rawati16) on Mar 10, 2019 at 7:11pm PDT

2. Pasar Karya Nugraha
Pasar Karya Nugraha adalah pasar tradisional kedua yang ada di Baubau. Lokasinya cukup strategis karena berada di pusat kota. Pasar ini terdiri dari dua lantai. Sama seperti Pasar Wameo, ada beragam pedagang berjualan di pasar ini, namun yang paling mendominasi adalah pedagang sembako. Pasar ini menjadi tempat andalan kami membeli beras.

Pasar Karya Nugraha tidak terlalu luas jadi kita gak butuh waktu lama untuk mengelilingi seluruh area pasar. Kelebihan pasar ini dibanding 2 pasar lainnya adalah pasarnya buka hingga pukul 22.00 jadi bila ingin masak malam hari namun kekurangan bahan masakan, bisa langsung ke sini untuk membelinya.

3. Pasar Laelangi
Pasar tradisional terakhir adalah Pasar Laelangi. Pasar ini adalah pasar teramai di kota Baubau karena lokasinya berada di pusat bisnis kota Baubau. Gak seperti Pasar Wameo dan Karya Nugraha, di pasar laelangi ini kita gak akan menemukan pedagang ikan atau sayuran, karena hampir semua pedagang di sini adalah pedagang pakaian, pedagang sandal/sepatu juga pedagang kosmetik.

Baca Juga: Review Purbasari Hi Matte Lip Cream Shade 03 Lantana

Namun walau begitu, di sebelah Pasar Laelangi bertebaran beragam pedagang seperti pedagang sembako, pedagang buah, pedagang ikan, pedagang kue, pedagang alat rumah tangga, pedagang ayam kampung (yang masih hidup), pedagang buku hingga pedagang sayur.

Saya termasuk yang jarang berkunjung di pasar ini karena untuk pakaian saya biasanya suka berbelanja online atau membeli dagangan teman. Begitupun saat berbelanja kosmetik, saya lebih suka berbelanja di supermarket yang sudah terjamin keaslian produknya.

**

Itulah 3 pasar tradisional yang ada di Kota Baubau yang menjadi tempat bertransaksi penjual dan pembeli. Fyi, walau di sini sudah ada beberapa supermarket namun masih banyak warga yang betah berbelanja di pasar tradisional, alasannya bermacam-macam, salah satunya adalah harga barang yang dijual di pasar tradisional biasanya lebih murah.

Baca Juga: Belanja Hemat di Pasar Tradisional

Lalu bagaimana dengan saya? Lebih suka berbelanja di pasar tradisional atau supermarket? Saya sih suka belanja di kedua tempat itu tergantung barang apa yang ingin saya beli. Kalo belanja sayur, ikan, buah dan beras, sukanya di pasar tradisional tapi kalo belanja kosmetik, sabun mandi, dan kawan-kawannya biasanya saya belanja di supermarket.

Bagaimana denganmu gaes? Lebih suka belanja di pasar tradisional atau supermarket?




pic source: pixabay.com

Bagi yang sering mampir di blog ini pasti sudah tahulah yaa kalo saya adalah pecinta drama korea dan film india juga telenovela garis keras. Saking sukanya, saya sampai buatin label khusus di blog ini untuk 2 hobby saya ini (drama korea dan film india).

Sangat disayangkan, sekarang sudah gak ada satupun stasiun televisi yang menayangkan telenovela 😪, andaikan saja saat ini ia masih eksis atau ada link donlotnya (tentu dengan subtitle bahasa Indonesia) seperti layaknya film india atau drama korea, saya yakin, sampai saat ini saya pasti masih jadi penonton setia drama dari Amerika Latin ini dan akan saya buatin satu label khusus juga di blog ini. Atau saya buatin aja yaa, soalnya sudah ada beberapa tulisan tentang telenovela yang tayang di blog ini. Hmmm buatin gak yaa? #SambilMikir 🤔

Baca Juga: Daftar Telenovela yang Pernah Saya Tonton di Masa Lalu

Rasa suka saya pada ke-3 jenis tontonan ini bukanlah hal baru karena ini sudah terjadi sejak belasan tahun lalu atau sejak usia saya masih remaja kinyis-kinyis, hehehe😅. Baik drama korea, film india maupun telenovela punya cerita berbeda saat saya jatuh cinta pada masing-masing tontonan ini.

Saya ingat, saya jatuh cinta pada drama korea itu pada tahun 2003 yaitu saat saya duduk di bangku kelas 3 SMA. All About Eve adalah drama korea pertama yang saya tonton dan membuat saya jatuh cinta setengah mati. Alasan lain mengapa saya menyukai drama korea sudah saya tuliskan pada artikel ini.

salah satu cuplikan drama All About Eve
Untuk film india, saya bahkan sudah jatuh cinta jauh sebelum itu yakni saat duduk di bangku SMP kelas 1, tepatnya sekitar tahun 1997. Sungguh sudah sangat lama yaa, LOL. Saking banyaknya, saya bahkan lupa berapa banyak judul film india yang sudah saya tonton. Sama seperti drama korea, alasan saya suka pada film india, sudah saya tuangkan juga dalam satu artikel yang saya tulis tiga tahun lalu. Silakan klik untuk membacanya yaa 😉

Rahul & Anjali dalam film Kuch Kuch Hota Hai

Sedangkan untuk telenovela saya sudah mulai suka drama Amerika Latin ini saat duduk kelas 3 SMP yaitu sekitar tahun 2000. Seingat saya, ada sekitar 16 judul telenovela yang berhasil saya tonton di masa lalu. Terakhir kali saya nonton telenovela di televisi adalah saat duduk di bangku kuliah semester 3 atau 4 (?), judulnya adalah RUBY yang ditayangkan di TV7 (sekarang Trans 7). Setelah itu saya gak pernah nonton lagi karena sudah gak ada stasiun TV  yang menayangkannya.

Lalu apakah alasan yang membuat saya menyukai telenovela? Hmmm apa yaa? Sepertinya alasannya sebagian besar mirip dengan alasan saya menyukai drama korea dan film india deh, yaitu: wajah pemeran utamanya biasanya menarik (yang cewek cantik dan cowoknya tampan, kecuali Betty La Fea yang memang diceritakan punya wajah pas-pasan), alur ceritanya menarik, dramanya pasti tamat (walau episode telenovela panjang-panjang) dan yang paling saya suka adalah biasanya happy ending (penganut paham happy ending garis keras 🤣), hampir semua telenovela yang saya tonton pemeran antagonisnya pasti dibuat menderita di episode terakhir, misalnya dipenjara dengan nilai kurungan yang sangat lama, ditembak mati (atau meninggal karena sakit) atau gila. Intinya di ending, pemeran utamanya pasti bahagia. 

Baca Juga: Selebriti Indonesia yang Mirip Pemeran Telenovela

Hmmm setelah saya pikir-pikir (dari tadi nulis sambil mikir sampe gak konsen), sepertinya saya harus buatin satu label khusus untuk TELENOVELA ini deh karena kayaknya bakalan ada beberapa artikel lagi terkait telenovela yang bakalan tayang karena tiba-tiba muncul beberapa ide tulisan terkait drama dari benua merah ini. Fix, akan saya buatin.

Telenovela Ada Cinta di Sekolah, salah 1 telenovela favoritku

Demikian ungkapan hati saya terkait kecintaan saya pada drama korea, film india dan telenovela. Adakah yang punya hobby yang sama dengan saya? Ataukah kamu punya jenis tontonan lain? Yuk bagi jawabanmu di kolom komentar 😉

Yang sering mampir di blog ini pasti udah tahu lah yaa kalo saya tuh suka banget pada film india. Dan bagi pecinta film india seperti saya, menyukai lagu dalam sebuah film sama seperti menyukai filmnya sendiri.

Di antara banyak penyanyi yang sering mengisi original soundtrack sebuah film, Arijit Singh menjadi salah satu penyanyi favorit saya. Nah, kali ini saya ingin menuliskan terjemahan salah satu lagu yang dinyanyikan Arijit Singh dalam film Aashiqui2 yang berjudul Tum Hi Ho. Fyi, menurut saya, Tum Hi Ho adalah salah satu lagu terbaik yang dinyanyikan oleh Arijit.

Baca Juga: 10 Lagu Terbaik Arijit Singh

Penasaran dengan lagunya? Yuk tonton videonya di bawah ini sekaigus kita nyanyi bareng, hehehe 



TUM HI HO - Arijit Singh

Hum tere bin ab reh nahi sakte 2X
Kini aku tak dapat hidup tanpamu
Tere bina kya wajood mera 2X
Apalah arti keberadaanku tanpamu

Tujhse juda gar ho jaayenge
Jika aku terpisah darimu
Toh khud se hi ho jaayenge judaa
Maka aku juga akan berpisah dari diriku
 
Kyunki tum hi ho, Ab tum hi ho
Karena hanya kamu, sekarang hanya kamu
Zindagi ab tum hi ho
Kehidupanku kini hanya kamu seorang
 
Chain bhi, mera dard bhi
Ketenanganku juga rasa sakitku
Meri aashiqui ab tum hi ho
Cintaku sekarang adalah dirimu seorang
 
Tera mera rishta hai kaisa
Bagaimana hubungan kita ini
Ik pal door gawara nahi
Aku tidak bisa jauh darimu walau untuk sesaat
 
Tere liye har roz hai jeete
Untukmu setiap hari aku bertahan hidup
Tujh ko diya mera waqt sabhi
Semua waktuku hanya untukmu
 
Koi lamha mera na ho tere bina
Tiada sedikitpun waktuku tanpa kehadiranmu
Har saans pe naam tera
Namamu ada di setiap hembusan nafasku
 
Kyunki tum hi ho, Ab tum hi ho
Karena hanya kamu, sekarang hanya kamu
Zindagi ab tum hi ho
Kehidupanku kini hanya kamu seorang
 
Chain bhi, mera dard bhi
Ketenanganku juga rasa sakitku
Meri aashiqui ab tum hi ho
Cintaku sekarang adalah dirimu seorang
 
Tumhi ho... Tumhi ho... Tere liye hi jiya main
Dirimu Dirimu, Hidupku hanya untukmu
Khud ko jo yun de diya hai
Aku telah memberikan hidupku untukmu
 
Teri wafa ne mujhko sambhala
Kesetiaanmulah yang telah menjagaku
Saare ghamon ko dil se nikala
Menghapus seluruh duka dari dalam hatiku
 
Tere saath mera hai naseeb juda
Bersamamu nasibku terjalin
Tujhe paake adhoora naa raha hmm..
Setelah mendapatkanmu hidupku terasa sempurna
 
Kyunki tum hi ho, Ab tum hi ho
Karena hanya kamu, sekarang hanya kamu
  Zindagi ab tum hi ho
Kehidupanku kini hanya kamu seorang
 
Chain bhi, mera dard bhi
Ketenanganku juga rasa sakitku
Meri aashiqui ab tum hi ho
Cintaku sekarang adalah dirimu seorang
 
Kyunki tum hi ho, Ab tum hi ho
Karena hanya kamu, sekarang hanya kamu
Zindagi ab tum hi ho
Kehidupanku kini hanya kamu seorang
 
Chain bhi, mera dard bhi
Ketenanganku juga rasa sakitku
Meri aashiqui ab tum hi ho
Cintaku sekarang adalah dirimu seorang
 
**

Lirik yang sangat indah dan romantis yaa. Keindahan maknanya seindah irama lagunya. Pantas saja saya ikut terbuai saat mendengarnya, hehehe

Pict source: pixabay.com

Bearing atau laher adalah salah satu jenis spareparts motor yang berguna sebagai penghubung antar dua bagian di perputaran ataupun pergerakan linear. Dengan begitu kedua komponennya bisa bergerak di gaya gesek yang minimal. Salah satu tempat yang menyediakannya adalah di Logam Makmur. 

Sebagai distributor utama bagi semua jenis bearing, Logam Makmur menyediakan sejumlah bearing berkualitas. Logam Makmur menyediakan sejumlah produk seperti misalnya cylindrical roller bearing, needle roller bearing, spesial roller bearing, serta tapered roller bearing. Bagi Anda yang sedang mencari ball bearing berkualitas di sana, berikut sejumlah rekomendasi yang dapat dicoba.

3 Ball Bearing Berkualitas di Logam Makmur untuk Motor

Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat maka di pasaran banyak tersedia bearing kompetisi atau yang kerap dikenal dengan sebutan bearing racing. Dari segi kualitas pastinya berbeda dengan bearing standar dari motor. Di bearing standar motor biasanya jarak antara inner ring ke outter ring terbilang rapat. Dengan begitu maka bisa menghasilkan gesekan lebih banyak. Namun, di laher racing maka Anda bisa menemukan kebalikannya yang juga sekaligus menjadi kelebihan dari bearing racing tersebut.

Apabila Anda memiliki niatan untuk merubah part itu di motor standar maka perlu dipahami jika penggantian bearing mesin di motor saat ini telah menggunakan bearing dengan kode C3. Jika memang masih bersikeras menggantinya maka cari saja kode bearing di atas C3 yakni C4 maupun C5. Saat melakukan modifikasi mesin motor bearing perlu juga untuk diganti. Dan jika Anda memerlukan ball bearing terlengkap dengan kualitas yang baik maka Logam Makmur adalah salah satu solusinya. 

Berikut daftar ball bearing berkualitas yang dapat Anda temukan di Logam Makmur:

1. Bearing Racing SKF
Bearing berkualitas pertama yang ada di Logam Makmur adalah SKF. SKF yang memiliki kepanjangan Svenska Kugelahaar Fabricen tersebut berasal dari Swedia. Walau begitu bearing ini telah dimanufacturing di Indonesia. Bearing racing yang satu ini terbilang tangguh jika digunakan di semua karakter mesin motor balap. Terlebih seri bearing C4nya yang memiliki kandungan material keramik yang berfungsi untuk meminimalir gesekan yang bisa terjadi.

2. Bearing Racing KOYO
Ball bearing yang satu ini berasal dari negeri sakura, Jepang. Bisa dibilang jika bearing ini memang benar-benar menjadi spesialis dari bearing karena mereka sudah menjadi partner kerja PT. YMKI atau Yamaha Motor Kencana Indonesia. Maka dari itu, part tersebut sudah pasti menempel di seluruh komponen bearing motor yang dikeluarkan oleh Yamaha.

Brand tersebut mengeluarkan bearing menarik bernama bearing Hi-Speed bernama Koyo Seiko. Namun untuk mendapatkan bearing tersebut juga bisa dibilang tak mudah. Hal itu dikarenakan tak semua toko spareparts menyediakan produk tersebut. Hanya di toko besar seperti Logam Makmurlah yang menyediakan laher dengan seri High Speed tersebut.

3. Bearing Racing FAG
Bearing berkualitas lain yang tersedia di Logam Makmur adalah bearing racing FAG. Bearing di kruk-as di kode 6205TB, P63 high series ini diimpor dari Portugal secara langsung. Bearing itu memiliki harga yang terjangkau namun kualitasnya terbilang bagus. Bahkan bisa dibilang laher motor tersebut telah terkenal berkualitas baik di dunia balapan motor. Tak heran banyak juga mekanik yang mengakui kualitas dari brand FAG tersebut.


**

3 ball bearing berkualitas tersebut semuanya tersedia di Logam Makmur. Di sana masih banyak pula brand lain yang tak kalah bagus dari 3 nomor yang sudah disebutkan di atas. Untuk informasi lebih lanjut lagi Anda dapat menelusurinya di website resmi dari Logam Makmur.

pic source: pixabay.com
Gak terasa, hari ini, tiga belas hari sudah usia Rayyan, anak kedua kami. Itu berarti sudah 13 belas hari juga saya menikmati hari-hari sebagai busui. Lalu bagaimana kondisi saya pasca melahirkan? Alhamdulillah kondisi saya sehat dan fit.

Baca Juga: Selamat Datang Anakku, Rayyan!

Kondisi fit ini tidak terlepas dari treatment yang saya lakukan pasca lahiran kemarin. Oleh mama saya disuruh untuk melakukan beberapa hal untuk mempercepat proses pemulihan pasca lahiran. Dan sesuai judulnya, kali ini saya ingin berbagi cerita tentang treatment (boleh dikatakan ritual karena ini berdasar kepercayaan turun temurun) yang saya (atau wanita Buton) lakukan pasca bersalin.

Sebelum menyebutkan treatment apa saja yang saya jalani, terlebih dahulu saya ingin menginformasikan bahwa mama saya adalah wanita Buton yang masih kuat memelihara tradisi dari para leluhur (dalam hal apapun). Dan karena saya anaknya, maka saya diwajibkan mengikuti dan ikut melestarikan tradisi yang dipelihara oleh mama tersebut, salah satunya treatment yang dilakukan pasca bersalin ini.

Lalu treatment apa saja yang saya lakukan usai bersalin? Berikut 5 ritual wajib yang saya lakukan usai melahirkan baik anak pertama maupun anak kedua kemarin:

# PO WEMPANE (Mandi Air Panas)

Saya menempatkan mandi air panas (air mendidih) ini di posisi pertama karena ini adalah ritual WAJIB (saking wajibnya, saya beri bold+kapital) yang mesti dilakukan oleh wanita yang baru bersalin. Manfaat yang didapatkan adalah melancarkan aliran darah, menurunkan/mengempeskan (?) badan yang bengkak saat hamil dan melahirkan, mempercepat proses penyembuhan luka luar.

Apakah ibu yang baru saja melahirkan bisa melakukan prosesi ini sendirian? Jawabannya adalah boleh saja tapi rasanya kurang afdol karena gak semua orang diberi kelebihan untuk mampu menyentuh air mendidih tanpa terbakar. Yap, air yang dipakai mandi tersebut bukanlah air panas biasa melainkan air mendidih jadi prosesi ini sebaiknya dilakukan oleh orang ahli di bidangnya alias dukun beranak atau dalam bahasa Buton disebut 'Bisa.

Oleh sang 'Bisa, air mendidih tersebut diberi ajian atau doa-doa sehingga kulit yang terkena air gak melepuh meski saat menyentuh kulit panasnya minta ampun. Saat melakukan prosesi po wempane ini saya sampai menggigil saking panasnya air yang disiram ke tubuh saya. Bayangkan saja, satu panci air mendidih hanya dicampur satu atau dua gayung air dingin dan kemudian air tersebut dipakai untuk mandi.

# SUMPU UWENA MANTOMU (Minum Sari Kunyit)

Treatment kedua yang saya lakukan pasca bersalin adalah sumpu uwena mantomu (minum sari kunyit). Manfaat yang didapatkan setelah meminum sari kunyit ini adalah menguatkan otot-otot yang lemah pasca persalinan dan menyembuhkan luka dalam.

Mama sangat tegas menyuruh (bisa dikatakan memaksa) saya meminum sari kunyit ini karena beliau sudah membuktikan sendiri manfaatnya saat proses penyembuhan pasca operasi ikat kandungan lebih dari 20 tahun lalu. Berbeda dengan teman-temannya (yang dioperasi pada hari yang sama) yang meminum obat cina, mama hanya mengandalkan kunyit sebagai obat.

Tentu sari kunyit ini bukanlah sari kunyit biasa karena sebelum diminum oleh wanita yang habis melahirkan terlebih dahulu ditiupkan ajian atau doa-doa agar yang meminumnya segera pulih. Untuk minum sari kunyit ini bisa dilakukan sendiri walau tanpa 'Bisa.

# PORARANGI (Memanaskan Diri di Api)

Hal ketiga yang saya lakukan pasca bersalin adalah porarangi alias duduk atau berdiri di dekat bara yang menyala. Salah satu manfaat yang didapatkan saat melakukan kegiatan ini adalah memudahkan keluarnya ASI. Manfaat lain adalah untuk mengurangi bengkak di badan.

Saya ingat, saat lahiran anak pertama, ASI saya belum juga keluar padahal usia anak saya sudah lebih seminggu. Berbagai sayuran hijau plus kacang-kacangan sudah saya makan tapi ASI tak kunjung keluar. Setelah porarangi, barulah ASI yang ditunggu-tunggu itu keluar. 

#POBEWE TANGA (Memakai Ikat Pinggang)

Pobewe tanga (memakai ikat pinggang) adalah hal yang gak boleh saya lewatkan pasca bersalin. Tujuannya adalah untuk menjaga kandungan agar tidak turun juga mempercepat keluarnya darah nifas sehingga darahnya gak tertinggal di dalam rahim. Jadi sebelum memakai korset atau stagen, perut dan pinggang saya terlebih dahulu dililit dengan seutas kain (kabewena tanga). Dan saya memang langsing banget setiap kali habis lahiran, perut saya kempes dan rata, mirip perut para model, hehehe.

# POBURA 'BAE (Pakai Bedak Dingin)

Hal berikutnya yang saya lakukan pasca lahiran adalah pobura 'bae (memakai bedak dingin). Melakukan treatment ini dipercaya dapat menjaga kesehatan dan kekencangan kulit si ibu. Bedak dingin yang saya pakai adalah hasil buatan mama yang terbuat dari beras yang ditumbuk halus dan dicampur kunyit. Untuk membasahi bedak tersebut juga bukan pakai air biasa melainkan pakai sari kunyit.

**
Itulah 5 treatment yang saya lakukan pasca lahiran kemarin. Untuk treatment pertama dan kedua, saya melakukannya hingga hari kelima pasca lahiran. Treatment ketiga, sampai hari ketujuh sedangkan treatment keempat dan kelima rencananya sampai selesai masa nifas alias 40 hari.

Ke-5 treatment ini umumnya dilakukan oleh wanita Buton walau sekarang sudah banyak yang berpikiran modern dan mulai meninggalkan cara ini karena dipikir cukup ribet dan menyakitkan (treatment pertama)

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Hi!


Hai, selamat datang di blog saya. Perkenalkan, saya Irawati Hamid, pemilik sekaligus penulis blog ini. Jika ada pertanyaan sehubungan dengan tulisan saya atau ingin menjalin kerjasama, silakan hubungi saya melalui email di iwahyu2011@gmail.com

Follow Me On

Pengikut

Categories

#AnakkuRayyan #AnakkuWahyu #AnakkuZafran #IraMenjawab Blogging Cantik Ceritaku Drama Korea Fiksi Film India Gaya Hobby Info Jalan-Jalan Kehamilanku Kesehatan Keuangan Kuliner Lomba Opini Property Review Telenovela Teman Blogger Tentang Baubau/Buton Tips

Pageview

Archive

  • ►  2022 (39)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (14)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2021 (59)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2020 (31)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (3)
  • ▼  2019 (72)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (9)
    • ▼  Juli (12)
      • REVIEW; POMPA ASI HARMONY (MANUAL PUMP) & PURELAN ...
      • 3 TIPE KAIN YANG BIASANYA DIPAKAI UNTUK PEMBUATAN ...
      • PENGALAMAN MELAHIRKAN ANAK KEDUA SECARA NORMAL
      • MENGENANG BEBERAPA PEKERJAAN YANG PERNAH SAYA LAKO...
      • SEHATQ.COM; LAYANAN KESEHATAN DIGITAL UNTUK SELURU...
      • 4 HAL YANG TERJADI PADA RAYYAN SAAT BARU LAHIR YA...
      • SEWA PERLENGKAPAN BAYI & MAINAN ANAK DI BIRU.ID
      • 3 PASAR TRADISIONAL YANG ADA DI KOTA BAUBAU
      • SAYA PECINTA DRAMA KOREA, FILM INDIA & TELENOVELA
      • TERJEMAHAN LIRIK LAGU TUM HI HO
      • BALL BEARING BERKUALITAS DI LOGAM MAKMUR
      • 5 TREATMENT YANG UMUMNYA DILAKUKAN WANITA BUTON PA...
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (71)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (11)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2017 (104)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (13)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (12)
    • ►  Maret (13)
    • ►  Februari (11)
    • ►  Januari (12)
  • ►  2016 (125)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (14)
    • ►  Oktober (15)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (10)
    • ►  Mei (12)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (12)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (12)
  • ►  2015 (21)
    • ►  Desember (8)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (6)

Member Of




Recent Posts

Popular Posts

  • MANFAAT MENGGUNAKAN DOODLE EXCLUSIVE TELON OIL PADA BAYI
  • CEGAH SPEECH DELAY BERSAMA TIM PROFESIONAL DI DINI.ID
  • TERJEMAHAN LIRIK LAGU TUJH MEIN RAB DIKHTA HAI
  • KEGIATAN ME TIME ALA SAYA & SUAMI

Recent Comments

`

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi