KENANGAN TAK TERLUPAKAN SAAT KE KENDARI BULAN LALU

Juli 07, 2022

Assalamualaikum, Kendari!

Bulan lalu, saya dan dua orang kepala bidang dari kantor melakukan perjalanan dinas ke kantor Dinas Ketahanan Pangan Kendari. Kami melakukan perjalanan dalam rangka melakukan konsultasi dan koordinasi terkait kegiatan bidang yang dilakukan kantor kami.

Namun dalam artikel ini saya tidak akan bahas hal-hal "berat" yang berhubungan dengan tugas saya sebagai ASN yang sedang bertugas. Yang ingin saya tuliskan adalah pengalaman saya melakukan perjalanan dari Lakudo (tempat tinggal saya saat ini) ke Kendari. Ada beberapa hal menarik dan tak terlupakan yang rasanya sayang bila tidak dituliskan di blog ini.

Saat berangkat ke Kendari, saya dan salah satu kepala bidang memilih jalur darat menggunakan mobil angkot ke Raha (ibukota Kabupaten Muna). Perjalanan ini kami tempuh kurang lebih dua jam lamanya. Dari Raha ke Kendari kami menumpang kapal cepat dengan waktu tempuh kurang lebih tiga jam-an.

Oh iyaa, bagi yang berdomisili di Lakudo (Kabupaten Buton Tengah) seperti saya, bila ingin ke Kendari ada dua jalur yang boleh dipilih, yang pertama adalah lewat Raha seperti yang kami pilih dan pilihan kedua adalah lewat Pelabuhan Murhum, Baubau seperti yang dipilih oleh kepala bidang yang satunya lagi. Sebenarnya boleh lewat pesawat juga via Bandara Betoambari Baubau seperti yang pernah kami lakukan saat menghadiri wisuda adik bungsu saya pada tahun 2017 lalu, namun pilihan ini sengaja tidak saya tulis karena orang-orang yang saya kenal sangat jarang yang memilih jalur ini.

Baca Juga: Pengalaman Pertama Wahyu Naik Pesawat Terbang

Walau kami bertiga berbeda waktu keberangkatan, namun pada akhirnya kami tetap bertemu dalam kapal karena kapal yang kami tumpangi di Pelabuhan Raha adalah kapal dari Pelabuhan Baubau.

minta tolong sopir taxi buat fotoin kami dan fotonya langsung dikirim di WAG kantor 😅

Dan dalam perjalanan ke Kendari kemarin, ada dua hal berkesan yang saya alami, diantaranya:

- Kebelet pipis di ruang tunggu Pelabuhan Raha

Dua jam duduk di atas mobil sembari sesekali minum membuat saya merasa ingin pipis saat tiba di Pelabuhan Raha. Rasanya tidak kuat bila harus menunggu kedatangan kapal dalam kondisi kebelet. Jadilah saya ke kamar kecil. Namun sesampainya di dalam, rasa kebelet nyaris hilang saat mendapati air kerannya tidak ngalir, air di dalam ember yang sisa separoh itu membuat saya takut untuk memakainya. Untungnya saat itu di dalam tas saya membawa Betadine Feminine Wipes. Setelah pipis saya langsung membasuh area kewanitaan menggunakan tissue basah dari Betadine ini.

Baca Juga: Betadine Feminine Wash

Ternyata keputusan saya untuk membawa salah satu produk dari https://betadine.co.id/ ini sangat tepat. Tak terbayangkan gimana rasanya bila saya lupa memasukkan benda berharga ini di dalam tas, sudah pasti sepanjang perjalanan saya tidak akan nyaman.

So, buat kalian yang juga suka berpergian jauh atau traveling, saya sangat merekomendasikan tissue basah dari Betadine ini. Benaran praktis dan sangat nyaman digunakan. Saat buang air kecil di toilet umum kita tidak perlu khawatir atau takut tertular bakteri karena menggunakan air yang kurang bersih, apalagi bila kasusnya seperti yang saya alami kemarin.

1 bungkus Betadine Feminine Wipes ini  berisi 10 lembar tissu basah jadi bisa dipakai hingga beberapa kali, dan asyiknya lagi, setelah digunakan tissue-nya bisa langsung di-flush karena 100% biodegradable.





- Akhirnya bisa berkunjung ke Masjid Al-Alam Kendari

Setelah selama ini hanya melihat foto yang dibagikan teman-teman saat berkunjung ke Masjid Al-Alam, saat ke Kendari kemarin akhirnya saya juga bisa menginjakkan kaki di masjid ini. Masjid terapung yang baru diresmikan penggunaanya pada tahun 2018 ini sangat indah. Sore itu, tak hanya kami yang datang berkunjung, ada banyak wisatawan lokal lain yang juga datang ke sana menikmati keindahannya sekaligus mengabadikan momen dengan berfoto di pelataran masjidnya. 

bersama 2 kepala bidang kesayangan 😊

Setelah shalat dan puas foto-foto, pengunjung bisa menikmati wisata kuliner karena beberapa meter dari masjid banyak pedagang yang menjajakan makanan dan jajanan yang bisa dipilih. Saat itu kami memilih membeli gorengan dan bakso bakar. Kami memilih membungkus makanan yang dibeli dan menikmatinya di hotel karena tubuh sudah lelah dan pengen segera istrirahat karena besok paginya akan kembali pulang ke Buton Tengah.

**

Perjalanan ke Kendari kemarin rasanya menyenangkan. Walau jalannya bareng atasan dalam rangka tujuan pekerjaan namun saya sangat menikmatinya, hehehe. 3 hari di Kendari terasa sangat singkat dan tidak sempat bertemu teman-teman yang tinggal di kota ini. Semoga kali berikutnya waktu kunjungannya bisa lebih lama sehingga bisa nongki-nongki cantik bareng teman-teman yang tinggal di Kendari 😊

You Might Also Like

21 Komentar

  1. Ehm tampil kece sama batik, backgroundnya bagus banget apalagi yang di pelabuhan Raha jadi pengin ke Kendari. Kota satu ini memang jarang terdengar, tetapi ada banyak ikon kota yang menarik. Terima kasih sharingnya!

    BalasHapus
  2. Masaya allah masjidny aluas dan megah ya, Kka. Masalah di publik kita seperti itu, kadang udah kebelet pipis eh air mampet, ga ngalir, kalau ga toiletnya pesing minta ampun. Untung ada betadine wipes ya bisa jadi solusi

    BalasHapus
  3. Seru banget kantornya mbak perjalanan dinasnya bisa jalan2 ke kendari. Molly makin pingin nih keliling indonesia terus mampir ke sultra

    BalasHapus
  4. Jadi bisa membayangkan di daerah sana seperti apa. Perjalanan jauh dan transportasi yang dipakai. Indonesia itu sungguh sangat luas ya. Saya sangat ingin menginjakkan kaki di pulau Sulawesi

    BalasHapus
  5. wishlist bisa ke Kendari. Kotanya deket sama laut ya mbak
    seru banget kalau tiap sore bisa duduk-duduk dipinggir laut sambil sunsetan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seru banget sih ini kak,
      Memang cocok sih dijadikan lokasi wisata bareng keluarga ke sana

      Hapus
  6. Bener mbak, aku kalo kemana-mana gak bisa lepas dari tsu basah sangat terbantu kalau lagi di wc umum. Tisu betadine ini bisa bisa mencegah dari bakter jadi memang harus selalu stay. Wah salam dari Makassar mbak, aku belum pernah ke Kendari, banyak teman kampus dari sana sering ajak aku liburan kesana. Kapan-kapan liburan kesana nanti. Masjid Al Alam keren ya mbak.

    BalasHapus
  7. Kalau pergi jauh2 emg yg pling aku takutkan airnya gak mengalir jernih nih Mbak. Namun untungnya sudah ada tisue kyak Betadine ini skrg jadinya lebih tenang deh saat kebelet sekali pun ya...

    BalasHapus
  8. Saya baru tahu loh Betadine feminine wipes. Kadang kalau mau ke kamar mandi butuh wipes nih. Jalan-jalan saat kerja juga menyenangkan ya Mba. Saya seneng saat lihat foto bareng temen dan mengunjungi Majid di sana

    BalasHapus
  9. Sebagai lelaki perlu juga nih mengingatkan pasangannya untuk persiapan punya Betadine Feminine Wipes ini saat melakukan perjalanan. Biar makin nyaman dan gak "riweuh", yah kak.. :)

    BalasHapus
  10. Kayaknya kalau lagi travelling emang perlu sedia Betadine Feminine Wipes ya mbak, soalnya kebersihan toilet di tempat umum kan sering meragukan kebersihannya

    BalasHapus
  11. Wah senangnya
    Jalan jalan sama teman itu emang paling asik ya mbak

    BalasHapus
  12. Aku juga pake beberapa produk Betadine karena udah tepercaya sejak lama sih jadi nyaman juga, dan gak pernah ada keluhan. BTW, aku belum pernah deh kepikiran jalan2 ke Kendari, selama ini gak pernah tau destinasi wisatanya hihi, jadi penasaran seru kali ya?

    BalasHapus
  13. Keren banget sih Kendari itu. Dan sepertinya gak kalah dengan kota-kota di maju di Jawa.

    BalasHapus
  14. Aku ke Sulawesi baru ke Makassar. Pengen banget lihat Kendari. Setiap perjalanan pasti menyisakan hikmah dan keseruan ya, aku sih ga kebayang itu kebelet pipisnya gmn mbak Ira hehhe

    BalasHapus
  15. setiap perjalanan dinas itu sebenarnya bisa jadi colongan buat kita jalan-jalan hehe.. pas jalan-jalan pastinya sanitasi juga harus kita lihat ya, sedia betadine feminim wash ini penting banget.

    BalasHapus
  16. huaaaa inimi datang mendadak ndk kasih kabar, ndk sempat doong kita meet up lagi :D
    syukurnya selalu bawa Betadine wipes ya Kak, jadi bisa tetap bisa bersih-bersih setelah pipis

    hmm, tawwaa adami fotonya di Masjid Al Alam, saya saja yang tinggal di Kendari belum pergi foto disana wkwkwkk

    BalasHapus
  17. Pasti ada aja ya pengalaman berkesan kalau lagi jalan-jalan.. Aku jadi concern juga nih nanti kalau jalan-jalan lagi persiapan bawa Betadine Feminine Wipes buat jaga-jaga.. :)

    BalasHapus
  18. Masya Allah, aku belum menginjakkan kaki ke Sulawesi nih. Penasaran coba varian wipes dari Betadine. packagingnya juga menarik

    BalasHapus
  19. Wah saya kemana-mana juga pakai betadine feminime wipes ini mba, bermanfaat banget kalau pas keluar rumah dan ke toilet dengan air yang kurang bersih

    BalasHapus
  20. Bapak sopir taxi nya baik banget ya.
    Bukan cuman nganter tapi mau juga fotoin.
    Ngomong-ngomong itu backgroundnya yang dibelakang jembatan ya bun?

    BalasHapus

Terimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di sini 😊😊

Mohon untuk berkomentar menggunakan kata-kata sopan dan tidak meninggalkan link hidup yah, karena link hidup yang disematkan pada komentar akan saya hapus 😉

Member Of




Recent Comments

`