
Hai gaes, tak terasa udah hari sabtu ajaa yaa, itu artinya waktunya kita bersiap-siap untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan guna memanjakan diri setelah beberapa hari sebelumnya sibuk dengan kegiatan rutin yang mungkin membosankan.
Banyak kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan di hari libur seperti ini, salah satunya adalah nonton. Iya, nonton adalah kegiatan favorit yang rutin saya lakukan setiap hari libur, apalagi jika sedang punya banyak stok film dan drama korea yang harus ditonton, wiiih rasanya tuh waktu cepat banget berlalunya padahal dramanya baru aja masuk episode-episode seru yang sayang banget untuk dilewatkan.
Jika hal seperti itu terjadi, saya pun hanya bisa berkhayal seandainya saja saya punya kemampuan untuk menghentikan waktu seperti si alien tampan “Do Min-Joon”, sudah pasti akan saya hentikan waktu menjadi hari sabtu dan minggu saja agar saya bisa menonton drama korea sepuasnya, hahaha..abaikan khayalan absurd itu
Ngomong-ngomong tentang drama korea, saya ingin mengakui satu hal yang selama ini selalu saya pendam dan belum pernah saya katakan di blog ini nih. Hal ini adalah sesuatu yang sudah saya sukai sejak bertahun-tahun yang lalu dan baru kambuh lagi sekitar dua tahun terakhir ini.
Kali ini saya akan membuka misteri yang sudah lama saya pendam itu. Kalian pasti pengen tau apa misteri itu kan? Iya kan, iya kan? Iyain ajah deh dari pada lama dan semakin tidak jelas arahnya akan di bawa kemana hubungan tulisan ini :D
Baiklah akan saya katakan sekarang juga bahwa MISTERI ITU TIDAK LAIN DAN TIDAK BUKAN YAITU BAHWA SAYA ADALAH PENYUKA DRAMA KOREA *pengumuman penting banget inih jadi harus dipakein capslock.
Gimana reaksi kalian setelah mendengar pengakuan yang barusan saya buat gaes? Ayo jawab dengan sejujur-jujurnya, pasti jawabannya BIASA AJAH kan? Hah jawaban yang sudah saya duga. Lagian suka drama korea aja perlu pengumuman segala sih, hahaha.. kemudian ditatap dengan tatapan miris oleh fans drama korea yang lain
Ok lanjut..
Belum telat jika saya mengakuinya sekarang kan? Secara sepertinya teman-teman udah banyak banget yang mengaku sebagai pecinta drama korea. Nambah satu orang lagi gak apa-apa kan? Hihihi.. Saya mah fans drama korea yang masih apalah-apalah, belum sekaliber mbak Erry yang bahkan udah sampai tiga kali ke Korea karena kecintaannya terhadap drama korea ini. Hai mbak Erry, dadah dadah cantik di depan kamera *sok akrab dikit, gak apa-apan kan mbak cantik, hehehe:D
Saat ini saya belum akan membahas drama-drama korea apa saja yang sudah saya tonton atau aktor yang mana saja yang sudah berhasil membuat saya klepek-klepek dan jatuh cinta dengan ketampanan kemampuan akting mereka. Saya belum akan membahas hal yang menurut saya udah tahap lanjut itu, yang akan saya bahas kali ini adalah yang ringan-ringan ajah dulu yaitu kronologis mengapa saya sampai jatuh hati pada drama yang berasal dari negeri gingseng itu.
Pada zaman dahulu kala Kalo tak salah ingat, pertama kali saya nonton drama korea adalah pada tahun 2003 silam, dimana saat itu saya masih unyu-unyu duduk di bangku kelas tiga SMA. Awalnya secara tidak sengaja saya menekan tombol remote control yang mengarahkan saya pada salah satu stasiun TV lokal (Indosiar) yang saat itu sedang menayangkan drama korea.
Drama korea yang pertama kali saya saksikan itu berjudul All About Eve yang mana drama tersebut berhasil mencuri perhatian dan membuat saya menyukai drama korea.
All About Eve berhasil menebarkan virusnya hingga saya terjangkit dan sangat sulit untuk sembuh. Setelah menonton All About Eve, saya pun tidak pernah ketinggalan untuk menyaksikan semua drama korea yang ditayangkan oleh stasiun tv tersebut.
Berikut beberapa alasan yang membuat saya menyukai drama korea:
*Jalan ceritanya menarik
Siapa yang bisa menampik bahwa drama korea memiliki cerita yang menarik? Penonton seolah dibius dengan kisah-kisah yang mereka tampilkan. Adegan-adegan yang mereka lakukan pun seolah nyata. Kalau saya sih paling suka adegan romantisnya. Adegan romantis yang mereka tampilkan benar-benar akan membuat saya terhanyut dalam keromantisan itu, aw aw aw jadi malu..
*Aktor dan aktrisnya yang “sedap” dipandang mata
*Aktor dan aktrisnya yang “sedap” dipandang mata
Ini sudah menjadi rahasia umum bahwa orang-orang yang kita tonton itu memang memiliki keindahan ragawi yang tidak terbantahkan *abaikan jika mereka mendapatkan kesempurnaan fisik itu lewat jalan operasi plastik
Rata-rata aktornya berbadan atletis dengan tinggi di atas 170cm dan tentunya berparas rupawan. Aktrisnya pun sama, tubuh tinggi semampai dengan wajah bagai boneka. Siapa yang akan menolak menyaksikan mereka?? Belum lagi ditunjang kemampuan aktingnya yang benar-benar mempesona.
*Cerita drama korea tidak bertele-tele dan pasti akan berakhir
Rata-rata aktornya berbadan atletis dengan tinggi di atas 170cm dan tentunya berparas rupawan. Aktrisnya pun sama, tubuh tinggi semampai dengan wajah bagai boneka. Siapa yang akan menolak menyaksikan mereka?? Belum lagi ditunjang kemampuan aktingnya yang benar-benar mempesona.
*Cerita drama korea tidak bertele-tele dan pasti akan berakhir
Sudah lama banget saya tidak menyaksikan sinetron. Sejak munculnya sinetron stripping, saya menjadi malas untuk menonton sinetron, hal ini disebabkan karena jalan cerita dari sinetron tersebut menjadi tidak jelas lagi karena episodenya yang sangat panjang. Belum lagi sinetronnya dibuat sampai beberapa jilid, hadeh bosan euy..
Sangat berbeda dengan drama korea, walaupun ada drama korea yang episodenya panjang (contohnya Cruel Temptation) tapi saya tetap tenang menontonnya karena saya tau bahwa drama ini pasti akan berakhir. Sangat berbeda dengan saat saya menyaksikan sinetron yang tidak diketahui kapan akan berakhir dan seolah tak berujung.
Kebiasaan saya menonton drama korea sempat surut dan mengalami mati suri, yaitu saat Indosiar sebagai stasiun tv yang selalu menayangkan drama korea tiba-tiba berhenti menayangkan drama korea. Hingga dua tahun yang lalu seorang sahabat saya merekomendasikan sebuah drama korea yang berjudul My Love From Another Star. Drama itulah yang menjadi titik balik saya untuk mulai menonton drama korea lagi.
Bagi saya, drama korea memang memiliki magnet yang sangat kuat dalam menarik orang-orang untuk menjadi penikmatnya. Terlebih saat ini sudah gampang banget kita mendapatkan drama korea favorit. Tak perlu menunggu untuk menonton di televisi, jika kuota internet memungkinkan tinggal download aja atau nonton secara online atau bisa juga memesan/membeli drama korea favorit lewat situs-situs yang sudah banyak bertebaran di internet, atau (ini dari tadi atau terus yang disebut) menonton lewat dvd bajakan yang banyak banget dijual bebas, hehe tapi ini jangan ditiru yaa..
Jadi inti dari postingan yang super duper panjang ini apa? Yah intinya sih saya hanya ingin memberitahukan pada dunia bahwa saya adalah penyuka drama korea. Udah gitu ajaa, hahaha.. Cium tangan dulu pada suhu-suhu yang sudah malang melintang dan sangat berpengalaman di dunia per-drama-korea-an ini.
Sangat berbeda dengan drama korea, walaupun ada drama korea yang episodenya panjang (contohnya Cruel Temptation) tapi saya tetap tenang menontonnya karena saya tau bahwa drama ini pasti akan berakhir. Sangat berbeda dengan saat saya menyaksikan sinetron yang tidak diketahui kapan akan berakhir dan seolah tak berujung.

Kebiasaan saya menonton drama korea sempat surut dan mengalami mati suri, yaitu saat Indosiar sebagai stasiun tv yang selalu menayangkan drama korea tiba-tiba berhenti menayangkan drama korea. Hingga dua tahun yang lalu seorang sahabat saya merekomendasikan sebuah drama korea yang berjudul My Love From Another Star. Drama itulah yang menjadi titik balik saya untuk mulai menonton drama korea lagi.
Bagi saya, drama korea memang memiliki magnet yang sangat kuat dalam menarik orang-orang untuk menjadi penikmatnya. Terlebih saat ini sudah gampang banget kita mendapatkan drama korea favorit. Tak perlu menunggu untuk menonton di televisi, jika kuota internet memungkinkan tinggal download aja atau nonton secara online atau bisa juga memesan/membeli drama korea favorit lewat situs-situs yang sudah banyak bertebaran di internet, atau (ini dari tadi atau terus yang disebut) menonton lewat dvd bajakan yang banyak banget dijual bebas, hehe tapi ini jangan ditiru yaa..
Jadi inti dari postingan yang super duper panjang ini apa? Yah intinya sih saya hanya ingin memberitahukan pada dunia bahwa saya adalah penyuka drama korea. Udah gitu ajaa, hahaha.. Cium tangan dulu pada suhu-suhu yang sudah malang melintang dan sangat berpengalaman di dunia per-drama-korea-an ini.