Apa yang ada dipikiran kamu saat mendengar kalimat “ibu-ibu doyan traveling"? jujur saja jika pertanyaan itu diajukan pada saya maka jawaban yang akan keluar dari mulut saya hanya satu kata: TANGGUH.
Iya, bagi saya yang juga seorang ibu, wanita yang melakukan traveling sambil membawa serta anaknya itu adalah ibu yang tangguh. Tau sendiri kan rempongnya kita saat traveling? Apalagi kalo travelingnya dilakukan secara backpacker, tidak pernah terlintas sedikitpun dipikiran saya untuk melakukannya.
|
Selamat
hari senin gaes,
Di
hari senin ini pasti pada semangat kan? Kalau saya sih semangat banget karena
hari ini sampai dua hari ke depan saya masih akan berleha-leha di rumah dan
libur dari kegiatan rutin di kantor.
Di
hari senin ini saya ingin menuliskan sesuatu yang beberapa hari lalu sangat
mengganggu dan meresahkan kehidupan perbloggingan saya *lebay*. Dan mungkin bila
hal ini terjadi pada blog teman-teman lain juga akan merasakan hal yang sama. Ini
adalah sesuatu yang jika dibiarkan terus-menerus ada di blog kita akan membuat
reputasi blog kita menjadi buruk di mata om google.
Jadi
hal apakah gerangan yang meresahkan itu? Jawabannya adalah hadirnya link hidup
pada komentar di blog saya. Dan karena saya telah berhasil memusnahkannya maka
melalui tulisan ini akan saya paparkan *eciye paparkan* *LOL* bagaimana cara
menghapus link hidup yang disematkan dalam komentar oleh para pembaca/pengunjung
blog kita.
Tidak
pernah ku duga hubungan yang kita jalin selama hampir dua tahun harus
berakhir menyedihkan seperti ini. Harapan yang sebelumnya kita rajut
seketika hilang karena Dia tidak mengizinkan kita bersama. Rasa
cintaku tidak cukup besar untuk menahanmu tinggal lebih lama disisiku
karena ternyata Dia lebih mencintaimu. Pergilah sayang, semoga engkau
mendapatkan tempat terbaik di sisiNya. Kesedihan ini biar ku tanggung
sendiri hingga nanti ku menyusulmu..
---
Pagi
itu adalah hari pertama aku masuk kantor. Rasa bahagia, deg-degan
dan penasaran bercampur menjadi satu di dalam hatiku. Bahagia karena
akhirnya aku bisa mendapatkan pekerjaan setelah sekian lama
menyandang status “pengangguran berdasi”, deg-degan apakah aku
bisa menjadi pegawai yang baik dan penasaran seperti apakah suasana kerja yang akan ku jalani nantinya.
Tidak
kusangka pagi itu takdir membawaku bertemu denganmu. Pagi itu pertama
kalinya kita bertemu di dalam lift yang akan membawa kita ke tempat
yang sama di lantai lima.
Selamat
hari kamis Gaes. Yeay, di hari ketiga ini akhirnya bisa posting
artikel pertama untuk bulan maret. Di hari kamis yang dingin ini
(Bau-Bau sedang diguyur hujan euy)
ngomongin online
shop yuk.
Kali ini saya mau ngomongin tentang Tips
Mudah Memilih Online Shop Murah. Online
shop memang
gak pernah ada matinya yah, terutama untuk para wanita yang gila
belanja online seperti saya, hehe..
Di
zaman yang sudah canggih seperti sekarang ini tentu semua hal yang
kita lakukan sudah sangat mudah dan serba cepat, begitupun dalam
urusan berbelanja. Jika beberapa tahun yang lalu kita masih harus
datang ke toko atau mall untuk sekedar membeli pakaian atau sepatu,
sekarang kita tidak perlu melakukan itu lagi karena sudah banyak
banget online shop yang menjual barang apapun yang
kita butuhkan.
Online
shop menyediakan semua barang yang kita butuhkan mulai dari
pakaian, kosmetik, handphone, elektronik hingga perlengkapan rumah
tangga lainnya. Hanya bermodalkan kuota internet dan laptop
atau smartphone, kita sudah bisa berbelanja dengan
mudah, praktis dan gak ribet.
Berapa lama saya
tidak menengok blog ini yah?
Rasanya sudah lama banget euy. Artikel terakhir diposting tanggal 18 Februari dan
itu berarti sepuluh hari yang lalu. 10 hari kemana ajah Bu? Gak kemana-mana sih hanya saja ada kerjaan kantor yang harus saya kerjakan.
Di hari minggu yang cerah
ceria ini, coba-coba review novel ah.. Novel ini baru beberapa hari yang lalu
saya selesai membacanya. Sebelum lupa, tidak ada salahnya jika saya menuliskannya
di blog mungkin saja ada orang di luar sana yang juga berniat membaca novel ini.
Novel yang akan saya
review ini adalah sebuah novel yang di tulis oleh Tere Liye yang berjudul "SUNSET BERSAMA ROSIE".
JUDUL BUKU : SUNSET BERSAMA ROSIE
PENGARANG :
TERE LIYE
PENERBIT : MAHAKA PUBLISHING
HALAMAN : 426
ISBN : 978-602-98883-6-2
Ini adalah novel
ketiga dari Tere Liye yang saya baca. Dua novel sebelumnya adalah
BIDADARI-BIDADARI SURGA dan RINDU. Kalo ada kesempatan dan tidak lupa, Insyaallah akan saya review dua novel itu di postingan berikutnya.
TAS. Yang ada dipikiran saya ketika menyebutkan kata ini adalah “sebuah benda yang sangat penting bagi wanita”. Benda yang selalu mendampingi wanita di setiap aktivitasnya, tak perduli sang wanita adalah seorang yang muda belia atau yang dewasa sekalipun.
Seperti itulah pendapat saya tentang “hubungan wanita dengan tas yang dipakainya”. Hubungan yang menurut saya sangat erat. Seperti pepatah “Ada gula ada semut” maka bagi saya “ada wanita ada tas”. Nyambung gak? Gak nyambung kan? Peribahasanya maksa sih *LOL*
OK Lanjut..
Karena saya adalah seorang wanita (gak ada yang meragukan kewanitaan saya kan?), jelaslah saya adalah seseorang yang kemanapun kakinya melangkah (maksudnya ke acara apapun) tas akan menjadi teman setianya. Ke kantor, ke mall, hangout bareng teman, ke pasar, ke pesta, kemana pun.
Lalu apa isi tas saya? Isinya yah macam-macam. Biasanya isi tas yang saya pakai akan berbeda-beda tergantung kemana dan dalam acara apa saya memakainya, walaupun ada beberapa benda yang akan selalu ada di semua tas yang saya pakai sih.
Sesuai judulnya, di blogpost ini saya akan membedah *eciye membedah* isi tas yang saya pakai ke kantor. Penasaran dengan isinya??
Tadaaa, inilah isi tas kantor saya:
OK Lanjut..
Karena saya adalah seorang wanita (gak ada yang meragukan kewanitaan saya kan?), jelaslah saya adalah seseorang yang kemanapun kakinya melangkah (maksudnya ke acara apapun) tas akan menjadi teman setianya. Ke kantor, ke mall, hangout bareng teman, ke pasar, ke pesta, kemana pun.
Lalu apa isi tas saya? Isinya yah macam-macam. Biasanya isi tas yang saya pakai akan berbeda-beda tergantung kemana dan dalam acara apa saya memakainya, walaupun ada beberapa benda yang akan selalu ada di semua tas yang saya pakai sih.
Sesuai judulnya, di blogpost ini saya akan membedah *eciye membedah* isi tas yang saya pakai ke kantor. Penasaran dengan isinya??
Tadaaa, inilah isi tas kantor saya:
inilah benda-benda yang menghuni tas kantor saya ^___^ |
Dompet
Saya adalah tipe orang yang tidak bisa kemana-mana tanpa membawa dompet jadi dompet akan menjadi salah satu benda yang menghuni tas apapun yang saya pakai. Tak perduli jenis tas apa yang saya pakai, dompet yang sama akan berada di dalamnya.
Kacamata
Berada di depan komputer kurang lebih delapan jam selama enam hari dalam seminggu membuat saya tidak bisa berpisah dari benda yang satu ini. Kaca mata ini saya pakai untuk melindungi mata dari sinar radiasi yang dipancarkan oleh layar monitor.
Handphone
Handphone juga menjadi benda yang selalu ada di tas apapun yang saya pakai. Ia termasuk dalam benda yang sangat penting dan harus selalu dibawa kemana pun saya pergi. Sama seperti dompet, Ia akan bermigrasi dari satu tas ke tas lainnya yang saya pakai.
Minyak kayu putih
Minyak kayu putih sama pentingnya seperti dompet dan handphone. Ia akan selalu ada di dalam tas apapun yang saya pakai. Sebagai pengguna aktif kendaraan umum, minyak kayu putih menjadi obat yang sangat mujarab untuk menghilangkan rasa pusing ketika saya berada di atas angkutan umum.
Charger
Karena tidak memiliki powerbank, maka charger menjadi benda yang selalu ada di tas kantor saya. Walaupun teman-teman di kantor juga memiliki charger yang bisa dipinjam, tapi saya merasa lebih nyaman memakai punya sendiri. Membawa charger di dalam tas membuat saya tenang dan tidak takut kehabisan baterai handphone saat berada di kantor.
Pulpen
Di kantor saya, benda yang paling sering hilang adalah pulpen (meletakkan uang di atas meja jauh lebih aman dibanding meletakkan pulpen di atas meja). Entah mengapa bisa seperti itu(?) yang jelas sampai saat ini belum ada yang mampu memecahkan misteri itu. Karenanya, agar pulpen saya aman, cara yang saya lakukan adalah selalu memasukannya ke dalam tas.
Kunci laci
Kunci laci dan beberapa kunci lemari berkas juga menjadi penghuni tas kantor saya.
Hardisk eksternal
Saya selalu memposting tulisan di blog ini melalui komputer kantor. Tulisan yang sebelumnya saya ketik di laptop kemudian saya pindahkan ke komputer kantor untuk di publish (alasannya sih biar irit, hehe). Alat untuk meng-copy tulisan yang akan saya publish itu adalah hardisk eksternal ini. Loh kok pakai hardisk, bukan flashdisk? Jawabannya karena hardisk memiliki kapasitas yang jauh lebih besar sehingga saya bisa sekalian meng-copy file lain yang telah saya download dari komputer kantor tentunya.
Dengan hardisk ini saya juga bisa meng-copy beberapa film india atau drama korea jika kebetulan singgah di rumah teman saat pulang kantor. Intinya sih hardisk eksternal ini membuat saya lebih leluasa untuk meng-copy file apapun yang saya inginkan.
Headset & Buku Bacaan
Ini adalah dua benda yang sangat berguna kala saya menunggu keberangkatan angkutan umum untuk pulang ke rumah. Membaca buku atau mendengarkan musik saat menunggu mampu meminimalisir rasa bosan yang melanda.
Payung, Kaos kaki & Kantong plastik zipper
Karena saat ini adalah musim hujan, maka ketiga benda ini tiba-tiba menjadi penghuni baru tas kantor saya. Ketiganya sangat berguna bagi saya. Payung adalah alat yang saya gunakan untuk melindungi diri agar tidak terkena air hujan, kantung plastik zipper adalah benda yang saya gunakan untuk menaruh handphone, hardisk eksternal dan barang lain yang sekiranya bisa rusak bila terkena air hujan, sedangkan kaos kaki akan saya pakai setelah tiba kantor. Memakai kaos kaki di musim hujan ini membuat saya merasa hangat.
Setelah membongkarnya, saya kemudian sadar kalau ternyata tas kantor saya itu banyak banget isinya. Kalau kamu, benda apa saja yang menghuni tas kantormu??
"Tulisan ini diikutsertakan dalam giveaway What's In Your Bag - Waya Komala"