TIPS & TRIK MEMBANGUN RUMAH MURAH RP. 30 JUTA

Maret 06, 2019

Tips dan Trik Membangun Rumah Murah Seharga 30 Juta

Setiap orang pasti punya cita-cita untuk memiliki rumah pribadi. Sebuah tempat yang dijadikan tempat berkumpul dan bernaung bersama keluarga tercinta. Namun, sudah menjadi rahasia umum, bahwa saat ini mencari rumah murah sama halnya seperti mencari jarum di dalam tumpukan jerami.

Apalagi di areal perkotaan atau yang dekat dengan pusat kota, rasanya sudah tidak mungkin ada harga rumah yang murah. Padahal, mayoritas masyarakat Indonesia adalah kaum pekerja, yang pendapatannya rata-rata hanya Rp 4 Juta perbulan, tetapi kesediaan hunian murah di Indonesia malah sangat minim. Hal ini membuat masyarakat Indonesia lebih memilih untuk mengontrak daripada memiliki rumah pribadi.

Namun, apakah benar sesulit itu untuk memiliki rumah murah di Indonesia? Jawabannya bisa iya, bisa juga tidak. Kenapa? Karena apabila kita mau memiliki rumah murah yang sederhana, sebenarnya kita bisa kok membangun rumah murah bermodalkan Rp 30 Juta, tentu dengan catatan sudah memiliki tanah terlebih dahulu ya.

Tidak perlu khawatir, ada banyak tanah dijual murah yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk memudahkan orang-orang dalam mencari tanah, telah hadir situs property terpercaya di Indonesia yang dapat diakses semua orang yakni www.99.co/id. Situs ini memiliki database properti yang lengkap serta jumlah pengguna yang sangat besar. 99.co/id bisa jadi solusi banyak orang dalam mencari tanah dijual murah yang sesuai dengan budget mereka.

Kembali ke persoalan membangun rumah murah. Mari sama-sama kita akui, bahwa dalam membangun sebuah rumah, yang mahal itu adalah gengsinya, bukan biaya membangun rumahnya. Apabila kita dapat meredam gengsi tersebut, tentu saja kita bisa membangun sebuah rumah murah. Lantas, bagaimana cara membangun rumah murah dengan biaya Rp. 30 juta? Berikut tips dan triknya:

1. Pilih tipe rumah yang sesuai
Rumah Murah-milih tipe rumah yang sesuai
Karena kita ingin membangun sebuah rumah yang murah dengan dana Rp 30 Juta, namun tetap nyaman dan fungsional, maka tipe rumah yang cocok adalah rumah tipe 21. Dengan membangun rumah kecil dan sederhana, maka kebutuhan akan lahan untuk membangun rumah juga menjadi minim.

Bila kita memilih tipe 21 untuk hunian, maka luas tanah yang dibutuhkan tidak kurang dari 6x10 Meter. Namun sebaiknya jangan berlebihan dalam memanfaatkan lahan, cukup menggunakan ukuran 6 x 3,5 meter saja, agar bisa lebih irit dalam menggunakan material bangunan. Selain itu, perhatikan juga bentuk bangunan yang akan dibangun karena hal ini juga berpengaruh pada kebutuhan bahan bangunan. Rumah berbentuk persegi atau persegi panjang cenderung lebih mudah dibangun dan lebih hemat biaya dibandingkan dengan rumah berbentuk segitiga atau yang bersudut lainnya. 






2. Gunakan desain rumah minimalis 
Rumah Murah-Gunakan desain rumah minimalis
Bagi yang mendambakan desain rumah lain untuk diaplikasikan pada rumah impian, nampaknya harus berpikir dua kali, pasalnya, desain rumah minimalis memang lebih tepat guna bila diaplikasikan pada hunian kecil nan sederhana, karena desain minimalis lebih efisien dalam penggunaan bahan bangunan. Selain itu, desain minimalis juga hemat dalam menggunakan ruang, sehingga tidak banyak menghabiskan material bangunan ketika membangunnya.

3. Hindari penggunaan jasa arsitek
Rumah Murah-Hindari penggunaan jasa arsitek

Simpan uang untuk hal-hal penting dan mendasak. Penggunaan jasa arsitektur rasanya tidak dibutuhkan dalam mendesain rumah sederhana.  Jika memiliki kemampuan mendesain, bisa desainlah sendiri hunian yang ingin dibangun dengan menggunakan referensi dari internet. Jika sulit, bisa juga menggambar sebuah sketsa pada selembar kertas. Tidak perlu ribet, gambar saja secara umum dan tentukan bagian-bagian pada rumah, seperti ruang kamar, dapur, kamar mandi, teras, dan lainnya. Dengan mendesainnya sendiri, bisa dengan mudah memperkirakan berapa besaran biaya yang dialokasikan untuk pembangunan rumah tersebut.

4. Gunakan material bangunan berkualitas namun ekonomis

Rumah Murah-Gunakan material bangunan berkualitas namun ekonomis


Memilih bahan bangunan berkualitas namun tetap ekonomis sangat penting dalam membangun rumah murah. Jangan sampai budget membengkak karena memilih material bangunan yang terlalu mahal. Jangan serahkan urusan beli-membeli material kepada tukang bangunan, karena bisa berisiko terjadi kecurangan. Selain itu, belilah material bangunan sendiri agar bisa memperkirakan berapa dana yang harus dikeluarkan untuk membeli bahan bangunan tersebut. Sebaiknya melakukan riset pasar dulu sebelum membeli sesuatu. Jangan gengsi untuk keluar-masuk toko material dan mencari toko mana yang menjual barang berkualitas dengan harga termurah.

5. Selektif memilih pekerja
Rumah Murah-Selektif memilih tukang

Kejadian curang yang dilakukan tukang dalam membangun rumah kliennya cukup sering terjadi, maka carilah pekerja yang benar-benar ahli di bidangnya dan memiliki reputasi yang baik. Kita memang menekan budget seminim mungkin dalam membangun  rumah murah, namun jangan mudah tergiur dengan jasa tukang yang murah, tetapi memiliki kualitas abal-abal. Perhitungkan juga anggaran untuk membayar jasa tukang tersebut. Karena tipe rumah 21 memiliki ukuran yang kecil jadi hanya perlu mempekerjakan dua tukang, dengan estimasi pengerjaan satu bulan.

6. Jangan memaksa untuk finishing

Rumah Murah - Jangan memaksa finishing rumah

Demi meminimalisir serta mengendalikan setiap dana yang keluar untuk pembangunan rumah murah ini, tak ada salahnya membangun hunian ini secara bertahap. Memang akan memakan waktu yang lebih lama, namun tetap sesuaikan dengan kemampuan keuangan yang dimiliki. Apabila uang yang dimiliki tidak mencukupi untuk melakukan finishing terhadap rumah tersebut, bisa membangun rumah dengan material bangunan setengah jadi.

Jika bisa berpikir secara kreatif, material setengah jadi tersebut bahkan dapat memberikan kesan unik dan estetik pada sebuah hunian. Tapi ingat, keep it simple! Jangan menggunakan terlalu banyak ornamen yang akan memakan budget terlalu besar. Agar lebih hemat, manfaatkanlah material bekas untuk dijadikan bahan membangun rumah. Dengan mengaplikasikan itu, jelas akan menekan budget menjadi lebih minim. Tapi tetap harus dipastikan kalau matrial bekas yang digunakan masih sangat layak pakai agar tidak menimbulkan masalah di masa depan.

7. Hindari pemakaian sekat

Rumah Murah - Hindari pemakaian sekat

Karena rumah murah yang akan dibangun merupakan rumah kecil dan minimalis maka hindarilah pemakaian sekat pada ruangan rumah. Dengan minimnya penggunaan sekat ruangan, maka akan menimbulkan kesan rumah menjadi lebih luas. Selain itu, dengan sekat yang sedikit, tentu akan menghemat banyak biaya, karena tidak perlu mengeluarkan uang untuk membangun sekat-sekat tersebut. Apabila tetap ingin memiliki pembatas antara ruang publik dan ruang private dalam rumah, bisa disiasati dengan meletakkan lemari, gorden/tirai, atau pembatas lain yang lebih simpel.






8. Terlibat langsung dalam pengerjaan rumah

Rumah Murah -Terlibat langsung dalam pengerjaan rumah

Sekali lagi, jangan gengsi! Tidak ada salahnya untuk turun langsung membantu tukang membangun rumah. Selain akan mempersingkat waktu pengerjaan juga bisa menghemat biaya jasa tukang. Jadi tidak perlu mempekerjakan terlalu banyak tukang.


Estimasti biaya pembangunan rumah murah 30 Jut

Berikut  estimasi atau perkiraan biaya pembangunan rumah murah, sesuai dengan tahapan yang telah disebutkan di atas. Rinciannya adalah sebagai berikut:
  • Biaya jasa dua orang tukang perhari diestimasikan Rp 150 ribu per orang. Maka, bila satu bulan menjadi 150.000 x 2 x 30 = 9.000.000. Jika tuan rumah turut membantu pengerjaan rumah, diasumsikan saja keikutsertaannya dapat mempersingkat waktu 5 hari, jadi efektifnya tukang bekerja selama 25 hari saja. Maka hitungannya menjadi 150.000 x 2 x 25 = 7.500.000
  • Biaya semen, pasir, bata, krikil dan material lain yang dibutuhkan pada saat membangun diasumsikan menghabiskan biaya Rp 12 Juta
  • Sedang biaya material seperti paku, pintu, jendela, kusen, dan sejenisnya diasumsikan menghabiskan biaya Rp 7 Juta.
  • Dan terakhir, biaya pemasangan listrik sebesar Rp 1,5 Juta.

Maka, bila semua biaya ini dijumlahkan, total biaya pembangunan rumah murahnya berjumlah Rp 28 Juta, masih tersisa Rp 2 Juta untuk biaya-biaya yang tidak terduga.

Ternyata, membangun rumah murah dengan budget 30 juta bukan hal yang mustahil yaa. Ternyata yang mengatakan bahwa biaya terbesar dalam membangun sebuah rumah itu adalah gengsi tidaklah salah. Maka dari itu, bila benar-benar ingin memiliki sebuah hunian pribadi, maka buang jauh-jauh gengsi yang dimiliki.Tidak masalah kok tinggal di sebuah rumah murah dan sederhana, yang terpenting rumah itu adalah milik sendiri yang dihuni bersama orang-orang tercinta.

Semoga kita semua yang ingin memiliki rumah (baik dengan cara membeli maupun membangunnya) bisa segera terwujud yaa, amiiiin.


*note: semua gambar diambil dari: istock

You Might Also Like

24 Komentar

  1. Wah estimasi komplit, tapi kalau di rumah Mpo ada kenek juga yang membantu tukang bangunan.

    Beli barang bekas juga ekonomis seperti papan cor bekas atau ebel , itu bisa dibeli tukang loak keliling.

    Semoga sharing Mpo bermanfaat

    BalasHapus
  2. Selektif memilih pekerja dalam membangun sebuah rumah itu penting banget mbak, apalagi kalau borongan waduh jadi bener-bener repot deh kalau pekerjanya enggak benar.

    BalasHapus
  3. Bisa dijadikan referensi bagi yang ingin punya rumah tapi modal pas2an ya mbak. Jadi ingat sodara yang membangun sendiri rumahnya. Jadi dia kumpulin uangnya trus dibelikan material semampunya. Lalu dia dan anaknya yang ngerjain sendiri proses pembangunan rumahnya. Meski bertahap dan sesuai jumlah budget yang dipunyai, akhirnya jadi juga rumahnya. Memang benar jasa arsitektur itu bikin banyak pengeluaran. Lalu jasa kuli, kadang kalau salah pilih kuli bisa jadi proses pembangunan rumah sangat lama. Makanya hrs selektif memilih pekerja bangunan.

    BalasHapus
  4. Wow..penting banget nih disimpan..sebagai salah 1 referensi.. nah mesti punya lahan dulu kan ya?.hunting duluuu...

    BalasHapus
  5. lengkap banget hitungan nya. ayah kamo dulu membangun rumah seperti ini jadi aku sambil baca sambil mengenang masa lalu. kami anak2 juga rajin ikutan bantu jika libur. rumahnya dicicil hampir setahun baru jadi. tapi alhamdulillah gak pakai ngutang hehehe

    BalasHapus
  6. Jadi inget adik iparku yang bangun kontrakan sudah hampir setahun belum selesai.. ya itu karena perencanaan dan perhitungannya kurang matang.. sudah beberapa kali ganti tukang dan justru biaya semakin membengkak.. kasian juga sih.. noted mba informasinya.. banyak yang harus dipelajari dan diperhatikan memang ya sebelum membangun rumah agar cepet selesai dan tentunya biayanya ngga membengkak

    BalasHapus
  7. Seriously, mba? Hanya 30 juta yaaa.. aku juga mauuu. Swkarang semua mahaaal mba, jadi susaaah kayaknya kalau ngg punya tabungan. Plus biaya tukang juga lumayan yaa

    BalasHapus
  8. Nah untuk tips nomor 8 itu, setuju banget!
    Bahkan jadi nambah deh wawasan, karena terlibat langsung

    BalasHapus
  9. Aku lagi renovasi rumah dan ngerasa banget apa yang dsampaikan mba Ira itu benar sekali. Misalnya pemilihan pekerja. Hanya saja skarang bangun rumah butuh modal gede mba :(

    BalasHapus
  10. Bener banget sih itu, nyari rumah jangan kayak nyari gengsi hehehe.

    Aku juga waktu dapetin rumah yang aku tinggali sekarang mikirnya yang penting tanahnya luas, walo bangunannya biasa banget. Trus sambil ditinggalin kan bisa nyicil benerin rumah dikit2 :)

    BalasHapus
  11. Aku yang belum punya rumah sendiri, membaca ini kok dalam hatiku senang sekaliya. Ya Allah, semoga saja suatu hari bisa punya rumah minimalis.

    BalasHapus
  12. Kok bisa murah ya kalau bangun sendiri dari awal gtu ya mbak>? Tinggal cari tanahnya weeewww...
    Tahu gtu aku dulu gtu sblm beli rumah hehe.
    Tapi noted deh, Ini skrng aku kyke butuh renov, moga aja ada dananya, kalau renov mungkin gak sebesar itu ya bisa lbh hemat lg hehe

    BalasHapus
  13. Wow 30 juta sudah bisa bikin rumah. Mau banget. Hehe, jadi ingat lagi nih mau fokus untuk rehab rumah. Tipsnya oke banget, Mbak. Jadi punya gambaran nih klo ntr bangun rumah

    BalasHapus
  14. Wah mbak murah lo itu membangun rumah seharga 30 jt. Di Jogja sekarang harga property tinggi banget soalnya

    BalasHapus
  15. Ternyata bisa juga bikin rumah dg dana 30jt. Rumah ku blm jadi2 hingga sekarang padahal sdh menghabiskan dana lumayan banyak

    BalasHapus
  16. Bermanfaat nih Mba. Memang kuncinya harus sabar ya apalagi kalau dana terbatas

    BalasHapus
  17. meskipun belanja sendiri tapi ngakunya tukang bangunan, pasti lebih murah hehehe.
    karena biasanya toko2 bangunan itu memberi harga lebih murah pada para tukang...

    BalasHapus
  18. Wah saya amazed, bahwa dengan 30 juta kita bisa bangun rumah. Tipe 21 untuk keluarga muda masih pas aja mbak, nanti kita bisa upgrade begitu anak nambah dan tabungan juga udah cukup. Infonya detil sekali mbak, bisa jadi referensi bagi yang baru pertama kali bangun rumah.

    BalasHapus
  19. Boleh juga nih mbak tipsnya. Hanya dengan budget 30 juta bisa bangun rumah. Klu kayak gitu saya juga pengen deh daripada beli rumah langsung jadi yang harganya sampai memakan biaya ratusan juta.

    BalasHapus
  20. saya juga suka banget tipe rumah tanpa sekat. Jadi dari ruang tamu sampai dapur pinginnya plong. Selain mengurangi biaya pembangunan, juga memberikan kesan luas pada rumah dan kesannya bersih gitu Mbak.

    BalasHapus
  21. pengalaman saya itu yang paling pertama harus selektif dalam bekerja, 2 kali memabngun dan harus merombak dan membuat ulang lagi karena pekerja yang selalu bikin emosi, hiksss, rugi waktu dan biaya...

    dan betul yah mba.. jangan memaksakan finishing.. noted!!

    BalasHapus
  22. ini informasinya lengkap dan detail banget. jadi ga ragu kalau ikutin penjelasan artikel ini. membangun kadang butuh tambahan biaya yg jauh dr analisa dan rencana.

    BalasHapus
  23. Biasanya kalau untuk yg pekerja harian dilama lamain. Tukang dgn jam terbang tinggi mintanya borongan n_n

    BalasHapus
  24. Wah bagus banget ini,kebetulan lagi pengin banget punya rumah mumpung masih muda dan masih belum menikah,biar setelah menikah udah ngga pusing mikirin rumah. Bagus banget ini tipsnya mba..

    BalasHapus

Terimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di sini 😊😊

Mohon untuk berkomentar menggunakan kata-kata sopan dan tidak meninggalkan link hidup yah, karena link hidup yang disematkan pada komentar akan saya hapus 😉

Member Of




Recent Comments

`