DAMPAK BURUK KECANDUAN GAME ONLINE

September 02, 2019


Seiring perkembangan teknologi, masyarakat dimanjakan dengan berbagai macam media hiburan berbasis internet yang dapat diakses secara mudah dan murah mulai dari media sosial hingga game online, yang mana keduanya dapat diakses oleh semua kalangan .

Kemudahan tersebut selain memberikan hiburan juga memberikan pengalaman bagi para pengguna internet karena dapat bersosialisasi dan menemukan hal baru yang terlihat sangat menarik. Namun hal ini memiliki dampak negatif, yakni apabila tidak dikendalikan, dapat berakibat fatal karena bisa memberikan efek kecanduan bagi para pengguna yang tidak dapat menahan dirinya sendiri.

Berbagai permasalahan yang timbul akibat kecanduan game

Saat ini, game online menjadi permainan yang mendunia karena dapat dijangkau oleh semua kalangan di seluruh dunia. Di Indonesia, sudah beberapa tahun ini menunjukkan pertumbuhan jumlah peminat dari game online. Apalagi saat ini peminat game online makin dipermudah dengan munculnya berbagai game mobile phone yang dapat di akses melalui telepon seluler sehingga makin mempermudah para gamer untuk memainkannya kapanpun dan dimanapun. Kebiasaan bermain game seperti inilah yang kemudian menimbulkan berbagai akibat buruk.

Berikut beberapa hal buruk yang terjadi akibat kecanduan game online:

😞 Hipertensi akibat bermainBila
Bila kita memperhatikan para pecandu game, sering kali terlihat mereka meluapkan kekesalan dengan cara memukulkan tangannya ke suatu benda. Bahkan tak jarang mereka memukul diri sendiri seperti kaki dan kepala.

Kasus nyata dari hal ini adalah siswa SMP dari Mojokerto bernisial DF yang memiliki penyakit yang seharusnya hanya diderita oleh para orang dewasa yang sudah berumur. Remaja tersebut menderita penyakit hipertensi primer akibat kurang bergerak dan pikiran yang bekerja terlalu keras. Huhuhu ngeri juga yaa

😞 Mencuri demi biaya main warnet
Tentunya bermain di warnet tidaklah gratis. Kita perlu membayar untuk menikmati layanan di warnet. Salah satu contoh kasus pencurian demi membayar billing warnet adalah seorang remaja berinisial IQ umur 16 tahun di kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Ia mencuri uang dari sebuah toko bangunan dengan kedok membeli lem kayu. Ketika sang pemilik toko mengambil lem yang dimkasud, IQ langsung menggasak uang yang ada di laci sebesar Rp 200.000,-, namun mirisnya ia tertangkap dan menjadi bulan-bulanan warga yang geram saat tahu ia uang hasil curiannya akan dipakai main game di warnet.

😞 Bobol TK demi uang bermain game online
Kisah yang membuat kita mengelus dada juga datang dari Sleman Jogjakarta dimana 3 orang anak di bawah umur berani membobol sebuah TK untuk mencuri laptop, kamera dan uang tunai sebesar 5,5 juta yang ada di sana. Ketiganya tertangkap tak jauh dari kawasan TK tersebut. Karena usia mereka masih di bawah umur, ketiganya tidak ditahan dan hanya dititipkan di dinas sosial untuk mendapatkan pendampingan. Proses hukum ketiganya masih berjalan sesuai dengan undang- undang yang berlaku.

😞 Mencuri motor karena tidak diberi uang oleh orang tua untuk main game online

Terdapat sebuah kisah nyata di Samarinda ketika seorang remaja berinisial AP berani untuk mencuri sebuah sepeda motor karena orang tuanya marah kepada AP lantaran selalu meminta uang untuk ia gunakan bermaian game online.

AP yang tidak bisa menahan keinginannya untuk bermain game online di warnet langganannya akhirnya mencuri sebuah sepeda motor untuk ia jual. Ia tidak menjualnya secara langsung. Ia menyembunyikan sepeda motor tersebut di tempat tersembunyi kemudian ia membongkarnya dan menjual onderdilnya mulai dari kerangka, spion knalpot dan lain sebagainya untuk digunakannya bermain game online di warnet. Selain ia gunakan untuk bermain game online, ia menggunakan uang tersebut untuk membeli minuman keras.

Pondok pesantren Nurul Firdaus sebagai tempat kecanduan game online

Fakta banyaknya yang kecanduan game online harus kita tanggapi dengan serius, mengingat kemungkinan mudharat yang akan timbul. Alhamdulillah, saat ini tak sedikit orang yang peduli pada korban kecanduan game online ini, salah satunya adalah pondok pesantren Nurul Firdaus. Pondok pesantren Nurul Firdaus sebagai salah satu tempat rehabilitasi kecanduan game online ini memiliki berbagai fasilitas lengkap yang sangat membantu dalam mengatasi kecanduan game online bagi para santrinya.

Pondok Pesantren Nurul Firdaus memakai metode pendekatan ilmiah untuk merehabilitasi para santrinya. Salah satu metodenya adalah motivational interview. Metode ini sangat cocok untuk diterapkan pada pasien remaja karena para pembimbing akan memberikan panduan kepada para santri secara personal, sehingga para santri akan diperlakukan layaknya keluarga dengan suasana yang hangat.

Para santri akan dibimbing dan diarahkan tentang permasalahannya secara lembut dan tanpa ada unsur paksaan. Pastinya setiap santri akan merasa diperlakukan sangat hangat sehingga sedikit demi sedikit dapat bersosialisasi serta menjalani kehidupan normal, terbebas dari kecanduan game online. 

Maka bila saat ini ada orang terdekat kamu yang kecanduan game online, segera daftarkanlahdi Pondok Pesantren Nurul Firdaus atau kunjungi dulu website resminya gumilar.net. Di website tersebut ada banyak mendapat informasi mengenai layanan rehabilitasi.

Wahhh lumayan menakutkan juga yaa dampak buruk game online ini, semoga kita semua dan orang-orang yang kita sayangi dijauhkan dari hal seperti kejadian di atas, amiiin

You Might Also Like

3 Komentar

  1. Memang ada banyak banget nih ya Mbak dampak yang ditimbulkan dari main game online ini

    BalasHapus
  2. Waduh ngeri juga nih ya Mbak dampak dari kecanduan game online ini. Bisa sampai mencuri juga

    BalasHapus
  3. Wah untung banget nih ya Mbak ada Pondok pesantren Nurul Firdaus yang menampung anak yang sudah terlanjur kecanduan game online

    BalasHapus

Terimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di sini 😊😊

Mohon untuk berkomentar menggunakan kata-kata sopan dan tidak meninggalkan link hidup yah, karena link hidup yang disematkan pada komentar akan saya hapus 😉

Member Of




Recent Comments

`