KESALAHAN YANG HARUS DIHINDARI SAAT BERINVESTASI REKSADANA

April 23, 2022

pic source: https://www.pexels.com/


Investasi Reksadana adalah salah satu pilihan instrumen investasi yang menguntungkan, baik bagi para pemula maupun Anda sebagai investor profesional. Seperti diketahui, saat ini investasi bukan hanya gaya hidup tapi juga kebutuhan untuk mengalokasikan dana Anda ke hal yang lebih bermanfaat di masa depan.

Reksadana adalah investasi yang mudah dan juga potensial untuk imbal hasilnya serta kini, beli Reksadana online bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Berikut akan dijelaskan apa saja keuntungan Reksadana dan juga kesalahan yang wajib saat investasi.

Keuntungan Investasi Reksadana


Selain mudah untuk pengalokasian dana, apa saja keuntungan dari investasi Reksadana?
 
1. Banyak Jenisnya
Reksadana merupakan instrumen investasi yang memiliki banyak jenis dengan tingkat toleransi risiko yang berbeda-beda. Setidaknya ada empat jenis Reksadana yang bisa dimanfaatkan untuk menginvestasikan dana. Mulai dari investasi Reksadana Pasar Uang, saham, campuran dan pendapatan tetap.

Keempat pilihan Reksadana ini memiliki risiko dan keuntungan masing-masing yang bisa dipilih mulai dari Anda pemula dan juga profesional. Anda juga bisa memilih Reksadana yang paling cocok sesuai dengan tujuan investasi.

2. Mudah Kelola Investasi
Selain beli Reksadana online murah, Anda juga bisa mendapat kemudahan dalam pengelolaan investasi di instrumen ini. Terdapat ahli investasi yang disebut sebagai Manajer Investasi. Tugas dari seorang Manajer Investasi ini adalah melakukan analisa pada situasi pasar yang sedang terjadi.

Hal ini sangat menguntungkan untuk Anda yang belum terlalu paham dunia investasi dan punya keterbatasan waktu untuk analisa pasar terkini. Jadi Anda hanya perlu rutin untuk mengalokasikan dana baik investasi jangka panjang atau pendek, biar pengelolaannya serahkan pada Manajer Investasi.

3. Bebas Pajak
Investasi Reksadana, bukan merupakan objek pajak. Jadi investasi jenis ini akan bebas dari yang namanya pajak, sebab pajak nya sendiri sudah ditanggung oleh Manajer Investasi yang menjalankannya. Jadi saat Anda ingin mencairkan dana investasi, keuntungan yang didapatkan sama sekali tidak dikenai pajak.

Selain itu, Reksadana melakukan diversifikasi ke berbagai jenis instrumen investasi yang ada di pasar modal. Hal ini sangat menguntungkan karena diversifikasi akan menyebarkan risiko lebih konservatif jadi Anda tetap bisa mendapat keuntungan lewat investasi yang dilakukan.

4. Tidak Ada Risiko Kehilangan
Berbeda dengan investasi berjenis aset atau properti, Investasi Reksadana tidak punya risiko kehilangan. Karena Reksadana tidak punya bentuk fisik jadi kehilangan aset benar-benar tidak akan terjadi.

Bahkan segala hal yang berhubungan dengan aset Reksadana seperti misalnya bunga dan deviden, sudah dikelola oleh bank kustodian. Jadi investasi ini aman dari risiko kehilangan sama sekali.

Kesalahan Yang Wajib Dihindari Saat Investasi Reksadana


Meski beli Reksadana online mudah, tetap saja Anda harus mengetahui secara detail bagaimana investasi yang baik. Sebagian orang masih melakukan kesalahan saat investasi dengan Reksadana, sehingga bukan untung tetapi jadi rugi. Berikut ini beberapa kesalahan yang wajib Anda hindari saat investasi dengan instrumen Reksadana.

1. Belum Memiliki Tujuan Tepat
Setiap orang yang melakukan investasi tentu harus punya tujuan tepat, tidak terkecuali saat investasi Reksadana. Untuk itu, tetapkan tujuan terlebih dahulu saat ingin investasi. Misalnya apakah Anda ingin investasi jangka panjang atau pendek tentu tergantung kebutuhan dan tujuan dari menginvestasikan dana.

Punya tujuan dari investasi membuat Anda juga menjadi lebih rajin dalam mengalokasikan dana. Karena jadi punya tanggung jawab sendiri untuk bisa mencapai tujuan investasi tersebut lebih cepat dan konsisten.

2. Sembarangan Pilih Instrumen Reksadana
Ada empat pilihan jenis Reksadana yang bisa Anda pilih tapi harus tetap teliti dalam. Ketika memilih jenis Reksadana secara asal-asalan, tentu Anda akan bermasalah kedepannya apalagi jika tidak punya pengetahuan sama sekali terhadap jenis Reksadana yang dipilih.

Orang memilih Reksadana berdasarkan nilai keuntungan dari investasi sebagai tolak ukur utama. Namun di sisi lain, orang-orang tidak memikirkan adanya risiko. Semakin tinggi keuntungan yang didapatkan pada investasi tentu saja semakin tinggi juga risikonya. Maka dari itu, Anda bisa mengikuti penjelasan pada poin pertama yaitu memilih Reksadana berdasarkan kebutuhan baik jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.

3. Belum Memiliki Dana Darurat
Saat investasi Reksadana untuk pilihan yang jangka panjang banyak orang menginvestasikan seluruh dananya sekaligus. Cara seperti ini bukan hal yang bijak, sebab karena semua dana diinvestasikan sehingga Anda tidak punya yang namanya dana darurat.

Dana darurat sangat penting dimiliki oleh setiap orang untuk berbagai biaya yang tak terduga, apalagi jika Anda sudah punya keluarga. Maka dari itu harus benar-benar realistis dan pakai logika saat investasi.

4. Tidak Cek Kinerja Reksadana
Meski sudah ada Manajer Investasi Reksadana yang mengelola dana Anda di Reksadana, tetap sangat penting untuk mengecek kinerja Reksadana secara berkala. Minimal Anda bisa melakukan pengecekan sebulan sekali.

Pemeriksaan Reksadana secara berkala sangat penting, untuk evaluasi dan menentukan langkah selanjutnya dalam investasi. Misalnya ketika Anda memiliki penghasilan yang meningkat, maka bisa menyesuaikan nilai investasi dengan kenaikan penghasilan tersebut.

Investasi Reksadana Mudah Lewat digibank by DBS


pic source: https://unsplash.com/


Investasi Reksadana kini semakin mudah dengan adanya Aplikasi digibank by DBS. Berikut adalah keuntungan jika Anda melakukan investasi lewat digibank by DBS.
  • Reksadana paling unggul, digibank by DBS memiliki 3 pilihan Reksadana dengan kategori kinerja terbaik, terpopuler dan juga scoring terbaik. Tentu saja ini belum tentu akan Anda dapatkan jika berinvestasi lewat platform lain.
  • Banyak pilihan produk investasi, ada pilihan lebih dari 50 produk Reksadana yang bisa Anda manfaatkan sesuai kebutuhan.
  • Mudah investasi, dengan Aplikasi digibank by DBS Anda bisa melakukan daftar SID atau Single Investor Identification, jual-beli Reksadana, hingga melakukan switching hanya dengan satu aplikasi saja dan bisa diakses lewat smartphone.
  • Pembelian Reksadana secara berkala, investasi Reksadana lewat digibank by DBS sangat menarik, karena Anda bisa melakukan pembelian secara berkala. Sehingga sebagai aplikasi investasi yang sangat fleksibel apalagi bagi yang memiliki modal minim.
  • Investasi dengan modal kecil, tidak perlu bingung saat memiliki modal yang minim. Karena investasi Reksadana lewat digibank by DBS bisa dimulai dengan modal hanya 100 ribu saja. 

Dengan mengetahui keuntungan investasi Reksadana dan memahami apa saja kesalahan yang harus dihindari saat investasi, tentu saja sangat memudahkan bagi yang baru mulai belajar jadi investor. Selain memilih instrumen Reksadana yang tepat, pilih platform yang tepat pula untuk alokasi dana investasi hanya di Aplikasi digibank by DBS.

You Might Also Like

3 Komentar

  1. Investasi itu hal penting yang harus diperhatikan apalagi masalah uang, kalau investasi besar gak hati-hati bisa rugi. Asal kita bisa bijak pasti dapat keuntungannya, mantep terima kasih tipsnya!

    BalasHapus
  2. Kebetulan nih aku pengen tahu banyak tentang reksadana, karena minat tapi belum paham secara detil

    BalasHapus
  3. Aku baru coba reksadana sekaliba Ira. Yang pasar uang minum resiko, semoga pelan-pelan bisa berinvestasi meski nilainya belum gede sih. Sedang belajar hehehe

    BalasHapus

Terimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di sini 😊😊

Mohon untuk berkomentar menggunakan kata-kata sopan dan tidak meninggalkan link hidup yah, karena link hidup yang disematkan pada komentar akan saya hapus 😉

Member Of




Recent Comments

`