5 HAL YANG KURANG MENYENANGKAN SAAT NAIK KENDARAAN UMUM

Oktober 30, 2015



Adakah teman-teman yang menggunakan kendaraan umum sebagai alat transportasi sehari-hari?? kalau ada, selamat anda mendapatkan hadiah toss dulu ah :D karena anda sama seperti saya.

Bagi sebagian orang terutama masyarakat yang ada di daerah saya, kendaraan umum menjadi alat transportasi andalan yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari, demikian halnya dengan saya. Saya sangat akrab dengan kendaraan umum. Dalam satu minggu minimal dua kali saya harus naik angkot & speedboat.

Ada beberapa alasan yang membuat saya harus naik kendaraan umum, tapi alasan yang paling utama adalah karena saya belum bisa mengendarai motor sendiri dan juga kondisi jalan yang tidak memungkinkan untuk naik motor (diantar suami). *kasian motornya harus melewati jalan berbatu dan berlubang, bisa-bisa nanti biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan motornya malah lebih mahal dari ongkos naik angkotnya* he..he jiwa mak-mak iritnya keluar ^___^

Intinya sih, sampai saat ini menurutku naik kendaraan umum adalah pilihan yang sangat bijak karena jalan yang saya lalui dari rumah ke kantor itu cukup jauh dengan kondisi jalan yang sangat rusak dan berdebu. Jadi naik angkot itu selain lebih murah juga bisa sedikit mengurangi debu-debu yang menempel di baju seragam saya, sehingga baju saya masih kelihatan “pantas” saat tiba di kantor, kan tidak lucu kalau keadaan saya jadi acak-acakan karena banyak debu yang menempel di tubuh pakaian saya.

Jauhnya jarak yang harus saya tempuh untuk sampai ke kantor membuat saya harus dua kali naik kendaraan umum dan satu kali naik ojeg. Yang pertama naik angkot (jalur darat), kedua naik speedboat (jalur laut).
*note: lokasi kantor dan rumah saya berada di dua kabupaten yang berbeda (rumah di Kab. Buton Tengah & kantor di Kota Bau-Bau)

seperti ini kondisi jalan yang harus saya lewati (aspalnya sudah hilang entah kemana)
foto: dok.pribadi

Perjuangan saya ke kantor memang cukup berat, selain jalan yang sangat rusak dan berdebu, saya pun harus mengarungi lautan dengan ombak yang kadang-kadang kurang bersahabat, namun bagiku dua kali mengganti jenis kendaraan umum itu akan terasa nyaman saja jika sopir/nahkoda dan para penumpang lainnya juga bersahabat. Bersahabat yang saya maksud adalah saling menghargai satu sama lain, tapi ternyata masih ada saja sopir/nahkoda maupun penumpang yang berulah dan tidak menghargai penumpang lainnya.

Berikut 5 hal yang membuat saya kurang/tidak nyaman saat naik kendaraan umum :
  • Penumpang/sopir/nahkoda merokok
Ini terjadi di dalam angkot maupun speedboat. Hal yang membuat saya sangat tidak nyaman ketika berada dalam angkutan umum adalah ketika berdampingan dengan penumpang lain yang merokok, terlebih walaupun sudah diberi kode untuk berhenti tapi orang tersebut seolah tidak perduli. Penumpang lain sudah menutup hidung dan batuk-batuk tapi si perokok ini cuek saja seolah tidak terjadi apa-apa. Hal yang lebih menjengkelkan adalah ketika dia tahu ada anak bayi/balita duduk di sebelahnya tapi perokok tersebut masih saja nekad merokok, bagiku orang seperti ini adalah orang yang tidak punya hati, ugh sungguh ter-la-lu.. (maaf emosi).

Tapi ada yang paling menjengkelkan lagi yaitu jika ada nahkoda dari speedboad yang merokok. Saya sungguh tidak habis pikir kok bisa yah dia merokok? padahal saat itu dirinya sangat dekat dengan bahan bakar, apakah dia tidak tahu jika percikan api dari rokoknya bisa menyebabkan kebakaran yang pastinya mencelakakan penumpangnya?? Nahkoda yang seperti ini membuat penumpangnya makan hati dan was-was selama perjalanan yang ironisnya selalu saya alami, hiks :(
  • Menyetel musik dengan suara yang sangat keras
Ini terjadi di dalam angkot. Hampir semua angkot yang ada di daerah saya memiliki speaker dan pemutar musik di dalam angkotnya. Bagi para sopir tersebut, jika angkotnya tidak menyetel musik maka angkotnya tidak gaul (hah, paham apa pula ini??)

Dalam menempuh perjalanan jauh, sebenarnya saya sangat paham jika sopir-sopir tersebut butuh hiburan untuk mengiringi perjalanannya, tentunya penumpang juga akan senang mendengar alunan musik yang dilantunkan dengan tenang dan perlahan, namun yang menjadi masalah adalah ada beberapa sopir yang tidak suka menyetel musik dengan suara pelan, mereka harus menyetelnya dengan suara yang sangat keras hingga suaranya bisa terdengar oleh kendaraan lain yang berpapasan dengan angkot yang dikendarainya. Suara musik yang sangat besar ini tentunya sangat mengganggu penumpang yang ingin menikmati perjalanannya, akibatnya perjalanan yang ditempuh pun menjadi tidak nyaman.

beberapa angkot sedang parkir menunggu penumpang
foto: dok. pribadi
  • Menunggu
Bagi penumpang kendaraan umum, menunggu adalah kegiatan yang sudah biasa dan sangat sering dilakukan. Para penumpang akan menunggu sampai kendaraannya benar-benar full. Bagi sopir angkot atau nahkoda speedboat semakin banyak penumpang akan semakin menguntungkan sehingga mereka baru mau menjalankan kendaraannya ketika sudah benar-benar full.  


kegiatan penumpang saat menunggu speedboatnya berangkat
foto: dok. pribadi
 
  • Berdempet-dempetan
Ini terjadi pada angkot maupun speedboat yang saya tumpangi. Ini sangat berhubungan dengan point sebelumnya (menunggu). Semakin banyak penumpang, semakin senang pula para sopir maupun nahkoda tersebut. Mereka hanya berpikir mendapatkan penumpang sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan kenyamanan penumpangnya.

Hal yang membuat saya miris dan meringis adalah saat berdempet-dempetan di dalam speedboat, dimana kita tidak hanya berdempetan dengan sesama penumpang saja namun harus berdempet-dempetan juga dengan motor penumpang lain. Speedboat sekecil itu kadang memuat motor bahkan sampai empat buah dengan jumlah penumpang kurang lebih 20 orang. *sungguh sangat tidak memperhatikan kenyamanan dan keselamatan penumpang


speedboat yang muatannya kadang overload
foto: dok. pribadi

  • Bau kendaraan yang kurang enak
Ini terjadi pada angkot. Beberapa angkot yang saya tumpangi memiliki aroma yang tidak nyaman dihirup. Mulai dari bau oli hingga bau ikan. Saya kurang tau apa penyebab para sopir tersebut tidak membersihkan kendaraannya hingga menimbulkan aroma yang tidak enak.

Itulah beberapa hal yang membuat saya tidak/kurang nyaman ketika naik kendaraan umum. Pertanyaan selanjutnya adalah apakah hal-hal di atas membuat saya kapok? Jawabannya adalah TIDAK, karena sampai saya menulis artikel ini hanya itu satu-satunya pilihan, Hiks :'(. Saya hanya berharap semoga suatu saat hal-hal yang kurang menyenangkan seperti itu bisa hilang sehingga saya maupun penumpang lain bisa menikmati perjalanan dengan nyaman.

Apakah teman-teman pernah mengalami hal serupa?? atau mungkin ada hal lain yang dialami selama menggunakan angkutan umum?? Yuk berbagi pengalamannya di kolom komentar  :) :)

You Might Also Like

27 Komentar

  1. Ya ampun mba, berjuang benar kl mau ke kantor ya...jadi bersyukur krn kantor cuma 5 menit dari rumah hehehe

    BalasHapus
  2. senangnya hanya 5 menit sudah tiba di kantor :)
    saya kalau dari rumah paling cepat 1 jam baru tiba mbak, itupun kalau angkot maupun speedboatnya langsung berangkat :)

    BalasHapus
  3. Cukup nyimak ajah... sambil mendalami isi dari artikel ini...
    Dahulu juga saya senasib dengan Mba Ira...
    Namun sekarang alhamdulillah... sudah punya kendaraan sendiri...
    Salam, :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah Mas :)
      semoga suatu saat saya bisa seperti mas Dedi yang punya kendaraan sendiri agar bisa terbebas dari penderitaan ini, amin.. :)

      Hapus
  4. Waah kita samaan mak, pengguna alat transportasi umum. Kalo aku sih kadang ketemu copet di kereta atau angkot. Beruntung bukan aku yg kecopetannya hihi. Ada juga sopir yg ugal-ugalan mak :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. tos dulu mbak :)
      saya juga belum pernah ngalamin kecopetan mbak, amit-amit semoga jangan pernah deh, amin..
      iya mbak, kadang-kadang ada juga sopir yang ugal-ugalan :(

      Hapus
  5. Maaak.. no 1 tuh yang paling annoying..
    Hiks banget deh kalau ada yang merokok di kendaraan umum. Belum lagi ada yang kurang sadar melihat dikendaraan tsb ada anak kecil masih ada merokok.. Kita aja mual ya mak, apalagi anak kecil *kasiaaaan...
    Trus emang harus extra hati-hati banget emang..
    btw salam kenal ya mak

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mak, emang menjengkelkan makanya saya taroh di nomor satu :(
      masih banyak penumpang yang kurang sadar bahwa asap rokoknya sangat mengganggu orang-orang yang ada di sekitarnya :(

      salam kenal juga mak :)

      Hapus
  6. Saya jarang naik kendaraan umum kalo kerja Mbak. Di sini angkutan umum ga lewat daerah kerja saya. Jaman kuliah si beberapa kali naik bis kalo mudik, dan 5 hal itu bener semua hahaha! Habis itu pindah ke kereta yg lebih nyaman. Paling ga, ga bau solar :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. di sini tidak ada kereta mbak, adanya hanya yang angkot & speedboat :(

      Hapus
  7. Aku juga mengalami hal kaya' gini makkkk. Makanya kalo naik angkot selalu mabuk. Tapi bulan kemarin udah punya motor sendiri. Alhamdulillah gak perlu mengalami hal-hal di atas lagi. :)

    BalasHapus
  8. saya paling sebel kalau harus ngetem alias menunggu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar banget mbak, terlebih kalau kita sedang buru-buru :(

      Hapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. waduhhh jauh amat mak ke kantor?perjuangan banget ya mak... hrs pagiii bgt ya berangkatnya,semangat mak! :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang jauh banget mak, butuh perjuangan extra untuk sampe ke kantor :)
      tapi itu hanya terjadi di senin pagi mak, karena hari selasa sampai sabtu saya tinggal di bau-bau jadi insyaallah gak telat ngantor, cuman timbul satu masalah lagi yaitu selama 5 hari gak bisa ketemu anak :'( (jadi curhat)

      Hapus
  11. ternyata saya punya teman yang senasib nih...
    kalau ngangkot saya juga 1 jam-an mbak... :)

    BalasHapus
  12. Aku paling nggak tahan dengan asap rokok, pernah penumpang di depan kiri dan kananku merokok semua, duh kepalaku jadi pusing, pingin cepat-cepat turun aja rasanya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah sama aku paling ga sukanya yah satu itu, rokok... :(
      Knp sih mereka ga ganti ama lolipop aja??

      Hapus
    2. asap rokok memang sangat mengganggu mbak, makanya saya taruh di point nomor satu :(

      Hapus
  13. Mbak kok sama sih, saya juga gak suka sama 5 poin di atas, apalagi tuh ada yang merokok, udah gitu ngetem lama bgt huuuuh kesel deh ahhahaa
    tapi ya harus bersabar kan kita naiknya transportasi umum

    BalasHapus
    Balasan
    1. ketika memutuskan untuk naik kendaraan umum maka stok kesabaran harus diperbanyak yah mbak :)

      Hapus
  14. apalagi duduknya dempet-dempetan sama bapak-bapak yang merokok, aduh, kalo sepi mungkin bisa pindah, kalau rame ya cuma bisa tutup idung :(

    BalasHapus
  15. Kalau di Jakarta tambah satu lagi, Mbak: copet! Jadi selain berdesak-desakan dengan berbagai macam penumpang (sambil berdiri di bawah ketiak orang lain, yaiks), ada saatnya di sekitar saya adalah copet yang mencari mangsa. Hahahaha.

    BalasHapus

Terimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di sini 😊😊

Mohon untuk berkomentar menggunakan kata-kata sopan dan tidak meninggalkan link hidup yah, karena link hidup yang disematkan pada komentar akan saya hapus 😉

Member Of




Recent Comments

`