Sakit gigi akibat gigi berlubang menjadi hal yang cukup akrab saya rasakan sejak sekolah dasar hingga kuliah. Saya merasakan betul betapa menderitanya sakit gigi selama bertahun-tahun, huhuhu 😭. Karena itulah setelah sembuh, saya bertekad tidak mau lagi merasakan penderitaan itu.
Maka setelah menikah dan memiliki anak, saya menjadi ibu dan isteri yang rewel masalah kesehatan gigi dan mulut. Setiap habis makan, saya akan selalu mengingatkan anak dan suami agar tidak lupa menggosok gigi demi menghilangkan sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi yang jika tidak segera dibersihkan berpotensi merusak enamel gigi hingga membuat gigi berlubang.
Saya tidak ingin penderitaan yang saya rasakan dulu terjadi kembali. Dan demi mewujudkannya, inilah beberapa hal yang diterapkan di keluarga kami untuk mencegah gigi berlubang:
Maka setelah menikah dan memiliki anak, saya menjadi ibu dan isteri yang rewel masalah kesehatan gigi dan mulut. Setiap habis makan, saya akan selalu mengingatkan anak dan suami agar tidak lupa menggosok gigi demi menghilangkan sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi yang jika tidak segera dibersihkan berpotensi merusak enamel gigi hingga membuat gigi berlubang.
Saya tidak ingin penderitaan yang saya rasakan dulu terjadi kembali. Dan demi mewujudkannya, inilah beberapa hal yang diterapkan di keluarga kami untuk mencegah gigi berlubang:
1. Sikat gigi minimal 2 kali sehari
Sikat gigi 2 kali sehari yakni setelah sarapan dan sebelum tidur menjadi hal yang wajib dilakukan oleh seluruh anggota keluarga. Namun jumlah ini masih akan bertambah bila kami ngemil makanan manis atau asam. Karena dari artikel yang saya baca, salah satu yang menjadi penyebab gigi berlubang adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan asam. Jangan sampai deh, kenikmatan sesaat malah membawa penderitaan berkepanjangan.2. Rajin berkumur
Selain menyikat gigi, kami sekeluarga juga rajin berkumur. Oh iya, bagi yang belum tahu, berkumur ternyata cukup ampuh untuk menghilangkan plak dan bakteri dari dalam mulut kita loh. Berkumur hampir sama pentingnya dengan menyikat gigi. Plak pada gigi menghasilkan asam penyebab gigi berlubang, yang jika dibiarkan dapat juga mengganggu gusi. Akibatnya, tidak hanya gigi yang bermasalah, tapi juga gusi kita. Dengan berkumur, bagian mulut yang tidak tercapai oleh sikat gigi bisa dibersihkan.3. Rutin memeriksakan kesehatan mulut dan gigi ke dokter gigi
Masih banyak yang beranggapan bahwa baru pergi mengunjungi dokter gigi saat gigi kita sudah sakit dan berlubang. Padahal anggapan tersebut keliru karena seharusnya dengan melakukan pemeriksaan gigi rutin di dokter gigi bisa menjadi salah satu cara untuk menghindari gigi berlubang dan merupakan langkah perawatan gigi yang baik. Dengan melakukan pemeriksaan gigi rutin, gangguan pada gigi kita bisa dideteksi lebih dini sehingga lebih mudah ditangani. Dokter akan memberikan perawatan yang tepat bila menemukan masalah pada gigi kita.4. Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride
Gigi kita memerlukan perlindungan di bagian enamel gigi. Enamel merupakan lapisan terluar gigi. Fluoride akan melindungi gigi dari senyawa asam yang dapat menyebabkan kerusakan gigi, dengan mencegah bakteri penyebab plak dan bau mulut. Fluoride juga bisa membantu memperbaiki lapisan enamel sehingga memperkokoh perlindungan gigi.
Salah satu pasta gigi yang dapat dipilih untuk mencegah gigi berlubang
adalah Sasha Pencegah Gigi Berlubang karena mengandung siwak asli,
fluoride dan kalsium. Fyi, siwak mengandung resin, fluoride alami,
klorida dan kalsium, di mana keempat zat ini berfungsi menjaga kekuatan
akar gigi, mencegah karies dan gigi berlubang, serta memperkuat enamel
atau permukaan gigi secara berkelanjutan.
Siwak juga merupakan salah satu bahan dari produk syariah jadi sudah pasti bersih, suci dan tidak mengandung bahan-bahan yang haram. Dan sebagai produk syariah, kita tentu tidak perlu meragukan manfaat siwak dalam melawan bakteri penyebab plak dan bau mulut serta merawat kesehatan gigi dan gusi.
Siwak juga merupakan salah satu bahan dari produk syariah jadi sudah pasti bersih, suci dan tidak mengandung bahan-bahan yang haram. Dan sebagai produk syariah, kita tentu tidak perlu meragukan manfaat siwak dalam melawan bakteri penyebab plak dan bau mulut serta merawat kesehatan gigi dan gusi.
Selain itu, Sasha juga sudah memiliki sertifikat halal, tidak mengandung alkohol dan bahan yang berasal dari hewan. Jadi, sebagai keluarga muslim Indonesia tidak akan ada keraguan saat memakainya. Hal ini sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW untuk menggunakan sesuatu yang halal dan menghindari hal-hal yang belum jelas kehalalannya.
Keunggulan lain yang membuat saya suka adalah harga pasta gigi Sasha Pencegah Gigi Berlubang ini cukup bersahabat dengan kantong keluarga kami yakni Rp. 4.500,- untuk ukuran 65 gram & Rp. 10.500,- untuk ukuran 150 gram. Jika tertarik ingin mencoba Sasha Pencegah Gigi Berlubang, boleh langsung pesan ke sini yaa. Dan jika ingin lebih dekat dan ingin tahu info lebih lengkap tentang produk Sasha Indonesia boleh banget ke akun medsosnya di:
Facebook: Sasha Pancaran Aura Islami
Instagram: @sashaindonesia
Instagram: @sashaindonesia
5. Membatasi konsumsi makanan manis dan asam
Membatasi konsumsi makanan manis ini memang agak sulit dilakukan karena anak saya sangat suka pada cokelat dan es krim. Apalagi saat bulan ramadan kemarin, hampir setiap hari kami berbuka puasa dengan camilan yang manis. Syukurlah saat itu kami sudah menggunakan Sasha pasta gigi berlubang jadi kekhawatiran saya akan dampak makanan manis pada gigi kami tidak terbukti. Alhamdulillah 😍.
**
Itulah 5 hal yang keluarga kami lakukan untuk mencegah gigi berlubang. Semoga dengan melakukan hal-hal tersebut kami sekeluarga terhindar dari gigi berlubang dan memiliki mulut dan gigi yang sehat 😊