Pukul 19.30 kami tiba di depan rumah. Karena Mas H sudah mengenalkan aku pada keluarganya, aku pikir tidak ada salahnya jika dia ingin bertemu dan mengenal keluargaku. Toh dia hanya ingin mengantarku sampai ke dalam rumah dan mungkin bisa ngobrol-ngobrol sebentar dengan papa dan mama.
Ketika masuk ke dalam rumah, suasana rumah lengang, tidak terdengar suara mama dan papa yang biasanya ada di ruang keluarga menonton televisi. Di rumah hanya ada Bela, adik semata wayangku. Akupun bertanya pada Bela “Bel, kok sepi banget? Papa dan mama kemana?”
“Sekitar dua puluh menit yang lalu papa dan mama pergi ke rumah sakit untuk menjenguk teman papa yang tiba-tiba jatuh sakit kak” jawab Bela sambil berlalu menuju kamarnya.
Mendengar jawaban Bela, akupun menyampaikan pada mas H bahwa mama dan papa sedang tidak ada di rumah.