Haiii gaes, kembali lagi dalam review film india yang saya tonton.
Sesuai judul, kali ini saya akan mereview sebuah film yang diperankan
oleh aktor yang mungkin gak memiliki banyak penggemar di Indonesia,
karena fisiknya yang gak setampan Shah Rukh Khan, Arjun Rampal atau
Ranbir Kapoor (cmiiw), Irrfan Khan, yang berjudul Qarib Qarib Singlle.
pic source: https://www.dekhnews.com/ |
Kalo gak salah ingat, saya menonton film ini udah sejak setahun lalu deh dan nulis draftnya juga udah selama itu tapi seperti biasa, rasa malas masih kuat bersarang dalam diri saya, jadilah baru hari ini draftnya saya kelarin, sungguh kebiasaan buruk yang bahkan sampai akhir tahun 2019 ini belum hilang juga, huhuhu 😭
Oh iya, ini adalah film ketiga Irrfan yang saya tonton setelah sebelumnya Billu dan Hindi Medium. Saya memutuskan untuk menonton film Qarib Qarib Singlle ini karena suka sama aktingnya di dua film yang sebelumnya saya tonton itu 👍.
Fyi, di film-film Irrfan, kita gak akan menemukan kontak fisik antar pemerannya, jadi amanlah buat mereka yang gak terlalu suka dengan banyaknya adegan “berani” yang biasanya ditampilkan di mayoritas film India. Pun di film ini, tapi justru disitulah nilai plus filmnya karena yang ditonjolkan adalah akting pemain dan kekuatan ceritanya.
Lalu bagaimana tanggapan saya usai menonton film ini? Menurut saya, ini adalah salah satu film India yang sweet dan manis. Gimana yaa membahasakannya? Agak bingung akutuh, yang jelas hati saya terasa hangat menyaksikan kisah Irrfan dan Parvathy di sepanjang film ini, apalagi endingnya, duh saya sukaaa banget ❤.
*PENTING!! Review yang akan saya tuliskan ini mengandung spoiler, jadi bagi kamu yang pengen nonton filmnya dan gak suka spoiler, silakan berhenti sampai di sini yaa 😁
Sinopsis
Jaya Shashidharan (Parvathy Thiruvothu) adalah wanita berusia 35 tahun yang ditinggal mati suaminya sepuluh tahun lalu. Ia hidup seorang diri di rumahnya. Menurutnya sih hidupnya bahagia dan normal-normal saja, sedikitpun gak pernah terbersit di pikirannya untuk menikah lagi.
Masalahnya, teman-temannya gak berpikir seperti dirinya, menurut teman-temannya, Jaya itu kesepian dan solusinya adalah harus menikah lagi atau minimal berkencan dengan seorang pria agar hidupnya gak monoton dan lebih berwarna.
Gak tahan dengan ulah teman-temannya, akhirnya Jaya memutuskan membuat akun di sebuah situs kencan. Sesaat setelah membuat akun, ada banyak pria yang mengirim pesan padanya. Sayang pesan yang dikirimkan oleh para pria itu terkesan vulgar bagi Jaya. Tapi di antara banyak pria pengirim pesan “vulgar” yang ada di situs kencan itu, ada seorang pria lajang berusia 40 tahun, sarjana kimia, yang menarik perhatian Jaya. Si pria, Yogi (Irrfan Khan), mengirimkan pesan yang menyentuh hati Jaya. Mereka pun janjian bertemu di salah satu café.
Singkat cerita, mereka mulai sering bertemu. Di salah satu pertemuan mereka, Yogi bercerita tentang 3 mantannya yang menurutnya hingga saat ini belum benar-benar melupakannya. Jaya tertawa mendengarnya dan menganggap Yogi terlalu percaya diri. Untuk membuktikan keyakinannya, Yogi mengajak Jaya pergi bersamanya menemui ketiga mantannya tersebut.
Walau sempat ragu, akhirnya Jaya mau ikut bersama Yogi untuk menemui para mantannya. Mereka melakukan perjalanan bersama selama sepuluh hari. Ada 3 tempat yang akan dikunjungi yaitu Rishikesh, Alwar dan Gangtok. Keduanya sepakat, saat bertemu barisan mantan, Jaya berperan sebagai sepupu Yogi.
Selama perjalanan, banyak hal gak menyenangkan terjadi, diantaranya adalah Jaya harus naik pesawat dan kereta api seorang diri karena kelalaian Yogi. Namun seperti pepatah Jawa “witing tresno jalaran soko kulino”, walau banyak hal kurang menyenangkan terjadi selama kebersamaan mereka, benih-benih cinta gak bisa dicegah dan tumbuh subur di hati keduanya.
Yogi yang awalnya insomnia, akhirnya bisa tidur lelap karena selalu mendengar suara Jaya sesaat sebelum tidur selama perjalanan. Jaya yang awalnya sempat berpikir Yogi adalah orang jahat yang ingin memanfaatkannya, perlahan-lahan mulai membuka hatinya dan mulai merasa cemburu saat Yogi bertemu mantannya. Walau jaim, tanpa sadar kadang ia menunjukkan rasa cemburunya.
Mantan Yogi yang paling paling menyulut api cemburu di hati Jaya adalah yang nomor dua, Anjali (Neha Dhupia). Si Anjali ini, gak hanya cantik, tapi dia juga masih menunjukkan rasa sukanya pada Yogi, udah gitu si Yogi masih menyimpan gunting kuku yang diberi Anjali pula (gara-gara gunting kuku ini Yogi gak bisa naik pesawat dan membuat Jaya menunggu berjam-jam di bandara), makin insecure-lah si Jaya 😢.
Puncaknya adalah saat mereka hendak menemui mantan ke-3 Yogi yang ada di Gangtok. Ternyata, di kota itu juga tinggal mantan Jaya. Yogi kaget dan gak menyangka Jaya punya mantan, ia bahkan sempat mengajukan pertanyaan apakah si mantan itu dulunya adalah pacar asli Jaya, hahaha (ya elah, bro, bilang aja kalo cemburu, gitu amat pertanyaannya 🤣😝)
Di kota Gangtok juga akhirnya mereka berpisah. Usai bertengkar (lebih tepatnya Jaya yang marah pada Yogi), Yogi meninggalkan Jaya yang saat itu sedang menunggu kedatangan mantannya. Syukurlah kepergiannya itu hanya sementara karena pada akhirnya ia kembali lagi dan mengungkapkan perasaannya dengan cara yang amat sederhana tapi sukses membuat hati saya menghangat 😍.
Baca Juga: Review Film India Kalank
Review
Seperti yang saya bilang di atas, film ini berhasil membuat hati saya menghangat. Usai menonton film ini, hati saya bahagia padahal saya termasuk orang yang jarang merasa seperti itu usai menonton film India (khususnya film yang dirilis di atas tahun 2015).
Baca Juga: Review Film India Padmavati
Hal lain yang membuat saya suka film ini mungkin karena kesamaan cerita antara saya-pak suami dengan pasangan Jaya-Yogi ini. Kisah kami sama-sama berawal dari internet, hehehe 😁
Untuk masalah akting, Irrfan Khan gak perlu diragukan lagilah kemampuan aktingnya. Dia cocok banget memerankan sosok Yogi yang nyentrik, urakan, cuek dan ceplas-ceplos namun kaya raya. Sedangkan sosok Jaya yang suka membantu teman, realistis dan sayang keluarga terutama adik lelakinya juga pas banget diperankan Parvathy 👍
Selain kisah cinta dewasa yang manis, di film ini telinga kita juga dimanjakan dengan lagu-lagunya yang easy listening. Di film ini mata saya juga lumayan dimanjakan dengan beberapa tempat wisata di India yang sebelumnya gak saya ketahui seperti misalnya kota Gangtok yang berada di dataran tinggi yang akses ke sananya menggunakan gondola.
Penasaran gimana sweet-nya pasangan Jaya dan Yogi? Yuk tonton filmnya. Tapi bagi yang mengutamakan keindahan fisik, mungkin gak bakalan cocok dengan film ini. Saya sangat merekomendasikan film ini pada kamu yang lebih mengutamakan kekuatan cerita dan akting pemerannya dibanding fisik para aktor dan aktrisnya.
So, kesimpulannya, film ini layak banget ditonton. Ceritanya yang ringan tapi berbobot sangat cocok disaksikan bareng teman-teman atau kekasih tercinta ❤️.
Demikian review film Qarib Qarib Singlle yang bisa saya tuliskan, sampai jumpa di review film india lainnya di kesempatan berikutnya yaa 😉
Oh iya, ini adalah film ketiga Irrfan yang saya tonton setelah sebelumnya Billu dan Hindi Medium. Saya memutuskan untuk menonton film Qarib Qarib Singlle ini karena suka sama aktingnya di dua film yang sebelumnya saya tonton itu 👍.
Fyi, di film-film Irrfan, kita gak akan menemukan kontak fisik antar pemerannya, jadi amanlah buat mereka yang gak terlalu suka dengan banyaknya adegan “berani” yang biasanya ditampilkan di mayoritas film India. Pun di film ini, tapi justru disitulah nilai plus filmnya karena yang ditonjolkan adalah akting pemain dan kekuatan ceritanya.
Lalu bagaimana tanggapan saya usai menonton film ini? Menurut saya, ini adalah salah satu film India yang sweet dan manis. Gimana yaa membahasakannya? Agak bingung akutuh, yang jelas hati saya terasa hangat menyaksikan kisah Irrfan dan Parvathy di sepanjang film ini, apalagi endingnya, duh saya sukaaa banget ❤.
*PENTING!! Review yang akan saya tuliskan ini mengandung spoiler, jadi bagi kamu yang pengen nonton filmnya dan gak suka spoiler, silakan berhenti sampai di sini yaa 😁
Judul Film: Qarib Qarib Singlle
Pemeran: Irrfan Khan & Parvathy Thiruvothu
Waktu Rilis: 10 November 2017
Durasi: 125 Menit
Sutradara: Tanuja Chandra
Sinopsis
Jaya Shashidharan (Parvathy Thiruvothu) adalah wanita berusia 35 tahun yang ditinggal mati suaminya sepuluh tahun lalu. Ia hidup seorang diri di rumahnya. Menurutnya sih hidupnya bahagia dan normal-normal saja, sedikitpun gak pernah terbersit di pikirannya untuk menikah lagi.
Masalahnya, teman-temannya gak berpikir seperti dirinya, menurut teman-temannya, Jaya itu kesepian dan solusinya adalah harus menikah lagi atau minimal berkencan dengan seorang pria agar hidupnya gak monoton dan lebih berwarna.
Gak tahan dengan ulah teman-temannya, akhirnya Jaya memutuskan membuat akun di sebuah situs kencan. Sesaat setelah membuat akun, ada banyak pria yang mengirim pesan padanya. Sayang pesan yang dikirimkan oleh para pria itu terkesan vulgar bagi Jaya. Tapi di antara banyak pria pengirim pesan “vulgar” yang ada di situs kencan itu, ada seorang pria lajang berusia 40 tahun, sarjana kimia, yang menarik perhatian Jaya. Si pria, Yogi (Irrfan Khan), mengirimkan pesan yang menyentuh hati Jaya. Mereka pun janjian bertemu di salah satu café.
Singkat cerita, mereka mulai sering bertemu. Di salah satu pertemuan mereka, Yogi bercerita tentang 3 mantannya yang menurutnya hingga saat ini belum benar-benar melupakannya. Jaya tertawa mendengarnya dan menganggap Yogi terlalu percaya diri. Untuk membuktikan keyakinannya, Yogi mengajak Jaya pergi bersamanya menemui ketiga mantannya tersebut.
Walau sempat ragu, akhirnya Jaya mau ikut bersama Yogi untuk menemui para mantannya. Mereka melakukan perjalanan bersama selama sepuluh hari. Ada 3 tempat yang akan dikunjungi yaitu Rishikesh, Alwar dan Gangtok. Keduanya sepakat, saat bertemu barisan mantan, Jaya berperan sebagai sepupu Yogi.
pic source: hindustantimes.com |
Selama perjalanan, banyak hal gak menyenangkan terjadi, diantaranya adalah Jaya harus naik pesawat dan kereta api seorang diri karena kelalaian Yogi. Namun seperti pepatah Jawa “witing tresno jalaran soko kulino”, walau banyak hal kurang menyenangkan terjadi selama kebersamaan mereka, benih-benih cinta gak bisa dicegah dan tumbuh subur di hati keduanya.
Yogi yang awalnya insomnia, akhirnya bisa tidur lelap karena selalu mendengar suara Jaya sesaat sebelum tidur selama perjalanan. Jaya yang awalnya sempat berpikir Yogi adalah orang jahat yang ingin memanfaatkannya, perlahan-lahan mulai membuka hatinya dan mulai merasa cemburu saat Yogi bertemu mantannya. Walau jaim, tanpa sadar kadang ia menunjukkan rasa cemburunya.
Mantan Yogi yang paling paling menyulut api cemburu di hati Jaya adalah yang nomor dua, Anjali (Neha Dhupia). Si Anjali ini, gak hanya cantik, tapi dia juga masih menunjukkan rasa sukanya pada Yogi, udah gitu si Yogi masih menyimpan gunting kuku yang diberi Anjali pula (gara-gara gunting kuku ini Yogi gak bisa naik pesawat dan membuat Jaya menunggu berjam-jam di bandara), makin insecure-lah si Jaya 😢.
Anjali; mantan ke-2 Yogi. Cantik yaa, pantas aja Jaya cemburu berat 😝 (pic source: hindustantimes.com) |
ekspresi Jaya saat bertemu Anjali |
Puncaknya adalah saat mereka hendak menemui mantan ke-3 Yogi yang ada di Gangtok. Ternyata, di kota itu juga tinggal mantan Jaya. Yogi kaget dan gak menyangka Jaya punya mantan, ia bahkan sempat mengajukan pertanyaan apakah si mantan itu dulunya adalah pacar asli Jaya, hahaha (ya elah, bro, bilang aja kalo cemburu, gitu amat pertanyaannya 🤣😝)
Jaya yang merasa tersinggung dengan ucapan Yogi |
Di kota Gangtok juga akhirnya mereka berpisah. Usai bertengkar (lebih tepatnya Jaya yang marah pada Yogi), Yogi meninggalkan Jaya yang saat itu sedang menunggu kedatangan mantannya. Syukurlah kepergiannya itu hanya sementara karena pada akhirnya ia kembali lagi dan mengungkapkan perasaannya dengan cara yang amat sederhana tapi sukses membuat hati saya menghangat 😍.
Baca Juga: Review Film India Kalank
Review
Seperti yang saya bilang di atas, film ini berhasil membuat hati saya menghangat. Usai menonton film ini, hati saya bahagia padahal saya termasuk orang yang jarang merasa seperti itu usai menonton film India (khususnya film yang dirilis di atas tahun 2015).
Baca Juga: Review Film India Padmavati
Hal lain yang membuat saya suka film ini mungkin karena kesamaan cerita antara saya-pak suami dengan pasangan Jaya-Yogi ini. Kisah kami sama-sama berawal dari internet, hehehe 😁
Untuk masalah akting, Irrfan Khan gak perlu diragukan lagilah kemampuan aktingnya. Dia cocok banget memerankan sosok Yogi yang nyentrik, urakan, cuek dan ceplas-ceplos namun kaya raya. Sedangkan sosok Jaya yang suka membantu teman, realistis dan sayang keluarga terutama adik lelakinya juga pas banget diperankan Parvathy 👍
Selain kisah cinta dewasa yang manis, di film ini telinga kita juga dimanjakan dengan lagu-lagunya yang easy listening. Di film ini mata saya juga lumayan dimanjakan dengan beberapa tempat wisata di India yang sebelumnya gak saya ketahui seperti misalnya kota Gangtok yang berada di dataran tinggi yang akses ke sananya menggunakan gondola.
Penasaran gimana sweet-nya pasangan Jaya dan Yogi? Yuk tonton filmnya. Tapi bagi yang mengutamakan keindahan fisik, mungkin gak bakalan cocok dengan film ini. Saya sangat merekomendasikan film ini pada kamu yang lebih mengutamakan kekuatan cerita dan akting pemerannya dibanding fisik para aktor dan aktrisnya.
kotanya indah yaa |
So, kesimpulannya, film ini layak banget ditonton. Ceritanya yang ringan tapi berbobot sangat cocok disaksikan bareng teman-teman atau kekasih tercinta ❤️.
Demikian review film Qarib Qarib Singlle yang bisa saya tuliskan, sampai jumpa di review film india lainnya di kesempatan berikutnya yaa 😉