WASPADA PENIPUAN MINTA PULSA VIA APLIKASI BBM!

Februari 09, 2017

pic source: pixabay.com

Sembilan hari yang lalu, tepatnya tanggal 31 Januari 2017, saya mengalami kejadian kurang menyenangkan. Kira-kira pukul delapan malam, salah seorang teman kantor (sebut saja Kumbang-bukan nama sebenarnya) nge-ping saya di BBM. Tanpa prasangka apa-apa, saya balas dan bertanya apakah ada yang bisa dibantu?.

Kumbang membalas bbm saya dan berkata bahwa dia kehabisan pulsa dan minta tolong untuk dikirimin pulsa karena internet banking-nya bermasalah jadi dia tidak bisa mengisi pulsa. Kumbang berkata bahwa akan mengganti uang saya keesokan harinya saat kami bertemu di kantor. Tanpa merasa curiga saya langsung mengiyakan dan bertanya, minta dikirimin pulsa yang berapa?

Dia menjawab pulsa Rp. 100.000,-. Berhubung saat itu saya sedang sendirian di kost karena adik saya sedang piket malam (yang artinya tidak akan ada yang mengantar saya keluar membeli pulsa), dan mobile banking saya juga terblokir, jadilah saya membalas bahwa saya hanya bisa mengiriminya pulsa Rp. 50.000,- (kebetulan saat itu saya baru dapat hadiah pulsa Rp. 50.000,- dari lomba blog yang saya ikuti). Tak lupa, saya membalas pesannya dengan mengemukakan alasan mengapa saya hanya bisa mengiriminya pulsa Rp. 50.000,-.

Singkat cerita, akhirnya saya transferin pulsa Rp. 50.000,- ke nomor yang ia sebutkan (bukan nomor handphone yang selama ini ia gunakan). Setelah menerima pulsanya, ia seperti belum puas dan malah meminta dikirimin lagi (lebih tepatnya dengan sedikit memaksa) pulsa Rp. 100.000,-.

Menerima pesannya yang seperti itu membuat saya sedikit kesal. Ini orang kok tidak punya rasa terima kasih yaaa? Boro-boro ngucapin terima kasih, malah minta yang lebih banyak pula! Perasaan sejak awal saya udah jelasin deh, alasan mengapa saya hanya bisa mengiriminya pulsa yang Rp. 50.000,-.

Yaa saya jawab aja bahwa bila pulsa yang saya kirimin itu masih kurang, cobalah meminta tolong pada teman-teman yang lain untuk diisiin pulsa (saat itu pikiran saya mulai tidak enak, saya mulai curiga bahwa orang yang bbm-an dengan saya bukanlah si Kumbang namun rasa curiga itu saya tepis. Saya tidak ingin berburuk sangka).

Tiga menit setelah bbm terakhir saya kirim, masuk lagi sebuah pesan dari si Kumbang. Pesannya bukan berupa kata terimakasih, melainkan mengirimi saya berita hoax yang disertai link video yang ia klaim berisi adegan syur bapak Bupati Buton bersama anak seorang camat namun sayangnya saya tidak tergoda untuk meng-klik link tersebut.

Setelah menerima kiriman berita hoax itu, saya semakin yakin bahwa yang sedari tadi bbm-an dengan saya itu bukanlah si Kumbang. Kecurigaan saya bahwa bbm-nya sedang dimanfaatkan oleh orang lain semakin menguat. Ada beberapa alasan yang membuat saya curiga, yang pertama adalah si Kumbang tidak mungkin berani mengirimkan saya link video porno dan yang kedua adalah panggilannya kepada saya. Biasanya, ia memanggil saya dengan sebutan "Bu Ira" tapi di percakapan kami ia tidak memanggil saya dengan sebutan itu.

Maka saya cuekin pesan yang ia kirimkan. Saat itu saya memilih untuk membuka facebook. Dan betapa kagetnya saya saat membaca status facebook yang ditulis oleh Kumbang. Ia mengatakan bahwa bbm-nya dihack oleh orang yang tak dikenal. Ia menulis peringatan bahwa bila ada yang meminta pulsa dengan menggunakan bbm miliknya, tak usah diladeni karena itu adalah penipu. Sayangnya saya sudah terlanjur menjadi korban. Hiks.

Sialnya lagi, karena merasa terlalu kesal setelah mengetahui saya ditipu, percakapan kami di bbm itu langsung saya hapus tanpa sempat saya screenshoot :( *padahal screenshoot percakapan kami bisa menjadi bukti*

setidaknya, ada 3 orang teman saya yang akun bbm-nya dihack :(

Menyadari bahwa saya adalah korban tipu-tipu membuat saya jengkel, marah dan kesal setengah mati. Saya merasa bantuan saya disalahgunakan oleh penipu tersebut. Hati saya sakit banget. Kok ada yaa, orang jahat seperti itu?

Mungkin bagi orang lain, pulsa Rp. 50.000,- itu tak ada apa-apanya. Pulsa Rp. 50.000,- aja kok sampe dibuatin blogpost segala sih Mbaa? Kenapa tidak diikhlasin aja?

Bukan masalah nominalnya yang saya sesalkan tapi kelakuan buruk si penipu itu yang membuat saya sakit hati dan marah. Bila ia meminta dengan baik-baik tanpa menipu, insyaallah saya akan bantu kok.

Yang saya pikirkan, bagaimana bila yang menerima pesan tersebut adalah orang yang saat itu sedang tidak punya uang, sedangkan teman yang sering membantunya sedang membutuhkan bantuan? (Kumbang dikenal sebagai orang yang suka membantu sesama). Soalnya saya pernah ada di posisi itu dan rasanya tuh tidak nyaman banget. Kok tega banget sih memanfaatkan kemurahan hati orang lain untuk menipu? KZL!

Segera saya telepon suami dan curhat tentang apa yang saya alami. Mendengar curhatan saya, suami malah tertawa dan memberi nasehat. "Sudahlah, ikhlasin ajaa, mungkin memang dia sedang butuh. Anggap aja kamu bersedekah. Maafkan kelakuannya dan doakan semoga ia cepat menyadari kesalahannya".

Jleb. Nasehat suami benar-benar menyentuh hati saya. Benar juga yaa? Kok saya menjadi seperti orang yang pelit banget? Baru juga kehilangan Rp. 50.000,- sudah segitu marahnya. Maka akhirnya saya mengikuti apa kata suami. Segera saya tarik napas dalam-dalam kemudian menenangkan hati dan mengikhlaskan pulsa Rp. 50.000,- yang sudah saya keluarkan. Tak lupa saya juga memafkan kesalahan si hacker itu. Benar kata suami saya, mungkin memang dia sedang butuh pulsa.

Alhamdulillah, setelah memaafkannya hati saya menjadi lebih tenang. Tak ada lagi rasa kesal, marah dan sakit hati seperti yang sebelumnya saya rasakan.

Oh iya, setiap peristiwa tentu selalu mengandung hikmah yang bisa dipetik dong. Pun demikian dengan peristiwa buruk yang saya alami kemarin. Ada beberapa pelajaran yang bisa diambil dari kejadian itu, di antaranya:
  • Jangan langsung percaya bila ada seseorang (walau teman sekali pun) yang meminta dikirimin pulsa, uang atau apapun via sms atau media sosial kita. Sekarang ini banyak banget modus penipuan yang dilakukan oleh orang-orang jahat di luar sana :(
  • Bila menerima pesan seperti itu, jangan ragu untuk mengonfirmasi langsung kepada yang meminta tolong guna memastikan apakah benar ia sedang membutuhkan bantuan kita (saya tidak melakukan ini karena terlanjur percaya, hiks)
  • Perhatikan setiap kata yang dituliskan dalam pesan. Bila merasa janggal, tak perlu diladeni atau segera pastikan kepada orangnya dengan menelpon secara langsung
  • Jangan gampang nge-klik link yang dikirimkan pada kita, jangan sampe kekepoan kita malah menjadi masalah yang akan menyulitkan kita dan orang-orang di sekitar kita. Karena menurut teman-teman yang akun BBM-nya dihack tersebut, penyebab akunnya dihack adalah karena mereka membuka link yang dikirimkan via bbm. Mereka penasaran dengan isi video porno yang dikirimkan (ini mah judulnya "kekepoan yang membawa petaka", ckckckckck!)
  • Bila sudah terlanjur mengalaminya, maka yang bisa dilakukan adalah mengikhlaskan semua yang sudah kita berikan. Maafkanlah kesalahan si penipu itu. Walau sakit hati, bila kita sudi memaafkan, insyaallah hati kembali tenang *Udah mirip mama Dedeh belum? hehehe*.

Itulah sekelumit kisah kelabu yang saya alami di akhir bulan Januari kemarin. Semoga apa yang saya alami itu tidak dialami oleh orang lain. Harapan saya semoga kisah tak menyenangkan ini bisa memberi pelajaran berharga pada saya juga yang lainnya agar tidak mudah percaya dan lebih waspada pada oknum-oknum yang memanfaatkan akun sosial media untuk melakukan tindakan kejahatan.

Yuk, mulai sekarang kita waspada pada berbagai jenis penipuan yang mungkin dilakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab di luar sana baik yang melalui telepon, sms maupun sosial media lainnya!

Apakah kamu pernah mengalami hal yang sama dengan saya? Semoga tidak pernah yaaa, kalau pun pernah, semoga itu adalah yang pertama sekaligus yang terakhir kalinya. Semoga kita semua terhindar dari jenis kejahatan apapun, amiiiiin.



You Might Also Like

37 Komentar

  1. Saya orangnya ndak percayaan kak.. jadi kalau dikirimi link (apalagi sudah ada judulnya porn* begitu) semakin ndak mau klik. Hihi

    Alhamdulillah ndak percayaan itu yang bikin hati-hati, padahal awal-awal jadi sekretaris dulu rawan sekali dapat telepon penipuan begitu. Hiks..

    BalasHapus
  2. Ngeeri. Ternyata BBM bisa di hack, ya? :(

    BalasHapus
  3. Suami mb ir wise banget ya, sama kek pak su ku sih kadang klo nasehatin atau biar kitanya kalem pas dizolimin rada makjleb juga hihi

    BalasHapus
  4. Berat memang, tapi salut padamu Mbak, terus bisa iklhasin. Hiksss... btw baca ini aku juga pernah ngalamin mbak. Jadi pingin kutulis di blog. Moga nggak lagi2 ngalamin yg kayak gini ya Mbak, musti waspada. Makasih sharingnya, bermanfaat sekali Mbak.

    BalasHapus
  5. harus hati hati sekarang mbak, sekarang perlu klarifikasi apapun itu kalau bener terjadi atau sesorang minta bantuan, walaupun itu orang yang kita kenal. :)

    BalasHapus
  6. Ya ampun, bbm aja bisa dihack. Kok ya kreatif banget, kreatif yang negatif. :(

    BalasHapus
  7. Eh baru tahu mbak ira member 1m1c juga? Mulai kapan mbak? Baru tahu saya, maaf :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya baru tergabung di 1m1c tahun 2017 ini Mbaa, alhamdulillah setelah 3 minggu ikut sudah bisa menyetorkan 3 tulisan, hihihi :)

      Hapus
  8. Makasih Mbak Ira udah share pengalamannya, jaman sekarang kita harus lebih hati2 dengan notif yang kaya gitu ya Mbak.

    BalasHapus
  9. Saya orangnya ga percayaan sm pesan, bbm atau fb dr orang or no yg ga dikenal... Kalo ada yg telf biasanya ga diangkat.. Kalo sering, ya di blacklist aja hihi

    BalasHapus
  10. Bener mbak, bukan soal nominalnya. Penipuan ya penipuan, sampaikan saja bila tidak ada yang ingin terjebak lagi. Itu kalau memang penipuan.
    Kalau dia benar2 butuh pulsa, semoga memang benar2 butuh dan jadi bermanfaat baginya, biar mbak mendapat balasan manfaat yang baik juga. Ini udah ikhas ya kan mbak :)

    BalasHapus
  11. aku juga pernah dimintain pulsa via sms fari no tak dikenal fg mengatasnamakan teman kantor..

    tapi aku gak percaya..soalnya si teman biasa memanggil aku sebutan kak, dn sms cma sebut nama aja..n gak mungkin minta pulsa...

    BalasHapus
  12. Temenku juga pernah mbak BBMnya di hack & minta kirim pulsa... Tapi dr awal bgt aku udh curiga, soalnya gaya bahasanya beda. Ibarat ngomong langsung, bahasa chatting tiap org juga beda mbak... Jadi kl tiba2 dia chat & bahasanya beda dr biasa, mesti curiga.

    Semoga Allah ganti kerugian mbak yaa.. Amin.

    BalasHapus
  13. Bbmku sdh uninstal, Mbak. Tipu2 modusnya byk bgt. Kudu waspada. Smoga dia segera sadar dan dirimu yg ihlas deh

    BalasHapus
  14. Kalau saya baca bahasanya dulu. Org jrg chat tp tiba2 hubungi, agak aneh dan waspada dulu. Smoga gak terulang diteman2 lain ya, Mbak

    BalasHapus
  15. Saya juga pernah punya pengalaman buruk , tapi lewat video call WA. Menggunakan no yg tidak saya kenal. Saya kira orang tua siswa, saya angkat. Awalnya gambar di video call gelap & tidak ada suara. Lama2 ternyata,,, irg yg tak dikenal tadi memperlihatkan hal yg tidak pantas. Tau kan yaa...langsung nonya saya blokir.

    BalasHapus
  16. Iya nih mulai sering kasus kaya gini mba. Makanya bbm aku aku langsung delete karena memang lama gak dipake. Drpd disalahgunakan.

    BalasHapus
  17. Duh penipuan banyak cara sekarang ya, harus selalu waspada dan berhati-hati. Aku dulu pernah ditelpon bilang anakku di sekolah kecelakaan, langsung aja telpon sekolah dulu memastikan. Ternyata anaknya gpp, untung nggak sampe ketipu.

    BalasHapus
  18. Untungnya aku udah nggak pakai BBM. Kalo penipuan yang masuk ke HPku masih pada pakai SMS. Eh tapi pasti penipu mah licik dan cerdik biasanya. Selalu punya cara penipuan yang baru. Semoga kita bisa diselamatkan dari penipuan-penipuan macam ini ya.

    BalasHapus
  19. Waah ya ampuun. Bisa aja ya org mau tipu2 mba...
    Keselnya suka susah ilang klo kena tipu

    BalasHapus
  20. Ya ampun..banyak celah ya ternyata yang bisa dimanfaatin penipu mbak..
    Iya, tetep kudu waspada klo ada reguest di luar kebiasaan ya mbak. Jaman akun2 sudah pd dihack..sayang ya penjahatnya, pinter2..suka bikin dosa

    BalasHapus
  21. Banyak banget penipuan model gini dan sedihnya masih aja ada yang percaya ta,mb.pokoknya klo dadakan ada temen aneh ke arah materi....Waspadaiii

    BalasHapus
  22. Aku sudah lama banget gak pakai BBM, ternyata BBM gak safety yak

    BalasHapus
  23. bnyk bgt emang mb penipuan kek gini :/ mesti pintar dan jgn mudah percaya sama org KZL bacanya mba hahaa

    BalasHapus
  24. Sekarang memang banyak penipuan, makanya kudu hati-hati ya mba. Aku masih pake BBM, tapi ga aktif banget, habis banyakya yang bc. Paling komunikasi di grup.

    BalasHapus
  25. BTW Kak, knapa itu BBM temannya bisa di hack dii? Sdh tidak digunakan lagi kah atau memang hackernya iseng? Sy jg klo di posisi Kak Ira saat itu pasti dongkol sedongkol2nya, arrgghh. Untung cepat curhat ke pak Suami ya Kak, jadi kembali berfikir normal lagi :D

    BalasHapus
  26. Kalau penipuan lewat akun teman yang di hack sih belum pernah mbak Ira, paling SMS mama minta pulsa yang tidak pernah saya ladenin.

    Dulu ibu saya pernah ditelpon orang yang mengaku adik saya dan cerita seolah-olah dia baru nabrak orang dan butuh uang untuk mengobatkan orang yang ditabrak. Untung saat itu saya ada di rumah dan ketika saya angkat langsung ditutup. Padahal adik saya baik-baik saja sedang di rumah bersama keluarganya :)

    BalasHapus
  27. Saya pernah ngalamin mba Ira, tapi agak beda kasus. Dulu di TIM (taman ismail marzuki) jkt ketemu seorang kakek tua yg bilang "saya mau pulang ke karawang ga ada ongkos, blablabla." Lalu saya dan pacar (suami saat ini), memberi uang 20 ribu.

    Bbrp minggu kemudian di tempat yg sama, kami kembali melihat kakek itu sedang melakukan hal yg sama (minta uang dgn cara berbohong menggunakan cerita yg sama) pada org lain.

    Kesal liatnya 😭

    -Tatat

    BalasHapus
  28. Hai mba Ira
    Aku belum pernah ngalamin yang di BBM. Kalau aku ya tentu kesal. Pulsa 50 ribu itu lumayan gede :)

    BalasHapus
  29. Saya dulu pernah kehilangan nomor hp, dan ternyata nomor tersebut dipakai orang untuk menipu dan minta pulsa, waduh..... Malu bnget...

    BalasHapus
  30. Kalau saya dulu jualan pulsa, eh depositnya disedot semua, pokoke ati-ati cermat didunia maya

    BalasHapus
  31. Ngeri ya Mba, semoga Mba Ira dapat ganti yang jauh lebih banyak.

    Aku jadi pengen hapus app BBM di HP deh... jarang banget kepake sekarang, malah ada ivite dari yg namanya mirip temenku, taunya setelah diadd malah akun mesum -_-

    BalasHapus
  32. Semoga rezekinya diganti dengan berlipat :)

    BalasHapus
  33. Kirain mama minta pulsa aja yg lagi hits, ternyata hacker bbm juga ngehits ya. Untung bbm saya udh diapus

    BalasHapus
  34. Dulu pernah ketipu jg tapi SMS, ternyata hp temenku dicopet, ilang jg 50 rb hehe
    Yawdalah, bener kata suami mbk, moga diganti yg lbh baik ya mbak :D

    BalasHapus

Terimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di sini 😊😊

Mohon untuk berkomentar menggunakan kata-kata sopan dan tidak meninggalkan link hidup yah, karena link hidup yang disematkan pada komentar akan saya hapus 😉

Member Of




Recent Comments

`